Sunan Muria berdakwah di tengah masyarakat yang masih menganut agama

Menetapkan Allah Swt. sebagai satu- satunya sesembahan yang benar di mana pun dan kapan pun serta tidak ada sekutu baginya merupakan pengertian dari a … . an-Nafyu b. al-Itsbat cal-Kalam d. al-Alim​

Ceritakan tentang Ra Kartini(Singkat)​

Soal :Tuliskan 10 Pahlawan Indonesia!! Note : Spesial 50 poin karena aku Ultah​

tentang soal agama Buddha 1.Adi sedang ulangan guru tidak mengawasi dengan ketat sehingga Anda kesempatan untuk mencontek. Jelaskan apa yang harus dil … akukan???2.Mengapa dikatakan lebih baik menjadi teman yang baik daripada mencari teman yang baik? ​

bantu dong agama Katolik1. Carilah kisah perjamuan malam terakhir dl injil Mateus bab 26:26-32 2. Tulislah judul kisah tsb 3. Tulislah kata2 Yesus ke … tika mengambil dan memecahkan roti 4. Tulislah kata2 Yesus ketika mengangkat cawan dan bersyukur 5. Kata2 Yesus ini sekarang diulangi para imam dalm perayaan....khususnya pada bagian.... Trima kasih​

9. Sawetawis wonten tiyang ingkang ngengakaken kori. Tembung kori tegese a. lawang b. nako C. angin-anginan d. jendela​

Q.siapa orang yang pertama kali menciptakan jam? nt: pos polisi tadi malam :v jalannya hancur bgt yaallah ;-;​

1.kapan bangsa yahudi mulai memasuki kata yatsrib? 2.bagaimana keadaan tanah di kota yatsrib? 3.siapakah bangsa yang menyomnongkan diri di kota yatsri … b? ​

Bukti bahwa bahasa Melayu sudah digunakan di kawasan Asia Tenggara sejak abad ke-7 adalah, kecuali….

Belajar dan mendengarkan dhamma dengan sungguh-sungguh dalam sepuluh macam perbuatan luhur disebut| Agama Buddha

Biografi Sunan Muria | Peran Sunan Muria dalam Mengembangkan Islam di Indonesia | Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Muria | Sasaran Dakwah Sunan Muria  | Cara Dakwah Sunan Muria |  

Pernah mendengar tentang Sunan Muria ? Sunan Muria merupakan salah satu wali songo  yang menyebarkan islam di tanah Nusantara dengan cara-cara damai, santun, toleran dan dapat menyesuaikan diri dengan adat-adat lokal penduduk Nusantara sehingga ajaran Islam diterima baik oleh masyarakat.

Masih bingung, tentang cerita Sunan Muria.

Simak penjelasan berikut ini tentang Biografi Sunan Muria, Peran Sunan Muria dalam Mengembangkan Islam di Indonesia dan Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Muria.

Sunan Muria atau Raden Umar Said, putra Usman Haji atau Sunan Mandalika bin Ali Al-Murtadlo diperkirakan lahir tahun 1450-an M. Ayahnya merupakan saudara kandung Sunan Ampel dari ayahnya Syekh Ibrahim Asmaraqandi. Ibunya bernama Dewi Sarifah. Silsilah Sunan Muria bersambung sampai Rasulullah Saw melalui jalur kakeknya Ibrahim Asmaraqandi.

Sunan Muria mempelajari pengetahuan agama dan metode dakwah dari gurunya, Sunan Kalijaga. Ia pernah juga berguru kepada Sunan Ngerang (Ki Ageng Ngerang) bersama-sama Sunan Kudus, dan Adipati Pathak.

Sunan Muria berdakwah di tengah masyarakat yang masih menganut Hindu Budha dan mempunyai tradisi Jawa yang masih kental. Tradisi keagamaan tidak serta merta dihilangkan, melainkan diberi warna Islam dan dikembangkan menjadi tradisi keagamaan yang baru bernilai islami.

Masa perjuangan dakwahnya seirimg berdirinya masjid Demak. Sunan Muria ditunjuk sebagai muadzin shalat Jum’at saat peresmian kedua Masjid Agung Demak. Ia juga terlibat dalam pemilhan Raden Patah sebagai Sultan pertama kerajaan Islam Demak dan menjadi pendukung setia kesultanan Demak. Pihak Istana kerajaan Demak memberikan pengawalan khusus kepada Sunan Muria, terbukti dari keberadaan tujuh belas makam perajurit dan punggawa Demak berada di sekitar makam Sunan Muria.

Sunan Muria mengajarkan penghayatan tentang kebenaran Tuhan Yang Maha Esa, ketaatan kepada Allah, wirid, mencontohkan akhlak mulia dalam sehari-hari dengan kesederhanaan, dermawan dan dakwah yang disampaikan dengan arif dan bijaksana dalam menghadapi budaya masyarakat. Keberhasilan dakwah Sunan Bonang mengembangkan dakwah Islam di daerah Jepara, Pati, Tayu, Juwan dan sekitar Kudus. Daerah-daerah yang menjadi sasaran dakwah Sunan Muria merupakan daerah pertanian yang terpencil jauh dari keramaian kota.

Terdapat sejumlah peninggalan yang ada hubungannya dengan kehidupan Sunan Muria, diantaranya: masjid, makam, buah Parijoto, buah mengkudu, daun kelor, gentong, tapal kuda, dan teks mujahadah. Benda-benda tersebut ditemukan tahun 1973 di sekitar lokasi makam.

Sunan Muria wafat tahun 1551 M, makamnya terletak di lereng Gunung Muria, desa Colo, Kecamatan Dawe, sekitar 18 Km sebelah utara Kota Kudus.

Peran Sunan Muria dalam Mengembangkan Islam di Indonesia

Dalam melakukan dakwah Islam di daerah Jawa, Sunan Muria punya peran penting dalam mengembangkan agama Islam, yaitu :

Menjaga tradisi lama dan menginterpretasikannya ke arah fungsi baru

Sunan Muria dikenal sebagai pecinta seni dan budaya. Praktek kehidupan masyarakat di sekitar Muria menunjukkan harmoni antara Islam dengan budaya setempat. Diantara peran dalam mengembangkan Islam di Jawa adalah sebagai berikut:

  • Dalam berintraksi dengan masyarakat Sunan Muria menjaga tradisi lama tetap berlansung tanpa memberikan perubahan selama tidak melanggar nilai-nilai Islam, seperti menerima upacara tingkeban atau mitoni. Tradisi tingkeban adalah upacara selamatan pada usia kehamilan ke tujuh. Acara tersebut diisi dengan acara membaca beberapa surah al-Qur’an, dzikir dan doa.
  • Menambah upacara-upacara dalam tradisi lama dengan tradisi baru. Seperti memasukkan nilai dan ajaran Islam dalam praktek pernikahan yang telah berjalan sehingga meskipun ada budaya Jawa, tetapi syarat dan rukun pernikahan ditentukan berdasarkan ajaran Islam.
  • Mengganti sebahagian unsur lama dalam satu tradisi baru. Seperti mengganti tujuan membakar kemenyan dalam slametan. Dalam praktik sebelumnya, selametan atau sesajen diberikan kepada sosok makhluk halus. Dakwah para wali mengganti tujuan slametan untuk mencari ridho dan pertolongan Allah Swt. Demikian juga, tradisi bancakan atau makan besar dalam acara slametan dengan tumpeng yang sebelumnya dipersembahkan ke tempat-tempat angker diubah menjadi kenduri yaitu upaya mengirim doa kepada leluhur dengan doa-doa Islam di rumah orang yang mengadakan tradisi tersebut.

Mengadakan perombakan setting budaya dan tradisi keagamaan dalam cerita wayang

Sebagaimana pendekatan dakwah Wali Songo lainnya, Sunan Muria berdakwah melalui pendekatan seni dan budaya melalui pertunjukan wayang gubahan Sunan Kalijaga, menggubah isi cerita, dan melakukan perombakan setting budaya dan tradisi keagamaan yang ada di masyarakat dan menanamkan pesan-pesan tauhid dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, seperti Pakem Ramayana yang sudah diislamkan, dengan cepat masyarakat menganggap bahwa cerita Ramayana dan Mahaberata versi Wali Songo itulah yang benar, begitu pula dalam cerita wayang tokoh Bhima yang sebelumnya diberikan karakter kejam dan kasar dikenal dengan nama Wrekodhara (srigala), saat bertemu Dewa Ruci memperoleh pencerahan rohani berubah menjadi orang baik dan jujur.

Baca Juga :   Karamah : Pengertian, Dalil Naqli, Tujuan, Jenis dan Contoh

Sikap Positif dalam Pribadi Sunan Muria

Dalam usaha menyebarkan dan mengembangkan dakwah Islam di Indonesia, Sunan Muria patut menjadi teladan dalam sikap positif yang ditunjukkan:

Sunan Muria memilih tinggal di plosok, jauh dari perkotaan dan pusat kekuasaan. Ia bergaul dengan masyarakat pinggiran. Pilihan itu menunjukkan bahwa sosok Sunan Muria memiliki sifat yang sederhana dan bersahaja.

Dalam berdakwah Sunan Muria mengikuti gaya Sunan kalijaga, yaitu berdakwah dengan memasukkan ajaran agama lewat berbagai tradisi keagamaan. Misalnya tradisi kenduri yaitu membaca dzikir, tahlil dan doa bagi orang muslim yna sudah meninggal di hari ketiga atau nelung ndina, hari ke empat puluh atau matang puluh, hari ke seratus atau nyatus, sampai hari ke seribu atau nyewu, tidak diharamkannya. Ia menggantikan tradisi bakar kemenyan, membaca mantra dengan bacaan doa, shalawat dan shadaqah.

Sunan Muria mengajarkan agar masyarakatnya menciptakan keselarasan dan perdamaian sesama penduduk melalui sedekah atau pemberian makanan kepada tetangga. Ia mencontohkan dengan sikap dermawan dan mengajari penduduk saling memberikan makanan.

Sumber: Buku Guru & Buku Siswa SKI Kelas VI MI

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA