Sebutkan contoh-contoh energi yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan

Macam-macam energi alternatif – Pengertian energi alternatif adalah segala macam bentuk energi yang bisa digunakan untuk mengganti energi konvensional.

Sumber energi dapat dibedakan menjadi dua. Pertama adalah terbarukan dan yang kedua adalah tidak terbarukan. Pada dasarnya, energi terbarukan ini disebut sebagai energi alternatif. Apa yang dimaksud dengan energi alternatif? Pengertian Sumber energi alternatif merupakan istilah yang merujuk pada semua energi yang dapat menggantikan bahan bakar konvensional.

Umumnya, energi alternatif digunakan untuk mengurangi penggunaan bahan bakar hidrokarbon yang memiliki dampak buruk untuk lingkungan. Hal itu dikarenakan emisi karbondioksida yang dihasilkan cukup tinggi dan memicu pemanasan global.

Terdapat banyak macam-macam energi alternatif yang harus Anda tahu. Selain dapat digunakan untuk mengurangi penggunaan energi konvensional, keuntungan dari energi alternatif juga dapat mengurangi kerusakan lingkungan. Nyatanya, energi bersih memiliki banyak manfaat untuk kehidupan. Dengan beralih menggunakan energi alternatif, penggunaan energi konvensional sebagai sumber listrik dapat dikurangi. Lalu, Sebutkan macam macam energy listrik? Apa saja yang termasuk dalam energi alternatif? Contoh energy alternatif di Indonesia. Simak selengkapnya di bawah ini:

Mengapa Kita Membutuhkan Energi Alternatif 

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kita membutuhkan energi alternatif :

  1. Sebagai solusi pengganti energi fossil ; Menurut ESDM 2021, energi fossil akan habis kurang dari 65 tahun lagi.
  2. Energi alternatif sangat ramah lingkungan ; Energi alternatif tidak membahayakan lingkungan dan bisa digunakan dengan jangka waktu yang panjang.
  3. Menjadi sumber energi yang terbarukan ; sehingga tidak akan terjadi krisis kelangkaan pada sumber energi dimasa mendatang
  4. Pasokan energi yang melimpah ; Energi alternatif yang berasal dari alam keberadaannya sangat melimpah, sehingga bisa digunakan dengan mudah.
  5. Sumber energi yang murah ; dibandingkan dengan energi fossil yang semakin tahun kian meningkat biayanya, energi alternatif sangat murah untuk digunakan. Bahkan kita bisa menghemat pengeluran listrik kita hingga 30% agar bisa dimanfaatkan ke sektor produktif lainnya.

Itulah keuntungan menggunakan energi alternatif yang bisa kita dapatkan.

Macam – Macam Energi Alternatif

Berikut adalah bentuk bentuk energi alternatif / macam macam sumber energi alternatif yang wajib Anda ketahui :

1. Energi Biomassa

Salah satu energi alternatif yang terkenal di kalangan masyarakat adalah biomassa. Biomassa merupakan bahan organik yang dihasilkan melalui proses fotosintetik. Contoh biomassa di antaranya adalah tanaman, pepohonan, rumput, limbah pertanian, limbah hutan, tinja dan kotoran ternak. Biomassa juga dapat digunakan sebagai sumber energi (bahan bakar) yang dapat diperbarui dan berkelanjutan.

2. Energi Air

Macam macam sumber energi listrik lainnya adalah adalah energi alternatif air. Energy air Merupakan sumber energi yang dihasilkan dari kekuatan air. Untuk menghasilkan energi air, bendungan dibuat untuk menampung air dan akan dihubungkan dengan pipa yang diarahkan ke turbin. Semakin banyak air mengalir, semakin besar energi yang dapat dihasilkan. Energi ini sangat bergantung terhadap pasokan air, sehingga saat musim kemarau kinerja nya menjadi kurang maksimal.

3. Energi Angin

Macam-macam energi alternatif selanjutnya adalah angin. Sesuai dengan namanya, energi ini didapatkan dari kekuatan angin. Sumber energi dihasilkan dari hembusan angin yang diolah kemudian dikumpulkan dalam satu energi yang besar. Energi angin dihasilkan dengan kincir angin. Jika dilihat, kincir angin tersebut bergerak lambat, namun energi yang dihasilkan begitu besar. Energi angin juga dapat dijadikan sebagai sumber listrik jika disambungkan dengan generator.

4. Energi Panas Bumi

Energi yang satu ini memanfaatkan daya panas namun dari dalam bumi. Letak geografis Indonesia dengan memiliki banyak pegunungan menjadi keuntungan karena aktivitas vulkanik bisa dimanfaatkan untuk mengolah energi panas bumi. Pulau Flores di Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan wilayah yang memiliki potensi tinggi dalam pengembangan sumber daya energi panas bumi. Pulau ini memiliki 16 titik panas bumi. Energi panas bumi di pulau ini dapat dikembangkan menjadi energi listrik maupun non listrik.

5. Etanol

Energi etanol dihasilkan dari proses fermentasi tanaman, seperti jagung maupun gandum. Energi yang dihasilkan merupakan bahan bakar dengan kandungan alkohol. Produksi energi etanol dalam jumlah banyak dapat ditemukan di Brazil dan telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar kendaraan. Indonesia juga sudah memiliki produksi etanol, yang kemudian diubah menjadi energi listrik.

6. Energi Gelombang

Gelombang menjadi salah satu energi alternatif terbarukan. Energi ini dihasilkan dari gelombang laut pasang. Karena Indonesia memiliki banyak kepulauan yang dikelilingi lautan, Indonesia memiliki potensi sempurna untuk bisa mengembangkan energi dari gelombang.

Meski potensi tinggi, namun energi jenis ini memiliki kendala tersendiri, yaitu kecepatan ombak yang tidak stabil sehingga akan mempengaruhi proses energi yang dibutuhkan. Bahkan, biaya yang harus dikeluarkan untuk energi ini cukup besar terutama dalam membangun reaktornya.

7. Energi Matahari

Yang terakhir ada energi matahari. Energi matahari menjadi energi baru dan terbarukan yang terkenal dan telah banyak dilirik oleh masyarakat, pebisnis bahkan pemerintah. Saat ini, energi matahari telah banyak dimanfaatkan sebagai alternatif sumber listrik. Seperti namanya, energi ini memanfaatkan sinar dan juga panas dari matahari.

Indonesia memiliki iklim tropis dan berada di jalur khatulistiwa, sehingga energi matahari menjadi banyak pilihan masyarakat sebagai sumber energi alternatif. Penggunaan energi matahari dapat didukung dengan panel surya. Panel surya dapat menyerap panas, menyimpannya dan mengkonversinya menjadi sumber listrik. Untuk penyerapan sinar matahari yang maksimal, PLTS disarankan dapat dipasang di atas atap.

Energi dari panas dan cahaya matahari yang telah diubah menjadi energi listrik, dapat langsung digunakan atau disimpan ke dalam baterai. Sumber listrik ini dapat langsung digunakan untuk kegiatan sehari-hari, seperti penerangan dan mengoperasikan alat-alat elektronik. Sinar matahari sendiri merupakan sumber energi tidak terbatas. Energi yang dihasilkan juga begitu besar sehingga energi listrik yang dihasilkan juga maksimal.

PENUTUP

Itulah 7 macam energi alternatif yang mesti Anda ketahui. Contoh sumber energi yang dapat diperbarui yang mesti Anda ketahui ada 7. Mulai dari energi biomassa, energi air, energi angin, energi panas bumi, etanol, energi gelombang dan energi matahari. Dari semua energi tersebut, energi matahari adalah energi alternatif terbaik yang dapat Anda pilih.

Energi alternatif sinar matahari memiliki banyak manfaat dan menguntungkan. Selain dapat menghemat tagihan listrik bulanan, energi matahari juga sangat ramah lingkungan.

Anda dapat menghubungi SUN Energy untuk mendapatkan solusi penghematan biaya listrik menggunakan energi baru dan terbarukan. Hemat biaya listrik sejak hari pertama dengan menggunakan panel surya. Hubungi SUN Energy sekarang untuk mengetahui lebih lanjut DP 0% panel surya untuk kebutuhan dan bisnis Anda.

Klik disini untuk berkonsultasi dengan SUN Energy : //sunenergy.id/id/kontak/

Sumber energi yang dapat diperbaharui sebenarnya telah cukup lama dianjurkan untuk lebih dipopulerkan. Ini semata-maya untuk mengurangi konsumsi energi yang tidak dapat diperbaharui seperti minyak bumi dan batu bara. Berbagai perusahaan pembangkit energi juga sudah mulai pentingnya energi yang dapat diperbaharui ini.

Dengan berjalannya waktu, semakin timbul kekhawatiran akan keberlanjutan sumber energi yang berbasis fosil. Selain itu, dampak penambangan dan pencemaran terhadap lingkungan juga menjadi sumber kekhawatiran. Inilah alasan kenapa berbagai perusahaan pembangkit energi ingin meningkatkan kesadaran akan pemahaman dan penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui.

Apa Itu Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui?

Sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sumber yang tidak ada akhirnya alias tidak habis-habis. Sehingga bisa diisi ulang dari waktu ke waktu. Sumber energi ini sifatnya dapat berkelanjutan melimpah, dan lebih ramah lingkungan. Contoh dari sumber energi yang dapat diperbaharui adalah sinar matahari, angin, panas bumi, dan energi biomassa.

Berbeda dengan sumber energi yang tak dapat diperbaharui, sumber energi yang dapat diperbaharui tidak memiliki batas kedaluwarsa. Namun sayangnya, penggunaan sumber energi ini masih belum terlalu populer. Sebagian besar konsumsi energi di berbagai negara di dunia masih menggunakan sumber energi berbasis fosil seperti minyak, gas alam, dan batu bara.

Penggunaan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Setiap hari, selalu ada miliaran energi yang digunakan untuk kehidupan. Kebanyakan yang digunakan adalah energi yang tidak dapat diperbarui. Bahkan jika diurutkan, penggunaan sumber energi yang paling banyak digunakan dibeberapa Negara adalah:

  • Minyak bumi
  • Gas alam
  • Batu bara
  • Sumber energi yang dapat diperbaharui
  • Tenaga nuklir.

Di Amerika dan Eropa, penggunaan sumber energi yang dapat diperbaharui masih berada di peringkat keempat. Meski dikenal sebagai alternatif yang bersih dan jauh lebih ramah lingkungan, namun nyatanya sumber energi ini masih jarang digunakan.

Mengapa demikian? Ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dan kekurangan inilah yang menyebabkan penggunaan sumber energi yang dapat diperbarui masih rendah. Yuk simak detailnya di bawah ini.

Kelebihan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Sumber energi ini dikenal memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan sumber energi berbasis fosil (yang tidak dapat diperbarui). Ini dia beberapa keunggulan utama dari sumber energi yang dapat diperbaharui:

  1. Sumber Energi yang Tidak Akan Habis

Jenis sumber energi ini menggunakan sumber daya langsung yang berasal dari lingkungan untuk menghasilkan listrik. Alasan inilah yang membuat sumber energi yang dapat diperbaharui tidak bisa habis. Misalnya matahari dan angin, kedua sumber ini akan terus ada. Justru jika dimanfaatkan dengan baik, malah akan menguntungkan bagi kehidupan manusia.

Sementara sumber daya yang berbasis fosil tentu saja lama-kelamaan akan habis dan sulit ditemukan. Sehingga untuk mencari sumber baru perlu peningkatan biaya tambahan. Dampak yang lebih membahayakan adalah kemungkinan akan merusak lingkungan.

  1. Biaya Perawatan Cenderung Lebih Rendah

Pada banyak kasus, secara keseluruhan teknologi sumber energi yang dapat diperbaharui membutuhkan perawatan yang lebih sedikit terutama jika dibandingkan dengan energi yang tidak dapat diperbaharui. Teknologi pembangkit seperti panel surya dan turbin angin terdiri dari sedikit, bahkan tidak ada, bagian yang harus digerakkan dengan sumber energi tradisional.

Dalam pengoperasiannya, teknologi atau mesin dari sumber energi yang tidak dapat diperbaharui bisa rusak karena terbakar, misalnya. Sementara sumber energi yang dapat diperbaharui tidak mengalami hal-hal semacam itu. Dengan demikian, sumber energi ini butuh biaya perawatan yang lebih sedikit. Sehingga tenaga dan biaya pun jadi lebih hemat.

Pada awalnya, untuk mulai menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui mungkin butuh biaya yang lebih mahal. Ini karena saat ini beberapa peralatan yang menggunakan energi jenis ini harganya masih tinggi. Ditambah biaya ahli yang juga tidak sedikit. Namun sebenarnya kita bisa berhemat dalam jangka waktu panjang. Biaya yang dihemat bukan hanya biaya perawatan, tapi juga operasional.

Dengan menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui artinya kita bergantung kepada sumber yang ada di alam. Entah itu sinar matahari, angin, panas bumi, dan proses alami lainnya. Dengan begitu, kita tidak perlu membayar untuk mengisi ulang. Jumlah biaya yang dihemat tentu bervariasi, tergantung dari banyak aktor dan teknologi yang digunakan.

  1. Banyak Kelebihan Bagi Kesehatan dan Lingkungan

Sumber energi yang dapat diperbaharui menghasilkan pembuangan yang sangat sedikit, bahkan tidak ada sama sekali. Ini menyebabkan jenis energi ini tidak menghasilkan polusi ke udara dan hijaunya Bumi. Berarti lebih sedikit karbon yang dilepas ke lingkungan dan menghasilkan dampak positif pada lingkungan secara keseluruhan.

Jika dibandingkan dengan energi yang berbasis fosil, pembuangan yang dihasilkan berupa gas dan polutan lainnya bisa sangat berbahaya. Tidak hanya bagi kesehatan manusia, tapi juga lingkungan. Bahkan salah satu penyebab perubahan cuaca ekstrem adalah penggunaan energi berbasis fosil. Sumber energi yang dapat diperbaharui bisa mengurangi dampak buruk ini.

  1. Mampu Mengurangi Ketergantungan Pada Sumber Energi Asing

Menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui artinya kita bisa mengisi ulang sendiri. Ini tentu membuat kita tidak perlu bergantung pada sumber energi dari negara lain. Selain membuat kita menjadi lebih mandiri, sekali lagi ini dapat mengurangi biaya.

Jika sebuah negara bisa menggunakan energi yang mandiri secara keseluruhan, pengurangan biaya negara untuk mengimpor akan sangat besar dan menguntungkan.

  1. Membuka Lapangan Kerja Baru

Sumber energi yang dapat diperbaharui termasuk teknologi yang masih baru. Karena itu, dalam penelitian, pengembangan, dan aplikasi serta pelayanannya akan membutuhkan banyak tenaga kerja baru. Dengan begitu, ini bisa membuka lapangan kerja baru bagi banyak orang. Contohnya di Jerman dan Inggris, ada banyak profesi baru yang dibuat untuk mendukung teknologi ini.

  1. Memberdayakan Tenaga Kerja di Pedesaan

Sumber energi yang dapat diperbaharui pada umumnya membutuhkan area yang terbuka. Karena itu akan lebih baik jika memanfaatkan area yang jauh dari kota besar. Area di mana masih banyak lahan terbuka yang bisa menangkap cukup sinar matahari, angin, dan panas Bumi. Area yang tepat adalah kota-kota kecil dan pedesaan.

Dengan begitu, masyarakat setempat pun bisa lebih diberdayakan. Pada akhirnya ini akan membuka lapangan kerja yang luas. Masyarakat setempat pun bisa punya kesempatan memperbaiki kehidupan mereka dari segi ekonomi. Hal ini tentu juga menguntungkan bagi negara, karena taraf hidup masyarakat yang meningkat.

  1. Meningkatkan Kesehatan Masyarakat

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. sumber energi yang dapat diperbaharui menghasilkan dampak buruk yang sangat sedikit bahkan hampir tidak ada terhadap lingkungan. Ini artinya polusi lebih sedikit dan akan tercipta atmosfer yang lebih sehat secara keseluruhan. Dengan begitu, lambat laun kesehatan masyarakat bisa ditingkatkan.

Kekurangan Sumber Energi yang Dapat Diperbaharui

Jenis sumber energi ini memang punya banyak kelebihan. Meski tampaknya sudah sangat ideal, tapi ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui juga memiliki kekurangan. Ini dia beberapa kekurangannya jika dibandingkan dengan sumber energi tradisional yang berbasis fosil:

  1. Biaya di Muka Lebih Mahal

Memang menggunakan sumber energi jenis ini membuat penggunanya bisa lebih menghemat biaya. Namun saat ini teknologi yang menggunakan sumber energi ini harganya masih terbilang tinggi. Beberapa peralatan yang menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui sering kali digunakan oleh kalangan tertentu saja. Misalnya mobil atau sepeda listrik yang menggunakan matahari sebagai bahan bakarnya.

Untuk mengatasi masalah ini, biasanya digunakan insentif keuangan, seperti kredit pajak dan potongan harga. Ini dilakukan agar lebih banyak orang yang terdorong untuk menggunakan peralatan yang berbasis sumber energi yang dapat diperbaharui.

Ya, memang sumber energi yang dapat diperbaharui bergantung kepada alam yang bisa dinikmati di seluruh dunia. Tetapi kondisi iklim di seluruh bagian dunia tidaklah sama. Indonesia adalah negara tropis yang dalam hal ini terbilang beruntung, karena pembagian waktunya seimbang. Hampir setiap hari dalam setahun kita bisa mendapatkan sinar matahari yang cukup.

Tapi banyak negara yang waktu paginya hanya sebentar, sehingga tidak bisa mendapat sumber energi yang cukup. Bisa juga tidak ada angin yang cukup kencang untuk mengisi ulang. Bahkan di Indonesia pun, jika kehabisan energi di malam hari, maka kita kehilangan sumber energi. Jadi ternyata sumber energi yang dapat diperbaharui juga punya keterbatasan dari segi waktu.

Karena adanya keterbatasan dari segi waktu, maka sangat penting untuk memiliki cadangan energi yang bisa digunakan sewaktu-waktu. bahkan kebutuhan menyimpan ini sebenarnya sangat tinggi untuk jenis energi ini. Namun sayangnya hingga kini teknologi penyimpanannya masih terbatas. Kalaupun ada, biasanya butuh biaya yang tidak sedikit. Apalagi jika penyimpanannya berskala besar.

Setiap negara memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda. Karena itu sebenarnya ada negara yang cocok menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Namun negara lainnya lebih cocok menggunakan sumber energi berbasis fosil. Bahkan di dalam satu negara saja, kondisi geografisnya bisa berbeda-beda.

Contohnya kota yang masih terbuka lapang dan memiliki banyak area terbuka, didukung dengan cuaca yang baik, tentu cocok menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Tapi di daerah perkotaan yang banyak dibangun gedung tinggi di lahan yang sempit, tidak ada banyak sinar matahari yang bisa disimpan. Untuk kawasan seperti ini, sumber energi berbasis fosil akan lebih tepat digunakan.

Karena teknologi ini masih tergolong baru di pasaran, maka masih banyak hal yang masih harus dipelajari dan dikembangkan. Selain itu, masyarakat juga banyak yang masih belum benar-benar mengerti akan manfaat sumber energi ini. Hal ini membuat biaya pemasangan dan biaya di muka cukup tinggi dan hanya bisa dinikmati oleh kalangan tertentu saja.

Karena keterbatasan ini, investor kemungkinan akan ragu dan menghindari jenis investasi sumber energi yang bisa diperbaharui. Hal ini wajar saja. Karena investor kuatir mereka tidak akan mendapat keuntungan yang diinginkan.

Lebih Banyak Kelebihan Daripada Kekurangannya

Dengan melihat perbandingan di atas, kita bisa mengetahui bahwa sumber energi yang dapat diperbaharui punya kelebihan yang lebih banyak. Tidak hanya bisa menghemat biaya dan tenaga, kita pun bisa mendapatkan lingkungan yang jauh lebih bersih dan sehat untuk masa depan.

Bahkan kalau dilihat dari semua kekurangan di atas, satu-satunya penyebab utama kekurangan energi yang dapat diperbarui adalah tingkat kepopuleranya yang masih rendah sehingga efisiensinya jadi rendah. Karena itu, masih butuh kampanye besar-besaran untuk menyadarkan masyarakat akan pentingnya sumber energi ini.

Yakinlah, jika itu dilakukan dengan baik, maka suatu saat energi yang dapat diperbarui akan menggantikan yang selama ini ada dan penggunaan energi untuk kehidupan jadi lebih baik.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang keunggulan dan kekurangan sumber energi yang dapat diperbaharui, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA