Salah satu fungsi dari organ bulu-bulu halus pada trakea adalah

Lihat Foto

lumenlearning.com

[a] Tabung trakea dibentuk oleh potongan tulang rawan hialin berbentuk C yang bertumpuk. [b] Lapisan yang terlihat pada penampang jaringan dinding trakea antara kartilago hialin dan lumen trakea adalah mukosa


KOMPAS.com – Trakea adalah saluran pernapasan yang terletak memanjang dari leher sampai rongga dada yaitu di depan esofagus. Apa fungsi trakea bagi manusia? Berikut penjelasannya!

Membawa udara ke paru-paru

Fungsi utama trakea bagi manusia adalah membawa udara ke paru-paru. Trakea atau yang lebih sering disebut batang tenggorokan bekerja di udara yang dihirup oleh hidung dan mulut ke bronkus paru-paru.

Lindungi sistem pernafasan dari partikel asing

Dilaporkan dari Encyclopedia Britannica, trakea dilapisi dengan lapisan lapisan luar yang terdiri dari sel-sel yang memiliki tonjolan kecil dan disebut sebagai silia. Silia trakea hampir mirip dengan rambut halus.

Silia dan lendir yang menghasilkan lendir bekerja untuk merekam berbagai partikel asing agar tidak masuk ke paru-paru. Sehingga, trakea dapat membantu melindungi tubuh dari virus, bakteri, debu, dan partikel asing lainnya yang masuk melalui saluran pernapasan.

Baca juga: Organ Analog: Pengertian dan Contohnya

Membantu mekanisme batuk

Fungsi trakea selanjutnya bagi manusia adalah membantu mekanisme terjadinya batuk. Seperti yang kita ketahui, batuk bertujuan untuk mengeluarkan lendir dan benda asing yang mengiritasi saluran pernafasan.

Trakea tidak memiliki tulang dan tersusun dari kumpulan otot polos. Dilansir dari Physiopedia, ketika batuk otot polos tersebut berkontraksi dan mempersempit diameter trakea.

Penyempitan diameter trakea akan menaikkan tekanan udara, sehingga udara dapat bergerak lebih cepat dan manusia bisa batuk.

Membantu manusia untuk menelan

Trakea juga bekerja membantu manusia untuk menelan makanan. Trakea terletak tepat di depan kerongkongan [jalan masuknya makanan]. Di pangkal trakea, terletak epiglotis yang akan menutup ketika manusia menelan makanan, sehingga tidak masuk ke dalam trakea.

dilansir dari Medical News Today, bagian belakang trakea lebih lembut untuk memungkinkan kerongkongan mengembang saat seseorang menelan makanan.

Membantu mengontol suhu udara

Dilaporkan dari Verywell Health, perjalanan melalui pembuluh darah yang menyediakan nutrisi dan pertukaran panas di jalan napas. Sehingga secara tidak langsung bekerja mengontrol suhu udara yang masuk ke paru-paru.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Ilustrasi paru-paru. ©Shutterstock.com/Spectral-Design

JATENG | 30 Juni 2020 13:00 Reporter : Ayu Isti Prabandari

Merdeka.com - Seperti diketahui, sistem pernapasan merupakan salah satu sistem kerja tubuh yang sangat penting. Sistem kerja tubuh ini terdiri dari beberapa organ. Mulai dari hidung, tenggorokan, pangkal tenggorokan trakea, bronkus, dan paru-paru. Beberapa organ yang tergabung dalam sistem pernapasan ini, saling mendukung satu sama lain. Dengan begitu, tubuh bisa melakukan aktivitas bernapas dengan baik dan optimal.

Masing-masing organ dalam sistem pernapasan ini menjalankan fungsi yang berbeda-beda. Meskipun begitu, semua organ sama-sama memberikan peranan penting bagi tubuh agar bisa bernapas dengan baik. Salah satunya seperti yang dilakukan organ bronkus dan bronkiolus. Meskipun memiliki nama yang hampir mirip, namun kedua organ ini memiliki fungsi yang berbeda.

Fungsi bronkus banyak berperan dalam upaya menghangatkan dan membersihkan udara di saluran pernapasan. Sementara bronkiolus berfungsi sebagai konduksi serta pertukaran gas. Kedua organ ini sangat berperan penting dalam sistem pernapasan, terutama sebagai bagian yang menjadi penghubung paru-paru, sebagai organ paling akhir dalam sistem pernapasan.

Dilansir dari Liputan6.com, berikut kami telah merangkum beberapa fungsi bronkus dan bronkiolus yang perlu diketahui.

2 dari 7 halaman

©2020 Merdeka.com/pixabay

Sebelum mengetahui fungsi bronkus dan bronkiolus, akan lebih baik jika memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan bronkus dan bronkiolus. Perlu diketahui, bronkus merupakan cabang batang tenggorokan yang terletak setelah tenggorokan atau trakea dan sebelum paru-paru. Di sini bronkus berperan sebagai jalur keluar masuknya udara, yaitu ke dalam dan ke luar paru-paru.

Selain itu, bronkus juga berperan penting dalam mencegah terjadinya infeksi pada saluran pernapasan. Fungsi ini tidak lain berasal dari bulu-ulu halus atau silia yang terdapat dalam bronkus. Bulu halus ini bekerja menyaring bakteri pembawa penyakit agar tidak masuk ke dalam paru-paru.

Sementara itu, bronkiolus sendiri merupakan cabang dari bronkus yang berfungsi menyalurkan udara dari bronkus ke alveoli. Di sini, bronkiolus juga berperan dalam upaya mengontol jumlah udara yang masuk dan keluar dalam dalam proses pernapasan. Tanpa kedua organ ini, baik bronkus dan bronkiolus, maka sistem pernapasan bisa dengan mudah mendapatkan berbagai gangguan yang mengakibatkan kerusakan.

3 dari 7 halaman

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, fungsi bronkus dan bronkiolus yang pertama adalah menyalurkan udara. Dalam hal ini, udara yang masuk melalui hidung atau mulut, akan diteruskan menuju kerongkongan, trakea, hingga berujung pada paru-paru. Di sini, bronkus berperan sebagai cabang dari trakea yang membawa udara dari masuk yang selanjutnya akan disalurkan ke paru-paru.

Sebelumnya, udara dari bronkus disalurkan melalui bronkiolus yang merupakan cabang yang terhubung ke alveoli dan alveolus dalam paru-paru. Dengan begitu, udara yang dibawa masuk dan sampai pada bronkus harus melalui bronkiolus terlebih dahulu hingga akhirnya sampai ke paru-paru.

4 dari 7 halaman

©Shutterstock.com/Spectral-Design

Fungsi bronkus dan bronkiolus yang kedua sebagai sarana untuk mengontrol udara. Di sini, bronkus dan bronkiolus berperan penting dalam mengatur jumlah udara dan oksigen yang masuk ke dalam paru-paru. Meskipun hidung atau mulut menghirup udara dalam jumlah banyak, namun tidak semua udara dapat masuk ke dalam paru-paru. Sebab, sebelumnya jumlah dan kualitas udara yang masuk dikontrol terlebih dahulu oleh bronkus dan bronkiolus.

5 dari 7 halaman

Fungsi bronkus dan bronkiolus berikutnya adalah membawa udara masuk sampai ke paru-paru dan dibawa kembali ke mulut. Dalam hal ini, bronkus dan bronkiolus memastikan oksigen dapat masuk dengan baik sampai ke paru-paru.

Begitu juga dengan karbondioksida yang telah diolah harus dapat keluar melalui mulut atau hidung dengan baik. Ini menjadi salah satu dungsi bronkus dan bronkiolus yang sangat penting dalam proses pernapasan.

6 dari 7 halaman

Shutterstock/Hung Chung Chih

Fungsi bronkus dan bronkiolus yang tidak kalah penting adalah membantu menyaring dan mengeluarkan debu dan partikel asing dari paru-paru. Di sini, bronkus dengan bulu silia bekerja menyaring dan mengeluarkan debu , iritasi, dan dahak yang berlebihan. Jika bulu halus atau silia ini rusak, maka risiko penyakit bronkitis bisa semakin meningkat.

7 dari 7 halaman

Fungsi bronkus dan bronkiolus yang terakhir adalah menghasilkan dahak untuk mencegah peradangan pada bronkus. Dalam hal ini, dahak mempunyai peranan yang sangat penting untuk menjaga kesehatan sistem pernapasan. Dahak yang dihasilkan dinding bronkus ini dapat mencegah debu dan partikel berbahaya lainnya yang menyababkan peradangan atau iritasi.

Dahak mencegah debu agar tidak masuk ke dalam paru-paru. Apabila terjadi iritasi maka akan menyebabkan bronkus menghasilkan lebih banyak dahak sehingga tubuh akan berusaha mengeluarkannya dengan cara batuk. Dengan begitu, dapat diakatakan bahwa dahak yang terbentuk dalam sistem pernapasan merupakan respon alami tubuh untuk menghalau segala macam penyakit.

[mdk/ayi]

Video yang berhubungan

Setiap orang memiliki hidung yang berbeda. (Hanna Vivaldi)

Hidung berfungsi untuk menyalurkan udara ke dalam paru-paru. Jika teman-teman menyadari, di dalam hidung terdapat bulu-bulu halus, lo. Kira-kira fungsi bulu hidung itu apa ya?

Pelindung Bagian Dalam Rongga Hidung

Ternyata, bulu hidung memiliki fungsi yang penting di dalam proses pernapasan kita. Fungsinya yaitu sebagai pelindung di dalam rongga hidung. Di saat hidung kita menghirup oksigen, bulu-bulu yang ada akan membantu menyaring masuknya udara kotor yang mengandung debu. Ini dilakukan sebelum udara tersebut diproses oleh paru-paru kita.

Tempat Menempelnya Selaput Lendir

Bulu hidung juga berfungsi sebagai tempat menempelnya selaput lendir. Selaput lendir tersebut merupakan alat pengirim sinyal yang dapat memastikan bau apa yang sedang kita hirup.

Jika Jumlah Bulu Hidung Terlalu Sedikit

Jumlah bulu-bulu di dalam hidung kita dapat memengaruhi beberapa hal. Sebagian orang mengalami alergi terhadap debu. Setelah diteliti, ternyata orang-orang yang alergi debu memiliki bulu hidung yang sedikit dan pendek. Kondisi seperti ini membuat proses penyaringan udara menjadi tidak maksimal sehingga dapat menyebabkan flu atau penyakit lainnya.

Jika Jumlah Bulu Hidung Terlalu Panjang dan Banyak

Sedangkan jika bulu hidung terlalu lebat, maka dapat mengganggu sistem penciuman. Selain itu, bulu juga dapat menyembul ke luar hidung yang membuat sebagian orang merasa tidak percaya diri. Sehingga mereka akan mencabut bulu hidung tersebut karena dirasa mengganggu penampilan. Namun ternyata mencabut bulu hidung itu berbahaya.

Jangan Mencabut Bulu Hidung!

Mencabut bulu hidung bisa menyebabkan luka dan infeksi pada rongga hidung. Nah, luka yang ada nantinya dapat membengkak hingga menjadi bisul dan menimbulkan rasa sakit. Oleh sebab itu, kita sebaiknya jangan mencabut bulu hidung, ya!

Lalu bagimana caranya merapikan bulu hidung yang menyembul ke luar hidung? Kita dapat memotong bagian bulu yang keluar saja dengan gunting kecil. Namun, kita harap berhati-hati agar tidak terluka. Mintalah bantuan orangtua atau orang dewasa untuk melakukannya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA