Saat berada di tempat wisata kita sebaiknya membuang sampah di

Menjaga kebersihan tempat wisata merupakan tanggung jawab seluruh pengunjung tempat wisata. Perilaku tersebut dapat dilakukan dengan cara membuang sampah di tempat sampah. Oleh karena itu, ketika ada pengunjung yang membuang sampah sembarangan, kita sebaiknya menegur agar membuang sampah di tempat sampah. 

  • MENGULIK 10 aturan unik di tempat wisata.
  • Dilarang memakai High Heels.
  • Memakan permen karet.
  • Menyanyi dengan suara keras.
  • Dilarang kentut sembarangan.
  • Dilarang memberi makan merpati.
  • Dilarang mengemudikan mobil kotor.

10 Hal Sepele yang Gak Boleh Dilakukan Saat Liburan ke Pantai

  1. Bermain lempar tangkap dan voli di tengah kerumunan sangat berbahaya.
  2. Asap rokokmu bisa membuat pengunjung lain kesal.
  3. Buang sampah sembarangan bakal merugikan banyak orang dan lingkungan.
  4. Berlarian di atas pasir bisa membahayakan orang lain.

Apa saja tata tertib yang wajib dipatuhi pengunjung tempat wisata?

Sebutkan enam tata tertib di tempat rekreasi? Bantu jwb dong?

  • dilarang membuang sampah sembarangan.
  • menjaga kebersihan lingkungan.
  • tidak merusak fasilitas tempat rekreasi.
  • 4.anak kecil mohon dijaga.
  • dilarang memetik daun atau tumbuhan.
  • 6.mengantri masuk dengan tertib.

Bagaimana sikap kita jika berkunjung ke tempat wisata?

tidak merusak tanaman sekitar, mematuhi peraturan sekiar tempat wisata, membuang sampah di tempatnya, berwaspada karena karena bila terjadi pencurian, bertanggung jawab atas barang bawaan saat di tempat wisata.

Bagaimana manfaat mematuhi aturan di tempat wisata?

Jawab: Manfaat mematuhi aturan di tempat wisata dalam kehidupan sehari – hari merupakan tempat wisata akan bersih, nyaman apabila tidak membuang sampah sembarangan, tidak mengganggu pengunjung lain, tidak tersesat didaerah wisata dan terhindar dari bencana apabila membaca & mematuhi aturan yang terdapat ditempat wisata

Apa yang harus dilakukan ketika di pantai?

Berikut merupakan aktivitas seru dan menyenangkan saat di pantai.

  1. Menerbangkan lampion/flying lantern.
  2. Menikmati pesta kembang api.
  3. Menikmati hidangan laut.
  4. Menulis pesan di pasir pantai.
  5. Surfing dan beach sport lainnya.
  6. Foto-foto narsis dan selfie di pantai.
  7. Berenang dan bermain air ombak di pantai.

Apa saja manfaat berwisata?

Berikut ulasan beberapa manfaat wisata alam untuk kesehatan yang layak kita ketahui.

  1. Menghilangkan Stres.
  2. Meningkatkan Konsentrasi.
  3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh.
  4. Meningkatkan Mood.
  5. Meningkatkan Keharmonisan.

Apa saja tata tertib di rumah?

Adapun contoh tata tertib di rumah yang dan cara menerapkannya pada anak adalah sebagai berikut:

  1. Menjaga kebersihan rumah.
  2. Merapikan tempat tidur.
  3. Makan dengan tertib.
  4. Bangun tidur tepat waktu.
  5. Membereskan mainan.

Apa saja contoh aturan di sekolah yang harus ditaati?

Ada banyak contoh aturan yang diterapkan di sekolah. Adapun beberapa contoh aturan di sekolah tersebut adalah sebagai berikut:

  • Wajib ikut upcara bendera.
  • Tidak boleh mengecat rambut.
  • Datang 15 menit sebelum kelas dimulai.
  • Tidak boleh menggunakan sepatu selain warna hitam.

Aturan yang ada di rumah apa saja?

Contoh aturan di rumah

  • Tidak berbicara kasar atau dengan nada tinggi.
  • Tidak menyakiti perasaan sesama anggota keluarga.
  • Saling membantu antar anggota keluarga.
  • Tidak menghina dan berteriak.
  • Makan dengan tenang dan rapi.
  • Memperlakukan orang tua dengan kasih sayang dan rasa hormat.
  • Membereskan pekerjaan rumah sebelum bermain.

You might be interested:  Jawaban Cepat: Tempat Wisata Di Dieng Apa Saja?

Apa yang dimaksud dengan objek wisata?

Selain kaya akan destinasi wisata alami, Indonesia juga memiliki banyak destinasi wisata buatan yang ikonik. Destinasi wisata buatan sendiri memiliki pengertian sebagai destinasi wisata yang dibuat secara sengaja atau destinasi wisata yang dibuat oleh manusia.

Sebutkan apa saja jenis dari wisata bahari?

8 Wisata Bahari di Indonesia, Merasakan Sensasi Menyelam di ‘Manta Point’

  • Bunaken. Pulau Bunaken sudah menjadi highlight wisata bahari di Indonesia.
  • Kepulauan Derawan.
  • Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air.
  • Raja Ampat.
  • Kepulauan Seribu.
  • Manta Point Labuan Bajo.
  • Wakatobi.
  • Nglambor Yogyakarta.

Apakah Monas termasuk tempat wisata?

Monas atau Monumen Nasional memang menjadi ikon kota Jakarta, letaknya yang berada di pusat kota menjadikan tugu ini menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Monumen yang mempunyai luas sekitar 80 Hektar ini menjadi Monumen bersejarah yang menjadi kebanggaan warga Jakarta.

Bagaimana akibat perilaku yang tidak sesuai dengan aturan di tempat wisata?

Akibat dari perilaku yang tidak sesuai denan aturan di tepat wisata adalah kita dapat mengganggu kenyamanan pengunjung lain, membuat tempat wisata kotor jika membuang sampah sembarangan, dapat tersesat dan menimbulkan bahaya serta mengancam keamanan di tempat wisata.

Apa akibat melanggar aturan mencoret coret kawasan wisata?

Jawaban: tempatnya akan menjadi kotor/tidak bersih lagi para wisatawan, juga tidak akan ramai yang berkunjung karna tidak bersih dan tidak ada aturan yang tertera, dan orang yang melanggar aturan akan dikenai sanksi.

Apa yang akan terjadi jika kita tidak mematuhi aturan dari orang tua?

Akibat tidak mentaati tata tertib rumah: Akan mendapat hukuman dari orangtua. 2. Hidup menjadi tidak beraturan. 3. Hidup menjadi tidak tenang karena melanggar tata tertib. 4. Fasilitas dapat diambil oleh orangtua, seperti hp, uang jajan, dan lain-lain.

Mengunjungi tempat wisata yang sakral memang membawa pengalaman unik dan mengesankan. Namun, terdapat sejumlah etika berwisata yang tidak boleh luput dari perhatianmu! 

Setiap daerah di pelosok negeri pasti mempunyai beragam destinasi wisata yang terkenal dengan kesakralannya. Mulai dari wisata religi atau keagamaan, pemakaman, hingga tempat-tempat yang diyakini sebagai teritori leluhur.

Tempat wisata sakral tentu mempunyai daya tarik tersendiri yang membuat banyak wisatawan ingin mengunjunginya. Tidak sekadar berfoto, jenis destinasi ini menawarkan pengalaman dan pengetahuan akan hal-hal yang bersifat historis maupun spiritual.

Meski begitu, mengunjungi destinasi wisata sakral tentu akan sedikit berbeda dengan jenis tempat lainnya. Wisatawan harus selalu memperhatikan etika dan tata krama yang berlaku, sehingga tidak bertentangan dengan kepercayaan masyarakat sekitar.

Lantas, apa saja hal-hal yang perlu kamu perhatikan? Yuk, simak keempat daftar etika dan tata krama yang telah dirangkum oleh Batam Tourism Polytechnic!

1. Gunakan Pakaian yang Sopan Saat Berada di Tempat Wisata Sakral

Hal yang paling sederhana dan mendasar saat berkunjung ke tempat wisata yang sakral adalah pakaian. Ketika mengunjungi destinasi lainnya, kamu mungkin bisa bebas menggunakan apa saja. Namun, hal ini akan sedikit berbeda dengan destinasi sakral.

Pastikan kamu mengenakan pakaian yang sopan dan pantas. Memang, beberapa tempat kini telah menyediakan properti atau pakaian. Misalnya saja, saat mengunjungi pura di Bali, wisatawan perempuan akan diberikan kamben alias kain untuk menutupi pinggang hingga pergelangan kaki serta selendang untuk mengikat pinggang. Sementara wisatawan pria biasanya akan ditambahkan dengan udeng alias tutup kepala.

2. Jaga Sikap dan Perkataan

Sebagai tempat yang dianggap suci, sudah sepatutnya kamu selalu menjaga sikap dan perkataan selama berada di area wisata tersebut. Pastikan kamu tidak berbicara dengan kasar, berteriak-teriak, meludah, hingga membuang sampah sembarangan. 

Selain itu, jangan mencemooh atau menjelekkan benda-benda yang ada di area wisata, seperti patung misalnya. Jaga pikiran dan ucapan sehingga kamu tidak menghina patung apa pun yang kamu temui. Pasalnya, eksistensi patung seringkali berkaitan dengan kepercayaan dan kebudayaan masyarakat sekitar.

Misalnya saja, di rumah adat Dayak, terdapat banyak patung kayu yang menggambarkan orang-orang yang telah meninggal. Namun, kamu tidak boleh menghinanya walau dalam hati sekali pun. Ada kepercayaan dari masyarakat Dayak bahwa siapapun yang melanggarnya akan diganggu oleh makhluk halus atau mendapatkan hal-hal buruk.

3. Patuhi Aturan yang Berlaku di Tempat Wisata Sakral

Selain soal pakaian, tempat wisata sakral juga mempunyai aturan berbeda-beda yang harus dipatuhi oleh wisatawan. Ada tempat yang tidak boleh diinjak dengan alas kaki.  Beberapa tempat juga tak mengizinkan masuk bagi perempuan yang sedang datang bulan. Oleh karena itu, kamu harus melengkapi diri dengan literasi yang baik atau perhatikan arahan dari pemandu wisata.

4. Hormati Orang yang Sedang Beribadah

Di tempat-tempat sakral seperti destinasi keagamaan, orang-orang tentu akan datang untuk beribadah. Selain itu, ada pula yang melakukan ritual tertentu pada area pemakaman, rumah-rumah adat, dan destinasi sakral lainnya. Karena itu, pastikan kamu selalu menghormati ibadah dan ritual yang sedang mereka lakukan.

Contoh sederhananya ialah dengan tidak berisik atau membicarakan hal-hal buruk tentang kepercayaan orang lain. Kamu boleh tidak setuju dengan kepercayaan dan ritual tersebut, tapi pastikan kamu selalu menghargainya.

Selain itu, kamu pun pasti akan terdorong untuk mengabadikan momen melalui foto atau video. Dokumentasi memang sudah menjadi hal wajib yang tak boleh dilewatkan saat berwisata. Namun, yang tak kalah pentingnya, pastikan kamu selalu meminta izin sebelum memotret atau merekam, ya!

Itu dia beberapa tips terkait etika dan tata krama umum yang dapat kamu perhatikan saat mengunjungi tempat wisata yang dianggap sakral dan suci. Dengan menjaga dan menghormati kepercayaan yang ada, kamu akan dapat merasakan betapa indahnya hidup dalam perbedaan.

Nah, buat kamu yang tertarik dan ingin melanjutkan pendidikan tinggi di bidang pariwisata, yuk bergabung dengan keluarga besar Batam Tourism Polytechnic! Kunjungi website BTP dan lakukan pendaftaran dengan klik di sini!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA