Produk kerajinan yang berfungsi sebagai sumber nilai estetika, disebut kerajinan sebagai

tirto.id - Karya kerajinan dituntut memuat mutu seni sekaligus nilai ekonomis. Karena itu, sebuah produk kerajinan perlu memenuhi unsur ergonomis yang meliputi kenyamanan, keamanan, dan estetika. Mengenai yang terakhir, unsur estetika dapat membuat sebuah produk kerajinan memiliki fungsi ganda, yakni fungsi praktis dan hiasan.

Adapun yang dimaksud dengan unsur estetika dalam karya kerajinan adalah keindahan. Unsur estetika ini berguna untuk meningkatkan citra produk sehingga tampak menarik dan enak dipandang.

Karya kerajinan merupakan bagian dari produk seni rupa terapan. Lazimnya, produksi karya kerajinan melibatkan keterampilan manual untuk membuat benda-benda kebutuhan hidup sehari-hari.

Mayoritas produk kerajinan dibuat dengan tujuan utama memenuhi aspek fungsional sehingga ia dapat langsung digunakan untuk memenuhi pelbagai jenis kebutuhan. Sementara itu, unsur estetika bisa menambah daya tarik produk kerajinan, demikian mengutip Modul PKWU Kerajinan Kelas XI KD 3.7 (2020) terbitan Kemdikbud.

Umumnya, karya kerajinan dibuat dengan empat fungsi, yaitu sebagai fungsi penghias, benda pakai sehari-hari, benda ritual tertentu (misalnya, kain ulos khusus untuk pernikahan), dan fungsi simbolik (misalnya kain tenun motif sinde lio sebagai lambang penolak bala).

Baca juga:

  • Contoh dan Teknik Buat Kerajinan Bahan Limbah Lunak dari Kertas
  • Macam-Macam Produk Kerajinan dari Bahan Serat Alam Tumbuhan & Hewan

Contoh karya kerajinan adalah produk kain batik yang merupakan kerajinan asli Indonesia. Kain batik dibuat untuk berbagai kebutuhan, mulai dari pakaian, tas, alat hias, dan lain sebagainya, tetapi tetap memiliki unsur estetika.

Jika suatu karya kerajinan memiliki unsur estetika, kualitasnya akan dipandang meningkat, dan nilai ekonomisnya bertambah tinggi, demikian dikutip dari buku Prakarya (2017) yang ditulis Suci Paresti, dkk.

Prinsip-Prinsip Estetika dalam Karya Kerajinan

Secara umum, prinsip-prinsip estetika dalam karya kerajinan terdiri dari empat hal, yaitu prinsip kesatuan (unity), keselarasan (harmony), keseimbangan (balance), dan kontras (contrast). Penjelasan empat prinsip estetika itu adalah sebagai berikut.

1. Kesatuan (Unity)

Prinsip kesatuan adalah aspek yang menekankan pada keselarasan unsur-unsur penyusun karya kerajinan. Suatu karya dapat dikatakan memiliki kesatuan apabila secara keseluruhan tampak serasi.

2. Keselarasan (Harmony)

Suatu karya kerajinan dianggap selaras apabila tatanan penyusunnya tampak teratur. Keselarasan dalam suatu kerajinan merupakan pembentuk unsur keseimbangan.

Keselarasan ini terbagi menjadi dua, yaitu keselarasan bentuk dan keselarasan warna. Keselarasan bentuk adalah keserasian dalam penempatan unsur-unsur pembentuk karya kerajinan. Sementara itu, keselarasan warna menyesuaikan dengan karakteristik kerajinan.

Sebagai misal, apabila karya kerajinan berfungsi sebagai simbol keberanian, warna yang sesuai adalah merah. Sementara itu, warna biru adalah untuk simbol intelektualitas, kecakapan, dan sebagainya. Aspek warna menyesuaikan dengan karakter karya kerajinan yang dibuat.

3. Keseimbangan (Balance)

Prinsip keseimbangan dalam karya kerajinan bisa dilihat dari proporsionalitas karya itu secara keseluruhan. Suatu kerajinan dibuat dengan seimbang menampilkan karya yang harmonis, tidak berat sebelah, tidak penuh sebelah, dan sebagainya.

Keseimbangan dalam suatu karya kerajinan terbagi menjadi dua, yaitu keseimbangan simetris (formal balance) dan keseimbangan asimetris (informal balance).

Keseimbangan simetris bersifat sederhana, membagi unsur hias atau pembentuk kerajinan secara merata, sama berat antara kiri dan kanan, dari arah atas maupun bawah. Sementara itu, keseimbangan asimetris tersusun atas unsur-unsur yang berbeda, tidak simetris, namun secara keseluruhan komposisi terasa seimbang.

4. Kontras (Contrast)

Kontras merupakan prinsip estetika yang berkaitan dengan kombinasi warna, letak, atau dua hal yang berbeda pada suatu karya kerajinan. Sebagai misal, penyandingan 2 warna (atau lebih) dapat menghasilkan kesan kontras, unsur besar dan kecil, tinggi dan rendah, atau penyandingan dua kutub berbeda dalam kombinasi tertentu.

Prinsip kontras adalah aspek penekanan atau fokus pada suatu kerajinan. Dengan demikian, suatu kerajinan yang dibuat dengan kontras, serta disesuaikan dengan prinsip estetik lainnya akan menghasilkan produk kerajinan yang indah.

Baca juga artikel terkait KERAJINAN atau tulisan menarik lainnya Abdul Hadi
(tirto.id - hdi/add)


Penulis: Abdul Hadi
Editor: Addi M Idhom
Kontributor: Abdul Hadi

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Jakarta -

Pengertian kerajinan adalah barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan. Kerajinan menghasilkan karya yang mementingkan nilai keindahan sebagai hiasan atau kegunaan.

Pembuatan kerajinan yang prosesnya semakin rumit dilakukan, membuat kualitas dan nilai jualnya juga semakin tinggi.

Tujuan Kerajinan

Kerajinan merupakan bagian dari seni rupa terapan yang produksinya melibatkan keterampilan manual dalam membuat benda-benda kebutuhan hidup. Produksi kerajinan dirancang untuk tujuan fungsional (kegunaan) sekaligus memiliki nilai keindahan.

Produk kerajinan yang dibuat tentu memiliki tujuan. Selain untuk hiasan dan kegunaan praktis, ada juga tujuan lainnya.

Berikut beberapa tujuan kerajinan yang dirangkum dari buku Kemendikbud:

a. Sebagai penghias, kerajinan yang dibuat semata-mata sebagai hiasan pada benda atau sebagai pajangan, tidak memiliki makna tertentu.

b. Sebagai benda dipakai, kerajinan yang dibuat berdasarkan tujuan untuk digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari.

c. Sebagai kebutuhan ritual, kerajinan yang mengandung simbol-simbol tertentu dan berfungsi sebagai benda magis berkaitan dengan kepercayaan dan spiritual.

d. Sebagai kebutuhan simbolik, kerajinan tradisional biasanya berfungsi melambangkan hal tertentu yang berkaitan dengan spiritual.

e. Sebagai kebutuhan konstruktif, kerajinan berfungsi sebagai pendukung sebuah bangunan.

Tujuan kerajinan meski berbeda-beda tetapi tetap memiliki nilai ekonomis. Yang mana kerajinan itu sendiri bisa menambah nilai jual suatu produk.

Jenis-Jenis Kerajinan

Melansir dari buku Kemendikbud, kerajinan dapat dibagi menjadi beberapa jenis.

1. Kerajinan dari Bahan Lunak

Berdasarkan bahan yang digunakan, kerajinan dari bahan lunak dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu bahan lunak alam dan buatan.

a. Bahan Lunak Alam

Bahan lunak alam adalah bahan karya kerajinan yang diperoleh dari alam dan cara pengolahannya juga secara alami, tidak dicampur atau dikombinasi dengan bahan buatan.

Contoh bahan lunak alam adalah tanah liat, kulit, getah nyatu, bubur tisu, dan flour clay.

b. Bahan Lunak Buatan

Bahan lunak buatan adalah sesuatu yang diolah manusia dengan menggunakan bahan kimia dan paduannya, bukan asli dari alam, untuk mendapatkan efek duplikasi bahan alam.

Contoh bahan lunak buatan adalah lilin, gips, fiberglass, dan sabun.

2. Kerajinan dari Bahan Keras

Berdasarkan bahan yang dipakai, kerajinan yang terbuat dari bahan keras juga dibagi menjadi dua jenis, yakni bahan keras alami dan buatan.

a. Bahan Keras Alami

Kerajinan ini memakai bahan baku yang berasal dari alam dan mengalami proses pengolahan, namun tidak mengubah wujud bendanya.

Contoh bahan keras alami adalah kayu, rotan, bambu, tulang, biji-bijian, batu, pasir, dan kerang.

b. Bahan Keras Buatan

Kerajinan ini dibuat dari bahan yang telah melalui proses pengolahan kembali hingga menjadi keras dan berubah bentuk untuk dijadikan bahan baku kerajinan. Contoh bahan keras alami adalah besi, logam, kawat, kaca, semen, kaleng, dan timah.

3. Kerajinan dari Limbah Lunak

Limbah lunak mengacu pada kata sifat lunak, yaitu limbah yang bersifat lembut, empuk, dan mudah dibentuk. Limbah lunak dibagi dalam bentuk limbah lunak organik dan anorganik.

a. Limbah Lunak Organik

Limbah lunak organik umumnya berasal dari tumbuh-tumbuhan. Semua bagian tumbuhan yang dapat dikategorikan limbah dapat diolah menjadi produk kerajinan.

Namun, semua harus melalui proses pengolahan agar mendapat bahan baku yang baik.

Limbah lunak organik yang dapat dijadikan karya kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang, kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.

b. Limbah Lunak Anorganik

Limbah lunak anorganik berasal dari bahan olahan dengan campuran zat kimiawi dan mudah dibentuk serta diolah dengan bahan sederhana. Sifat dari limbah lunak anorganik ini relatif sulit terurai, mungkin beberapa bisa terurai tetapi butuh waktu yang lama.

Limbah lunak anorganik umumnya berasal dari kegiatan industri, pertambangan, dan domestik dari sampah rumah tangga. Contohnya plastik kemasan, kotak kemasan, kain perca, karet sintetis, dan styrofoam.

Contoh Kerajinan

1. Contoh Kerajinan dari Bahan Lunak

Kerajinan dari bahan lunak bisa menghasilkan beberapa bentuk. Di antaranya yaitu kerajinan tanah liat yang dijadikan keramik, vas bunga, guci, tembikar, atau perlengkapan makan dan minum.

Lalu kerajinan gips dapat dijadikan hiasan dinding dan juga mainan. Ada juga sabun yang biasanya diukir lalu diberi pewarna dan motif tertentu, atau dicampur sedikit sagu dan air agar bisa dibentuk sesuai kebutuhan.

2. Contoh Kerajinan dari Bahan Keras

Kerajinan dari bahan keras bisa menghasilkan banyak bentuk. Di antaranya yaitu kayu untuk dijadikan pajangan kayu, mainan kayu, mebel, dan lainnya.

Lalu batu bisa dijadikan patung hiasan serta aksesori pelengkap busana. Logam bisa menjadi perhiasan, wadah logam, atau medali. Atau perak dijadikan miniatur, gantungan kunci, dan perhiasan.

3. Contoh Kerajinan dari Limbah Lunak

Limbah yang beraneka ragam bisa dijadikan kerajinan yang unik-unik. Seperti limbah plastik bekas dapat diolah menjadi tas, wadah tisu, topi, payung jas hujan, taplak, dan masih banyak lagi.

Sedotan dapat menjadi karya seperti bunga hiasan, taplak, hiasan gantung, atau boneka. Lalu kotak kemasan dapat menjadi keranjang sampah, tas, vas bunga, hiasan dinding, dan boneka.

Wah, menarik sekali ya. Yuk bikin sendiri kerajinan tangan.

Simak Video "Wisata Edukasi Sentra Keramik Plered Purwakarta Aktif Lagi"



(nwy/nwy)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA