Selamat datang di blog ini, semoga apa yang anda butuhkan ada di sini. Pada tulisan kali ini saya mencoba merangkum tema VIII Praja Muda Karana khususnya muatan pelajaran Seni Budaya dan Prakarya. Tema 8 terbagi menjadi empat subtema yaitu ema 8 terbagi menjadi empat subtema yaitu Subtema 1 Aku Anggota Pramuka, Subtema 2 Aku Anak Mandiri, Subtema 3 Aku Suka Bertualang, dan Subtema 4 Aku Suka Berkarya. Rangkuman atau resume ini ditulis dengan harapan semoga dapat membantu bapak ibu guru untuk lebih mudah memahami materi tematik tema 8 kurikulum 2013.
Rangkuman Muatan SBdP Tema 8 Subtema 3 Aku Suka Berpetualang3.1 | Mengidentifikasi kombinasi garis, bidang, dan warna dalam sebuah karya dekoratif |
4.1 | Menggunakan kombinasi garis, bidang, dan warna untuk membuat karya dekoratif |
Pembelajaran 1 Subtema 3
Membuat karya dekoratif
Gambar dekoratif adalah kegiatan melukis dengan corak dekor yang tujuannya mengolah suatu permukaan benda menjadi lebih indah. Untuk memperoleh objek gambar dekoratif, perlu dilakukan deformasi atau penstiliran alami. Bentuk- bentuk objek di alam disederhanakan dan digayakan tanpa meninggalkan bentuk aslinya. Misalnya bunga, hewan, tumbuhan yang digayakan. Kesan tentang bunga, hewan, tumbuhan harus masih ada pada motif itu. Dan masih banyak motif-motif hias lain.
Gambar dekoratif termasuk seni rupa dua dimensi. Contoh gambar dekoratif yang sering ditemui yaitu batik. Unsur yang terdapat dalam gambar dekoratif yaitu:
- Titik. Unsur gambar dekoratif yang paling kecil.
- Garis. Adalah unsur gambar dekoratif yang didapat dari gabungan antar titik.
- Bidang. Merupakan unsur yang didapat dari pertemuan antara ujung-ujung garis.
- Bentuk. Ini unsur yang didapat dari hasil penggabungan beberapa bidang, misalnya bentuk lonjong, persegi dan lainnya.
- Warna. Karya dekoratif terlihat nyata dan indah dengan adanya warna.
- Tekstur. yaitu wujud permukaan dari gambar dekoratif.
Hiasan pada benda seni ada berbagai bentuk. Ada hiasan berbentuk titik-titik dan ada juga yang
berbentuk garis.Cobalah kamu menghias gambar bus di bawah ini! Hiaslah menggunakan garis dan titik agar lebih menarik!
Membuat karya dekoratif
Selain digunakan untuk meningkatkan keindahan suatu benda, gambar dekoratif juga memiliki beberapa fungsi lain.
- Fungsi Estetis. Pada fungsi ini, gambar atau seni dekoratif digunakan hanya untuk memperindah penampilan suatu benda. Seni dekoratif biasanya ditambahkan pada benda dalam bentuk gambar atau ukiran seni dekoratif.
- Fungsi Simbolis. Selain memberikan unsur keindahan, gambar dekoratif juga bisa menjadi bentuk simbol. Simbol yang digunakan bisa dalam bentuk gambar hewan atau tumbuhan, namun memiliki makna yang berbeda sesuai dengan keyakinan setiap daerah. Bisanya ini digunakan pada benda-benda sakral dan upacara-upacara adat atau keagamaan.
- Fungsi Teknis Konstruktif. Fungsi ketiga ini berkaitan dengan konstruksi suatu benda. Ornamen akan diberikan pada bagian-bagian bangunan yang memiliki fungsi menyangga, menopang, menghubungkan atau memperkokoh konstruksi.
Berilah hiasan agar gambar kereta api ini menjadi lebih menarik! Gunakan titik, garis, atau bidang untuk menghiasnya!
Demikian pembahasan mengenai Rangkuman Muatan SBdP Kelas 3 Tema 8 Subtema 3. Semoga tulisan ini bermanfaat.
Label:Kelas III
Posted by Nanang_Ajim
Mikirbae.com Updated at: 6:18 PM
1. Pola irama rata adalah bentuk pola irama yang panjang pendek bunyinya sama
2. Pola irama berulang adalah bentuk pola irama yang dibunyikan atau terdengar secara berulang-ulang.
3. Pola irama tidak rata adalah bentuk pola irama yang menyebabkan sebuah lagu memiliki keras lembutnya bunyi yang berbeda.
4. Irama adalah gerak musik yang teratur
5. Lagu lihat kebunku memiliki jenis pola irama rata
Penjelasan:
- Pola irama dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut :
- Pola irama rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya terbagi secara rata.
- Pola irama tidak rata, yaitu bentuk pola irama yang susunan panjang pendek bunyinya terbagi tidak rata
- Pola irama yang berulang-ulang/ostinato irama, yaitu bentuk pola irama yang dibunyikan atau terdengar secara berulang-ulang
- Pola sincope, yaitu bentuk pola irama yang terjadi jika aksen kuat dari sebuah lagu dipindahkan dari pulsa yang memiliki tekanan ke pulsa yang tidak memiliki tekanan.
- Pola suku bangsa, yaitu bentuk pola irama pada sebuah lagu yang digunakan oleh suatu suku, daerah atau bangsa, seperti irama melayu, india, latin, arab, samba, dan tanggo.
- Polirotmik, yaitu berbagai bentuk pola irama yang digunakan secara serentak
- Polimerik, yaitu bentuk pola irama yang berbeda antara satu instrumen dengan instrumen lainnya.
Pelajari lebih lanjut
- Materi tentang pengertian pola irama : brainly.co.id/tugas/3339457
Detil Jawaban
Kelas : VI (SD)
Mapel : Seni Budaya
Bab : Bermain musik dan bernyanyi
Kode : 6.19.4
Kata kunci : Pola Irama
TRENDING | 18 Juni 2020 11:36 Reporter : Billy Adytya
Merdeka.com - Unsur-unsur musik merupakan sebuah dasar yang menjadi pembangun sehingga dapat tercipta sebuah karya seni musik. Musik sendiri merupakan suara yang tersusun sehingga memiliki kandungan irama, lagu, nada dan keharmonisan.
Musik menjadi sebuah fenomena unik yang dapat dihasilkan oleh beberapa alat musik. Umumnya, musik ini memiliki pengertian yaitu sebuah seni dalam melakukan penyusunan nada atau suara dengan urutan, kombinasi serta hubungan temporal yang pada nantinya akan membentuk suatu komposisi yang memiliki kesatuan dan keharmonisan.
Musik memiliki unsur unsur tertentu yang pada nantinya dapat terbentuk menjadi sebuah karya musik yang utuh dan sempurna. Terbentuknya unsur unsur musik inilah yang biasa Anda dengarkan dan nikmati. Dilansir dari berbagai sumber, berikut 9 unsur unsur musik beserta dengan penjelasannya.
2 dari 10 halaman
Salah satu unsur-unsur musik adalah melodi, merupakan tinggi, rendah dan panjang pendeknya nada yang terdapat di dalam musik. Melodi adalah kesatuan frase yang sudah disusun dari nada dengan urutan, interval serta tinggi yang sudah diatur.
Dengan adanya melodi, maka akan membuat musik semakin berwarna. Sehingga dapat didengar dan dinikmati oleh masyarakat pendengarnya.
3 dari 10 halaman
Unsur-unsur musik selanjutnya adalah birama, atau sebuah ketukan secara berulang-ulang. Ketukan birama ini hadir dalam waktu yang bersamaan dan merupakan salah satu unsur pembentuk sebuah karya seni musik.
Biasanya birama ini dituliskan dengan menggunakan angka seperti 2/4, 2/3, 3/4, begitu seterusnya, angka yang berada di atas tanda '/' itu menunjukkan nilai nada dalam satu ketukan. Birama ini terbagi dalam 2 jenis jika dilihat dari bilangan penyebutnya. Akan disebut birama bainar jika nilai penyebutnya genap, sementara yang berpenyebut ganjil disebut birama tenair.
4 dari 10 halaman
Berikutnya ada ritme atau irama yang juga merupakan unsur-unsur musik. Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari sebuah musik.
Tak hanya itu, ritme atau irama ini juga memiliki arti lain yakni pergantian panjang pendek, tinggi rendah serta keras lembut nada atau bunyi dalam satu kesatuan rangkaian musik. Memang jika didengarkan secara sekilas ritme musik tidak dapat dirasakan, perlu dilakukan pengulangan pendengaran agar dapat mengetahui struktur iramanya.
5 dari 10 halaman
Tempo merupakan ukuran kecepatan biram lagu yang juga menjadi salah satu unsur-unsur karya seni musik. Jika lagu dimainkan dengan cara semakin cepat, maka semakin tinggi atau besar pula nilai tempo musik tersebut.
Tempo sendiri memiliki beberapa bagian kategori antara lain, lambat sekali (largo), lebih lambat (lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro), lebih cepat (vivace) dan yang terakhir adalah cepat sekali (presto).
6 dari 10 halaman
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua yakni diatonik dan pentatonik. Nada diatonik adalah tangga nada yang terdiri dari 7 buah nada dengan jenis jarak (1/2 dan 1).
Berbeda dengan tangga nada pentatonik yang memiliki nada pokok sebanyak lima saja. Tangga nada memiliki satu nada dasar yang diikuti oleh nada lain (tinggi atau rendah) dengan pola interval tertentu hingga menimbulkan ciri khas.
7 dari 10 halaman
Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi yang terdengar indah.
Harmoni juga memiliki arti lain yakni rangkaian akor akor yang disusun selaras dan dimainkan sebagai iringan musik. Akor tersebut lah yang pada nantinya akan dijadikan pengiring melodi.
8 dari 10 halaman
Selanjutnya ada timbre yang merupakan kualitas atau warna bunyi terdapat dalam sebuah karya seni musik.
Misalnya timbre yang dihasilkan dari alat musik tiup akan berbeda dari timbre yang dihasilkan alat musik petik, meski dimainkan pada nada yang sama.
9 dari 10 halaman
Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau lembut. Dinamika juga merupakan salah satu dari unsur-unsur musik.
Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang, agresif dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan salah satu unsur musik yang dapat menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.
10 dari 10 halaman
Kemudian adapula unsur terakhir dari musik yaitu ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan hati. Unsur ekspresi ini pada nantinya akan dituangkan ke dalam sebuah pertunjukkan saat memainkan musik.
Itu tadi merupakan informasi tentang 9 unsur-unsur musik beserta dengan pengertiannya yang sudah Merdeka.com rangkum dari berbagai sumber. Semoga dapat bermanfaat untuk Anda.
(mdk/bil)