Cake tahan berapa lama di suhu ruangan

ILUSTRASI - Berikut 3 cara menyimpan kue ulang tahun agar tahan lama.

Editor: Putri Larasati Anggiawan

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Perayaan ulang tahun, erat kaitannya dengan menghidangkan kue.

Beragam kue ulang tahun dapat dijadikan pilihan, tak sedikit yang berukuran sangat besar.

Sehingga kue ulang tahun tersebut tidak bisa langsung habis dan harus di simpan.

Sisa kue umumnya akan disimpan di dalam kulkas agar bisa disantap di lain hari.

Ada beberapa jenis kue yang wajib disimpan di kulkas, tetapi ada juga kue yang tidak perlu disimpan di kulkas dapat disimpan di suhu ruang.

Ketahui cara menyimpan kue yang tepat agar tekstur kue tidak berubah keras dan rasanya berkurang.

• One Direction Ulang Tahun, Zayn Malik Jadi Sorotan Karena Tak Unggah Apapun di Instagram

Tak hanya itu, menyimpan kue dengan benar juga mengurangi kontaminasi bau makanan lain di kulkas.

Berikut ini cara menyimpan kue yang benar berdasarkan jenis kue dilansir dari The Kitchn:

1. Cara menyimpan kue polos yang belum dipotong

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Kompas.com

Tags:

Perlu diketahui, ternyata ada beberapa kue yang wajib disimpan di dalam kulkas, namun untuk jenis tertentu cukup disimpan di suhu ruang. Supaya tekstur kue tidak berubah keras dan tidak mengurangi rasa khas nya, Anda perlu mengetahui cara menyimpan kue yang benar berdasarkan jenisnya. Hal ini juga bertujuan untuk mengurangi kontaminasi bau makanan lain di kulkas. Berikut adalah cara menyimpan kue yang tepat sesuai dengan jenisnya supaya lebih tahan lama.

Kue Polos Utuh


Kue polos utuh yang dimaksud adalah kue bolu yang belum dihias dengan frosting. Jika Anda belum ingin memakan atau menghiasnya, kue polos yang masih utuh ini dapat disimpan di dalam suhu ruang tanpa perlu dimasukkan ke dalam kulkas.

Cara menyimpannya, Anda tinggal membungkusnya dengan plastic wrap atau plastik pembungkus. Setelah itu, kue bisa bertahan hingga satu minggu di suhu ruang. Khusus untuk kue yang bahan dasarnya minyak biasanya memiliki usia simpan lebih lama dibandingkan kue yang berbahan dasar mentega.

Kue Tart Yang Telah Dilapisi Frosting


Adonan frosting umumnya terdiri dari campuran susu, mentega, dan gula halus. Tak hanya digunakan untuk mempercantik tampilan kue, frosting juga menambah cita rasa pada kue tersebut. Selain itu, frosting juga berfungsi sebagai pelindung kue. Jadi, apabila ingin menyimpan kue yang sudah dilapisi frosting, Anda tak perlu membungkusnya dengan plastik.

Lalu, bagaimana cara penyimpanan kue yang telah diberi frosting sebelumnya? Caranya mudah, Anda cukup menyimpannya di dalam wadah tertutup. Umur simpan kue dengan frosting adalah sekitar 4-5 hari di dalam suhu ruang.

Kue Yang Telah Dipotong


Dikarenakan kelembabannya berkurang, kue yang sudah dipotong biasanya akan cepat basi. Cara menyimpan kue yang sebelumnya sudah dipotong adalah dengan menutupi bagian kue yang diiris menggunakanan plastik pembungkus. Setelah disimpan kue ini hanya bertahan selama 3-4 hari dalam suhu kamar.

Setelah membaca ulasan di atas, kini Anda tak perlu merasa bingung lagi ketika ingin menyimpan kue. Beda jenis kue, berbeda pula cara menyimpannya. Ingin melihat resep kue bolu atau sajian manis istimewa lainnya? Kunjungi resep bola keluarga, di sini.

Ilustrasi (MamaItara / shutterstock )

Julisna Ruswan Minggu, 26 Juli 2020 | 15:27 WIB

SonoraBangka.id - Karena ukuran yang besar, biasanya hidangan kue seperti kue tart ulang tahun tak bisa langsung habis. Umumnya sisa kue akan disimpan di dalam kulkas agar bisa disantap di lain hari. Namun ternyata perlu diketahui bahwa ada beberapa jenis kue yang wajib disimpan di kulkas, tetapi ada juga kue yang tidak perlu disimpan di kulkas dapat disimpan di suhu ruang. Agar tekstur kue tidak berubah keras dan rasanya berkurang kamu harus mengetahui cara menyimpan kue yang tepat. Tak hanya itu, menyimpan kue dengan benar juga mengurangi kontaminasi bau makanan lain di kulkas. Berikut ini cara menyimpan kue yang benar berdasarkan jenis kue dilansir dari The Kitchn:

1. Cara menyimpan kue polos yang belum dipotong

Kamu bisa membungkus rapat seluruh bagian kue dengan plastic wrap atau plastic zip top. Kemudian simpan kue tersebut di suhu kamar.  Kue polos ini akan bertahan selama satu minggu. Jika kue berbahan dasar minyak, daya simpannya akan lebih lama satu atau dua hari dibanding kue berbahan dasar mentega. Kamu bisa menyimpan kue di lemari pembeku (freezer), agar masa penyimpanan kue bertahan lama lebih dari seminggu.

2. Cara menyimpan frosting cake

Kamu tidak perlu membungkus frosting cake pada saat menyimpannya, sebab frosting pada kue sendiri juga berfungsi sebagai pelindung kue.  Kue berlapis frosting cukup disimpan dengan cara ditaruh di wadah kue bertutup.  Cara ini bertujuan untuk melindungi kue dari debu-debu yang ada di udara. Frosting cake dapat disimpan dan bertahan disuhu kamar selama empat sampai lima hari.

3. Cara menyimpan kue potong

Kue yang sudah dipotong biasanya akan lebih cepat basi, sebab kelembaban pada kue berkurang.  Kamu bisa menyimpan kue potong dengan cara menutupi bagian kue yang diiris dengan menggunakanan plastic wrap. Pastikan plastic wrap menempel lansung pada bagian yang diiris, agar kelembaban kue tidak menghilang. Selanjutnya kamu bisa menyimpan kue seperti cara menyimpan kue yang belum dipotong. Namun daya simpan kue yang sudah dipotong akan lebih singkat dibanding kue utuh. Kue potong hanya bisa bertahan selama tiga sampai empat hari pada suhu kamar.

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Simpan Kue agar Tahan Lama, Tak Semua Butuh Masuk Kulkas", //www.kompas.com/food/read/2020/07/25/212200675/cara-simpan-kue-agar-tahan-lama-tak-semua-butuh-masuk-kulkas?page=all#page2.


Bagaimana cara menyimpan cake yang kita buat di rumah agar tidak cepat basi?

Apa yang menyebabkan ada cake yang cepat basi dan ada cake yang bisa tahan lebih lama?

Faktor Yang Mempengaruhi Daya Tahan Cake

1. Pengaruh Suhu dan Kelembaban Pada Ruangan

Jika kita tinggal di tempat yang beriklim lembab dan panas, sudah terbiasa melihat makanan-makanan akan cepat berjamur dan bau bila dibiarkan terbuka di suhu ruang. Udara lembab akan membuat bakteri dan jamur cepat berkembang biak di permukaan makanan yang tidak tertutup rapat. Karena itu kalau menyimpan cake di suhu ruang, usahakan tertutup rapat, jangan hanya ditutupi dengan tudung saji saja. Bukan hanya cake, tapi semua makanan pada umumnya.

2. Kesegaran Bahan-bahan Cake Memengaruhi Daya Tahan Cake

Untuk cake yang menggunakan banyak telur, pastikan menggunakan telur yang segar. Telur terbaik untuk pembuatan cake adalah telur yang berumur di bawah 5 hari. Bisa dicek dengan mencelupkan telur ke dalam air di gelas dan perhatikan apakah telur melayang dengan posisi telentang atau horizontal. Bila telur melayang dengan posisi ujung lancipnya ada di atas, maka telur sudah berumur lebih dari 5 hari. Apalagi kalau telurnya sudah mengambang, itu telurnya sudah berumur 15 hari.

Baca Juga:  Tips Membuat Bika Ambon Bersarang dan Anti Bantet

Selain telur, bahan cake lain yang berpotensi mengurangi daya tahan cake adalah susu bubuk. Susu bubuk yang sudah terbuka dari bungkus kedap udaranya semakin hari akan semakin berkurang kesegarannya. Hal ini disebabkan susu bubuk yang sudah terpapar udara membuatnya mudah menjadi sarang bakteri dan kuman. Oleh karena itu kalau kita agak jarang menggunakan susu bubuk untuk pembuatan kue, sebaiknya beli dalam kemasan kecil atau sachet saja. Karena bila kita simpan susu bubuk yang sudah terbuka tersebut di toples dan dibiarkan berminggu-minggu, kita sudah tidak bisa memastikan lagi apakah susu bubuk tersebut belum terkontaminasi bakteri atau kuman lainnya yang bisa mengurangi daya tahan kue kita nantinya.

3. Apa Saja Bahan Yang Bisa Bikin Cake Cepat Basi?

Cake yang menggunakan campuran buah di dalamnya, sudah pasti akan lebih cepat basi dibanding cake tanpa buah segar. Misalnya Banana Cake akan lebih cepat basi dibandingkan Vanila Cake bila disimpan di suhu ruang. Nastar dengan selai nanas tanpa bahan pengawet, umur simpannya akan lebih singkat dibandingkan Kastengel yang tidak mengandung buah-buahan.

4. Apakah Cake Yang Masih Panas Langsung Ditutup Akan Cepat Basi?

Cake yang masih panas malah dianjurkan untuk segera ditutup agar cake menjadi moist dan wangi butternya akan lebih menempel di cakenya. Jadi saat kue sudah dikeluarkan dari loyang, didinginkan dengan cara ditutup dengan loyang besar atau tutup cake-stand dari akrilik. Intinya Cake didinginkan jangan di udara terbuka agar uap airnya tidak menguap yang akan membuat cake malah jadi kering. Cara ini dipercaya tidak membuat cake basi, karena yang membuat cake menjadi basi adalah faktor yang disebutkan di atas.

Baca Juga:  Tips Memanggang Menggunakan Teflon

5. Apakah Cake Harus Selalu Disimpan Dalam Kulkas?

Kalau cake akan dihabiskan dalam waktu 3 hari, lebih baik disimpan di dalam wadah tertutup rapat dan simpan di tempat yang sejuk tidak terkena sinar matahari langsung. Cake terutama dari jenis sponge cake akan menjadi cepat kering bila disimpan di dalam kulkas. Sponge cake yang sudah kehilangan kelembabannya alias kering itu rasanya menyedihkan sekali, teman.

Cake yang dibuat dengan bahan segar dan disimpan dalam wadah tertutup rapat sebenarnya masih punya waktu simpan yang cukup lama. Contohnya: Chiffon cake di suhu ruang dan disimpan dalam wadah tertutup rapat bisa bertahan 5 hari.

Jenis cake yang memang harus disimpan di dalam kulkas adalah cake yang ditutupi frosting buttercream atau whipped cream yang mudah meleleh. Jenis Cheese Cake yang dibuat dari Cream Cheese dan Mousse juga pastinya wajib disimpan di dalam kulkas. Tapi ingat ya kalau menyimpan kue dalam kulkas juga harus disimpan dalam wadah tertutup. Ini untuk menghindari kue menjadi kering karena kehilangan kelembabannya dan agar kue tidak menyerap bau-bauan lain di dalam kulkas.

Cara Menyimpan Cake di Freezer

Kadang kita harus menyiapkan aneka cake dalam jumlah banyak dan tidak mungkin bila harus memanggang sekaligus dalam satu waktu. Maka kita biasanya akan mencicil membuat cake dalam beberapa hari. Kalau sudah begini, maka kita harus simpan cake itu di dalam freeer. Yak mesti dibekukan. Hanya dengan cara dibekukanlah, sponge cake andalan kita itu tidak kehilangan kelembabannya dan tetap memiliki cita rasa dan tekstur yang sama seperti saat dipanggang di hari yang sama.

Baca Juga:  Apa Saja Sih Penyebab Cake Menjadi Kempes ?

Selain sponge cake, kue-kue seperti Lapis legit, Brownies dan Lapis Surabaya (tipe butter cake) juga bisa disimpan di freezer dan tahan berbulan-bulan. Bahkan ada cake seperticarrot cake, dan fruit cake menurutku malah lebih enak ketika sudah disimpan.

Berikut adalah cara menyimpan cake di dalam Freezer:

  1. Pastikan cake sudah dingin sempurna. Dan kalau ada frosting atau icingnya, sebaiknya nanti saja diberikan ketika cake memang akan disantap. Jadi Cake dibekukan tanpa icing ataupun frosting ya.
  2. Bungkus cake dengan plastik lengket (cling wrap) dengan rapat sehingga tidak ada udara yang masuk.
  3. Bungkus lagi dengan aluminium foil dan masukkan lagi ke dalam kontainer plastik kedap udara. Hal ini penting, apalagi kalau dalam freezer kita juga ada ikan dan daging.
  4. Jangan lupa beri nama dan tanggal untuk tiap cake yang kita bekukan supaya kita tidak lupa

Saat ingin dikonsumsi atau diproses lebih lanjut, keluarkan dari freezer dan letakkan di kulkas chiller sehari sebelumnya. Cara thawing yang lambat ini akan membuat cake mencair dan lembut dengan sempurna tanpa kehilangan kelembabannya.

A Blogger, Lazy Gardener and Baking-Blues Baker ^_^

Sudah Baca Yang Ini?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA