Apakah perubahan sosial berpengaruh pada perubahan budaya?

Ilustrasi budaya masyarakat Indonesia. Credit: unsplash.com/Ruben

Bola.com, Jakarta - Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Sementara, perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, baik berupa artefak, benda, atau ide gagasan.

Dari penjelasan tersebut di atas, jelas perubahan sosial dan budaya merupakan hal yang berbeda, tetapi keduanya mempunyai keterkaitan. Perubahan budaya dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial dalam masyarakat.

Perubahan budaya yang terjadi banyak dipengaruhi oleh modernisasi, yang kemudian dapat menimbulkan gejala perubahan sosial.

Secara umum, penyebab terjadinya perubahan sosial budaya pada masyarakat berasal dari faktor luar (eksternal) maupun dari dalam (internal).

Faktor internal merupakan faktor-faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Dalam hal ini masyarakat dapat berupa kolektif atau individual.

Sebaliknya, faktor eksternal merupakan faktor-faktor yang berasal dari luar masyarakat ,yang dapat menyebabkan terjadinya perubahan sosial.

Berikut ini rangkuman tentang penyebab perubahan sosial budaya pada masyarakat yang perlu diketahui, seperti dilansir dari laman sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id, Rabu (29/9/2021).

Berita video TikTok tentang lima pemain dengan dengan penampilan terbanyak di Liga Champions, Cristiano Ronaldo Ungguli Lionel Messi.

a. Perubahan Jumlah Penduduk (Populasi)

Perpindahan penduduk dalam suatu wilayah menyebabkan terjadinya perubahan sosial baik di daerah tujuan maupun yang ditinggalkan. Hal ini dapat dilihat dengan adanya perpindahan penduduk dari desa ke kota-kota besar yang disebut urbanisasi.

Bertambahnya penduduk pada suatu daerah mengakibatkan perubahan pada struktur masyarakat, terutama lembaga-lembaga kemasyarakatan.

Sementara itu, berkurangnya penduduk akibat urbanisasi menyebabkan terjadinya kekosongan di daerah yang ditinggalkan. Situasi ini mendorong perubahan pada sistem pembagian kerja, sistem stratifikasi sosial, pola pekerjaan, sistem perekonomian, dan lain-lain.

b. Penemuan Baru (Inovasi)

Inovasi merupakan proses sosial dan kebudayaan besar yang terjadi dalam jangka waktu yang tidak lama. Terjadinya penemuan baru dalam masyarakat melalui dua tahap, atau biasa dikenal dengan istilah discovery dan invention.

Discovery adalah penemuan baru dari suatu unsur kebudayaan baru, baik berupa alat maupaun suatu ide baru yang diciptakan oleh seorang atau dari kumpulan individu-individu dalam masyarakat yang bersangkutan.

Sementara invention merujuk pada upaya menghasilkan suatu unsur-unsur kebudayaan lama yang telah ada dalam masyarakat.

c. Konflik dalam Masyarakat

Konflik dalam masyarakat dapat mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. Konflik berakibat jatuhnya korban jiwa dan harta bagi pihak yang bertikai.

Adanya konflik bisa mengakibatkan ratusan nyawa melayang, pengungsian secara besar-besaran, dan situasi sosial politik menjadi mencekam. Peristiwa ini menunjukkan betapa konflik mampu mendorong perubahan sosial budaya.

d. Terjadinya Pemberontakan dalam Masyarakat (Revolusi)

Terjadinya pemberontakan diawali adanya ketakpuasan sebagian masyarakat. Ketakpuasan ini merujuk pada sistem kekuasaan yang dianggapnya tidak cocok sehingga mendorong untuk keluar dan membuat sistem kekuasaan yang berbeda.

Rezim yang tidak adil bisa mendorong sebagian masyarakat yang merasa tidak diuntungkan dan melakukan pemberontakan. Situasi ini memunculkan revolusi sebagai wujud dari pemberontakan.

Adanya revolusi akan membawa perubahan-perubahan besar dalam tubuh masyarakat.

a. Lingkungan Alam yang Berubah

Terjadinya bencana alam menjadikan kondisi alam fisik berubah. Berubahnya kondisi alam memicu munculnya perubahan sosial budaya pada masyarakat yang bersangkutan.

Di tempat pengungsian, mereka harus beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya baik lingkungan fisik maupun sosial. Kondisi ini mengakibatkan perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan.

b. Peperangan

Akibat adanya peperangan membuat kehidupan masyarakat menjadi menderita, penuh ketakutan dan kecemasan, harta benda menjadi hancur hingga menjadikan kemiskinan.

Negara yang menang dalam peperangan biasanya akan memaksa negara yang kalah untuk menerima kebudayaannya sehingga struktur masyarakat mengalami perubahan.

c. Pengaruh Kebudayaan Masyarakat Lain

Hubungan yang dilakukan secara fisik antara dua masyarakat mempunyai kecenderungan untuk menimbulkan pengaruh timbal balik. Hal ini berarti setiap masyarakat bisa saling memengaruhi.

Apabila hubungan tersebut berlangsung melalui alat-alat komunikasi massa, seperti radio, televisi, film, majalah, dan surat kabar, terjadi kemungkinan pengaruh hanya datang dari satu pihak, yaitu dari masyarakat yang secara aktif menggunakan alat-alat komunikasi tersebut.

Hubungan pengaruh dan memengaruhi dalam masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung ini mampu memunculkan perubahan sosial budaya. Dalam proses ini terjadi penyerapan dan penyebaran yang akhirnya menghasilkan kebudayaan baru.

Sumber: Kemdikbud

Perubahan sosial budaya saling berkaitan satu sama lain. Menurut Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan-perubahan pada lembaga kemasyarakatan yang mempengaruhi sistem sosial. Dalam sistem sosial ini termasuk nilai, sikap, dan pola perilaku yang ada dalam masyarakat.

Secara umum, perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada sistem sosial, struktur, dan fungsi masyarakat. Mengutip dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perubahan budaya adalah perubahan yang terjadi pada unsur budaya manusia, contohnya beda, ide, gagasan, dan artefak.

Perubahan budaya dipengaruhi oleh modernisasi, sehingga menimbulkan gejala perubahan sosial.

Baca Juga

Perubahan sosial budaya adalah suatu variasi dari cara-cara hidup yang diterima. Perubahan ini berupa kondisi geografis, kebudayaan materiil, komposisi penduduk, ideologi, dan penemuan baru dalam masyarakat.

2. Samuel Koenig

Samuel Koenig mendefinisikan perubahan sosial sebagai sebuah modifikasi yang terjadi karena pola-pola kehidupan sosial. Penyebab perubahan ini karena faktor internal dan eksternal. Faktor internal berasal dari diri manusia, dan faktor eksternal dari luar diri manusia.

3. Selo Soemardjan

Perubahan sosial merupakan perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan, sehingga mempengaruhi sistem sosial. Sistem sosial ini berupa nilai, normal, dan perilaku yang ada dalam masyarakat.

Advertising

Advertising

Max Weber menyebut, bahwa perubahan sosial adalah situasi dalam masyarakat yang berubah karena ketidaksesuaian unsur di dalamnya.

5. Mac Iver

Perubahan sosial terjadi karena ketidakseimbangan hubungan sosial.

Baca Juga

  1. Belanja online banyak digunakan karena kemajuan teknologi dan komunikasi, di bidang internet.
  2. Perubahan di bidang elektronik memudahkan pengguna melakukan pengiriman uang. Contohnya pemakaian ATM, internet banking, dan SMS banking untuk mempercepat waktu.
  3. Pengaruh model busana di bidang industri memberikan perubahan sosial budaya dalam pakaian. Contohnya masyarakat sekarang banyak memakai hijab. Model busana muslim banyak dijual di toko sehingga menarik minat pembeli.
  4. Mengutip dari buku Sosiologi: Jilid 3, televisi mengubah perilaku masyarakat secara cepat. Contohnya perilaku konsumeris atau belanja berlebih bisa muncul, karena masyarakat banyak menonton iklan.

Mengutip dari buku Pasti Bisa Ilmu Pengetahuan Sosial untuk SMP/MTs Kelas IX, masyarakat terasing terjadi karena beberapa daerah tidak mendapatkan komunikasi dan transportasi.

Salah satu faktor perubahan sosial budaya karena belum menyebarnya teknologi. Beberapa daerah belum menerima fasilitas komunikasi dan transportasi.

Masyarakat terasing ini berdampak pada perkembangan kehidupan sosial. Dampaknya masyarakat di daerah terasing akan sulit berkembang dan memperkaya budaya mereka sendiri.

2. Kelompok Tradisional

Salah satu faktor penghambat perubahan sosial budaya adalah kelompok tradisional. Masyarakat yang tinggal di daerah tertentu masih menjaga dan melestarikan sistem nilai dan norma.

Kebudayaan dan adat istiadat masih diwariskan secara turun temurun. Kelompok tradisional ini masih mempertahankan nilai-nilai yang diwariskan pada nenek moyang.

Ciri khas masyarakat tradisional yaitu masih melaksanakan tradisinya secara murni. Beberapa orang bahkan menolak untuk mengikuti perubahan sosial dan budaya.

3. Perkembangan Ilmu Pengetahuan Belum Merata

Pengembangan ilmu pengetahuan yang terhambat berdampak pada lambatnya perubahan sosial.

4. Adat Istiadat

Perubahan sosial budaya yang baru belum tentu diterima oleh kelompok tertentu. Masyarakat di beberapa daerah masih memegang teguh adat istiadat.

Pengertian adat istiadat adalah perilaku dan tingkah laku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Adat istiadat ini masih melekat dalam masyarakat.

5. Prasangka Terhadap Hal Baru

Prasangka adalah tanggapan yang kurang baik. Dampak prasangka menyebabkan sikap antipati dalam masyarakat. Beberapa kelompok menganggap perubahan sosial budaya berdampak buruk.

Padahal perubahan sosial budaya tidak selamanya berdampak negatif untuk masyarakat.

6. Hambatan Bersifat Ideologis

Mengutip dari buku Geografi dan Sosiologi, hambatan lainnya yaitu sifat ideologis. Artinya ideologi masyarakat yang tertanam kuat dapat berlawanan dengan perubahan sosial budaya.

Baca Juga

  • Perubahan sosial budaya mengubah pola perilaku masyarakat, contohnya perilaku masyarakat yang sebelumnya irasional menjadi rasional.
  • Mengubah pola pikir masyarakat lebih maju
  • Mendorong masyarakat untuk menambah wawasan dan pengetahuan
  • Meningkatkan kemajuan teknologi
  • Kesadaran masyarakat untuk tata tertib
  • Meningkatkan taraf hidup
  • Adanya sikap bekerja keras dan menghargai waktu
  • Mengubah sistem pembagian kerja antara pria dan wanita sesuai kemampuan masing-masing
  • Munculnya perilaku konsumtif dan boros
  • Terjadi kesenjangan sosial dan kecemburuan sosial
  • Berkembangnya gaya hidup kebarat-baratan, contohnya pergaulan bebas dan tren model pakaian yang tidak sesuai
  • Adanya paham-paham baru yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa
  • Adanya ketertinggalan budaya karena tidak meratanya teknologi dan ilmu pengetahuan
  • Meningkatnya kriminalitas
  • Memunculkan sikap mementingkan diri sendiri (individualis)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA