Perusahaan startup yang telah memiliki valuasi nilai di atas USD 1 miliar disebut perusahaan

Istilah unicorn secara umum merujuk pada salah satu perusahaan startup besar. Kata “unicorn” sendiri biasanya digunakan untuk mengklasifikasikan kelas perusahaan dalam sisi finansialnya. Apakah Anda tahu bahwa perusahaan yang bergelar unicorn merupakan perusahaan yang memiliki nilai valuasi mencapai USD 1 miliar? 

Semua perusahaan termasuk perusahan unicorn tentu membutuhkan suatu strategi pemasaran digital untuk mempromosikan bisnisnya. Dengan menggunakan software marketing automation, Anda dapat mengelola dan mempromosikan bisnis Anda dengan lebih efektif dan efisien. 

Dalam beberapa tahun ini, istilah tersebut menjadi bahan perbincangan masyarakat. Namun, masih banyak masyarakat yang awam akan istilah unicorn. Untuk mengetahui secara lebih jelas tentang unicorn, simak artikel berikut ini! 

Daftar Isi

Apa Itu Unicorn?

Apakah Anda pernah mendengar nama William Tanuwijaya? Sosok ini merupakan pendiri sekaligus CEO perusahaan unicorn yaitu Gojek. Unicorn adalah sebuah sebutan yang merujuk kepada perusahaan besar yang mempunyai nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 140 triliun. Kata “unicorn” muncul pertama kali saat digunakan oleh Aileen Lee seorang kapitalis asal Amerika Serikat. 

Sekarang ini, perusahaan unicorn kian berkembang pesat di seluruh dunia. Terhitung pada Maret 2021 lalu, total keseluruhan perusahaan unicorn tersebut mencapai 279 perusahaan. Namun, selain itu ada juga istilah perusahaan lain, seperti decacorn dan hectacorn. 

Decacorn merupakan perusahaan dengan nilai valuasi sebesar USD 10 miliar, sedangkan hectacorn merujuk terhadap perusahaan yang mempunyai nilai valuasi mencapai USD 100 miliar. Nilai valuasi dapat diartikan sebagai nilai ekonomi dalam sebuah bisnis yang tujuannya terkait terhadap pengukuran seberapa besar potensi suatu perusahaan. 

Apa Perbedaan Unicorn dengan Decacorn dan Hectocorn?

Decacorn

Kata decacorn merupakan gabungan kata “deka” yang berasal dari bahasa Yunani. Deka merujuk kepada penambahan angka 10 akhiran dari “Unicorn”. Sesuai dengan namanya, perusahaan decacorn adalah suatu perusahaan yang memiliki nilai valuasi 10 kali lipat dari Unicorn, yaitu sebesar USD 10 miliar. 

Beberapa perusahaan Asia yang mampu  mencapai level decacorn adalah Grab, Toutiau (Bytedance), DJI Innovations dan tujuh perusahaan lainnya. Berdasarkan data dari CBInsight Real Time Unicorn Tracker pada tahun 2019, di negara Indonesia perusahaan yang turut mampu mencapai level tersebut adalah Gojek.

Hectocorn

Hectocorn memiliki dua level lebih tinggi dari Unicorn, yang artinya perusahaan bergelar hectocorn memiliki nilai valuasi mencapai USD 100 miliar. 

Walaupun terdapat banyak perusahaan yang nilai valuasinya sudah jauh melampaui USD 100 miliar, namun gelar tersebut tidak bisa mereka sandang. Hal ini, karena gelar Hectocorn hanya berlaku bagi perusahaan yang masih rintisan atau startup yang masih dalam tahap pengembangan. 

Saat ini, belum ada perusahaan bergelar hectocorn di Indonesia. Dari seluruh dunia, hanya perusahaan Ant Financial yang sebelumnya dikenal sebagai Alipay, perusahaan fintech yang menjalin kerjasama dengan Alibaba Group yang berhasil mendapatkan gelar tersebut. 

Sulitnya menyandang gelar tersebut, akhirnya Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate melakukan motivasi bisnis untuk perusahaan startup untuk segera mencapai level unicorn hingga hectacorn demi meningkatkan strata ekonomi digital dalam negeri. 

Tren Perusahaan Startup Unicorn di Seluruh Dunia

On-demand economy

Perusahaan yang bergerak dalam bidang on demand economy menggunakan konsep sumber daya personal. Model on-demand economy sendiri akan terus meningkat dan tidak akan mengalami fluktuasi. Namun, dalam penerapannya membutuhkan infrastruktur teknologi yang memadai, dari jaringan internet, server, platform, hingga program atau aplikasi.

Tiga dari lima perusahaan di dunia menerapkan model konsep seperti ini, perusahaan yang memiliki nilai paling tinggi adalah DiDi dan Airbnb. 

E-commerce

Dalam era perkembangan teknologi sekarang ini, perusahaan dengan basis e-commerce perlahan mulai mengusir dominasi toko fisik. Hal tersebut terbukti dari berkurangnya  jumlah toko yang ada di mall. 

Perusahaan e-commerce terbesar di dunia adalah Amazon dan Alibaba. Kedua perusahaan tersebut pernah menyandang gelar sebagai perusahaan unicorn sebelum akhirnya menjadi perusahaan publik. 

Sejak banyaknya perusahaan e-commerce, seluruh keperluan toko fisik sudah semakin menurun dan beralih ke digital. Untuk memaksimalkan strategi bisnis e-commerce, Anda juga bisa menggunakan ERP Software untuk membuat proses bisnis berjalan dengan efektif dan mencapai tujuan yang maksimal. 

Model bisnis inovatif

Selanjutnya adalah model bisnis inovatif, dengan mendukung model bisnis on-demand economy, perusahaan startup turut menjalin kerjasama dengan melakukan interaksi dan memberikan informasi yang akrab atau biasa disebut dengan network orchestrator. 

Dengan adanya hal ini, memungkinkan perusahaan untuk menjual produk atau layanan secara kolaboratif serta meningkatkan relasi melalui bisnisnya masing-masing. Salah satu model bisnis inovatif adalah Uber dan Airbnb yang turut menjalin kerjasama untuk memberikan informasinya melalui TripAdvisor.

Tiga Perusahaan Unicorn di Dunia

Toutiao (Bytedance)

Perusahaan Bytedance asal China ini baru bergabung selama 3 tahun, dan berhasil menghasilkan nilai valuasi sebesar USD 140 miliar. Perusahaan ini bergerak dalam bidang AI atau kecerdasan buatan dan mempunyai banyak investor ternama seperti SIG Asia Investments, Sina Weibo, hingga Softbank Group. 

SpaceX

Perusahaan asal Amerika yang bernama Space Exploration Technologies Corporation (SpaceX) adalah perusahaan yang bergerak pada kedirgantaraan. Bermarkas di Hawthorne, California berdiri sejak 6 Mei 2002 dengan Elon Musk sebagai salah satu pemiliknya. Perusahaan ini berhasil mencapai nilai valuasi sebesar USD 46 miliar. 

SpaceX sudah bergabung dari 8 tahun yang lalu dan mendapatkan dana investor melalui Founders Fund, Draper Fisher Jurveston, dan Rothenberg Ventures.

Palantir Technologies

Palantir merupakan perusahaan asal Amerika yang bergerak pada bidang analisis big data. Nama Palantir sendiri terinspirasi dari film The Lord of The Rings pada tahun 2003. Palantir bergabung 9 tahun yang lalu dengan investor dari RRE VEntures, Founders Fund dan In-Q-Tel dengan nilai valuasi mencapai USD 20 miliar. 

Tiga Perusahaan Unicorn di Indonesia

GoJek

Yang pertama adalah perusahaan gojek yang merupakan startup pertama asal Indonesia yang telah menyandang gelar unicorn. Prinsip dari perusahaan ini adalah menyelesaikan tantangan setiap hari dengan bantuan teknologi. 

Sampai sekarang telah meraih jumlah pengguna yang sangat banyak, yang awalnya hanya menyediakan moda transportasi yang efisien, Gojek semakin berkembang pesat dari hanya menawarkan tumpangan hingga memiliki 20 layanan saat ini.

Tokopedia

Selanjutnya ada startup yang bergerak dalam model bisnis e-commerce yaitu Tokopedia. Tokopedia pertama kali didirikan oleh William Tanuwijaya dan Leontinus Alpha Edison pada tahun 2009 lalu. Pada tahun 2017 lalu, perusahaan ini berhasil memperoleh pendanaan mencapai total USD 1,1 miliar dan mendapatkan gelar unicorn pada tahun yang sama. 

Traveloka

Posisi ketiga dalam startup bergelar unicorn adalah Traveloka. Perusahaan Traveloka dibangun pada tahun 2012 lalu dan bergerak pada bidang pemesanan hotel dan juga travel.

Gelar unicorn berhasil diraih pada tahun 2018 setelah Traveloka mencapai kesuksesannya dalam mendapatkan pendanaan yang mampu meningkatkan kekuatan posisi perusahaan tersebut sebagai pasar industri travel. 

Kesimpulan

Perusahaan unicorn adalah perusahaan yang mempunyai tingkat nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau setara dengan Rp 140 triliun lebih. Di Indonesia perusahaan yang berhasil mendapat gelar tersebut adalah Gojek, Tokopedia, dan Traveloka. 

Perusahaan Anda juga mempunyai kesempatan yang sama untuk mendapatkan gelar unicorn tersebut bila Anda mampu melakukan manajemen bisnis yang baik, terutama manajemen keuangan. 

Untuk memaksimalkan manajemen keuangan pastinya Anda memerlukan sebuah sistem software sistematis untuk mengelola keuangan bisnis Anda secara efektif terutama bagi perusahaan yang sudah berskala besar.

Otomatiskan pengelolaan arus kas, pembuatan laporan keuangan, rekonsiliasi bank, jurnal penyesuaian, pembuatan faktur, dan lain-lainnya dengan Accounting Software terbaik dari HashMicro. Beralih ke HashMicro sekarang dan klik disini.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA