Perubahan wujud benda apa yang terjadi pada peristiwa mengembun

Ilustrasi - Materi soal dan Kunci Jawaban Tema 7 Kelas 5 SD.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Apa saja yang menyebabkan terjadinya peristiwa mengembun, menyublim dan mengkristal ?

Pertanyaan ini merupakan satu di antara materi belajar yang terdapat pada Buku Tematik SD MI tepatnya pada Tema 7 Kelas 5 SD MI.

Ingin tahu lebih banyak tetang peristiwa mengembunm menyublin hingga membeku simak ulasannya berikut ini.

Berikut Kunci Jawaban Buku Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 66 dan 67:

• KUNCI JAWABAN Tema 8 Kelas 5 Halaman 7 8 9 10 11 12 13 14 Subtema 1 Lingkungan Sahabat Kita

Ayo Membaca

Peristiwa Mengembun dan Menyublim

Selain peristiwa mencair, membeku, dan menguap, masih terdapat dua peristiwa perubahan wujud benda. Perubahan wujud benda yang dimaksud adalah mengembun dan menyublim.

Mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Peristiwa ini merupakan kebalikan dari peristiwa menguap. Pada waktu gas mengembun, gas melepaskan kalor karena terjadi penurunan suhu di sekitarnya. Peristiwa sehari-hari yang mudah kamu jumpai antara lain peristiwa pengembunan yang terjadi di pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari, terdapat tetesan air pada tanaman yang berada di luar. Kamu juga dapat menjumpai beberapa tempat terasa lembap oleh air. Peristiwa mengembun ini terjadi karena uap air dalam udara menyentuh permukaan seperti permukaan daun atau permukaan yang lainnya.

Menyublim merupakan peristiwa berubahnya wujud zat padat menjadi gas. Mengkristal adalah perubahan wujud gas menjadi padat. Peristiwa “lenyapnya” kapur barus yang diletakkan di dalam lemari sering dijadikan contoh peristiwa menyublim. Contoh peristiwa ini terjadi pada saat uap iodium yang mengkristal menjadi padatan pada saat didinginkan pada suhu tertentu.

Peristiwa perubahan wujud benda dapat dijelaskan dengan menggunakan diagram berikut ini. Perhatikanlah diagram tersebut dengan saksama!

Peristiwa Mengembun dan Menyublim (.)

Halaman selanjutnya arrow_forward

Sumber: Tribun Padang

Tags:

Gelas air yang basah saat diberi es menunjukkan peristiwa mengembun. Foto: Pixabay

Perubahan suatu benda dapat terjadi sebagai hasil dari sebuah proses. Proses perubahan wujud benda dapat terjadi karena didinginkan, dipanaskan, dibakar, maupun dilarutkan.

Mengutip buku Xplore IPA Terpadu SD oleh Tim Cendekia Nusantara (2020: 104), sifat perubahan wujud benda dibagi menjadi dua macam, yaitu perubahan sementara dan perubahan tetap. Perubahan sementara dikatakan sebagai perubahan fisika, sedangkan perubahan tetap disebut dengan perubahan kimia.

Perubahan wujud sementara biasanya ditunjukkan melalui proses membeku, mencair, menguap, mengembun, menyublim, dan melarut. Jika sebuah benda mengalami salah satu proses tersebut, wujudnya akan kembali seperti semula.

Sementara itu, perubahan wujud tetap terjadi jika benda mengalami perubahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula. Perubahan wujud tetap biasanya ditunjukkan dengan proses pembakaran dan pembusukan.

Agar lebih memahaminya, pembahasan kali ini akan mengulas tentang salah satu perubahan wujud sementara yang wujudnya berupa peristiwa mengembun.

Bunga di pagi hari terlihat titik-titik airnya disebabkan oleh peristiwa mengembun. Foto: Pixabay

Dikutip dalam buku ajar Ilmu Pengetahuan Alam Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen karya Dewi Septiana S.Pd dkk (2018: 60), mengembun adalah perubahan wujud zat dari wujud gas menjadi cair. Pada proses pengembunan terjadi, gas melepaskan kalor (energi panas), sehingga berubah menjadi cair.

Peristiwa mengembun dikenal dengan istilah kondensasi merupakan lawan dari penguapan atau evaporasi yang melepaskan panas. Proses terjadinya pengembunan adalah saat uap air di udara melalui permukaan yang lebih dingin dari titik embun uap air.

Selanjutnya, uap air ini akan terkondensasi menjadi titik-titik air atau embun. Suhu pada saat pertama kali zat gas mengembun dinamakan dengan titik embun.

Bagian kaca terdapat titik-titik air karena proses pengembunan saat hujan. Foto: Pixabay

Contoh Peristiwa Mengembun

Pengertian mengembun adalah peristiwa perubahan wujud gas menjadi cair. Beberapa contoh peristiwa mengembun yang dirangkum berdasarkan buku Pembelajaran IPA Sekolah Dasar karangan Pariang Sonang Siregar (2017: 70), yaitu:

  • Cairan tetesan tebu yang dipanaskan.

  • Dinding luar akan gelas basah dan terbentuk titik-titik air, apabila gelas tersebut diberi es batu.

  • Titik-titik air (embun) di dedaunan pada pagi hari. Meskipun pada malam sebelumnya tidak terjadi hujan, tetapi pada pagi hari terlihat tetesan air pada tanaman yang berada di luar.

  • Terjadinya embun di pagi hari.

  • Membantu proses penyulingan (destilasi) zat-zat tertentu.

  • Bagian dalam kaca mobil ikut basah saat mobil dikendarai dalam keadaan kehujanan.

  • Berubahnya awan menjadi titik air hujan.

  • Gas yang menguap dialirkan ke dalam suatu wadah yang dingin, sehingga gas tersebut berubah menjadi embun yang kemudian menjadi air alkohol.

  • Proses terbentuknya awan merupakan proses kondensasi. Uap air yang naik akibat panas matahari akan terkondendasi di udara. Hal ini dikarenakan udara di atas permukaan bumi lebih rendah dari titik embun uap air. Proses kondensasi inilah yang menyebabkan terjadinya awan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA