Peristiwa etiolasi pada perkecambahan ditandai dengan bibit tanaman yang tumbuh lebih tinggi dan tidak segar. Bibit yang tumbuh dengan baik atau normal memiliki ukuran pendek, daun hijau segar, dan pohon tidak pucat. Pertumbuhan kecambah terganggu akibat adanya hormon pada tumbuhan yang disbut auksin. Fungsi hormon auksin pada tumbuhan yaitu mempengaruhi pembengkokan batang menuju arah sinar.
Pada kondisi tertentu, bibit tumbuh dalam keadaan tidak nomral, misalnya perkecambahan tumbuh terlalu tinggi. Kondisi tersebut dikenal masyarakat dikenal dengan sebutan kutilang pada tumbuhan. Sedangkan dalam bahasa ilmiah, kondisi perkecembahan yang tumbuh terlalu tinggi dan tidak segar disebut etiolasi. Tanaman yang telah mengalami etiolasi dan selanjutnya tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Sehingga, dalam perkecambahan perlu menghindari peristiwa etiolasi agar dapat mendapatkan hasil tanaman yang baik.
Bagaimana perkecembahan dapat mengalami peristiwa etiolasi? Apa saja upaya yang dapat dilakukan agar perkecembahan tidak mengalami peristiwa etiolasi? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah.
Baca Juga: Macam-Macam Gerak pada Tumbuhan
Penyebab Terjadinya Peristiwa Etolasi pada Perkecambahan
Peristiwa etiolasi terjadi karena adanya aktivitas hormon auksin yang besar pada tumbuhan di tempat gelap. Hormon auksin adalah hormon pada tumbuhan yang bertanggung jawab pada pemanjangan sel tumbuhan.
Aktivitas hormon auksin dipengaruhi oleh intensitas cahaya matahari. Di mana cahaya matahari dapat menghambat aktivitas hormon auksin. Semakin sedikit terkena cahaya matahari akan membuat aktivitas hormon auksin semakin tinggi. Sebaliknya, semakin banyak cahaya matahari akan membuat aktivitas hormon auksin akan semakin rendah.
Aktivitas hormon auksin yang tinggi akan membuat pertumbuhan tanaman menjadi semakin cepat, begitu juga dengan yang sebaliknya.
Sehingga, pertumbuhan tanaman yang ditempatkan di tempat gelap akan menjadi lebih cepat dibandingkan tanaman di tempat terang. Meskipun tanaman tumbuh lebih cepat tinggi, tanaman yang ditempatkan di tempat gelap tidak dapat tumbuh dengan baik.
Baca Juga: 2 Fase yang Terdapat pada Daur Hidup Lumut
Ciri-Ciri Tumbuhan yang Mengalami Etiolasi/Kutilang
Awal perkecambahan dimulai dengan berakhirnya masa dormansi yaitu berhentinya pertumbuhan pada tumbuhan. Tumbuhan mengalami masa dormasi karena kondisi lingkungan yang tidak sesuai. Berakhirnya masa dormansi ditandai dengan dengan masuknya air ke dalam biji suatu tumbuhan melalui proses imbibisi (penyerapan air).
Selanjutnya, biji mengembang dan memecahkan kulit pembungkusnya sehingga memicu perubahan metabolik pada embrio. Kondisi ini akan menyebabkan biji melanjutkan pertumbuhan.
Pada masa pembibitan biji akan baik jika ditempatkan ditempat gelap. Namun saat biji sudah mulai berkecambah, tumbuhan sudah akan mulai membutuhkan cahaya matahari. Di mana, cahaya matahari dibutuhkan tumbuhan untuk melakukan proses fotosintesis. Kekurangan cahaya pada saat perkecambahan akan menyebabkan gejala etiolasi.
Beberapa tanda pada perkecambahan mengalami peristiwa etiolasi:
- Batang tumbuh terlalu tinggi
- Kondisi batang kurus dan lemah
- Daun berwarna kuning pucat
Selanjutnya, tumbuhan yang mengalami etiolase biasanya tidak akan tumbuh dengan baik.
Baca Juga: Manfaat Kultur Jaringan
Contoh Soal dan Pembahasan
Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman terkait bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasannya. Sobat idshcool dapat menggunakan pembahasan tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih!
Contoh 1 – Soal Peristiwa Etiolasi pada Perkecambahan/Pertumbuhan Tanaman
Tumbuhan yang tumbuh di tempat gelap, batang dan daunnya berwarna kuning pucat. Keadaan ini dinamakan ….A. dormansiB. etiolasiC. fotoperiodismeD. fototropi
E. hibernasi
1. Pada kebanyakan tumbuhan, perkecambahan hanya terjadi di lingkungan yang . . . . a. mendapatkan cahaya yang cukup b. banyak mengandung karbon dioksida
c. suhu lingkungan selalu tetap
d. mengandung aire. mengandung unsur hara yang cukup
Pembahasan : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002). Suhu juga mempengaruhi kecepatan proses permulaan perkecambahan dan ditentukan oleh berbagai sifat lain yaitu sifat dormansi benih, cahaya dan zat tumbuh gibberallin.
2. Karena kecambah yang tumbuh di tempat gelap batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang, timbullah dugaan bahwa . . . . a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b. hormon mempercepat pertumbuhan batang
c. cahaya menimbulkan pembentukan racund. cahaya menghambat pertumbuhan
e. gelap mempengaruhi kelembapan
Pembahasan : Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat.
3. Kecambah yang ditumbuhkan di tempat gelap akan menunjukkan suatu keadaan yang dikenal dengan istilah etiolasi, yaitu . . . . a. kecambah tidak menunjukkan pertumbuhan b. kecambah kehilangan daya serap terhadap air
c. batang kecambah akan tumbuh lebih panjang dari ukuran normal
d. akar kecambah akan berukuran lebih kecil
e. kecambah menunjukkan pertumbuhan yang sangat lambat
Pembahasan : Etiolasi adalah pertumbuhan tumbuhan yang sangat cepat di tempat gelap namun kondisi tumbuhan lemah, batang tidak kokoh, daun kecil dan tumbuhan tampak pucat.
4. Pernyataan yang tidak benar
mengenai cahaya adalah . . . .
a. cahaya mempercepat pertumbuhan tumbuh-tumbuhan
b. cahaya diperlukan pada proses fotosintesis
c. tanpa cahaya terjadi peristiwa etiolasi
d. fotolisis memerlukan cahaya
e. fotosintesis memerlukan cahaya matahari terutama sinar merah dan sinar ungu
Pembahasan : Cahaya memperlambat pertumbuhan tumbuhan karena hormon auksin tidak aktif pada tempat yang terkena cahaya.
5. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja kecambah tersebut . . . . a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus c. tumbuh membengkok
d. tumbuh ke arah datangnya cahaya
e. tumbuh menjauhi datangnya cahaya
Pembahasan : Hormon auksin akan aktif di sisi gelap dan tidak aktif di sisi terang, hal ini menyebabkan sisi gelap tumbuhan akan tumbuh ke arah datangnya cahaya.
6. Berikut ini nama-nama hormon dan bagian tumbuhan. 1) Rhizokalin 5) Bunga 2) Filokalin 6) Daun 3) Kaulokalin 7) Batang 4) Antokalin 8 )Akar Pasangan yang sesuai antara hormon dan bagian tumbuhan yang dipengaruhi adalah . . . . a. 4 dan 5 b. 1 dan 6
c. 2 dan 6
d. 1 dan 7e. 2 dan 8
Pembahasan : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar. . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang. . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
. - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.
7. Suhu minimum untuk pertumbuhan tanaman di daerah tropis adalah . . . . a. 0°C b. 5°C c. 10°C
d. 15°C
e. 20°C
8. Filokalin adalah salah satu hormon pertumbuhan pada tanaman. Hormon tersebut termasuk . . . . a. hormon pembentuk akar b. hormon pembentuk batang c. hormon pembentuk bunga
d. hormon pembentuk daun
e. hormon pembentuk buah
Pembahasan : -Rhizokalin, mempengaruhi pembentukan akar. . - Kaulokalin, mempengaruhi pembentukan batang. . - Filokalin, mempengaruhi pembentukan daun.
. - Antokalin, mempengaruhi pembentukan bunga.
9. Faktor-faktor yang memperngaruhi kecepatan pertumbuhan pada tanaman adalah... a. oksigen, air dan suhu.
b. air,suhu dan nutrisi.
c. Cahaya, suhu dan karbondioksida. d. nutrisi, oksigen dan karbondioksida.e. Air, karbondioksida dan cahaya matahari.
Pembahasan : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air.
10. Asam traumalin berfungsi untuk . . . . a. merangsang pertumbuhan akar
b. merangsang penyembuhan luka
c. mempercepat pertumbuhan d. menghambat rontoknya buahe. mempercepat pertumbuhan
Pembahasan : Asam Traumalin berfungsi untuk Memperbaiki luka pada tumbuhan (proses restitusi / regenerasi)
11. Pertumbuhan diartikan sebagai
suat proses perubahan ukuran tubuh suatu makhluk. Berikut merupakan salah satu
pertumbuhan pada tumbuhan, yakni ….
a. membesarnya batang
b. berbunga
c. berbuah
d. berkecambah
e. terbentuknya rambut akar
Pembahasan : Pertumbuhan adalah pertambahan ukuran volume, massa, tinggi, atau ukuran lainnya yang dapat dinyatakan dalam bilangan atau secara kuantitatif
12. Kekurangan unsur Fe dan Mg pada tumbuhan akan mengakibatkan.... a. gangguan aktivitas jaringan
b. Klorosis, daun menjadi kuning pucat
e. Daun berguguran, ujung batang mengering
Kepentingan bagi Tumbuhan | |||
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Molekul organik dan anorganik dalam sel | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim | Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti | ||
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel | Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah | ||
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran | Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem | ||
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim | Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu | ||
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim | Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua | ||
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim | |||
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis | Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis | ||
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil | Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping | ||
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat | Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung | ||
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis | |||
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim | Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus | ||
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis | Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung | ||
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati |
13. Pengertian dari temperatur optimum pada proses pertumbuhan adalah …. a. temperatur tertinggi di mana tumbuhan masih dapat hidup b. temperatur tertinggi di suatu daerah di mana tumbuhan tak dapat hidup c. temperatur yang dapat memengaruhi tumbuhnya tumbuhan sehingga tumbuhan mudah layu
d. temperatur yang paling sesuai bagi pertumbuhan suatu jenis tumbuhan
e. temperatur terendah di mana tumbuhan masih dapat hidup
Pembahasan : Suhu optimal adalah yang paling menguntungkan berlangsungnya perkecambahan benih dimana presentase perkembangan tertinggi dapat dicapai yaitu pada kisaran suhu antara 26.5 sd 35°C (Sutopo, 2002).
14. Suatu tumbuhan mengalami defisiensi unsur Mn2+. Hal yang akan terjadi adalah …. a. tumbuh kerdil b. batang tumbuh lemah c. nekrosis d. daun muda menggulung
e. Layu
Kepentingan bagi Tumbuhan | |||
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Molekul organik dan anorganik dalam sel | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim | Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti | ||
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel | Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah | ||
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran | Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem | ||
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim | Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu | ||
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim | Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua | ||
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim | |||
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis | Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis | ||
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil | Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping | ||
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat | Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung | ||
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis | |||
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim | Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus | ||
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis | Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung | ||
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati |
15. Hormon tumbuhan yang merangsang pertumbuhan sel baru pada jaringan yang luka adalah …. a. kaulokalin b. auksin
c. asam traumalin
d. filokaline. giberelin
16. Ketika tumbuhan mengalami pembelahan sel kelamin pada bunga, tahap tersebut dapat dikatakan sebagai …. a. perkembangan b. pertumbuhan c. regenerasi d. etiolasi
e. reproduksi
17. Perkembangan makhluk hidup dapat diartikan sebagai …. a. penambahan bahan dan perubahan substansi yang dapat diukur b. penambahan jumlah sel hanya pada titik tumbuh c. pertambahan volume yang dapat diukur dan bersifat tidak dapat kembali
d. menuju kedewasaan dan tidak dapat diukur
e. perubahan yang berlangsung tanpa batas
Pembahasan : Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan.
18. Dalam perkembangan, tumbuhan
dari waktu ke waktu mengalami pertambahan volume dan ukuran. Proses tersebut
disebabkan oleh ….
a. bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
b. bertambah besar dan bertambah banyaknya sel di dalam jaringan
c. pembesaran dan pemanjangan sel
d. bertambah panjangnya sel di dalam jaringan
e. penebalan dinding sel
19. Perkembangan pada makhluk hidup adalah suatu proses …. a. menuju pertumbuhan sekunder b. pertambahan volume c. perubahan substansi d. pertambahan jumlah sel
e. menuju kedewasaan
Pembahasan : Perkembangan bersifat kualitatif karena tidak dapat dinyatakan dalam satuan ukuran atau tidak dapat dinyatatkan dalam satuan bilangan.
20. Faktor-faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah …. a. temperatur, kelembapan, bibit unggul, tanah b. kelembapan, cahaya, temperatur, genetis
c. cahaya, temperatur, kelembapan, hormon
d. air, kelembapan, temperatur, udarae. hormon, air, kelembapan, tanah
Pembahasan : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air.
21. Dalam perkecambahan, biji dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor-faktor yang pada umumnya diperlukan untuk perkecambahan adalah …. a. oksigen, air, dan keadaan gelap b. oksigen, temperatur yang hangat, dan air c. oksigen, temperatur yang hangat, dan terang d. oksigen, temperatur yang lembap, dan gelap
e. oksigen, sinar, dan karbonsioksida
22. Selain dapat menghambat pembelahan sel, etilen dapat membantu …. a. pengguguran daun b. pematangan buah c. pembelahan sel
d. dormansi pucuk
e. Perbungaan
- Mengakhiri masa dormansi
- Merangsang pertumbuhan akar dan batang
- Pembentukan akar adventif
- Merangsang absisi buah dan daun
- Merangsang induksi bunga Bromiliad
- Induksi sel kelamin betina pada bunga
- Merangsang pemekaran bunga
23. Pada tumbuhan yang ditanam di tempat gelap akan memiliki ciri sebagai berikut …. a. memiliki daun yang sempit
b. memiliki jaringan mesofil yang tebal
c. kloroplas yang cukup d. transpirasi yang tinggi
e. tumbuh cepat, tetapi abnormal
24. Kecambah yang tumbuh di tempat
gelap, batangnya lebih panjang daripada yang tumbuh di tempat terang. Oleh
karena itu, muncul dugaan bahwa ….
a. gelap adalah faktor pemacu pertumbuhan
b. cahaya memicu pertumbuhan
c. cahaya menimbulkan pembentukan racun
d. hormon mempercepat pertumbuhan batang
e. cahaya mempercepat pertumbuhan
25. Auksin yang dibentuk pada ujung kecambah akan dipengaruhi oleh cahaya. Apabila disinari pada satu sisi saja, kecambah tersebut akan …. a. tidak tumbuh b. tumbuh lurus c. tumbuh ke arah datangnya cahaya d. tumbuh bengkok
e. tumbuh berlawanan dengan arah datangnya cahaya
26. Berikut adalah faktor internal yang memengaruhi pertumbuhan, yakni …. a. air b. zat hara c. hormon d. mineral
e. pupuk
27. Perhatikan gambar di samping. Pemberian hormon giberelin pada gambar tersebut memengaruhi pertumbuhan …. a. daun b. akar c. bunga d. buah
e. Batang
Pembahasan : Giberlin merangsang tanaman tumbuh sangat cepat sehingga mempunyai ukuran raksasa.
28. Berikut bukan merupakan faktor eksternal pada pertumbuhan tumbuhan, yakni …. a. cahaya b. temperatur c. air
d. kesuburan tanah
e. Hormon
Pembahasan : Faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan adalah : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air. Kesuburan tanah tidak termasuk.
29. Tepi daun yang menggulung pada
suatu tumbuhan menandakan bahwa tumbuhan tersebut kekurangan unsur ….
a. tembaga
b. mangan
c. besi
d. kalium
e. Magnesium
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis | Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung |
30. Perbedaan antara temperatur siang dan malam dapat berpengaruh terhadap pertumbuhan tumbuhan. Respons tumbuhan terhadap pencahayaan tersebut dinamakan …. a. fotoperiodisme b. long-day plant c. short-day plant d. neutral-day plant
e. Termodinamika
31. Ujung batang tanaman dapat membengkok ke arah datangnya cahaya karena pengaruh hormon … a. gas etilen
b. auksin
c. asam absisat d. gibereline. Sitokinin
Pembahasan : salah satu fungsi auksin adalah mempengaruhi pembengkokan batang.
32. Buah semangka tanpa biji dapat kamu peroleh dengan memberikan hormon … a. sitokinin
b. giberelin
c. asam absisat d. auksine. Etilen
Pembahasan : Salah satu fungsi hormon giberlin adalah merangsang pembentukan buah tanpa biji.
33. Hormon yang berperan mempercepat
proses pemasakan buah adalah hormon …
a. gas etilen
b. asam absisat
c. auksin
d. giberelin
e. Sitokinin
Pembahasan : Salah satu fungsi hormon gas etilen adalah mendukung pematangan buah.
34. Tunas dapat membengkok ke atas karena pengaruh hormon… a. auksin
b. sitokinin
c. kaukalin d. gibereline. Traumalin
Pembahasan : Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah mempengaruhi pertumbuhan tunas dan akar.
35. Unsur makro yang berperan sebagai kofaktor enzim tumbuhan adalah … a. C, H, dan O b. O, P, dan H
c. K, Ca, dan Mg
d. N, C, dan Oe. K, Ca, dan N
Kepentingan bagi Tumbuhan | |||
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Molekul organik dan anorganik dalam sel | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim | Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti | ||
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel | Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah | ||
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran | Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem | ||
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim | Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu | ||
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim | Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua | ||
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim |
36. Peluruhan daun pada musim kering disebabkan oleh hormon … a. auksin b. asam absisat
c. sitokinin
d. gibereline. gas etilen
Pembahasan : Salah satu fungsi hormon sitokinin adalah Menunda pengguguran daun, bunga, dan buah.
37. Jika kamu menanam tumbuhan pada
media air disebut …
a. hidroponik
b. aeroponik
c. media biasa
d. media gambut
e. media arang
Pembahasan : Hidroponik (latin; hydro = air; ponos= kerja) adalah suatu metode bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah, melainkandengan menggunakan larutan mineral bernutrisi atau bahan lainnya yangmengandung unsur hara seperti sabut kelapa, serat mineral, pasir, pecahan batubata, serbuk kayu, dan lain-lain sebagai pengganti media tanah.
38. Pada akhir proses perkecambahan,
tumbuhan membentuk akar, batang, dan daun. Akibat pertumbuhan primer yaitu...
a. Akar tumbuh memanjang
b. Terbentuk parenkim dan sklerenkim
c. Pembentukan xilem dan floem
d. Jaringan kambium membelah ke arah luar
e. Terbentuknya lingkar tahun
Pembahasan : Pertumbuhan primer adalah pertumbuhan ke arah memanjang. Pertumbuhan primer terjadi pada ujunga akar dan ujung batang, oleh karena itu ujung batang dan ujung akar merupakan titik tumbuh primer.
39. Proses perkembangan zigot dimulai dari sel induk yang membelah secara meiosis yang menghasilkan 4 sel haploid, yaitu …. a. 1 sel besar dan 3 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar b. 2 sel besar dan 2 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar c. 3 sel besar dan 1 sel kecil yang melarut/melebur dalam sel besar d. 4 sel yang sama besarnya
e. 4 sel yang sama kecilnya
40. Perkembangan suatu makhluk hidup adalah suatu proses menuju kedewasaan, artinya …. a. dapat dinyatakan dengan suatu bilangan b. tidak dapat dinyatakan dengan suatu bilangan c. mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma d. tidak mengalami percepatan pertumbuhan secara logaritma
e. mengalami perlambatan pertumbuhan secara logaritma
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan benar dan jelas!
1. Sebutkan beberapa unsur makro dan unsur mikro yang diperlukan tumbuhan!
Kepentingan bagi Tumbuhan | |||
Molekul-molekul organik dalam sel tumbuhan | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Molekul organik dan anorganik dalam sel | Sangat jarang mengalami desisiensi | ||
Pembentuk protein dan asam nukleat, hormon, koenzim | Daun pucat, klorosis yang berubah menjadi merah dan ungu, pertumbuhan terhenti | ||
Kofaktor fungsional dalam sintesis protein, osmosis, keseimbangan ion dalam sel | Klorosis, pinggir daun cokelat, akar dan batang kerdil/lemah | ||
Sintesis dinding sel, kofaktor enzim, perbaikan struktur membran | Menghambat pertumbuhan pada daerah meristem | ||
Bagian dari molekul klorofil, berfungsi pada sintesis protein, berlaku sebagai kofaktor enzim | Klorosis daun pada daun tua, terdapat bercak merah atau ungu | ||
Bagian dari asam nukleat dan fosfolipid, ATP, dan beberapa koenzim | Menghambat pertumbuhan, daun tua berwarna hijau tua | ||
Bagian dari jenis-jenis protein, koenzim | |||
Keseimbangan tekanan osmotik sel, reaksi fotosintesis | Tanaman layu, menghambat pertumbuhan akar, produksi buah kurang, klorosis | ||
Bagian dari enzim penting (sitokrom), sintesis klorofil | Daun muda klorosis, batang pendek dan ramping | ||
Berguna bagi transportasi karbohidrat dan sintesis asam nukleat | Meristem apikal batang dan akar mati, daun menggulung | ||
Enzim dalam siklus Krebs, pembebasan oksigen pada fotosintesis | |||
Aktif dalam pembentukan klorofil, mengaktifkan beberapa enzim | Ukuran daun mengecil, klorosis, pemendekan internodus | ||
Kofaktor enzim, diperlukan dalam transpor elektron fotosintesis | Daun hijau tua, ujungnya kering, menggulung | ||
Klorosis, daun menggulung, daun muda mati |
2.Sebutkan faktor internal dan faktor eksternal yang memengaruhi pertumbuhan.
Faktor internal : hormon dan hereditas.
Faktor eksternal : suhu, cahaya, kelembaban, nutrisi dan air
3.Apakah kaitan antara auksin dan cahaya matahari? Bagaimana pengaruhnya terhadap pertumbuhan?
Karena di tempat gelap Auksin berperan dalam pertumbuhan untuk memacu proses pemanjangan sel. Hormone auksin dihasilkan pada bagian koleoptil (titik tumbuh). Jika terkena cahaya matahari, auksin menjadi tidak aktif. Kondisi fisiologis ini mengakibatkan bagian yang tidak terkena cahaya matahari akan tumbuh lebih cepat dari bagian yang terkena cahaya matahari. Dan sebaliknya jika terkena sinar matahari pertumbuhan akan lebih lambat.