Pertanyaan yang menjadi inti dari sebuah pembahasan dinamakan

Jakarta -

Paragraf yang baik mengandung pokok pikiran. Apa itu pokok pikiran dan bagaimana ciri-ciri, serta contohnya?

Dalam buku Arif Cerdas Untuk Sekolah Dasar Kelas 5 oleh Christiana Umi, pokok pikiran adalah ide utama dari sebuah paragraf. Pokok pikiran disebut juga pikiran utama, gagasan utama, gagasan pokok, inti masalah, atau masalah utama.

Semua istilah sama saja, yaitu inti dari suatu bacaan. Setiap paragraf memiliki satu pokok pikiran yang merupakan inti dari pembicaraan yang ada di paragraf itu.

Pikiran pokok dalam suatu paragraf biasanya terdapat di awal, di tengah, atau di akhir paragraf. Pikiran pokok terdapat dalam kalimat yang paling umum dan biasanya dijelaskan dengan kalimat lain, yaitu kalimat penjelas sebagai uraian.

Ciri-ciri Pokok Pikiran:

1. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.2. Biasanya berupa sebuah kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri.3. Memiliki arti yang jelas tanpa dihubungkan dengan kalimat lainnya.

Setelah kita memahami pengertian dari pokok pikiran dan ciri-cirinya, lalu bagaimana cara menemukan pokok pikiran dalam sebuah paragraf? Simak berikut ini.

Cara Menentukan Pokok Pikiran:

1. Membaca seluruh kalimat dalam paragraf.2. Perhatikan kalimat pertama dan kalimat terakhir.3. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut

4. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut

Contoh Pokok Pikiran

1. Malam itu Eko sedang merajut sebuah tas, tiba-tiba listrik padam. Seketika itu, Eko tidak dapat melanjutkan rajutannya.

Dia melaju pelan menuju tempat lilin. Tetapi benda itu sulit dicari karena gelap. Pokok pikiran paragraf itu adalah listrik padam.

2. Aminah adalah anak yang rajin. Setia pada PR dari guru dan ia selalu mengerjakannya dengan baik.

Dia tidak pernah menunda-nunda pekerjaan. Begitu pula jika ada pekerjaan rumah dari orang tuanya. Aminah mengerjakannya dengan rajin.

Pokok pikiran pada paragraf itu adalah Aminah anak yang rajin.

Itulah pengertian, ciri-ciri, contoh dan cara menemukan pokok pikiran. Mudah bukan, detikers?

Simak Video "Apple Bakal Bikin Siri Berbahasa Indonesia "



(nwy/nwy)

Apa itu ide pokok paragraf? Ide pokok atau gagasan utama dalam paragraf adalah topik inti pembahasan dari suatu paragraf. Di samping ide pokok, ada juga kalimat penjelas yang berfungsi untuk menjelaskan gagasan dari ide pokok tersebut.

Ide pokok paragraf bisa berada di awal maupun di akhir. Paragraf yang ide pokoknya terdapat di awal paragraf disebut paragraf deduktif. Sedangkan paragraf yang ide pokoknya terdapat di akhir paragraf disebut paragraf induktif. 

Di samping itu, ada juga paragraf campuran yang mengandung ide pokok paragraf di awal dan di akhirnya.

Ilustrasi ide pokok paragraf (Dok. Zenius)

4 Ide Pokok Paragraf dan Contoh Soalnya

Paragraf Deduktif

Sederhananya, pada paragraf deduktif ide pokok kalimat tersebut terletak pada awal tulisan. Karena disampaikan di awal, alur tulisannya pun menjadi khusus – umum. 

Maksudnya, hal-hal yang sifatnya inti disampaikan terlebih dahulu sebelum kemudian dimasukkan hal-hal yang sifatnya mendukung. Lebih jelasnya, coba simak contoh soal ide pokok paragraf dalam teks berikut. 

Ada berbagai macam sistem pemerintahan di dunia ini. Di antaranya adalah monarki, republik, hingga parlementer. Sistem pemerintahan monarki dipimpin oleh seorang raja atau ratu. Pergantian pemimpin biasanya terjadi saat raja atau ratu mangkat. Negara yang menganut sistem monarki contohnya adalah Arab Saudi. Negara yang menganut sistem pemerintahan republik dipimpin oleh seorang presiden. Pergantian pemimpinnya diatur oleh konstitusi. Contoh dari negara republik adalah Indonesia yang dipimpin presiden dan diadakan pemilihan umum setiap 5 tahun sekali untuk mengganti presiden. Sedangkan negara dengan sistem pemerintahan parlementer dipimpin oleh seorang Perdana Menteri tetapi juga bisa seorang presiden, tergantung konstitusi negara bersangkutan. Beberapa negara yang menganut sistem tersebut adalah India, Australia, dan Afrika Selatan. 

Kalimat yang diberi warna merah adalah inti dari tulisan tersebut. Ide pokok paragraf tersebut adalah kalimat yang berada di awal tulisan. Berarti, tulisan tersebut merupakan paragraf deduktif.

Paragraf Induktif

Apabila deduktif menyajikan ide di awal atau pembukaan tulisan, sebaliknya dengan induktif. Paragraf induktif menampilkan ide pokoknya di akhir tulisan. Karena letak idenya ada di akhir, alurnya pun menjadi umum ke khusus. 

Tulisan diawali oleh hal-hal yang bersifat umum dan setelahnya baru masuk ke inti persoalan. Coba simak tulisan di bawah ini. 

Setelah terjadi gempa dahsyat beberapa bulan yang lalu, warga RW 07 Kelurahan Indonesia Berduka masih tinggal di tenda pengungsian. Hal ini membuat para warga mulai merasa resah karena warga di RW lain sudah mulai tinggal di perumahan yang disediakan oleh pemerintah. Terlebih lagi, kondisi tenda pengungsian sebenarnya tidak begitu layak huni. Sanitasinya buruk dan akses menuju air bersih sangatlah jauh di mana warga harus menempuh jarak 3 kilometer untuk sampai di mata air terdekat. Melihat keadaan yang demikian, pemerintah seharusnya tidak melupakan nasib warga RW 07 meski telah mencukupi hak-hak warga RW lain. 

Nah, dalam tulisan di atas ide pokok paragraf tersebut adalah kalimat yang terletak di akhir paragraf. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa tulisan tersebut bisa masuk sebagai paragraf induktif. 

Paragraf Campuran

Sebagaimana namanya, paragraf ini merupakan perpaduan antara induktif dan deduktif. Pada paragraf campuran ide pokok berada di awal dan akhir tulisan. Alurnya pun menjadi khusus ke umum lalu ke khusus lagi. 

Korupsi adalah hal yang membahayakan bagi kesejahteraan masyarakat dan sudah selayaknya kita marah. Bagaimana tidak, coba hitung jumlah belanja Anda dalam sepekan terakhir. Anggaplah pengeluaran Anda berada pada angka 500 ribu rupiah. Uang sebesar itu ternyata tidak semuanya berubah menjadi barang atau jasa. Ada sekian persen dari uang tersebut yang berubah menjadi pajak seperti pajak penambahan nilai misalnya, anggaplah sebesar 20 ribu rupiah. Anda bukanlah satu-satunya rakyat Indonesia. Di luar sana ada jutaan rakyat lain yang juga berbelanja dengan nilai berbeda-beda. Dari belanja merekalah negara memperoleh salah satu sumber keuangannya. Nah, uang pajak tersebut ternyata disalahgunakan oleh seorang oknum untuk berlibur ke Jepang bersama keluarganya. Tindakan tersebut merupakan tindakan korupsi yang pastinya melanggar hukum. Dengan keadaan yang demikian, bukankah seharusnya Anda merasa marah kepada koruptor tersebut?

Paragraf Deskriptif 

Selain di awal atau di akhir paragraf, ada juga paragraf yang ide pokoknya diletakkan di semua bagian paragraf. Jika ide pokok yang ingin disampaikan ada di seluruh paragraf, paragraf itu disebut paragraf deskriptif

Oke, itu dia tadi gue bahas soal macam-macam paragraf beserta ide pokok paragraf masing-masing. Sobat Zenius masih butuh pembahasan materi soal Bahasa Indonesia yang lainnya? Elo bisa klik link ini ya.

Atau elo bisa juga cari-cari materi melalui link ini, ada pembahasan soal teks observasi, teks eksposisi, sampai teks negosiasi. Sampai jumpa di artikel lainnya, ya!

Baca Juga Artikel dari Zenius Lainnnya

Materi Bahasa Indonesia Tentang Gagasan Utama
Materi Bahasa Indonesia Tentang Teks Ceramah
Materi Bahasa Indonesia Tentang Teks Argumentasi 
Materi Bahasa Indonesia Tentang Teks Eksplanasi
Materi Bahasa Indonesia Tentang Teks Deskripsi

Originally published: December 23, 2019
Updated by: Arum Kusuma Dewi

JAKARTA - Pengertian ide pokok, ciri-ciri, cara menentukan dan contohnya merupakan hal yang seharusnya sudah dikuasai oleh para penulis.

Tetapi untuk lebih jelasnya, simak pembahasan berikut.

Pengertian Ide Pokok

Ide pokok adalah ide utama atau inti pembahasan dari sebuah paragraf. Pokok pikiran disebut juga gagasan utama, gagasan pokok, atau ide pokok. Pokok pikiran sebuah paragraf terdapat pada kalimat utama.

Lebih lanjut, paragraf adalah sekumpulan kalimat dalam suatu teks atau karangan. Paragraf mempunyai ide pokok (gagasan utama) yang dikemas dalam kalimat topik. Setiap paragraf memiliki kalimat utama dan kalimat pengembang.

Kalimat utama adalah kalimat yang memuat pokok pikiran atau ide pokok paragraf. Kalimat utama akan diuraikan oleh beberapa kalimat lain dalam paragraf tersebut. Kalimat pengembang adalah kalimat yang berfungsu untuk menguraikan, menjelaskan dan merinci kalimat utama.

Baca juga: Rumus Keliling Lingkaran, Jangan Sampai Salah Hitung!

Baca juga: Ortu Siswa Mengadu Ada Guru Tidak Pakai Masker, 1 Sekolah di Swab Massal di Solo

Ciri-ciri ide pokok

a. Memiliki kalimat pendukung (kalimat pengembang) atau penjelasan.

b. Ada yang mendukung, baik itu berupa penjelasan atau alasan yang menguatkannya.

c. Inti dari sebuah paragraf atau pusat pembahasan.

Cara menentukan ide pokok

a. Bacalah paragraf dengan seksama

b. Perhatikan kalimat pertama & kalimat terakhir

c. Tentukan kalimat yang merupakan kalimat utama paragraf tersebut

d. Pokok pikiran dirumuskan dari kalimat utama paragraf tersebut

Contoh ide pokok atau kalimat utama pada paragraf dapat dibedakan menjadi 5 bagian yaitu

1. Paragraf deduktif (awal) : paragraf yang kalimat utamanya di awal paragraf dan diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas.

Contoh:

Tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Tenaga kerja yang pandai adalah tenaga kerja yang mempunyai kemampuan akademis memadai sesuai dengan disiplin ilmu tertentu. Terampil artinya mampu menerapkan kemampuan akademis yang dimiliki disertai kemampuan pendukung yang sesuai untuk diterapkan agar diperoleh hasil maksimal.

Paragraf di atas termasuk paragraf deduktif karena kalimat topiknya terdapat pada awal paragraf. Kalimat topik paragraf tersebut adalah tenaga kerja yang diperlukan dalam persaingan bebas tenaga kerja adalah tenaga kerja yang mempunyai etos kerja tinggi, yaitu tenaga yang pandai, terampil, dan berkepribadian. Kalimat topik itu kemudian dikembangkan dengan kalimat-kalimat penjelas. Kalimat-kalimat penjelas itu masingmasing menguraikan butir-butir yang diperlukan untuk mempertegas informasi dalam kalimat topik tentang etos kerja tinggi, yang meliputi kepandaian, keterampilan, dan kepribadian tenaga kerja.

2. Paragraf induktif (akhir) : paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian akhir.

Contoh:

Salju yang turun dari langit memberikan hiasan yang indah untuk bumi. Beberapa kota disulap dengan nuansa putih, menghasilkan pemandangan cantik dan memikat bagi penikmat keindahan. Hawa dinginnya semakin hari menggigit kawasan-kawasan yang beriklim subtropis dan sedang ini. Inilah musim dingin yang terjadi di negeri matahari terbit.

Paragraf diatas diawali dengan perincian yang berupa peristiwa-peristiwa khusus. Peristiwa khusus itu berupa salju yang turun, keadaan kota yang memutih karena salju, dan hawa dingin yang menyelimuti beberapa wilayah di Jepang. Semua peristiwa khusus itu kemudian disimpulkan bahwa itulah keadaan Jepang saat musim dingin. Tulisan dengan pemaparan semacam itu dapat dikategorikan sebagai paragraf induktif, suatu paragraf yang dimulai dengan hal khusus kemudian diakhiri dengan pernyataan umum yang merupakan kalimat topiknya.

3. Paragraf deduktif-induktif (campuran) : paragraf yang kalimat utamanya terletak pada bagian awal dan akhir paragraf.

Contoh:

Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingginya kolesterol merupakan faktor risiko yang paling besar yang menyebabkan seseorang terserang penyakti jantung koroner. Hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi. Bahkan, di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi. Begitu juga di Asia, sebagian besar penderita jantung koroner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Dengan demikian, kolesterol merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.

Gagasan utama atau kalimat utama paragraf tersebut adalah kolesterol merupakan penyebab penyakit jantung koroner. Gagasan utama itu kemudian diikuti oleh tiga kalimat penjelas. Ketiga kalimat penjelas itu adalah (1) hampir 80% penderita jantung koroner di Eropa disebabkan kadar kolesterol dalam tubuh yang tinggi; (2) di Amerika hampir 90% penderita jantung koroner disebabkan penderita makan makanan yang berkadar kolesterol tinggi; (3) di Asia sebagian besar penderita jantung koreoner disebabkan oleh pola makan yang banyak mengandung kolesterol. Ketiganya merupakan penjelas atau penegas bahwa kolesterol menjadi penyebab utama penyakit jantung koroner.

4. Paragraf ineratif (tengah) : paragraf yang kalimat utamanya terletak di tengahtengah paragraf.

Contoh:

Gunung Sinabung di Sumatera Utara meletus. Belum reda letusan Gunung Sinabung, Gunung Kelud di Jawa Timur juga meletus. Selain gunung berapi yang meletus itu, banjir terjadi di beberapa daerah. Ibu kota Jakarta, seperti tahuntahun sebelumnya, dilanda banjir. NTT yang sering mengalami kekeringan juga dilanda banjir. Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Bencana-bencana tersebut menelan korban, baik harta maupun jiwa. Padi di sawah-sawah yang siap panen menjadi gagal panen. Sayur mayur yang banyak ditanam dan dihasilkan di lereng-lereng gunung juga hancur sehingga harga di pasar menjadi melambung.

Gagasan utama atau kalimat utama dalam pargraf tersebut yaitu Indonesia memang sedang ditimpa banyak musibah dan bencana. Kalimat tersebut berada di tengah dan menjadi inti dari paragraf tersebut.

5. Paragraf menyebar (menyebar) : Paragraf dengan pola semacam itu tidak memiliki kalimat utama. Pikiran utamanya menyebar pada seluruh paragraf atau tersirat pada kalimat-kalimatnya.

Contoh:

Matahari belum tinggi benar. Embun masih tampak berkilauan. Warna bunga menjadi sangat indah diterpa sinar matahari. Tampak kupu-kupu dengan berbagai warna terbang dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Angin pun semilir terasa menyejukkan hati.

Gagasan utama paragraf tersebut tidak terdapat pada kalimat pertama, kedua, dan seterusnya. Untuk dapat memahami gagasan utama paragraf itu, pembaca harus menyimpulkan isi paragraf itu. Dengan memperhatikan setiap kalimat dalam paragraf itu, kita dapat menyarikan isinya, yaitu gambaran suasana pada pagi hari yang cerah. Inti sari itulah yang menjadi gagasan utamanya.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA