Pernyataan yang menunjukkan syarat melaksanakan salat jamak adalah nomor

  • BIG KID / 10-12 YEARS OLD

12 April 2021

Salat adalah hal wajib yang harus dilakukan umat islam. Salat juga merupakan tiang agama. Maka, tidak boleh meninggalkan salat walaupun dalam kondisi apapun, seperti sedang bepergian. 

Jika sedang bepergian dan berada dalam kondisi yang tidak memungkinkan untuk salat di waktu yang telah ditentukan, diperbolehkan untuk salat Jamak. 

Salat Jamak adalah mengumpulkan atau menggabungkan dua salat fardu dalam satu waktu. Salat Jamak menggabungkan dua salat tanpa mengurangi jumlah rakaat salat. Salat fardu yang dapat dijamak, yaitu salat Zuhur dengan salat Asar dan salat Magrib dengan salat Isya.

Salat Jamak dibagi menjadi dua, salat Jamak Taqdim dan salat Jamak Takhir. Salat Jamak Taqdim adalah penggabungan dua salat fardu dalam satu waktu dengan cara memajukan salat yang belum masuk waktunya ke dalam salat yang telah masuk waktunya. Contohnya menggabungkan salat Zuhur dengan salat Asar pada waktu salat Zuhur. 

Salat Jamak Takhir adalah penggabungan dua salat fadu dalam satu waktu dengan memundurkan waktu salat yang sudah masuk waktunya ke dalam salat berkutnya. Contohnya menggabungkan salat Zuhur dengan salat Asar pada waktu salat Asar.

Dalam menjalankan salat Jamak ada beberapa persyaratan yang harus diperhatikan agar salat menjadi sah.

Berikut ini Popmama.com telah merangkum beberapa syarat salat Jamak yang dapat dipelajari oleh Mama dan anak-anak. 

1. Syarat salat Jamak Taqdim

Syarat mengerjakan salat Jamak Takdim ada 4, yaitu:

1. Tartib 

Tartib artinya melakukan sesuatu sesuai dengan urutannya. Maka saat mengerjakan Jamak Taqdim lakukan salat yang pertama dulu daripada salat yang kedua seperti mendahulukan salat Zuhur daripada salat Asar dan mendahulukan salat Maghrib daripada salat Isya. 

2. Niat salat Jamak yang dibaca dalam salat yang pertama 

Niat dibaca saat salat yang pertama. Waktu membaca niat antara takbir dan salam.  Namun, yang sunah niat dibaca bersamaan dengan takbiratulihram.

Niat salat Zuhur dan Asardengan Jamak Taqdim: 

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى 

“Saya niat salat fardlu Zuhur empat rakaat dijamak bersama Asardengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

Niatnya salat Maghrib dan Isya dengan Jamak Taqdim: 

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى 

“Saya niat salat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya’ dengan jama’ taqdim karena Allah Ta’ala”.

3. Muwalat ( berurutan ) 

Muwalat maksudnya antara dua salat jarak waktu pisahnya tidak lama. Jadi setelah salat yang pertama harus segera salat yang kedua. 

4. Ketika mengerjakan salat yang kedua masih tetap dalam perjalanan

Saat mau melakukan salat Jamak Taqdim, pastikan masih tetap dalam perjalanan hingga waktu salatnya habis. Dalam salat Jamak tidak ada jarak yang ditentukan sebagaimana salat Qasar. 

2. Syarat salat Jamak Takhir 

Salat Jamak Takhir memiliki 2 syarat, yaitu:

1. Niat 

Niat salat Jamak Takhir dilakukan dalam waktu salat yang pertama 

Niat salat Zuhur dan Asar dengan Jamak Takhir:

أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى 

Artinya: “Saya niat salat fardu Zuhur empat rakaat dijama’ bersama Asar dengan jama' ta’khir karena Allah Ta’ala”.  

Niatnya salat Maghrib dan Isya dengan Jamak Takhir:

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى 

Artinya: “Saya niat salat fardhu Maghrib tiga rakaat dijama’ bersama Isya’ dengan jama’ ta’khir karena Allah Ta’ala”.

2. Masih dalam perjalanan 

Ketika mengerjakan salat Jamak Takhir pastikan saat waktu salat kedua masih tetap berada di dalam perjalanan.

Itulah syarat-syarat salat Jamak  yang harus diperhatikan agar salatnya menjadi sah. Semoga, Mama dan keluarga tidak bingung lagi jika mau mengerjakan salat Jamak. 

Baca juga:

Topic:

Shalat jamak. Foto: Pixabay

Shalat adalah kewajiban bagi seluruh umat Muslim. Dalam sehari, shalat fardhu didirikan sebanyak lima kali, mulai dari shalat shubuh di saat matahari terbit hingga shalat isya di malam hari.

Islam dengan segala kemudahan ajaran agamanya memiliki banyak keringanan (rukshah) sholat yang diberikan oleh Allah SWT. Dalam Alquran Surat Al Baqarah, disebutkan bahwa:

"Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran bagimu.” (QS 2: 185)

Keringan shalat tersebut disebut dengan jamak atau meringkas dua waktu shalat dalam satu waktu. Contohnya adalah ketika sedang bepergian jauh pada siang hari sehingga harus meringkas shalat dzuhur dan ashar.

Tidak setiap perjalanan umat Muslim dapat memberlakukan shalat jamak. Terdapat beberapa syarat yang harus dipenuhi agar seseorang diperbolehkan melakukan shalat jamak, antara lain:

  • Bukan merupakan perjalanan untuk hal yang maksiat.

  • Ada minimal jarak yang ditempuh yaitu saat mencapai farsakh (5 km hingga 80 km) atau menurut beberapa pendapat ulama adalah 80,640 km.

  • Lakukan pada saat masih berada dalam perjalanan.

  • Melakukan setelah keluar dari batas desa.

Shalat jamak. Foto: Unsplash

Ada dua kategori shalat jamak, yaitu jamak taqdim dan jamak takhir. Jamak taqdim dilakukan di waktu awal shalat fardhu, sedangkan jamak takhir dilakukan di waktu shalat yang terakhir.

Kedua shalat jamak tersebut memiliki tata cara pelaksanaan shalat yang sama, yang membedakan hanya waktunya saja. Untuk lebih memahaminya, simak penjelasan tata cara shalat jamak berikut ini.

Tata Cara Shalat Jamak Taqdim

Diawali dengan membaca niat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar, yaitu:

Ushollii fardlozh dzuhri arbaa rakaaatin majmuuan maal ashri adaa-an lillaahi taaalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Taaala.

Kemudian setelah selesai sholat Dzuhur, langsung dilanjut sholat Ashar dengan bacaan niat:

Ushollii fardlozh ashri arbaa rakaaatin majmuuan maal dzuhri adaa-an lillaahi taaalaa.

Artinya: Aku berniat sholat Ashar 4 rakaat dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Taaala.

Diawali dengan membaca niat jamak taqdim Maghrib dan Isya, yaitu:

Ushollii fardlozh maghribi tsalaatsa rakaaatin majmuuan maal isyaai jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Maghrib 3 rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak taqdim fardu karena Allah Taaala.

Kemudian langsung dilanjut sholat Isya dengan bacaan niat:

Ushollii fardlozh isyaai arbaa rakaaatin majmuuan maal maghiribi jama taqdiimin adaa-an lillaahi taaalaa.

Artinya: Aku berniat sholat Isya empat rakaat dijamak dengan Magrib, dengan jama taqdim fardu karena Allah Taaala

Shalat jamak. Foto: Unsplash

Tata Cara Shalat Jamak Takhir

Membaca niat shalat jamak takhir Dzuhur dan Ashar, yaitu:

Ushollii fardlozh zhuhri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al ashri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Dzuhur 4 rakaat yang dijamak dengan Ashar, fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat Dzuhur dilanjut sholat Ashar dengan bacaan niat:

Ushollii fardlol ‘ashri arba’a raka’aatin majmuu’an ma’azh zhuhri adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Ashar 4 rakaat yang dijamak dengan Dzuhur, fardu karena Allah Ta’aala

Membaca niat sholat jamak Maghrib dan Isya, yaitu:

Ushollii fardlozh maghribi thalaatha raka’aatin majmuu’an ma’al ‘isyaa’i Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku sengaja sholat fardu Maghrib tiga rakaat yang dijamak dengan Isya, dengan jamak takhir fardu karena Allah Ta’aala.

Setelah selesai sholat Maghrib dilanjut sholat Isya dengan bacaan niat:

Ushollii fardlozh ‘isyaa’i arba’a raka’aatin majmuu’an ma’al magribi Jam’a ta-khiirinin adaa-an lillaahi ta’aalaa.

Artinya: Aku berniat sholat Isya empat rakaat yang dijamak dengan Magrib, dengan jamak takhir fardu karena Allah Ta’aala.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA