Penyerangan yang tidak termasuk dalam sistem penyerangan pada permainan bolabasket adalah

By Suara Dangdut 30 Mar, 2020

Permainan bola basket adalah salah satu jenis dalam permainan bola besar. Dalam bermain bola basket juga terdapat teknik-teknik yang sangat bervariasi. Anda juga dapat menguasai teknik-teknik tersebut apabila anda berlatih secara sungguh-sungguh, maka anda akan dengan mudah dalam menguasai teknik ini.

Permainan bola basket juga termasuk sebuah permainan bola paling populer pada saat ini. Permainan bola basket juga sangat digemari oleh banyak masyarakat, khususnya para remaja. Permainan bola basket juga dilakukan secara beregu. Setiap regu terdiri dari lima pemain, permainan ini bertujuan untuk dapat memasukkan bola sebanyak-banyaknya hingga memperoleh angka terbanyak, maka dari itu setiap tim dinyatakan menang jika memperoleh angka terbanyak.

Dalam permainan bola basket juga terdapat pola penyerangan dan pola pertahanan. Pola penyerangan dilakukan untuk dapat menerobos daerah pertahanan lawan sehingga akan memperoleh angka.



Dalam permainan bola basket juga terdapat gerakan menyerang dan mempertahankan bola. Pola penyerangan bola basket dilakukan untuk dapat menerobos daerah pertahanan lawan sehingga akan memperoleh angka. Ada beberapa pola penyerangan dalam permainan bola basket, yaitu sebagai berikut.


Penyerangan bebas merupakan penyerangan tanpa bola yang sangat bergantung dari penguasaan teknik, taktik, dan kesempurnaan fisik setiap anggota tim yang baik. Meskipun bebas, penyerangan ini juga harus tetap ada koordinasi dan kerja sama antarpemain sehingga terwujud saling pengertian antara tiap pemain.
Baca Juga : Pola Pertahanan Dalam Bola Basket


Dasar penyerangan kilat adalah dengan 2 atau 3 operan harus sudah melakukan tembakan. Serangan kilat merupakan usaha untuk memperoleh posisi tembakan ketika lawam belum sempat menempati posisi jaganya. Serangan kilat merupakan senjata yang sangat baik untuk dapat menghancurkan pertahanan lawam. Ada beberapa jenis pola penyerangan kilat adalah sebagai berikut.

A). Set Offenses

Serangan set offens adalah sebuah jenis serangan yang direncanakan dan juga dibangun dari awal sampai penyelesaian akhir.

B). Fast Break

Serangan ini merupakan serangan yang dilakukan secara serentak dan juga cepat sebelum lawan sempat membuat pola pertahanan. Caranya adalah dengan menempatkan satu atau dua orang penyerang dalam posisi bebas untuk dapat mencetak gol.

C). Shuffle

Pola penyerangan ini merupakan suatu sistem penyerangan yang dilakukan oleh semua pemain dari satu regu  dengan bergerak dari satu posisi ke posisi lain dengan teratur sesuai rencana guna membuka atau mendapatkan kesempatan mencetak gol.

D). Double Pivot Offence

Pola penyerangan ini dilakukan dengan cara menempatkan dua pemain masing-masing (biasanya pemain jangkung) berada jauh di sudut daerah pertahanan lawan. Satu pemain ditempatkan di ujung kiri dan pemain lain di ujung kanan.

E). Give and Go Weaver (Serangan Bergerombol Pergi dan Datang)

Pola penyernagan ini dilakukan denganc ara pada suatu regu yang melibatkan lima pemain untuk terus bergerak sambil saling mengoper guna mencapai lubang pertahanan lawan. Playmaker pengatur serangan biasanya dilakukan oleh seorang pemain ini.

F). Drive Driving

Pola penyerangan ini biasanya dilakukan dengan gerakan cepat dan agresif. Seorang penyerang yang men-dribble bola sambil menerobos ke basket lawan dengan keinginan besar untuk dapat mencetak gol.
Baca Juga : Teknik Dasar Menembak Bola Ke Ring/Keranjang Bola Basket


Serangan kilat berpola dimulai dengan adanya situasi-situasi tertentu, misalnya dari bola loncat, lemparan ke dalam, dan lain-lain.


Penyerangan berpola adalah sebuah penyerangan dengan mengatur setiap pemain yang mempunyai tugas-tugas tertentu dan menguasai jalur-jalur gerakan. Pergerakan pemain dan bola ditentukan dengan pasti, sehingga tim memperoleh serangan-serangan yang teratur dan sangat menghemat tenaga. 

Penyerangan berpola sangat baik dilakukan bila setiap pemain sukar menembus penjagaan lawan, serta usaha-usaha untuk dapat memperlambat permainan.
Baca Juga : 7 Teknik Dasar Dalam Bola Basket Dan Penjelasannya
Dalam pola penyerangan, permainan bola basket dilakukan dasar-dasar pola penyerangan antara lain terdapat seorang pengatur serangan, seorang pengaman, seorang atau beberapa penembak, dan seorang yang menutupi daerah jika tembakan gagal. Pembuatan pola penyerangan dapat disusun sebagai berikut.
  1. Dasar umum pembuatan pola.
  2. Pola dibuat sedemikian rupa sehingga dapat memecahkan perhatian pemain bertahan ke arah 2 atau 3 pemain penyerang.
  3. Ada pengatur yang ada di sekitar basket lawan.
  4. Ada penekanan pada daerah terttnu.
  5. Memilih pemain yang mampu untuk menembak jarak jauh.
  6. Memilih pemain yang mahir mengoper bola dengan cepat.
Setelah anda mengetahui jenis pola penyerangan dalam olahraga bola basket, berikut ini merupakan contoh jenis pola penyerangan dalam permainan bola basket.
1). Adegan 1-3-1 (Pola Diamond)

Adegan diamond sangat baik untuk penyerangan terhadap pertahanan daerah maupun pertahanan satu lawan satu.

2). Adegan 1-2-1 (Pola Aultman)

Adegan aultman dapat diterapkan apabila suatu regu tidak mempunyai pemain jangkung.

3). Adegan 2-3 (Pola Reverse)

Adegan reverse diperlukan untuk penyerangan terhadap pertahanan satu lawan satu. Kemahiran memotong dan membayang serta kelincahan sangat dibutuhkan dalam melakukan pola penyerangan ini.
Baca Juga : Taktik dan Strategi dalam Permainan Bola Basket Yang Benar

Demikian penjelasan mengenai pola penyerangan dalam permainan bola basket. Untuk dapat menguasai ke 4 pola penyerangan tersebut dibutuhkan latihan yang tekun dan bersungguh-sungguh. Dan semoga postingan ini dapat bermanfaat untuk anda yang membacanya terima kasih.

Ditulis penjasorkes Jumat, 10 Juni 2022 Edit

6 Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Basket - Basket merupakan salah satu permainan olahraga yang mengandalkan kerjasama tim. Setiap tim memiliki anggota berjumlah 5 pemain. Tujuan dalam permainan basket adalah megumpulkan angka sebanyak mungkin dengan cara memasukkan bola kedalam ring lawan menggunakan pola penyerangan terpadu. Kemudian mencegah agar lawan tidak memperoleh poin.

Hal utama yang mendasari pertandingan ini ialah banyaknya poin yang didapat. Sama halnya dengan permain berbasis kompetisi yang memerlukan strategi serta teknik khusus. Permainan basket pun menuntut kita untuk melakukan hal sedemikian rupa. Yaitu menggunakan teknik dasar dan strategi penyerangan maupun bertahan agar dapat memenangkan pertandingan. Strategi tersebut mencakup pola menyerang dalam permainan basket serta pola pertahanan dalam permainan basket.

Pola penyerangan dan pola pertahanan dalam permainan basket harus disusun secara matang agar kalian bisa menguasai pertandingan. Para pemain pun wajib menguasai setiap teknik dan istilah permainan basket guna meraih kemenangan. Pada kesempatan kali ini saya akan menjelaskan mengenai pola penyerangan dalam bola basket dan pola pertahanan dalam permainan basket. Hal terpenting dalam permainan basket ialah angka/poin yang banyak. Hal tersebut dikarenakan jumlah akhir dari nilai setiap tim akan menentukan hasil akhir pertandingan. Maka dari itu diperlukan pola penyerangan dalam permainan basket dan pola pertahanan dalam permainan basket. Strategi tersebut harus disusun dengan matang dan disetujui oleh semua pemain.

Baca juga : Pengertian dan Cara Melakukan Lay Up Shoot Dalam Permainan Basket

Sebenarnya baik formasi menyerang maupun bertahan dalam bola basket telah diajarkan pada siswa bahkan semenjak masih SMP. LKS serta buku pedoman penjas pun seolah melengkapi dasar ilmu pengetahuan terkait permainan basket. Di lain sisi, guru pun tanpa henti mengajari cara menyerang maupun membuat strategi pertahanan ketika praktikum.

Sayangnya masih banyak siswa merasa kebingungan ketika diminta menjelaskan pola serangan dan pola pertahanan bola basket. Padahal dua materi tersebut sudah pasti muncul sebagai butir soal ujian baik saat penilaian akhir semester maupun ujian sekolah. Oleh karenanya mari kita bahas lebih dalam kumpulan strategi, pola, dan formasi penyerangan dan pertahanan dalam permainan bola basket.

Setiap pertandingan mengharuskan pemain memperoleh nilai lewat metode dan strategi penyerangan taktis ke daerah lawan. Pola serangan yang dilakukan kedaerah lawan tersebut mengikuti rencana tertentu yang telah disusun sebelumnya. Pola penyerangan dalam permainan basket menjadi salah satu faktor esensial yang dilakukan untuk menerobos daerah pertahanan lawan. Tujuannya tak lain agar kita bisa mencetak angka/poin sebanyak mungkin.

Dalam sesi pertama mari kita berfokus pada serangkaian pola serangan basket paling efektif. Materi di bawah saya rangkum berdasarkan penjelasan yang terdapat pada buku LKS penjas baik SMP dan SMA. Langsung saja silahkan simak pembahan dan bacalah berbagai cara menyerang berikut sampai selesai.

Pola Penyerangan Bebas (Off The Ball)

Gerakan off the ball menjadi salah satu pola penyerangan permainan basket yang bersifat bebas. Maksudnya strategi menyerang dilakukan murni atas penguasaan taktik, kesempurnaan fisik, dan teknik dari setiap pemain dalam tim. Pola penyerangan basket off the ball juga dilakukan tanpa bola sehingga menyerupai zone press.

Meski bersifat bebas tapi para pemain harus tetap berkordinasi satu sama lain untuk melancarkan serangan. Sikap saling pengertian dan kerjasama solid pun turut serta menjadi kunci agar strategi bisa dilaksanakan dengan baik. Ketika semua aspek tersebut sudah terpenuhi maka pola serangan bola basket kalian tak akan terhentikan.

Pola Penyerangan Kilat atau Fastbreak

Pola penyerangan dalam permainan basket selanjutnya bisa dilakukan dengan melancarkan fastbreak. Fastbreak sendiri adalah teknik menyerang yang dilaksanakan lewat 2 atau 3 operan dalam sebuah tembakan. Pola penyerangan basket satu ini bertujuan untuk mendapatkan posisi tembakan ketika lawan belum menempati posisi jaganya. Biasanya para pemain menggunakan serangan kilat untuk menghancurkan daerah pertahanan lawan.

Baca juga : Istilah Istilah Dalam Permainan Basket

Dalam penggunaan fastbreak maka lawan tidak bisa mengantisipasinya karena tidak adanya celah. Pola penyerangan ini memiliki susunan beragam serta penggunaan berbeda dan bisa dikatakan sangat fleksibel. Misalnya terdapat penyerangan dengan menempatkan 2 pemain pointtaker, 1 orang rebounder bahkan menempatkan 3 pemain atau lebih. Adapula strategi menyerang yang menempatkan 1 pemain sebagai rebounder dan pointtaker sekaligus.

Pola Penyerangan Kilat Berpola

Selanjutnya terdapat pola serangan permainan basket berupa penyerangan kilat berpola. Meski terdengar meyakinkan tapi kalian hanya bisa memakai teknik menyerang satu ini dalam situasi tertentu saja. Contohnya saat terjadi lemparan kedalam, bola loncat, jump ball, dan sebagainya.

Jump ball sendiri merupakan situasi ketika bola dilambungkan oleh wasit diantara dua orang pemain yang berlawanan. Situasi bola lambung terjadi ketika mengawali permulaan pertandingan maupun mengawali pertandingan setelah beristirahat. Kita bisa memanfaatkan keadaan tersebut untuk mulai melakukan serangan secara cepat dan berpola.

Sebelum melaksanakan strategi serangan kilat berpola alangkah baiknya kalian menyusun formasi bola basket yang tepat. Karena postur tubuh, stamina, serta skill menjadi kunci utama kesuksesan. Disamping itu, setiap pemain juga harus memiliki kemampuan analisa yang baik agar pola serangan tetap sesuai rencana.

Penyerangan Berpola atau Pattern

Pola penyerangan dalam permainan basket yang terakhir ialah pola penyerangan pattern atau berpola. Menyerang secara berpola dilakukan dengan pengaturan jalur gerakan dan tugas masing-masing pemain. Ketika tengah melancarkan pola serangan ini bola maupun gerakan pemain diatur secara pasti agar serangan dapat dilakukan dengan teratur dan hemat tenaga.

Pola penyerangan dilakukan untuk menghambat jalannya pertandingan serta ketika pemain sulit untuk menerobos daerah pertahanan lawan. Dalam buku pembelajaran penjas khususnya materi bola basket pola serangan pattern dibagi menjadi beberapa jenis. Untuk melengkapi pengetahuan kalian simaklah ilustrasi serta formasi basket di bawah:

Pola Diamond atau Pola 1-3-1

Pola penyerangan dalam permainan basket ini digunakan untuk menerobos daerah pertahanan lawan maupun pertahanan satu lawan satu. Namun dalam satu tim harus memiliki satu pemain yang bertubuh jangkung. Penyerangan diamond tersusun dari pengaturan pemain sebagai penembak, penyerang, pengaman, pengumpan, dan perayah.

Pola Ault Man atau Pola 1-2-1

Pola penyerangan dalam permainan basket tersebut digunakan jika dalam satu tim tidak memiliki pemain yang bertubuh jangkung.

Pola Reverse atau Pola 2-3

Pola penyerangan dalam permainan basket ini digunakan untuk menyerang pertahanan satu lawan satu. Pola penyerangan reverse memerlukan kelincahan, kemahiran membayang maupun memotong pergerakan lawan.

Latihan Strategi Penyerangan Dalam Permainan Basket

Pola penyerangan dalam permainan basket harus dilatih secara rutin dan teratur agar berjalan dengan baik. Latihan strategi dalam penyerangan ini dapat dilakukan menggunakan strategi 3 lawan 2 yaitu :

  • Permainan basket dilakukan dengan dua tim. Masing masing tim memiliki 3 anggota sebagai penyerang dan 2 anggota sebagai penghalang.
  • 3 pemain penyerang memiliki tugas untuk mencetak nilai dengan cara passing ataupun memasukkan bola ke dalam ring.
  • 2 pemain penghalang memiliki tugas untuk menghalangi pemain lawan dengan cara merebut bola agar tidak dapat menghasilkan angka/nilai.
  • Pemain penyerang melakukan operan kepada 2 pemain penyerang lainnya agar dapat memasukkan bola ke dalam ring.
  • Pemain penghalang berupaya untuk merebut bola dan menghalangi 3 penyerang lawan.
  • Apabila bola dapat direbut lawan maka angka diperoleh lawan namun apabila penyerang dapat memasukkan bola maka penyeranglah yang mendapatkan angka.
  • Regu yang memiliki jumlah nilai terbanyak dalam waktu 5 menit maka akan menjadi pemenang.

Baca juga : Pola Penyerangan dan Pertahanan Dalam Permainan Sepak Bola

Setelah membahas mengenai pola penyerangan selanjutnya saya akan membahas mengenai pola pertahanan dalam permainan basket. Pertahanan yang kuat merupakan hal terpenting untuk menghalangi penyerang lawan. Pola pertahanan ialah strategi setiap tim untuk menghalau serangan dari lawan. Hal utama yang mendasari strategi bertahan adalah posisi jaga, pembagian daerah, dasar umum pertahanan, olah kaki dan sikap penjagaan.

Sayangnya variasi pola pertahanan basket tidaklah sebanyak saat kalian melancarkan serangan seperti di atas. Secara garis besar hanya ada dua strategi yang dapat kalian pakai untuk menahan serangan musuh. Yakni zone defense dan man to man marking dengan kelebihan serta kekurangannya masing-masing.

Pertahanan Daerah Zone Defense

Pola pertahanan dalam permainan basket yang pertama ialah zone defense atau pertahanan daerah. Dalam pertahanan daerah ini, setiap pemain memiliki daerah penjagaan masing masing. Apabila dalam satu tim memiliki satu pemain bertubuh tinggi dan besar namun gerakannya lambat maka dapat ditempatkan sebagai pemain jaga.

Formasi bertahan bola basket

Dengan pemain tersebut maka tim akan mendapatkan keuntungan dalam hal bertahan. Pertahanan daerah memiliki beberapa pola seperti 2-1-2, 3-2, 2-2-1, 2-3, dan 1-2-2. Pertahanan zone defense memiliki tujuan untuk membuat tekanan setengah lapangan maupun setengah ring agar penembakan bola dapat terganggu. Pola ini juga memberikan pertolongan untuk melaksanakan petrasi dengan dan tanpa bola.

Pertahanan Satu Lawan Satu Man to Man

Pola pertahanan dalam permainan basket selanjutnya ialah pertahanan satu lawan satu atau man to man. Pertahanan man to man ialah pola pertahanan yang menempatkan satu pemain untuk menjaga satu pemain lawan. Dalam pertahanan ini dapat dibagi menjadi beberapa macam yaitu pertahanan satu lawan satu dengan tetap, pertahanan satu lawan satu dengan penolong dan pertahanan satu lawan satu dengan ganti jaga.

Strategi bertahan satu lawan satu dengan tetap menugaskan satu pemain tetap untuk menjaga pemain lawan. Pertahanan satu lawan satu ganti jaga dijalankan jika pemain mendapatkan bayangan maka pemain jaga segera melakuakan pergantian tugas penjagaan. Sedangkan pertahanan satu lawan satu dengan penolong dilakukan ketika terjadi pembobolan maka pemain penjaga terdekat berusaha menutup pemain lawan tadi.

Pola pertahanan man to man marking menurut saya pribadi sangat efektif untuk membatasi pergerakan dari penyerang lawan. Strategi satu ini sekaligus menjadi musuh alami dari pola penyerangan cepat seperti yang sudah saya jelaskan di atas.

Latihan Pola Pertahanan Permainan Basket

Melakukan strategi bertahan dan mengandalkan counter attack bukanlah perkara mudah. Diperlukan kesabaran serta ketelitian mengamati situasi agar kita bisa membalik keadaan. Tak sedikit tim justru mengalami blunder karena tak mampu mencipatakan momentum. Alih-alih mampu menyerang balik, mereka justru terus mendapatkan tekanan dari pihak musuh karena tak mampu menganalisa.

Sebenarnya, segala kesulitan di atas bisa kalian atasi dengan berlatih tekun. Pemain juga wajib membangun komunikasi dan kerjasama baik sehingga menciptakan tim yang solid. Pola pertahanan dalam permainan basket harus dilatih dengan teratur. Pertahanan tersebut dilatih menggunakan permainan yang sederhana. Berikut beberapa langkah latihan pertahanan :

  • Permainan basket dilakukan dengan dua tim. Masing masing tim memiliki 3 anggota sebagai penjaga dan 2 anggota sebagai penyerang.
  • Lakukan permainan basket dengan 2 pemain melakukan penyerangan dan 3 pemain menghalangi serangan lawan.

Demikianlah penjelasan mengenai pola penyerangan dalam permainan basket dan pola pertahanan dalam permainan basket. Semoga artikel ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA