1. Jelaskan pengertian belajar! 2. Jelaskan pengertian pembelajaran!
3. Sebutkan salah satu prinsip pembelajaran yang sesuai dengan tindakan yang dilakukan oleh guru wali pada kasus berikut!
Salah seorang peserta didik SMP X merupakan peserta didik yang sangat nakal. Selain itu, dia sangat pemalas dan sering bolos sekolah. Suatu ketika guru wali menghampiri peserta didik tersebut dan menanyakan penyebab dari perbuatannya. Pada awalnya dia menolak untuk diajak berbicara, sampai pada akhirnya dia mengungkapkan penyebab dia malas belajar. Sejak pertama kali masuk SMP X, peserta didik tersebut sudah merasa putus asa, karena SMP X merupakan SMP untuk peserta didik dengan kemampuan di bawah rata-rata. Dan sangat jarang lulusan SMP X lulus perguruan tinggi. Dengan berbagai pendekatan, akhirnya guru wali itu berhasil membuat siswa pemalas berubah menjadi
Penjelasan materi tentang teori- teori belajar Tanya jawab tentang materi yang kurang dimengerti Diskusi kelompok Presentasi kelompok Rangkuman/ kesimpulan
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedadgogik B 29
sebaliknya. Peserta didik pemalas itu menjadi rajin, dan pada akhirnya dia lulus dengan hasil yang sangat baik. Akhirnya peserta didik itu masuk ke perguruan tinggi favorit, akan tetapi di saat bersamaan ayahnya meninggal dunia dan bisnis yang dijalankan ayahnya mengalami kebangkrutan. Peserta didik itu kembali menemui guru walinya. Dengan berbagai pertimbangan dan saran dari guru walinya, dia memutuskan untuk meneruskan bisnis ayahnya. Dan sang guru sangat mendukung keputusan yang diambil oleh peserta didiknya.
4. Sebutkan lima prinsip dalam pembelajaran dari 14 prinsip pembelajaran K13 yang Anda ingat!
5. Jelaskan lima prinsip pembelajaran tersebut!
6. Saat menugaskan siswa membuat skenario drama Bhs. Inggris dengan membagi kelompok kerja, ada satu kelompok yang terkendala, langkah tepat apakah yang semustinya guru lakukan?
F. Rangkuman
Belajar merupakan suatu proses perubahan karena adanya pengalaman, sedangkan pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Pada dasarnya prinsip pembelajaran mengacu pada perkembangan peserta didik dan menjadikan peserta didik lebih aktif saat proses pembelajaran berlangsung, sedangkan pendidik menjadi fasilitator dalam proses pembelajaran dengan menggunakan berbagai macam metode dan media pembelajaran. Prinsip Pembelajaran terkait dengan kebijakan kurikulum dimana kurikulum 2013 mengenal 14 prinsip pembelajaran. Prinsip pembelajaran juga bisa didasarkan pada tiga ranah dalam pembelajaran, menjadi prinsip pembelajaran kognitif, prinsip pembelajarana afektif dan prinsip pembelajaran psikomotorik.
30 Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedagogik B
G. Umpan Balik
H. Kunci Jawaban
1. Kimble dan Garmezi menyatakan bahwa belajar adalah perubahan tingkah laku yang relatif permanen, terjadi sebagai hasil dari pengalaman. Garry dan Kingsley menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan tingkah laku yang orisinil melalui pengalaman dan latihan-latihan.
2. Pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
3. (tentative) Guru di depan menjadi teladan, di tengah siswa menjadi teman belajar, di belakang selalu mendorong semangat siswa tumbuh mengembangkan pontensi dirinya secara optimal.
4. Lima prinsip pembelajaran
a. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu.
b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber.
c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan penggunaan pendekatan ilmiah.
REFLECTION SHEET – KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
1. Pada kegiatan pembelajaran 2, saya sudah e pelajari te ta g …………. ……… 2. Dari 14 prinsip pembelajaran di atas, adakah prinsip pembelajaran yang baru
Anda ketahui, jelaskan jawaban Anda?
……….. 3. Prinsip pembelajaran mana saja yang telah Anda laksanakan dalam
pembelajaran di kelas Anda?
4. Manakah dari prinsip-prinsip pembelajaran di atas yang sulit untuk dilaksanakan? Jelaskan jawaban Anda!
………
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedadgogik B 31
d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi.
e. Siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
5. Penjelasan lima prinsip pembelajaran
a. Dari siswa diberi tahu menuju siswa mencari tahu.
Penjelasan: pembelajaran mendorong peserta didik menjadi pembelajar aktif. Pada awal pembelajaran guru membangkitkan rasa ingin tahu siswa terhadap suatu fenomena atau fakta lalu mereka merumuskan ketidaktahuannya dalam bentuk pertanyaan.
b. Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber.
Penjelasan: dalam kegiatan pembelajaran membuka peluang kepada siswa sumber belajar seperti informasi dari buku siswa, internet, koran, majalah, referensi dari perpustakaan yang telah disiapkan. c. Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai penguatan
penggunaan pendekatan ilmiah.
Penjelasan: guru tidak hanya menggunakan sumber belajar tertulis sebagai satu-satunya sumber belajar siswa dan hasil belajar siswa hanya dalam bentuk teks. Hasil belajar dapat diperluas dalam bentuk teks, disain program, mind maping, dan lain sebagainya.
d. Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi.
Penjelasan: pembelajaran tidak hanya dilihat dari hasil belajar, tetapi dari aktivitas dalam proses belajar. Yang dikembangkan dan dinilai adalah sikap, pengetahuan, dan keterampilannya.
e. Siapa saja adalah guru, siapa saja adalah siswa, dan di mana saja adalah kelas.
Penjelasan: prinsip ini menadakan bahwa ruang belajar siswa tidak hanya dibatasi dengan dinding ruang kelas. Sekolah dan lingkungan sekitar adalah kelas besar untuk siswa belajar.
6. Mengubah formasi anggota kelompok sehingga terbentuk kelompok yang heterogen yang memungkinkan terjadinya koreksi dan unpan balik.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedadgogik B 33
PENUTUP
Setelah mempelajari keseluruhan isi dari modul ini, peserta diklat dapat merasakan manfaat peningkatan pemahaman tentang teori belajar dan prinsip- prinsip pembelajaran. Sehingga mampu mencapai perolehan nilai UKG yang maksimal dan pengetahuan ataupun ketrampilan yang didapat bisa dipergunakan dalam peningkatan kualitas pengajaran di kelas.
Modul Guru Pembelajar Bahasa Inggris Kelompok Kompetensi Pedadgogik B 35
DAFTAR PUSTAKA
Cruickshank, D.R. 1987. Reflective Teaching: The Preparation of Students
Silakan baca dan cermati, serta diskusikan materi yg belum dipahami
izin bertanya...
menurut syamsu yusuf, perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu, apa maksudnya? mohon pencerahannya.
Izin menjawab pertanyaan (K7520030) Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu, artinya perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya. Terima kasih.
Izin bertanya (K7520030) Dalam materi dijelaskan bahwa perkembangan awal lebih kritis daripada perkembangan selanjutnya, mengapa hal itu bisa terjadi ?
Terima kasih.
Izin menjawab K7520003
Perkembangan awal kehidupan merupakan landasan bagi pembentukan dasar – dasar kepribadian seseorang. Prilaku yang terbentuk cenderung bertahan dan mempengaruhi sikap prilaku anak sepanjang hidupnya. Pada saat ini juga terbentuk kepercayaan dasar yang sangat penting dan berpengaruh terhadap perkembangan kepribadian anak selanjutnya.
izin menjawab K7520008
karena semakin dini sebuah perubahan dilakukan maka semakin mudah bagi seorang anak untuk mengadakan perubahan bagi dirinya
dalam setiap perkembangan, biasanya kalo awal-awal akan lebih termotivasi dan kritis dalam menanggapi masalah, namun lama kelamaan, maka akan berubah menjadi kurang kritis karena mungkin mengganggap sudah biasa
izin menjawab.
karena pada perkembangan awal seseorang memiliki rasa keingin tauan yang tinggi, dan keinginan untuk mencoba sesuatu yang baru tanpa memikirkan dampak baik buruknya. pada masa ini apa yang diperoleh akan berkembang menjadi kebiasaan, sebagai dasar awal yang diterima tanpa filter.
Izin menjawab (K7520002)
Karena gender merupakan fenomena sosial yang bersifat relatif dan kontekstual. Keberadaannya sangat tergantung pada konstruksi sosial dari masyarakat tersebut serta sebagai konstruksi sosial atau karakter yang dipergunakan pada manusia untuk dibangun oleh kebudayaan manusia itu sendiri.
Karena memang fisik dan psikis antara laki-laki berbeda dengan perempuan. Dalam memperoleh hak pendidikan semua sama, namun ada hal2 tertentu yg dibatasi .. tidak sebeas laki-laki. misalnya yang menerbangkan pesawat tempur F16... lebih banyak laki-laki daripada perempuan.
K7520040 izin menjawab
Karena itu dapat menentukan hasil belajar yang akan dicapai, aktivitas belajar yang akan dilakukan, dan asesmen yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Misalkan saja dalam pembelajaran pendidikan jasmani, ada ketentuan yang berbeda untuk dipenuhi oleh laki-laki dan perempuan. Hal ini juga dikarenakan pada umumnya fisik laki-laki lebih kuat daripada perempuan. Dan saya juga pernah mendengar bahwa kemampuan berpikir antara laki-laki dan perempuan juga terdapat perbedaan. Sehingga diperlukan pemahaman tentang karakteristik peserta didik termasuk gender.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam jawaban saya. Terimakasih
Izin menjawab Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu :
- Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
- Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain).
Izin menjawab (K7520002) Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu: - Sampai usia dua tahun,anak memusatkan untuk mengenal lingkungannya. - Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia social (belajar bergaul dengan orang lain) - Setiap indivudu yang normal akan mengalai tahapan / fase perkembangan.
Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidup yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan.
Ciri khas adalah ciri khusus sesuai perkembangan tersebut. misalnya periode anak akan berbeda dengan periode dewasa bahkan periode tua
izin bertanya. pada ciri perkembangan, setiap tahap perkembangan memiliki bahaya. bahaya seperti apa yang dimaksud yang dapat mengganggu pola normal?
Misal anak SD spikologinya masih sangat tergantung pd orang tua, jd bahayanya bila orang tua tdk perhatian pd anak usia SD akan menjadikan anak menjadi nakal atau tidak mau menuruti nasehat orang tua.
Bila anak SMK, sangat tergantung pd teman dan lingkungan. Bila teman mainnya kurang baik dan jyga lingkungan kurang baik, maka akan bahaya perkembangan siswa tersebut.
Izin menjawab (K7520002)
Pola perkembangan tidak selamanya berjalan mulus, pada setiap usia mengandung bahay yg dapat mengganggu pola normal yg berlaku. Diantara hal yg dapat menjadi bahaya adalah lingkungan dari anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik, psikologis dan sosial. Sehingga pola perkembangan anak tidak meningkat tapi datar artinya tidak ada peningkatan perkembangan. Dan dapat dikatakan bahwa anak sedang mengalami gangguan penyesuaian yang buruk atau ketidakmatangan.
Saya Desi Fitriana K7520018 izin menjawab. Pada setiap tahap perkembangan tidaklah selalu berjalan mulus. pasti ada masa dimana seorang anak berkeinginan terus mengembangkan diri tetapi tidak berada di lingkungan yang benar, sehingga anak tersebut berkembang tetapi tidak mengembangkan diri kearah yang positif, namun malah kearah yang negatif, hal tersebut tentu saja sangat berbahaya. Diantara hal yang dapat menjadi bahaya adalah lingkungan dari anak itu sendiri. Bahaya ini dapat mengakibatkan terganggunya penyesuaian fisik, psikologis dan sosial. Sehingga pola perkembangan anak tidak menarik tapi datar, artinya tidak ada peningkatan perkembangan. Dan dapat dikatakan bahwa anak sedang mengalami gangguan penyesuaian yang buruk atau ketidakmatangan.
Maaf jika kurang tepat.
Dijelaskan bahwa pola perkembangan berlaku baik fisik maupun mental. Yang saya tanyakan adalah perkembangan pada orang seperti komedian Daus Mini itu apakah termasuk perkembangan yang belum/tidak sempurna? Terimakasih bu
izin menjawab
K7520008
untuk kasus daus mini bisa jadi adalah dwarfisme yang disebabkan oleh gangguan genetik yang tidak disertai kecacatan mental ,perkembangan orang yang menderita dwarfisme cenderung lambat dan tentu termaksud perkembangan yang belum/tidak sempurna.
terima kasih
maka jika sbelum tepat
Izin bertanya (K7520002) Metode dalam psikologi perkembangan ada 2 metode, yaitu metode longitudinal dan cross sectional. bagaimana contohnya dari dua metode tersebut?
Terima kasih.
Izin menjawab K7520003 Contoh studi sectional adalah hubungan antara pengaruh kemajuan teknologi dengan perubahan gaya hidup masyarakat.
Contoh studi Longitudinal adalah hubungan antara tingkat produktivitas pegawai perusahaan dengan lingkungan kerja dan rekan kerja .
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin menjawab. Contoh metode Cross Sectional adalah hubungan antara pengaruh kemajuan teknologi dengan perubahan gaya hidup masyarakat. Contoh metode Longitudinal adalah hubungan antara tingkat produktivitas pegawai perusahaan dengan lingkungan kerja dan rekan kerja.
Terimakasih.
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin bertanya. Apa pengertian dari : a. Sensori motor b. Pra operasional c. Operasional Konkrit d. Operasional Formal (menurut Piaget)
Terimakasih.
izin menjawab
a. Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun) -- Periode sensorimotor adalah periode pertama dari empat periode. Piaget berpendapat bahwa tahapan ini menandai perkembangan kemampuan dan pemahaman spatial penting dalam enam sub-tahapan
b. Periode praoperasional (usia 2–7 tahun) -- Tahapan ini merupakan tahapan kedua dari empat tahapan. Dengan mengamati urutan permainan, Piaget bisa menunjukkan bahwa setelah akhir usia dua tahun jenis yang secara kualitatif baru dari fungsi psikologis muncul.
c. Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun) -- Tahapan ini adalah tahapan ketiga dari empat tahapan. Muncul antara usia enam sampai duabelas tahun dan mempunyai ciri berupa penggunaan logika yang memadai
d. Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa) -- Tahap operasional formal adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut sampai dewasa.
(k7520033) izin menjawab, 1.tahap sensorimotor (umur 0 - 2 tahun) : tahap sensorimotor menurut piaget dimulai sejak umur 0 sampai 2 tahun. pertumbuhan kemampuan anak tampak dari kegiatan motorik dan persepsinya yang sederhana. ciri pokok perkembangannya berdasarkan tindakan, dan dilakukan langkah demi langkah. 2.tahap praoperasional (umur 2 - 7/8 tahun) : piaget mengatakan tahap ini antara usia 2 - 7/8 tahun. ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah pada penggunaan symbol atau bahasa tanda, dan mulai berkembangnya konsep-konsep intuitif. 3.tahap operasional konkret (umur 7 atau 8-11 atau 12 tahun) ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mulai menggunakan aturan-aturan yang jelas dan logis, dan ditandai adanya reversible dan kekekalan. anak telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan benda-benda yang bersifat konkret. 4.tahap operasional formal (umur 11/12-18 tahun) :
ciri pokok perkembangan pada tahap ini adalah anak sudah mampu berpikir abstrak dan logis dengan menggunakan pola berpikir "kemungkinan".
Izin menjawab A. Sensori motor (dari kelahiran - 2 tahun) Pada tahap ini, bayi menyusun pemahaman dunia dengan mengordinasikan pengalaman indera mereka (seperti melihat dan mendengar) dengan gerakan mereka (menggapai). B. Pra operasional (usia 2 - 7 tahun) Pada tahap ini, anak lebih egosentris dan intuitif. C. Operasional Konkret (usia 7 - 11 tahun) Pada tahap ini, anak secara mental bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya hanya bisa mereka lakukan secara fisik, dan mereka dapat membalikkan operasi konkret ini. D. Operasional Formal (usia 7 - 15 tahun)
Pada tahap ini, individu sudah mulai menilai pengalaman di luar pengalaman konkret, dan menilainya secara lebih abstrak, idealis, dan logis.
Izin menjawab (K7520026) (a). Tahap Sensorimotor (dari kelahiran – 2 tahun) Pada tahap ini, bayi menyusun pemahaman dunia dengan mengordinasikan pengalaman indera (sensory) mereka (seperti melihat dan mendengar) dengan gerakan (otot) mereka (menggapai, menyentuh)-oleh karena itu disebut sebagai sensorimotor. (a). Tahap Sensorimotor (dari kelahiran – 2 tahun) Pada tahap ini, bayi menyusun pemahaman dunia dengan mengordinasikan pengalaman indera (sensory) mereka (seperti melihat dan mendengar) dengan gerakan (otot) mereka (menggapai, menyentuh)-oleh karena itu disebut sebagai sensorimotor. (c). Tahap Operasional Konkret (usia 7 – 11 tahun) Pemikiran operasional konkret mencakup penggunaan operasi. Penalaran logika matematika menggantikan penalaran intuitif, tetapi hanya dalam situasi konkret. Pada tahap ini, anak secara mental bisa melakukan sesuatu yang sebelumnya hanya bisa mereka lakukan secara fisik, dan mereka dapat membalikkan operasi konkret ini. (d). Tahap Operasional Formal (usia 7 – 15 tahun)
Pada tahap ini, individu sudah mulai memikirkan pengalaman di luar pengalaman konkret, dan memikirkannya secara lebih abstrak, idealis, dan logis.
Izin menjawab, pada sekolah dapat diadakan agenda rutin literasi misalnya pagi hari sebelum pelajaran dimulai, siswa diminta untuk membaca buku-buku yang bermanfaat. Jika pembiasaan tersebut berhasil, dapat memungkinkan siswa gemar membaca
1. Mewajibkan siswa membaca buku, baik buku pengetahuan popular maupun sastra, 2. mengadakan lomba bercerita, 3. memberikan bimbingan cara mencari informasi dari buku, 4. mewajibkan perpustakaan sebagai bagian dari proses pembelajaran, dan 5. menugaskan anak membuat mading kelas atau sekolah secara kontinyu
Izin menjawab. Dengan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk menumbuhkan minat baca pada siswa baik di rumah maupun di sekolah. Memilih bahan bacaan yang menarik bagi siswa. Bahan bacaan yang memiliki daya tarik bagi siswa akan memotivasi siswa membaca buku tersebut dengan sungguh-sungguh yang selanjutnya akan menunjang pemahaman membaca siswa.
izin menjawab, diantaranya yaitu: 1. Meningkatkan Layanan Perpustakaan Di Sekolah Dan Lingkungan Masyarakat. 2. Dibangunnya Perpustakaan Nasional dan perpustakaan daerah (di tingkat propinsi, kecamatan dan desa). 3. Penyediaan bahan bacaan bervariasi yang mendukung pembelajaran dan mendorong siswa menyukai buku.
4. Peningkatan kinerja kepegawaian perpustakaan.
Izin menjawab(K7520026)
Cara meningkatkan minat baca siswa adalah dengan cara menyediakan bahan bacaan yang sesuai dengan siswa, menyelingi kegiatan membaca dengan kegiatan yang lain seperti bercerita, menghargai kemampuan anak dengan tidak membandingkan kemampuan anak yang satu dengan lainnya, dan memberikan solusi ketika anak mengalami kesulitan dalam memahami bacaan.
Izin menjawab K7520003 1. Menggunakan metode belajar yang sama rata. 2. Gunakan metode dan kegiatan yang beragam. 3. Jadikan siswa peserta aktif. 4. Buatlah tugas yang menantang namun realistis dan sesuai. 5. Ciptakan suasana kelas yang kondusif. 6. Berikan tugas secara proporsional.
izin bertanya
Dalam karakteristik siswa, terdapat pendekatan dalam psikologi perkembangan. Apa perbedaan dari pendekatan menyeluruh dan pendekatan khusus?
Izin menjawab
Pendekatan menyeluruh merupakan pendekatan yang dapat dulakukan untuk semua peserta didik. Sedangkan pendekatan khusus merupakan pendekatan yang dikhususkan untuk peserta didik mungkin ada permasalahan dalam proses belajarnya.
Pendekatan menyeluruh adalah pendekatan secara umum semuanya, misal tentang kebiasaan, kemampuan kemauan dll.
pendekatan khusus misalnya siswa kurang termotivasi dalam belajar, maka perlu ada strategi2 khusus guru utk mengatasi ini.
Izin bertanya, Bagaimana cara pendidik bisa mengetahui dan memahami gaya belajar siswanya sehingga pendidik tersebut bisa pas dalam kegiatan belajar mengajar dengan siswa tersebut?
melalui wawancara dgn siswa
Saya Desi Fitriana K7520018 izin menambahi jawaban. Selain melalui wawancara dengan siswa, menurut saya seorang pendidik dapat dengan mengamati perilaku siswa dikelas agar dapat mengetahui bagaimana gaya belajar siswa tersebut.
Maaf jika kurang tepat.
Menurut Syamsu Yusuf disebutkan bahwa semua aspek perkembangan saling berhubungan. Contoh dari aspek yang saling berhubungan tersebut seperti apa? terima kasih
Izin menjawab pertanyaan (K7520030)
Misalnya struktur fisik yang kurang normal (terlalu pendek/tinggi, terlalu kurus atau obesitas) akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang. Faktor kepercyaan ini berkaitan dengan aspek perkembangan emosi, kepribadian, dan sosial.
Izin menjawab pertanyaan (K7520030)
Misalnya struktur fisik yang kurang normal (terlalu pendek/tinggi, terlalu kurus atau obesitas) akan berpengaruh terhadap kepercayaan diri seseorang. Faktor kepercyaan ini berkaitan dengan aspek perkembangan emosi, kepribadian, dan sosial.
Izin menjawab (K7520002)
Seperti berinteraksi dengan orang lain dan orang terdekat, serta beradaptasi dengan lingkungan sekitar
K7520039 Izin bertanya..
Pada perkembangan dewasaakhir dan kematian itu contohnya perkembangan apa dan dalam hal apa? Terimakasih
Izin menjawab K7520003 Masa dewasa akhir disebut juga masa penutupan dalam rentang hidup pada seseorang, dimana masa ini bisa dikatakan masa yang beranjak jauh dari kehidupan / masa sebelumnya. Contohnya dapat mengalami gejala penurunan dari fungsi panca indra manusia dan penurunan kesehatan tubuh dan hingga mencapai batas usia manusia tersebut pada akhinya meninggal
Saya Andina Febrianti (K7520006) izin bertanya
Mengapa perkembangan regresif bisa terjadi? Apakah ada faktor faktor tertentu yang menyebabkan perkembangan regresif?
regresif kebalikan dari agresif. regresif artinya perkembangan tetapi menurun. hal ini bisa terjadi karena kondisi lingkungan, kondisi orang tu sendiri (misal kesehatan)
Selamat Pagi, Bu. Izin bertanya. Di ppt ada pernyataan "metode pembelajaran harus disesuaikan dengan karakter peserta didik" padahal saat mengajar terdapat banyak peserta didik dan tentunya memiliki karakter yang berbeda beda, itu bagaimana cara menyesuaikannya ya Bu?
Terima Kasih.
Izin menjawab Guru dapat menentukan bagaimana perlakuan yang harus diterapkan pada setiap murid, guru juga harus memperhatikan masing-masing murid sehingga guru bukan hanya mampu memberikan perlakuan secara umum pada tiap kelompok atau tingkatan belajar, namun juga guru mampu memberikan perlakukan khusus yang tepat pada masing-masing individu terutama individu yang memiliki karakter berbeda dengan karakter murid pada umumnya.
Izin menjawab pertanyaan (K7520030)
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan artinya perkembangan fisik dan psikis mencapai kematangannya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda(ada yang cepat dan ada yang lambat)
Terima kasih.
Izin menjawab,
maksudnya yaitu perkembangan fisik dan psikis mencapai kematangannya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda(ada yang cepat dan ada yang lambat)
izin menjawab,Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
Ijin menjawab
perkembangan fisik dan psikis mencapai kematanganya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda(ada yang cepat dan ada yang lambat).
Izin menjawab. Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan yaitu perkembangan fisik dan psikis mencapai kematanganya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda(ada yang cepat dan ada yang lambat).
izin menjawab
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan maksutnya perkembangan fisik dan mental mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
izin menjawab, 1. sampai usia dua tahun, anak memusatkan untuk mengenal lingkungannya. 2. pada usia 3 sampai 6 bulan, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial(belajar bergaul dengan orang lain ) K7520028
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin menjawab. Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu: - Sampai usia dua tahun,anak memusatkan untuk mengenal lingkungannya. - Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia social (belajar bergaul dengan orang lain) - Setiap indivudu yang normal akan mengalai tahapan / fase perkembangan. Prinsip ini berarti bahwa dalam menjalani hidup yang normal dan berusia panjang individu akan mengalami fase-fase perkembangan.
Terimakasih
izin menjawab Setiap fase perkembangan mempunyai ciri khas Prinsip ini dijelaskan dengan contoh yaitu : - Sampai usia dua tahun, anak memusatkan unuk mengenal lingkungannya.
- Pada usia tiga sampai enam tahun, perkembangan dipusatkan untuk menjadi manusia sosial (belajar bergaul dengan orang lain).
ciri khas pada setiap periode. misal:
masa anak2.... yg duduk di SD, pasti ada ciri khasnya... misal tdk bs pisah dengan orang tua... anak dewasa (SMA) pasti lebih mandiri... begitu seterusnya
izin bertanya, apakah terdapat kesamaan didalam karakteristik umum masing masing perserta didik tersebut?
K7520028
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin menjawab.
Menurut saya,tidak ada kesamaan karakteristik umum masing-masing peserta didik karena setiap individu peserta didik memiliki ciri dan sifat atau karakteristik bawaan (heredity) dan karakteristik yang memperoleh dari pengaruh lingkungan. Karakteristik bawaan merupakan karakteristik keturunan yang dimiliki sejak lahir, baik yang menyangkut faktor biologis maupun faktor sosial psikologis.
Terimakasih.
Maaf jikalau salah.
kalo dalam jenjang yang sama bisa ada kesamaan. misal jenajng SD... karakteristiknya ya.. anak D dan seterusnya.
Izin menjawab (K7520005)
Setiap aspek perkembangan individu, baik fisik, emosi, inteligensi maupun sosial, satu sama lainnya saling berhubungan dan mempengaruhi. Terhadap hubungan atau korelasi yang positif diantara aspek tersebut. Apabila seorang anak dalam pertumbuhan fisiknya mengalami gangguan (sering sakit-sakitan), maka dia akan mengalami kemandegan dan perkembangan aspek lainnya, seperti kecerdasannya kurang berkembang dan mengalami kelabilan emosional.
Izin menjawab, artinya aspek 1 dengan lainnya saling berhubungan. Pada dasarnya, setiap fase perkembangan satu dengan lainnya saling berkaitan erat. Hal ini membuktikan bahwa manusia merupakan satu kesatuan yang utuh.
Izin bertanya (K7520035)
Pada prinsip non normative banyak terjadinya pernikahan anak usia remaja karena berbagai faktor, bagaimana caranya agar mengurangi atau menghilangkan prinsip tersebut?
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin menjawab.
Cara untuk mengurangi prinsip non normative :
1. Mengedukasi masyarakat tentang sex education.
2. Mewajibkan anak remaja menjalankan pendidikan formal 12 tahun.
3. Mengedukasi masyarakat terkhusus wanita akan kesetaraan gender.
4. Mengedukasi remaja tentang akibat menikah dini.
5. Membuat peraturan perundang-undangan untuk melarang anak dibawah umur untuk menikah dini.
Terimakasih.
dari pemerintah sudah ditetapkan... peraturan pernikahan yang baru yg laki-laki dan perempuan sama2 di usia 19 thn beri teladan oleh masyarakat sekitar
beri nasehat-nasehat
izin bertanya K7520008
bagaimana cara cara yang tepat untuk membantu peserta didik mengatasi kesulitan belajarnya?
Ijin jawab
-diberi semangat/dorongan
-diberi bantuan media ataunalat peraga
-suasana belajar atau ruang dibuat senyaman mungkin
Izin mejawab K7520003 1. Menggunakan metode pembelajaran prior knowledge 2. Mengajarkan kemampuan pembelajaranmemberikan tugas yang singkat dan konkret yang langsung diberi nilai.
3. Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif
4. Self-monitoring
5. Sering memberikan umpan balik
Izin menjawab. Menggunakan metode belajar seperti diantaranya: 1. Menggunakan mind mapping 2. Sering memberikan umpan balik 3.Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif 4. Self-monitoring
5. Instruksi secara langsung
ijin menjawab, 1. Menggunakan mind mapping 2. Sering memberikan umpan balik 3. Pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif 4. Reciprocal teaching 5. Peer tutoring 6. Self-instruction
7. Service Delivery Models
Izin menjawab. - Berikan motivasi pada anak - Membimbing siswa lebih dekat ke proses pengajaran - Menggunakan mind mapping. Siswa dapat diajarkan membuat catatan atau mind map untuk mempermudah siswa dalam belajar
- Menggunakan strategi pengajaran yang melibatkan siswa secara aktif dalam pelajaran
Saat ini banyak sekali metode dan model pembelajaran yang dapat diterapkan. Sesuai dengan pendapat teman2 anda.
kesulitannya dalam hal memahami atau tdk punya waktu untuk belajar atau terlalu banyak main game? solusinya berbeda beda
Izin menjawab(K7520014)
Setiap pendidik harus mengenali gaya belajar siswanya, dan pendidik juga harus memiliki sikap seperti gaya belajar yang dimiliki setiap siswanya yaitu ada tiga jenis gaya belajar siswa yaitu visual, auditori, dan kinestetik, serta pendidik harus memiliki ketiga jenis gaya belajar tersebut supaya proses pembelajaran dapat menyenangkan.
Izin menjawab (K7520005)
Dapat dengan cara memadukan beragam metode pembelajaran untuk satu materi agar bisa dipahami oleh semua anak. Misalnya, contoh di SD, dalam pembelajaran tatap muka dengan waktu 70 menit (dua jam pembelajaran), kegiatannya harus dibuat bervariasi, minimal lima macam kegiatan dengan perkiraan waktu rata-rata setiap kegiatan 10 dan 15 menit.
Metode pembelajaran aktif dan menyenangkan dapat membuat peserta didik aktif menjadi lebih mengembangkan diri dan membuat peserta didik yang pasif menjadi lebih aktif
saya Dea Putri A izin bertanya,menurut Syamsu Yusuf Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan. Maksudnya bagaimana,terima kasih
izin menjawab,Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan Perkembangan fisik dan menta mencapai kematangannya pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
Izin menjawab (K7520005)
Perkembangan terjadi pada tempo yang berlainan yaitu perkembangan fisik dan psikis mencapai kematanganya terjadi pada waktu dan tempo yang berbeda (ada yang cepat dan ada yang lambat).
Izin mejawab K7520003
Akibatnya bisa saja proses pembejarannya terhambat, saat guru mengetahui karakteristik peserta didik guru akan mampu membimbing dan mengarahkan siswa, sehingga kegiatan pembelajaran akan berjalan dengan baik serta mendapatkan hasil yang baik pula.
Saya Anissa Nur Safitri (K7520009) ijin menjawab.
Akibat yang ditimbulkan jika tidak mengetahui karakteristik peserta didik dengan baik dan cermat adalah program pembelajaran di sekolah/kampus akan berlangsung tidak efektif baik untuk tenaga pendidik dan peserta didik.
Terimakasih.
(K7520025) izin menjawab. Akibatnya proses pembelajaran tidak sesuai dengan keinginan masing-masing peserta didik. Sehingga menyebabkan peserta didik menjadi malas dan bosan pada saat belajar di dalam kelas, karena mereka menghadapi situasi pembelajaran yang nyaris sama.
Izin menjawab K7520035
Cara belajar dan kemampuan setiap siswa dalam mendalami materi berbeda-beda sehingga materi yang disampaikan tidak dimengerti dengan baik dan motivasi belajar siswa-siswi itu berkurang akibatnya kemalasan,cuek dalam mengerjakan tugas sehingga timbulnya rasa ketidak nyamanan didalam kelas maunya keluar karena metode yang membuat dia bosan.
Izin bertanya (K7520031),
Apa yang dimaksud Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu? Apa saja contohnya? Terimakasih
Ijin jawab,
perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.(pertumbuhan dr kepala ke kaki)
ijin menjawab maksudnya yaitu perkembangan disesuaikan dengan karakteristik anak
misalnya anak pada usia 6tahun lalu beranjak pada usia 13 tahun akan muncul pola perilaku tertentu, sehingga pola pada usia 6 tahun akan diganti oleh pola yang lain. jadi disesuaikan dengan arah tumbuhnya anak
Izin menjawab. Perkembangan mengikuti pola atau arah tertentu artinya perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya. contoh : Arah atau pola perkembangan pola itu dikemukakan oleh Yelon dan Weinstein (1977) :
Cephalocaudal & proximal – distal. Maksudnya, perkembangan manusia itu mulai dari kepala ke kaki (cephalocaudal) dan dari tengah ; paru – paru, jantung, ke pinggir : tangan (proximal – distal).
Izin menjawab (K7520002)
Artinya perkembangan terjadi secara teratur sehingga hasil perkembangan dari tahap sebelumnya yang merupakan prasyarat bagi perkembangan selanjutnya.
Izin bertanya,
Apa yang terjadi jika peserta didik mempunyai pemikiran yang lebih dewasa dibanding dengan pemikiran teman-temannya.Apakah hal tersebut mempengaruhi perkembangan peserta didik?