Pengertian PENGAKUAN PENGUKURAN pencatatan PENYAJIAN dan PENGUNGKAPAN dalam akuntansi

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 17 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 21 to 31 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Page 3 is not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 7 to 8 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 12 to 17 are not shown in this preview.

You're Reading a Free Preview
Pages 21 to 31 are not shown in this preview.

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

DEFINISI PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENILAIAN, PENYAJIAN DANPENGUNGKAPANA. PengakuanPada paragraf 84 Kerangka Konseptual SAP dijelaskan bahwa pengakuandalam akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatanModul 1 – Konsep dan Siklus Akuntansi di Pemerintah Daerah 25 suatu kejadianatau peristiwa yang mengubah unsur aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LRA,belanja, pembiayaan, pendapatan-LO, dan beban, sebagaimana akan termuatpada laporan keuangan entitas pelaporan yang bersangkutan.Pada paragraf 85, Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atauperistiwa untuk diakui yaitu:[a] terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengankejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalamentitas pelaporan yang bersangkutan;[b] kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapatdiukur atau dapat diestimasi dengan andal.Pada paragraf 86, Dalam menentukan apakah suatu kejadian/peristiwa memenuhikriteria pengakuan, perlu dipertimbangkan aspek materialitas.B. PengukuranParagraf 98 Kerangka Konseptual SAP menjelaskan bahwa pengukuran adalahproses penetapan nilai uang untuk mengakuidan memasukkan setiap pos dalamlaporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakannilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumberdaya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untukmemperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber dayaekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yangbersangkutan. 9

Jawaban:

1. PENGAKUAN UNSUR LAPORAN KEUANGAN

Pengakuan dalam akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatan kejadian atau peristiwa dalam catatan akuntansi sehingga akan menjadi bagian yang melengkapi unsur aset, kewajiban, ekuitas dana, pendapatan, belanja, dan pembiayaan, modal akan termuat pada laporan keuangan pelaporan yang bermasalah. Pengakuan diwujudkan dalam pencatatan jumlah uang terhadap pos-pos laporan keuangan yang kejadian atau peristiwa terkait. Kriteria minimum yang dipenuhi oleh kejadian atau peristiwa untuk laporan yaitu:

Sebuah. terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengan kejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalam pelaporan yang berhubungan;

b. Kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur atau dapat diestimasi dengan andal.

Dalam menentukan apakah peristiwa / peristiwa yang memenuhi kriteria kriteria, perlu mempertimbangkan aspek materialitas.

Inventarisasi pada saat laporan potensi manfaat ekonomi masa depan yang berhak atas nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal. Persediaan pada saat diterima atau hak kepemilikannya dan / atau kepenguasaannya berpindah. Pada akhir periode akuntansi, persediaan berdasarkan hasil inventarisasi fisik. Persediaan bahan baku dan perlengkapan yang dimiliki proyek swakelola dan dibebankan ke perkiraan perkiraan aset untuk kontruksi dalam pengerjaan, tidak dimasukkan sebagai persediaan.

Pengakuan Aset

Aset pada saat laporan potensi manfaat ekonomi masa depan yang diperoleh oleh pemerintah dan mempunyai nilai atau biaya yang dapat diukur dengan andal.

Sejalan dengan penerapan basis akrual, aset dalam bentuk piutang atau beban dibayar di muka ketika hak klaim untuk mendapatkan arus kas masuk atau manfaat ekonomi lainnya dari entitas lain telah atau tetap masih terpenuhi, dan nilai klaim tersebut dapat diukur atau diestimasi.

Aset dalam bentuk kas yang diperoleh pemerintah antara lain bersumber dari pajak, bea masuk, cukai, penerimaan bukan pajak, retribusi, pungutan hasil penggunaan negara, transfer, dan setoran lain-lain, serta penerimaan pembiayaan, seperti hasil pinjaman. Proses pemungutan setiap penerimaan unsur tersebut sangat beragam dan melibatkan banyak pihak atau instansi. Dengan demikian, titik penerimaan penerimaan oleh pemerintah untuk mendapatkan pengertian akuntansi yang lebih rinci, termasuk pengaturan batasan waktu sejak uang diterima sampai penyetorannya ke Rekening Kas Umum Negara / Daerah. Aset tidak jika audit telah terjadi dan manfaat ekonominya dipandang tidak mungkin pemerintah setelah periode akuntansi berjalan.

Untuk dapat dianggap sebagai aset tetap, suatu aset harus berwujud dan memenuhi kriteria yang ditetapkan:

[a] Mempunyai masa manfaat lebih dari 12 [dua belas] bulan;

[b] Biaya perolehan dapat dihitung sebagai andal;

[c] Tidak ada untuk dijual dalam operasi entitas normal; dan

[d] Diperoleh atau dibangun dengan maksud untuk digunakan.

Pengakuan Kewajiban

Kewajiban jika laporan besar kemungkinan pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sekarang, dan perubahan atas kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal. Kewajiban pada laporan saat dana pinjaman diterima atau pada kewajiban kewajiban timbul.

Pelaporan keuangan untuk tujuan umum harus menyajikan kewajiban yang menyatakan jika besar kemungkinan bahwa pengeluaran sumber daya ekonomi akan dilakukan atau telah dilakukan untuk menyelesaikan kewajiban yang ada sampai saat ini, dan kewajiban tersebut mempunyai nilai penyelesaian yang dapat diukur dengan andal.

Kewajiban Nilai nilai nominal. Kewajiban dalam mata uang asing dijabarkan dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Penjabaran dari mata uang asing menggunakan kurs tengah bank sentral pada tanggal neraca.

Pengakuan Pendapatan

Pendapatan-LO pada saat masuknya hak atas pendapatan tersebut atau ada aliran masuk sumber daya ekonomi. Pendapatan-LRA menurut akseptasi pada saat diterima di Rekening Kas Umum Negara / Daerah atau oleh laporan pelaporan. pendapatan menurut dasar akrual atas pada saat timbulnya hak pendapatan tersebut.

Pengakuan Beban dan Belanja

Beban pada saat timbulnya kewajiban, konsumsi aset, atau penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa.

Belanja menurut basis kas pada saat pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara / Daerah atau entitas pelaporan. Khusus pengeluaran dari pengeluaran tersebut pengeluaran yang terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran oleh unit yang mempunyai fungsi perbendaharaan. Belanja menurut dasar akrual pada saat timbulnya kewajiban atau pada saat diperoleh manfaat.

Video yang berhubungan

DEFINISI PENGAKUAN, PENGUKURAN, PENILAIAN, PENYAJIAN DANPENGUNGKAPANA. PengakuanPada paragraf 84 Kerangka Konseptual SAP dijelaskan bahwa pengakuandalam akuntansi adalah proses penetapan terpenuhinya kriteria pencatatanModul 1 – Konsep dan Siklus Akuntansi di Pemerintah Daerah 25 suatu kejadianatau peristiwa yang mengubah unsur aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan-LRA,belanja, pembiayaan, pendapatan-LO, dan beban, sebagaimana akan termuatpada laporan keuangan entitas pelaporan yang bersangkutan.Pada paragraf 85, Kriteria minimum yang perlu dipenuhi oleh suatu kejadian atauperistiwa untuk diakui yaitu:(a) terdapat kemungkinan bahwa manfaat ekonomi yang berkaitan dengankejadian atau peristiwa tersebut akan mengalir keluar dari atau masuk ke dalamentitas pelaporan yang bersangkutan;(b) kejadian atau peristiwa tersebut mempunyai nilai atau biaya yang dapatdiukur atau dapat diestimasi dengan andal.Pada paragraf 86, Dalam menentukan apakah suatu kejadian/peristiwa memenuhikriteria pengakuan, perlu dipertimbangkan aspek materialitas.B. PengukuranParagraf 98 Kerangka Konseptual SAP menjelaskan bahwa pengukuran adalahproses penetapan nilai uang untuk mengakuidan memasukkan setiap pos dalamlaporan keuangan. Pengukuran pos-pos dalam laporan keuangan menggunakannilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumberdaya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untukmemperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber dayaekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yangbersangkutan. 9

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA