Nutrisi yang diberikan pada tanaman sebanyak

Setiap tanaman membutuhkan PPM yang berbeda-beda, agar bisa tumbuh maksimal, pemberian nutrisi juga harus tepat.

Setelah mengetahui cara menghitung PPM dan mengatur sesuai kebutuhan, sekarang anda bisa mengetahui kebutuhan ppm tiap-tiap tanaman. Kali ini saya membagi menjadi 6 kelompok yaitu:

  1. Sayuran Daun
  2. Sayuran Buah
  3. Tanaman Buah
  4. Tanaman Buah
  5. Tanaman Herbs
  6. Tanaman Umbi

Dalam tabel ini akan ada batas bawah dan batas atas PPM, artinya adalah pemberiannya berdasarkan umur tanaman, bisa bertahap dinaikkan secara sedikit demi sedikit atau dari batas bawah langsung ke batas atas ppm.

Angka yang terdapat pada tabel pH adalah angka yang dibutuhkan agar penyerapan akar terhadap nutrisi hidroponik bisa maksimal. Apabila angka pH yang anda dapatkan di atas dari yang ada ditabel, maka anda perlu menurunkannya.

Sebelum melanjutkan membaca, silakan support Channel Youtube kami dengan cara Subscribe tombol di bawah ini agar kami bisa terus Upload Video Tutorial Hidroponik

Silakan simak video Cara Melarutkan Nutrisi Hidroponik:

Berikut ini tabel PPM dan pH Larutan Nutrisi Hidroponik:

Sayuran Daun

Sayuran Buah

Tanaman Buah

Tanaman Bunga

Tanaman Herb

Tanaman Umbi

Demikian Tabel PPM dan pH Nutrisi Hidroponik,

Anda bisa melihat update foto hidroponik disini:

INSTAGRAM: //www.instagram.com/masbayoe/
INSTAGRAM: //www.instagram.com/hidroponikpedia/

Save

Save

SariAgri - Tanaman membutuhkan nutrisi untuk berkembang. Nutrisi yang diserap tanaman ini membuatnya bermanfaat bagi kita untuk dimakan.

Dikutip dari Agritechtomorrow, ada enam nutrisi utama yang dibutuhkan tanaman yakni:

1. Nitrogen (dalam bentuk nitrat) membantu dedaunan tumbuh kuat dan memberi tanaman warna hijau mereka dengan membantu produksi klorofil.

2. Fosfor bermanfaat untuk membantu pertumbuhan akar dan bunga, sembari membantu tanaman menahan tekanan lingkungan.

3. Kalium bermanfaat untuk memperkuat tanaman, terutama selama pertumbuhan awal dan membantu mereka menahan air.

4. Magnesium bermanfaat untuk memainkan peran penting dalam memberi tanaman warna hijau mereka.

5. Belerang bermanfaat untuk membantu tanaman melawan penyakit dan menumbuhkan benih. Ini juga membantu tanaman menciptakan asam amino, enzim, dan vitamin.

6. Kalsium bermanfaat untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan dinding sel, yang merupakan kunci bagi kemampuan tanaman untuk mencegah penyakit. Penting juga bagi tanaman untuk menyerap nitrat.

Ketika menanam tanaman secara tradisional, tanaman menyerap nutrisi ini dari tanah. petani biasanya akan melengkapi kebutuhan nutrisi itu dengan pupuk sintetis.

Pupuk buatan manusia biasanya berasal dari minyak bumi seperti amonium nitrat, amonium fosfat, superfosfat, kalium sulfat. Jenis pupuk lainnya adalah pupuk organik berasal dari tumbuhan dan hewan seperti kompos, pupuk kandang, rumput laut, serta cacing coran.

Nutrisi Hidroponik

Dengan hidroponik, segala model itu bekerja sedikit berbeda. Tanpa tanah, tanaman perlu mendapatkan pasokan nutrisi dari tempat lain dan sistem hidroponik menggunakan air sebagai sistem pengiriman nutrisi. Nutrisi cair yang larut dalam air diencerkan ke dalam air yang mengalir ke akar tanaman.

Dalam sistem hidroponik, ada campuran nutrisi berbeda yang diberikan berdasarkan apa yang diproduksi tanaman. Ada campuran nutrisi untuk produksi daun, untuk bunga, dan untuk buah.

Misalnya, untuk tanaman sayuran berdaun hijau, seperti daun selada, rempah-rempah dan tanaman hijau lain, campuran nutrisi yang direkomendasikan yaitu Fertamax Grow A & B, diproduksi oleh CleanGrow. Opsi lain yang bisa Anda pilih, seperti Root Organics, GH FloraNova, Botanicare, dan banyak lagi.

Nutrisi ini perlu dipisahkan untuk mencegahnya berubah menjadi padatan dalam tangki melalui berbagai reaksi kimia. Tetapi, begitu nutrisi tercampur ke dalam air, mereka menjadi cukup encer sehingga bisa tercampur tanpa masalah.

Faktor penting lain untuk dosis nutrisi dalam sistem hidroponik yaitu tingkat pH air. Sebagian besar keran dan air sumur memiliki tingkat pH yang terlalu tinggi untuk penyerapan nutrisi yang optimal.

Oleh karena itu perlu alat pengatur pH untuk memastikan bahwa pH air tetap pada level yang tepat. Dalam sistem pertanian hidroponik yang modern, kebutuhan nutrisi dan tingkat pH air diatur sebuah alat sensor yang terus-menerus memantau tingkat pH dan EC, konduktivitas elektro, merupakan metode untuk mengukur saturasi nutrisi air.

Panel dosis otomatis memastikan level selalu optimal dan sensor mengomunikasikan semua datanya ke sebuah aplikasi yang membuat grafik yang mudah dibaca.

Teknologi pertanian seperti ini memang sangat diperlukan dalam sistem pertanian hidroponik modern agar tanaman memiliki persediaan nutrisi yang konsisten dan sangat penting untuk kelangsungan hidupnya. (Sariagri.id/Marthin)

Berita Pertanian - Video terkait:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA