Nama surat dan ayat berapakah yang menjelaskan tentang tugas tugas malaikat?

Malaikat merupakan makhluk gaib yang Allah ciptakan dari cahaya. Malaikat diciptakan dengan tidak memiliki jenis kelamin, yaitu bukan pria maupun wanita, sehingga mereka tidak memiliki nafsu, tidak makan minum, dan tidak tidur. Para malaikat ini adalah makhluk yang paling taat dan paling patuh lepada semua perintah Allah SWT.

Allah menciptakan malaikat dengan tugasnya masing-masing, dan mereka juga memiliki kedudukan tertentu sesuai dengan apa yang mereka laksanakan, Allah swt berfirman dalam Al-Quran surat Ash-Shaffat ayat 164 yang artinya;

“Dan tidak satupun diantara kami (malaikat) melainkan masing-masing memiliki kedudukan tertentu”.

Malaikat yang turun ke bumi selain membawa rahmat, juga membawa azab karena kedurhakaan manusia kepada Allah swt. Hal ini dijelaskan dalam Al-Quran surat Al-Hijr ayat 8 yang artinya;

“Kami tidak menurunkan malaikat melaikan dengan kebenaran (untuk membawa azab), dan ketika itu mereka tidak diberi penangguhan.”

Dari urain di atas jelas bahawa, makhluk Allah yang satu ini berperan penting dalam kehidupan manusia. Karen tugas yang diberikan Allah kepada mereka ada yang berhubungan langsung dengan kehidupan manusia. Untuk itu, maka akan kami uraikan tugas-tugas Malaikat secara umum sesuai dengan yang terdapat dalam Al-Quran.

1. Mencegah Dari Perbuatan Maksiat
Tugasnya sebagai pencegah perbuatan maksiat yang dilakukan oleh manusia dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut:

وَالصَّافَّاتِ صَفًّا () فَالزَّاجِرَاتِ زَجْرًا () فَالتَّالِيَاتِ ذِكْرًا () إِنَّ إِلَٰهَكُمْ لَوَاحِدٌ

“Demi (rombongan) yang ber shaf-shaf dengan sebenar-benarnya 2. dan demi (rombongan) yang melarang dengan sebenar-benarnya (dari perbuatan-perbuatan maksiat). Dan demi (rombongan) yang membacakan pelajaran. Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar Esa” (QS. Ash-Shaffat: 1-4)

Ayat tersebut di atas selain menjelaskan tentang para malaikat Allah yang mencegah manusia dari perbuatan maksiat, juga menjelaskan tentang tugasnya yang membacakan wahyu Allah swt. kepada para Nabi dan Rasul.

2. Membawa Kebaikan dan Menebar Rahmat Dari Allah
Tugasnya sebagai pembawa kebaikan dan penebar rahmat dari Allah swt. dijelaskan dalam Al-Quran surat al-Mursalat sebagai berikut.

 وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا () فَالْعَاصِفَاتِ عَصْفًا () وَالنَّاشِرَاتِ نَشْرًا

“Demi malaikat-malaikat yang diutus untuk membawa kebaikan. Dan (malaikat-malaikat) yang terbang dengan kencangnya. Dan (malaikat-malaikat) yang menyebarkan (rahmat Tuhannya) dengan seluas-luasnya.” (QS. al-Mursalat: 1-3)

3. Menyampaikan Wahyu Kepada Para Nabi dan Rasul Allah
Sudah menjadi salah satu hal yang banyak diketahui oleh khalayak umum bahwa, ada malaikat yang tugasnya menyampaikan wahyu Allah kepada nabi dan rasul Allah.

Sebagian wahyu itu dibukukan menjadi kitab seperti kitab Al-Quran, dan sebagian lagi wahyu itu hanya dalam bentuk suhuf-suhuf yaitu lembaran-lembaran. Tugas tentang menyampaikan wahyu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.

 وَإِنَّهُ لَتَنزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ () نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ () عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنذِرِينَ () بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُّبِينٍ

“Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam. Dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril). Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan dengan bahasa Arab yang jelas” (QS. As-Syuara’ : 192 – 195)

 إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ () ذِي قُوَّةٍ عِندَ ذِي الْعَرْشِ مَكِينٍ

“Sesungguhnya Al-Quran itu benar-benar firman (Allah yang dibawa oleh) utusan yang mulia (Jibril). Yang mempunyai kekuatan, yang mempunyai kedudukan tinggi di sisi Allah yang mempunyai Arsy” (QS. at-Takwir : 19-20)

4. Memperkuat Nabi-nabi Allah dan Kaum Muslimin
Dalam tugas ini Allah menjelaskannya dalam Al-Quran surat al-Baqarah sebagai berikut:

تِلْكَ الرُّسُلُ فَضَّلْنَا بَعْضَهُمْ عَلَىٰ بَعْضٍ ۘ مِّنْهُم مَّن كَلَّمَ اللَّهُ ۖ وَرَفَعَ بَعْضَهُمْ دَرَجَاتٍ ۚ وَآتَيْنَا عِيسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَيِّنَاتِ وَأَيَّدْنَاهُ بِرُوحِ الْقُدُسِ …

“Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian (dari) mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) dan sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus …” (QS. al-Baqarah: 253)

5. Mendatangkan Azab Bagi Umat yang Dzalim dan Orang Mengingkari Ayat-ayat Allah
Dalam tugasnya yang lain malaikat mendatangkan azab bagi umat yang zalim dan yang mengingkari ayat-ayat Allah swt, namun terkadang azab itu tidak saja mengenai mereka yang zalim atau mengingkari ayat-ayatNya saja.

Tetapi juga mereka yang beriman kepada Allah, sehingga perbuatan zalim itu sangat buruk bagi manusia. Untuk tugas yang satu ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.

 فَكَيْفَ إِذَا تَوَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ يَضْرِبُونَ وُجُوهَهُمْ وَأَدْبَارَهُمْ

“Bagaimanakah (keadaan mereka) apabila malaikat mencabut nyawa mereka seraya memukul-mukul muka mereka dan punggung mereka.” (QS. Muhammad: 27)

6. Memohon Ampun Bagi Orang yang Beriman
Orang-orang yang beriman dan beamal shaleh, oleh para malaikat selalu didoakan agar dosa-dosanya diampuni oleh Allah swt.

Tanpa manusia minta mereka sudah mendoakan namun untuk terkabulnya doa itu semuanya kembali kepada Allah swt, karen merupakan hak-Nya untuk mengabulkan atau menolak do’a malaikat itu. Untuk tugas ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.

تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِن فَوْقِهِنَّ ۚ وَالْمَلَائِكَةُ يُسَبِّحُونَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيَسْتَغْفِرُونَ لِمَن فِي الْأَرْضِ ۗ أَلَا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Hampir saja langit itu pecah dari sebelah atas (karena kebesaran Tuhan) dan malaikat-malaikat bertasbih serta memuji Tuhan-nya dan memohonkan ampun bagi orang-orang yang ada di bumi. Ingatlah, bahwa sesungguhnya Allah Dialah Yang Maha Pengampun lagi Penyayang.” (QS. asy-Syura : 5)

 وَكَم مِّن مَّلَكٍ فِي السَّمَاوَاتِ لَا تُغْنِي شَفَاعَتُهُمْ شَيْئًا إِلَّا مِن بَعْدِ أَن يَأْذَنَ اللَّهُ لِمَن يَشَاءُ وَيَرْضَىٰ

“Dan berapa banyaknya malaikat di langit, syafa’at mereka sedikitpun tidak berguna, kecuali sesudah Allah mengijinkan bagi orang yang dikehendaki dan diridhai (Nya).” (QS. an-Najm : 26)

7. Mengawasi dan Mencatat Segala Perbuatan Manusia
Perbuatan baik ataupun perbuatan buruk yang dilakukan manusia akan dicatat oleh malaikat. Kita selalu mendapat nasehat bahwa, dalam melangkah di kehiduapan dunia ini harus berhati-hati agar tidak terjerumus ke lembah kenistaan.

Malaikat rakib dan atib selalu mengawai kita dalam kehidupan keseharian, sampai kita meninggal kelak. Tugas ini dijelaskan dalam Al-Quran sebagai berikut.

إِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيَانِ عَنِ الْيَمِينِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيدٌ () مَّا يَلْفِظُ مِن قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ 

“(Ingatlah) ketika dua malaikat mencatat (perbuatannya), yang satu duduk di sebelah kanan dan yang lain di sebelah kiri. Tidak ada suatu kata yang diucapkannya melainkan ada di sisinya malaikat pengawas yang selalu siap (mencatat).” (QS. Qaf: 17-18)

8. Sebagai Penggiring dan Saksi Bagi Manusia di Akhirat Kelak
Suatu saat ketika dunia kiamat maka, kita akan kembali ke akhirat tempat asal kita. Di sana tidak ada manusia yang lolos dari pengadilan Allah, semuanya akan diperiksa.

Bagi yang beriman dan beramal shaleh akan dimasukkan ke dalam surga, dan bagi yang mengingkasi Allah dan yang banyak dosanya akan dimasukkan ke dalam neraka.

Dalam pengadilan Allah malaikat menggiring manusia dan sekaligus menjadi saksi baginya, hal ini dijelaskan dalam al-Quran sebagai berikut.

وَجَاءَتْ كُلُّ نَفْسٍ مَّعَهَا سَائِقٌ وَشَهِيدٌ

“Dan datanglah tiap-tiap diri, bersama dengan dia seorang malaikat penggiring dan seorang malaikat penyaksi.” (QS. Qaf: 21)

Semoga postingan tentang Ayat-ayat Al-Quran yang Menjelaskan Tentang Tugas Malaikat, membawa manfaat bagi kita semua sebagai umat manusia yang diciptakan Allah swt.

Wallahu a’lam.

Sumber: islamituindah.com.my

Muslim perlu mengetahui 10 malaikat dan tugasnya. (Foto: ilustrasi/Thesundaily).

Kastolani Senin, 07 Juni 2021 - 19:01:00 WIB

JAKARTA, iNews.id - Umat Islam perlu mengetahui 10 malaikat dan tugasnya. Percaya atau mengimani adanya malaikat merupakan salah satu rukun iman.

Dalam ajaran Islam, ada ribuan malaikat yang diciptakan Allah dan diberikan tugas masing-masing. Namun, hanya 10 nama malaikat yang wajib diketahui.

BACA JUGA:
Hikmah: Mencicipi Kehidupan Malaikat

Malaikat diciptakan Allah SWT dari nur atau cahaya. Manusia biasa tidak bisa melihat malaikat karena merupakan makhluk kasatmata. Hanya Nabi dan Rasul yang bisa melihat makhluk istimewa itu.

Dalam hadits, Rasulullah SAW memberikan gambaran mengenai sosok malaikat.

 عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّه عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُذِنَ لِي أَنْ أُحَدِّثَ عَنْ مَلَكٍ مِنْ مَلَائِكَةِ اللَّهِ مِنْ حَمَلَةِ الْعَرْشِ إِنَّ مَا بَيْنَ شَحْمَةِ أُذُنِهِ إِلَى عَاتِقِهِ مَسِيرَةُ سَبْعِ مِائَةِ عَامٍ

Artinya: Dari Jabir bin Abdullah dari Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: "Aku telah diberi izin untuk menceritakan tentang sesosok malaikat dari malaikat Allah yang bertugas membawa Arsy. Sesungguhnya, jarak antara ujung telinga dengan bahunya adalah perjalanan tujuh ratus tahun." (HR. Abu Daud) No. 4102. Shahih.

Malaikat merupakan makhluk yang taat dan selalu bertasbih kepada Allah SWT. Dalam Alquran, Allah berfirman:

اِنَّ الَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ لَا يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِهٖ وَيُسَبِّحُوْنَهٗ وَلَهٗ يَسْجُدُوْنَ

Artinya: Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Rabbmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nyalah mereka bersujud." (QS. Surat Al A'raf: 206)

Berikut nama 10 malaikat dan tugasnya dalam ajaran Islam:

1. Malaikat Jibril

Malaikat Jibril bertugas menyampaikan wahyu dari Allah SWT kepada para rasul. Selain itu, malaikat ini juga memiliki tugas lainnya, berupa meniupkan roh pada setiap janin yang masih ada didalam kandungan.

قُلْ نَزَّلَهٗ رُوْحُ الْقُدُسِ مِنْ رَّبِّكَ بِالْحَقِّ لِيُثَبِّتَ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَهُدًى وَّبُشْرٰى لِلْمُسْلِمِيْنَ

Katakanlah:"Ruhul Qudus (Jibril) menurunkan al-Quran itu dari Rabbmu dengan benar, untuk meneguhkan (hati) orang-orang yang telah beriman, dan menjadi petunjuk serta kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)." (QS. Surat An Nahl: 102).

Malaikat Jibril juga diberi tugas mengatur segala urusan. 

تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ

Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Rabbnya untuk mengatur segala urusan. (QS. Surat Al Qadr: 4).

2. Malaikat Mikail

Malaikat Mikail memiliki tugas utama memberikan rezeki kepada seluruh makhluk hidup yang ada di bumi. Selain itu, Malaikat Mikail juga mempunyai tugas untuk mengatur hujan, angin, dan juga tanaman.

Malaikat Mikail disebutkan dalam Alquran:

مَنْ كَانَ عَدُوًّا لِلَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَرُسُلِهِ وَجِبْرِيلَ وَمِيكَالَ فَإِنَّ اللَّهَ عَدُوٌّ لِلْكَافِرِينَ 

Artinya: Katakanlah, "Barang siapa yang menjadi musuh Allah, ma­laikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril, dan Mikail, maka sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir." (QS. Surat Al Baqarah: 98).

3. Malaikat Israfil

Malaikat Mikail mempunyai tugas utama untuk meniupkan sangkakala pada hari kiamat nanti. 

فَاِذَا نُفِخَ فِى الصُّوْرِ نَفْخَةٌ وَّاحِدَةٌۙ

Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup," (QS. Surat Al haqqah: 13)

4. Malaikat Izrail

Malaikat izrail bertugas  mencabut nyawa seluruh makhluk hidup.  Malaikat Izrail akan datang untuk mencabut nyawa makhluk yang sudah ditakdirkan meninggal hari itu.

قُلْ يَتَوَفّٰىكُمْ مَّلَكُ الْمَوْتِ الَّذِيْ وُكِّلَ بِكُمْ ثُمَّ اِلٰى رَبِّكُمْ تُرْجَعُوْنَ
Katakanlah: "Malaikat maut yang diserahi untuk (mencabut nyawa)mu akan mematikan kamu; kemudian hanya kepada Rabbmulah kamu akan dikembalikan." (QS. Surat As Sajdah: 11).

5. Malaikat Munkar

Malaikat Munkar bertugas mendatangi seseorang yang selalu berbuat keburukan dalam selama hidupnya. Diceritaka bahwa Malaikat Munkar akan datang pada manusia yang sudah dikubur, dengan wujud yang menyeramkan. 
Rasulullah SAW bersabda:

قَالَ الْبُخَارِيُّ: حَدَّثَنَا أَبُو الْوَلِيدِ، حَدَّثَنَا شُعْبَةُ، أَخْبَرَنِي عَلْقَمَةُ بْنُ مَرْثَد قَالَ: سَمِعْتُ سَعْدَ بْنَ عُبَيْدَةَ، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ؛ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "اَلْمُسْلِمُ إِذَا سُئِلَ فِي الْقَبْرِ، شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ، فَذَلِكَ قَوْلُهُ: {يُثَبِّتُ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا بِالْقَوْلِ الثَّابِتِ فِي الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَفِي الآخِرَةِ}

Imam Bukhari mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abul Walid, telah menceritakan kepada kami Syu'bah, telah menceritakan kepadaku Alqamah ibnu Marsad; ia pernah mendengar Sa'd ibnu Ubaidah menceritakan hadis dari Al-Barra ibnu Azib r.a., bahwa Rasulullah Saw. pernah bersabda: Orang muslim apabila ditanya di dalam kuburnya, ia mengemukakan persaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Yang demikian itu adalah firman-Nya, "Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh itu dalam kehidupan di dunia dan di akhirat" (Ibrahim: 27).

6. Malaikat Nakir

Malaikat Nakir  memiliki tugas menanyai manusia di alam kubur. malaikat Nakir hanya mendatangi orang yang berbuat baik selama hidupnya. Ia juga memiliki wujud yang lebih indah untuk dipandang. Orang-orang yang didatangi oleh Malaikat Nakir ini akan masuk ke dalam surga.


قَالَ الْإِمَامُ أَحْمَدُ: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ، حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ، عَنِ المِنْهَال بْنِ عَمْرٍو، عَنْ زَاذَانَ، عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ قَالَ: خَرَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي جِنَازَةِ رَجُلٍ مِنَ الْأَنْصَارِ، فَانْتَهَيْنَا إِلَى الْقَبْرِ وَلَمَّا يُلَحَّدْ، فَجَلَسَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَلَسْنَا حَوْلَهُ، كَأَنَّ عَلَى رُءُوسِنَا الطَّيْرَ، وَفِي يَدِهِ عُودٌ يَنْكت بِهِ فِي الْأَرْضِ، فَرَفَعَ رَأْسَهُ فَقَالَ: "اسْتَعِيذُوا بِاللَّهِ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ"، مَرَّتَيْنِ أَوْ ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ: "إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا كَانَ فِي انْقِطَاعٍ مِنَ الدُّنْيَا وَإِقْبَالٍ مِنَ الْآخِرَةِ نَزَلَ إِلَيْهِ مَلَائِكَةٌ مِنَ السَّمَاءِ، بِيضُ الْوُجُوهِ كَأَنَّ وُجُوهَهُمُ الشَّمْسُ، مَعَهُمْ كَفَنٌ مِنْ أَكْفَانِ الْجَنَّةِ وحَنُوط مِنْ حَنُوط الْجَنَّةِ، حَتَّى يَجْلِسُوا مِنْهُ مَدَّ الْبَصَرِ. ثُمَّ يَجِيءُ مَلَكُ الْمَوْتِ حَتَّى يَجْلِسَ عِنْدَ رَأْسِهِ، فَيَقُولُ: أَيَّتُهَا النَّفْسُ الطَّيِّبَةُ، اخْرُجِي إِلَى مَغْفِرَةٍ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٍ"

Imam Ahmad mengatakan, telah menceritakan kepada kami Abu Mu'awiyah, telah menceritakan kepada kami Al-A'masy, dari Al-Minhal ibnu Amr, dari Zadzan, dari Al-Barra ibnu Azib yang mengatakan, "Kami berangkat bersama Rasulullah Saw. untuk melayat jenazah seorang Ansar. Setelah kami sampai di kuburnya, si jenazah masih belum dimasukkan ke liang lahadnya. Maka Rasulullah Saw. duduk, dan kami duduk di sekitarnya, saat itu di atas kepala kami seakan-akan ada burung. Pada waktu itu tangan Rasulullah Saw. memegang setangkai kayu yang beliau ketuk-ketukkan ke tanah, lalu beliau mengangkat kepala dan bersabda, 'Mohonlah perlindungan kepada Allah dari azab kubur,' sebanyak dua atau tiga kali. Kemudian beliau Saw. bersabda: Sesungguhnya seorang hamba yang beriman apabila habis masa hidupnya di dunia ini dan akan berpulang ke alam akhirat, turunlah kepadanya malaikat dari langit yang berwajah putih, seakan-akan wajah mereka adalah matahari. Mereka membawa kain kafan dari kafan surga dan wewangian dari wewangian surga, lalu mereka duduk di dekatnya sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut yang langsung duduk di dekat kepalanya, lalu ia berkata, 'Hai jiwa yang baik, keluarlah kamu menuju kepada ampunan dan rida dari Allah.' Maka keluarlah rohnya dengan mudah seperti setetes air yang keluar dari mulut wadah minuman, lalu malaikat maut mengambilnya. 

7. Malaikat Raqib

Malaikat Raqib  mempunyai tugas utama untuk mencatat amalan kebaikan pada manusia selama masa hidupnya. 

اِذْ يَتَلَقَّى الْمُتَلَقِّيٰنِ عَنِ الْيَمِيْنِ وَعَنِ الشِّمَالِ قَعِيْدٌ

(yaitu) ketika dua orang malaikat mencatat amal perbuatannya, seorang duduk di sebelah kanan dan yang lain duduk di sebelah kiri. (QS. Qaf: 17).

8. Malaikat Atid

Malaikat Atid mempunyai tugas untuk mencatat amal buruk manusia. Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan manusia  melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. 

مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ اِلَّا لَدَيْهِ رَقِيْبٌ عَتِيْدٌ

Tiada suatu ucapan pun yang diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (QS. Qaf: 18)

9. Malaikat Malik

Malaikat Malik bertugas menjaga neraka. Tempat ini diperuntukan bagi orang-orang yang dalam hidupnya selalu berbuat buruk dan tidak beriman kepada Allah SWT. 

وَنَادَوْا يٰمٰلِكُ لِيَقْضِ عَلَيْنَا رَبُّكَۗ قَالَ اِنَّكُمْ مَّاكِثُوْنَ

Mereka berseru: "Hai Malik, biarlah Rabbmu membunuh kami saja." Dia menjawab: "Kamu akan tetap tinggal (di neraka ini)." (QS: Az Zukhruf: 77)

10. Malaikat Ridwan

Malaikat Ridwan bertugas untuk menjaga pintu surga. Para malaikat datang kepada mereka yang beriman seraya mengucapkan salam dan menyampaikan berita gembira surga.

الَّذِيْنَ تَتَوَفّٰىهُمُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ طَيِّبِيْنَ ۙيَقُوْلُوْنَ سَلٰمٌ عَلَيْكُمُ ادْخُلُوا الْجَنَّةَ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamunalaikum, masuklah kamu ke dalam surga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." (QS. An Nahl: 32).

Wallahu A'lam.


Editor : Kastolani Marzuki

TAG : 10 malaikat dan tugasnya Rukun Iman Iman kepada malaikat umat islam

​ ​ ​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA