Mengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda

Karena dia ingin indonesia bisa berkembang dan bisa lebih leluarsa mengambil rempah rempah di nusantara

Lihat Foto

Wikimedia Commons

Sir Thomas Stamford Raffles.

KOMPAS.com - Antara 1811-1816, Indonesia terlepas dari tangan Belanda dan jatuh ke pangkuan Inggris.

Inggris resmi berkuasa di Indonesia setelah ditandatanginya Kapitulasi Tuntang pada 18 September 1811.

Seminggu sebelum Kapitulasi Tuntang, Lord Minto yang berkedudukan di India mengangkat Thomas Stamford Raffles sebagai wakilnya dengan pangkat Letnan Gubernur di Jawa.

Akan tetapi, dalam pelaksanaannya Raffles berkuasa penuh di nusantara. Ia pun segera mengambil langkah-langkah penting dalam rangka menciptakan suatu sistem yang bebas dari unsur paksaan seperti yang diterapkan oleh VOC dan Daendels.

Salah satu langkah yang diambil Raffles dalam bidang pemerintahan adalah menjadikan para bupati sebagai pegawai pemerintahan.

Prinsip-prinsip pemerintahan Raffles sangat dipengaruhi oleh pengalamannya di India.

Berikut ini kebijakan Thomas Stamford Raffles di Indonesia dalam berbagai bidang.

Kebijakan Raffles di bidang politik

  • Pulau Jawa dibagi menjadi 16 karesidenan (berlangsung hingga 1964), yang dibagi lagi menjadi beberapa distrik.
  • Mengubah sistem pemerintahan yang semula dilakukan oleh penguasa pribumi menjadi sistem pemerintahan kolonial yang bercorak Barat. Sistem pemerintahan feodal oleh Raffles dianggap dapat mematikan usaha-usaha rakyat.
  • Penguasa pribumi dilepaskan kedudukannya yang diperoleh secara turun-temurun. Mereka kemudian dijadikan pegawai pemerintah kolonial yang langsung di bawah kekuasaan pemerintah pusat.
  • Politik memecah belah juga menjadi salah satu kebijakan Inggris di Indonesia.

Baca juga: Kapitulasi Tuntang: Latar Belakang, Isi Perjanjian, dan Dampaknya

  • Penghapusan pajak hasil bumi (contingenten) dan sistem penyerahan wajib (Verplichte Leverantie) sejak zaman VOC yang dianggap memberatkan rakyat.
  • Menetapkan sistem sewa tanah (landrent system).
  • Pajak dibayarkan kepada kolektor yang dibantu oleh kepala desa tanpa melalui bupati.
  • Petani diberikan kebebasan untuk menanam tanaman ekspor, sedangkan pemerintah membuat pasar untuk merangsang petani menanam tanaman yang paling menguntungkan.
  • Mengadakan monopoli garam dan minuman keras.
  • Penghapusan kerja rodi (kerja paksa).
  • Penghapusan perbudakan, meskipun pada praktiknya Raffles melanggar undang-undangnya sendiri dengan melakukan kegiatan sejenis perbudakan.
  • Peniadaan pynbank, yaitu hukuman kejam dengan melawan harimau.

Baca juga: Land Rent System: Pengertian, Pencetus, dan Pelaksanaannya

Kebijakan Raffles di bidang hukum

Sistem peradilan Raffles berorientasi pada besar kecilnya kesalahan, bukan didasarkan atas warna kulit (ras) seperti Daendels.

Berikut ini badan-badan penegak hukum yang ada pada masa Raffles.

  • Court of Justice pada setiap residen
  • Court of Request pada setiap divisi
  • Police of Magistrate

Raffles juga meniadakan pengadilan yang dilaksanakan oleh para bupati, karena akan menimbulkan dualisme dalam hukum.

Kebijakan Raffles di bidang ilmu pengetahuan

Berikut ini beberapa peninggalan Raffles di Indonesia yang berguna bagi ilmu pengetahuan.

  • Ditulisnya buku berjudul History of Java.
  • Memberikan bantuan kepada John Crawfurd (Residen Yogyakarta) untuk mengadakan penelitian yang menghasilkan buku berjudul History of the East Indian Archipelago.
  • Mendukung Bataviaach Genootschap, sebuah perkumpulan kebudayaan dan ilmu pengetahuan.
  • Ditemukannya bunga Rafflesia Arnoldi.
  • Dirintisnya Kebun Raya Bogor.

Referensi:

  • Azza, Afra Nur. (2017). Ensiklopedia Sejarah Indonesia. Yogyakarta: Khazanah-Pedia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Klik Untuk Melihat Jawaban


#Jawaban di bawah ini, bisa saja tidak akurat dikarenakan si penjawab mungkin bukan ahli dalam pertanyaan tersebut. Pastikan mencari jawaban lain dari berbagai sumber terpercaya, sebelum mengklaim jawaban tersebut adalah benar. Semangat Belajar..#


Dijawab oleh ### Pada Wed, 13 Jul 2022 12:14:36 +0700 dengan Kategori Sejarah dan Sudah Dilihat ### kali

jawaban sudah terserah di gambar ya.. jangan lupa di like. semoga dapat membantu kamu

Baca Juga: Hasil dari 4/5-3/4 = tolong ya kakak kakak sebentar lagi deadline tugas

nya plsssss​


op.dhafi.link/jawab Merupakan Website Kesimpulan dari forum tanya jawab online dengan pembahasan seputar pendidikan di indonesia secara umum. website ini gratis 100% tidak dipungut biaya sepeserpun untuk para pelajar di seluruh indonesia. saya harap pembelajaran ini dapat bermanfaat bagi para pelajar yang sedang mencari jawaban dari segala soal di sekolah. Terima Kasih Telah Berkunjung, Semoga sehat selalu.

Pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 mengenai alasan Raffles melakukan struktur pemerintahan di Hindia Belanda. Baca selengkapnya disini. /Pexel/RF Studio

RINGTIMES BANYUWANGI – Simak pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 menganai alasan mengapa Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda.

Pembahasan materi ini bertujuan untuk membantu siswa SMA kelas 11 ketika belajar mata pelajaran sejarah di rumah secara mandiri.

Inilah pembahasan materi sejarah SMA kelas 11 mengenai alasan Raffles melakukan perubahan struktur pemerintahan di Hindia Belanda, sebagaimana yang dilansir dari Buku Sekolah Elektronik pada Selasa, 26 Oktober 2021.

Saat Belanda menjajah tanah Indonesia, Belanda menerapkan sistem tanam paksa.

Tanam paksa merupakan pengumpulan dana untuk mengisi kekosongan kas dan dari hasil tanam paksa tersebut akan menghasilkan devisa.

Baca Juga: Materi Sejarah SMA Kelas 11 Halaman 168, Alasan Penjajah Melakukan Segala Cara untuk Memperluas Wilayahnya

Usaha yang dilakukan Belanda kala itu adalah dengan memaksa para petani untuk menjual tanahnya dan memaksa untuk menanam sejumlah tanaman tertentu.

Inggris kemudian berkuasa di Indonesia setelah menerima penyerahan kekuasaan dari Belanda pada tahun 1811.

Ketika Inggris berkuasa di Indonesia, kekuasaan Inggris di Indonesia dipercayakan kepada Thomas Stamford Raffles.

AndalKarya ilmiah yang andal berarti kebenaran yang dimiliki di dalamnya telah teruji dari segi data dan informasi. Keandalan data dan informasi yang … diperoleh dapat dicapai dengan perencanaan dan penggunaan metode pengumpulan data yang tepat.

Andal Karya ilmiah yang andal berarti kebenaran yang dimiliki di dalamnya telah teruji dari segi data dan informasi. Keandalan data dan informasi yang … diperoleh dapat dicapai dengan perencanaan dan penggunaan metode pengumpulan data yang tepat. 5. Desain Penulisan karya ilmiah lebih mengutamakan proses dan perencanaan. Penulisan karya tulis ilmiah perlu diawali dengan tahap perencanaan dan perancangan awal. Tujuan desain dalam karya ilmiah adalah untuk memperlancar kegiatan pengumpulan data dan informasi dengan penggunaan metode dan rancangan yang tepat.

Jelaskan mengapa jalur Palembang memiliki pengaruh dalam proses Islamisasi di Pulau Bangka? kemudian apa yang menybabkan proses Islamisasi dimasa itu … mengalami kemandegan (stagnan)!

Bagaimana relevansi 4 konsensus dasar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam mewujudkan profesionalitas asn.

Jelaskan secara singkat pemikiran tokoh politik Islam abad 18 & pergolakan pemikiran politik Islam Indonesia di era kontemporer dari tokoh berikut … : a Muhammad Abduh b. Hasan Al Banna c. M. Natsir

(a) Bagaimanakah pentadbiran tentera Jepun dijalankan di negara kita?​

perbedaan antara Dimensi Informatif dan Dimensi relasional dalam audit komunikasi!,

(c) Jelaskan keburukan penguasaan wilayah melalui peperangan pada hari ini. [KBAT]​

berapa umur bumi dalam Al-Qur'an?​

kandungan nilai toleransi klepon​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA