Mengapa manusia perlu melakukan adaptasi terhadap lingkungan hidupnya tolong jelaskan?

Lihat Foto

freepik.com/pikisuperstar

Ilustrasi adaptasi kebiasaan baru

KOMPAS.com – Adaptasi adalah istilah yang akrab dalam kehidupan. Misalnya, seorang anak pindahan harus beradaptasi dengan lingkungan sekolahnya yang baru.

Begitu juga dengan hewan peliharaan membutuhkan waktu untuk beradaptasi di rumah barunya, dan bunga lotus memiliki daun anti air sebagai hasil adaptasi di lingkungannya yang basah.

Namun sebenarnya apakah itu adaptasi?

Pengertian adaptasi

Berikut adalah pengertian dari adaptasi menurut para ahli:

Dilansir dari National Geographic, dalam teori evolusi Darwin, pengertian dari adaptasi adalah mekanisme biologis di mana organisme menyesuaikan diri dengan lingkungan baru atau perubahan dalam lingkungan mereka saat ini.

Wallace berpandangan bahwa adaptasi merupakan cara makhluk hidup mengubah fungsi tubuh mereka agar lebih menguntungkan dalam lingkungan hidupnya. Wallace juga berpandangan bahwa perubahan fisik yang menguntungkan dapat diturunkan pada keturunan makhluk hidup tersebut.

Wilsie EC dalam buku Crop Adaptation and Distribution (1962) menyebutkan bahwa pengertian adaptasi didefinisikan sebagai fitur organisme yang memiliki nilai kelangsungan hidup di bawah kondisi yang ada dari habitatnya.

Parsudi Suparlan dalam bukuAdaptasi dalam Antropologi (1993) menyebutkan bahwa pengertian adaptasi yaitu suatu proses untuk memenuhi syarat-syarat dasar untuk tetap melangsungkan kehidupan dan memenuhi syarat-syarat dasar kehidupan.

Baca juga: Adaptasi Morfologi Pada Hewan

Tujuan adaptasi

Dari pengertian adaptasi yang ada, dapat disimpulkan bahwa tujuan adaptasi makhluk hidup adalah bertahan hidup dan mempertahankan eksistensi spesiesnya di muka bumi. Adaptasi dilakukan agar makhluk hidup tetap bisa hidup walau lingkungannya berubah.

Perubahan terjadi setiap harinya, baik perubahan dalam skala besar maupun skala kecil. Kita perlu senantiasa mengasah kemampuan diri untuk beradaptasi terhadap perubahan yang terjadi. Berikut beberapa tips untuk meningkatkan adaptabilitas diri terhadap perubahan:

Melepaskan Cara Lama

“Dulu customer lebih mudah dipuaskan”, “dulu organisasi kita lebih fleksibel tanpa prosedur yang menyusahkan”, “dulu persaingan tidak seketat ini”, “dulu customer tidak sekritis sekarang”, dan sebagainya. Kita perlu berhenti membandingkan situasi lama dengan situasi baru.

Kebanyakan orang cenderung secara emosional mengelu-elukan segala kebaikan masa lalu dan membesar-besarkan tantangan masa sekarang. Pemikiran seperti inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa kita terpaku pada cara lama dan masa lalu sehingga sulit untuk melihat dan menyadari keunggulan cara dan masa yang baru dibandingkan cara dan masa lama.

Itu situasi dulu dan kondisi tersebut sudah tidak ada lagi, sekarang lain cerita. Ibarat putus cinta, hidup kita tidak berakhir dan kita perlu “move on”. Tanpa adanya kesadaran tersebut, kita sulit termotivasi untuk beradaptasi dengan perubahan dan meraih peluang yang ada di depan mata.

Menerima Perubahan

Perubahan terjadi pada semua orang di setiap saat. Perubahan terjadi secara konstan, baik yang kita sadari maupun tidak. Terkadang kita kurang menyadari perubahan di sekeliling kita karena kita melihat tetapi kurang memperhatikan.

Penerimaan akan mengurangi rasa ketidakpastian dalam benak kita.  Dengan belajar untuk menerima perubahan di sekeliling kita sebagai hukum alam kehidupan, kita akan dapat lebih cepat mengambil langkah awal dalam beradaptasi terhadap perubahan.

Ibarat bumi berputar dan bergerak mengelilingi matahari setiap harinya, perubahan adalah hal yang alamiah dan tidak terelakkan. Kita perlu berhenti menyangkal dan berusaha melarikan diri dari kejadian alamiah dalam kehidupan, yakni perubahan, dan menerimannya.

Berpikiran YA bukannya TIDAK

Ketika perubahan radikal terjadi di kehidupan pribadi maupun profesional kita, biasanya akan lebih mudah berpikir bahwa itu ide gila, tidak mungkin, tidak realistis, tidak praktis, dan sebagainya. Otak manusia dirancang untuk menciptakan kebiasaan dan pola sehingga kita cenderung sulit untuk mengubah cara kerja secara instan. Kita membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dan membangun kebiasaan kerja baru.

Untuk menunjang dan mempercepat prosesnya, kita dapat menerapkan sikap mental positif yang berfokus pada berbagai kemungkinan dan potensi. Kita perlu membiasakan diri untuk membuka pikiran terhadap hal-hal baru.

Mengatakan tidak terhadap berbagai ide baru, akan membuat kita tetap berada dalam posisi yang sama. Akan sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup kita jika kita tetap diam di tempat padahal sekeliling kita berubah dengan sangat cepat. Kita perlu selalu bertumbuh, meningkatkan diri, dan bergerak maju. Ini dapat kia lalukan jika kita berfokus pada YA bukannya TIDAK.

Menetapkan Sasaran Baru

Di saat kita terpaksa “melupakan” cara-cara lama karena adanya perubahan, kita dapat merasa tidak memiliki pegangan dan arah yang jelas. Di saat seperti itu, kita dapat terpendam dalam ketidakpastian dan cenderung menunda aktivitas karena merasa kehilangan makna dan tujuan. Maka, kita perlu memperbaharui sasaran kita agar dapat kemudian berfokus pada penetapan strategi untuk meraih sasaran tersebut.

Mengandalkan Diri Sendiri

Manusia pada dasarnya adalah sangatlah adaptif.  Maka. kita perlu membuka pikiran untuk menerima hal baru dan kita perlu mengandalkan diri sendiri untuk keluar dari stres dan ketidakpastian. Hindari menunggu ada orang lain yang akan mengulurkan tangan dan menarik kita keluar. Dengan menciptakan api proaktif dalam diri kita sendiri, kita akan dapat lebih cepat beradaptasi terhadap perubahan dan melakukan tindakan untuk mencapai sasaran baru kita.

Thea Arnaiz Rabu, 8 September 2021 | 14:30 WIB

Penegrtian adaptasi, tujuan, dan cara manusia beradaptasi. (pxhere)

Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan adaptasi agar tetap bertahan hidup dan melestarikan keturunannya di bumi.

Selain kemampuan adaptasi, keberlangsungan hidup juga dipengaruhi oleh seleksi alam dan keberhasilan melanjutkan keturunannya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Membuat Teks Petunjuk, Materi Kelas 4 SD

Jika salah satu atau kedua pengaruh tersebut tidak bisa dilakukan, maka spesies makhluk hidup tersebut akan punah.

Adaptasi makhluk hidup juga menyebabkan sistem klasifikasi dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik, tingkah laku, dan fungsi organ, dan lain-lain.

Adaptasi makhluk hidup juga melakukan penyesuaian untuk mendapatkan makanan, penyesuaian lingkungan tempat tinggal, menghindari pemangsa, dan pertahanan diri terhadap perubahan lingkungan.

Page 2

Page 3

pxhere

Penegrtian adaptasi, tujuan, dan cara manusia beradaptasi.

Bobo.id - Setiap makhluk hidup pasti membutuhkan adaptasi agar tetap bertahan hidup dan melestarikan keturunannya di bumi.

Selain kemampuan adaptasi, keberlangsungan hidup juga dipengaruhi oleh seleksi alam dan keberhasilan melanjutkan keturunannya.

Baca Juga: Hal yang Perlu Diperhatikan ketika Membuat Teks Petunjuk, Materi Kelas 4 SD

Jika salah satu atau kedua pengaruh tersebut tidak bisa dilakukan, maka spesies makhluk hidup tersebut akan punah.

Adaptasi makhluk hidup juga menyebabkan sistem klasifikasi dengan mengelompokkan makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri fisik, tingkah laku, dan fungsi organ, dan lain-lain.

Adaptasi makhluk hidup juga melakukan penyesuaian untuk mendapatkan makanan, penyesuaian lingkungan tempat tinggal, menghindari pemangsa, dan pertahanan diri terhadap perubahan lingkungan.

Ilustrasi Manusia (Maike und Björn Bröskamp – Pixabay) /

KABAR BESUKI – Sejak lahir, manusia telah dinobatkan sebagai makhluk sosial. Artinya dalam kehidupan, manusia perlu melakukan interaksi dengan orang lain.

Saling menyapa, mengobrol, atau bertamu merupakan contoh dari interaksi yang sering dijumpai. Melakukan interaksi atau menjalin hubungan dengan orang lain perlu adanya penyesuaian.

Penyesuaian berarti adaptasi dengan cara memahami orang lain maupun lingkungan, serta melakukan tindakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

 Baca Juga: Jusuf Kalla: Saya Harap Masjid Bisa Menjadi Tempat Vaksinasi COVID-19

Penyesuaian diri perlu untuk menumbuhkan hubungan yang lebih harmonis dengan lingkungan sekitar.

>

Konsep penyesuaian diri sebenarnya menyiratkan bahwa seseorang harus selalu mampu menghindarkan diri dari penyimpangan perilaku.

Ada pula yang memaknai bahwa penyesuaian diri adalah kemampuan untuk merespon dengan cara tertentu agar terhindar dari konflik.

 Baca Juga: Obesitas dan Akibat yang Ditimbulkan Menyebabkan Masalah Kesehatan

Dalam kaitannya dengan penyesuaian diri. Seseorang perlu memahami diri atau mengenali dirinya sendiri lebih dulu.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA