Mengapa jepang memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa indonesia

Jelaskan apa alasan tujuan Jepang memberi janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia di kemudian hari? Pertanyaan tersebut merupakan fokus utama pada pembahasan kali ini dan akan kami jawab secara jelas. Saat terlibat konflik dengan negara-negara sekutu, Jepang berhasil menghancurkan pangkalan militer Amerika Serikat di Pearl Harbour. Namun dalam perencanaannya, Jepang tidak menyangka bahwa AS dapat bangkit dengan cepat setelah serangan besar-besaran di pangkalan angkatan laut tersebut. 

Baca : Sejarah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Dalam usahanya menguasai Australia, Jepang terpukul dalam pertempuran laut Karang pada tanggal 7 Mei 1942. Satu persatu pulau-pulau di Australia dan di Jepang dapat dikuasai kembali oleh pihak sekutu. Pada bulan April 1944 Sekutu telah mendarat di Irian Barat yang kemudian mengakibatkan kedudukan Jepang di Indonesia menjadi terancam.

Wikipedia : Attack on Pearl Harbor

Nah, inilah alasan mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. Hal ini karena untuk memikat rakyat Indonesia karena keadaan semakin mendesak. Apalagi setelah jatuhnya pulau Saipan dan gugusan pulau di Marina berhasil dikuasai oleh pihak sekutu pada bulan Juli 1944.

Agar supaya rakyat Indonesia makin bersedia membantu Jepang dengan segala pengorbanannya, maka Perdana Menteri Koiso pada tanggal 7 September 1944 mengucapkan pidato di muka parlemen Jepang yang antara lain menjanjikan pemberian kemerdekaan kepada India Timur (Indonesia) "di kemudian hari". Pidato inilah yang dikenal sebagai "Koiso Declaration".

Jelas bahwa janji tersebut kabur sekali, dan pelaksanannya pun lambat. Mengapa terjadi kelambatan? jika dibandingkan dengan Filipina dan Burma yang masing-masing pada tanggal 1 Agustus 1943 telah diberi kemerdekaan oleh Jepang. Alasan pertama karena pemimpin-pemimpin Indonesia belum mengadakan perjanjian apapun sebelumnya tentang perumusan pemberian kemerdekaan.

Baca Juga : Hasil Sidang PPKI  ke 1, 2 dan 3

Kedua, berhubungan dengan hal pertama Jepang terpaksa menimbang-nimbang pelaksanannya dalam waktu yang lama. Ketiga, baru pada tanggal 1 Maret 1945 diumumkan rencana pembentukan BPUPKI (Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai) atau singkatan dari Badan Penyelidikan Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia. Namun dalam penyusunannya memakan waktu lama, karena terjadi tawar menawar antara pihak-pihak Indonesia dan Jepang.

Alasan keempat yaitu jatuhnya Kabinet Koiso pada tanggal 5 April yang kemudian digantikan oleh Kabinet Suzuki. Kabinet yang baru ternyata tidak segera mengambil alih tanggungjawab pelaksanaan kabinet Kaiso. BPUPKI diketuai oleh Dr. Rajiman Wedyodiningrat. Tugas-tugas BPUPKI adalah mempelajari dan menyusun rencana pembangunan politik atau pemerintahan Indonesia Merdeka.

Kesimpulan :

Dari pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa tujuan mengapa Jepang memberikan janji kemerdekaan bagi bangsa Indonesia adalah untuk memikat atau menarik simpati rakyat agar mau membantu Jepang dalam perang melawan pihak Sekutu. Hal ini karena posisi Jepang saat itu sudah semakin terdesak setelah beberapa pulau penting dapat kuasai oleh sekutu.

Baca Juga :

1. Rangkuman Sejarah Penjajahan Jepang

2. Dampak Penjajahan Jepang di Indonesia

3. Organisasi Militer dan Semi Militer Bentukan Jepang

Demikian pembahasan mengenai Tujuan Jepang Memberi Janji Kemerdekaan Kepada Bangsa Indonesia. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Baca juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar masa-masa pendudukan Jepang di Indonesia. Terimakasih.

Sumber Referensi :

  • Drs. G. Moedjanto, M.A. 1988. Indonesia Abad ke 20 I : Dari Kebangkitan Nasional Sampai Linggarjati. Yogyakarta : Kanisius

Share ke teman kamu:

Tags : Masa Penjajahan

Related : Tujuan Jepang Memberi Janji Kemerdekaan Kepada Bangsa Indonesia

Lihat Foto

Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang (2013)

Rakyat Indonesia sedang melakukan seikerei. Seikerei adalah penghormatan setiap pagi pada Tenno Heika (Kaisar Jepang) dengan cara membungkuk ke arah Tokyo.

KOMPAS.com - Ketika pertama datang ke Indonesia pada 1942, Jepang menampilkan diri sebagai "saudara tua" yang akan membebaskan Indonesia dari imperialisme Barat.

Rakyat Indonesia yang awalnya menyambut Jepang dengan gembira, belakangan tertipu.

Jepang ternyata hanya memanfaatkan Indonesia untuk kepentingan perangnya.

Jepang berambisi menyatukan Indonesia di bawah Kekaisaran Jepang alih-alih memerdekakan Indonesia.

 Baca juga: Kedatangan Jepang di Indonesia, Mengapa Disambut Gembira?

Beruntung dalam perang melawan Barat, kemenangan Jepang tak bertahan lama.

Dikutip dari Konflik Bersejarah - Ensiklopedi Pendudukan Jepang di Indonesia (2013), posisi Jepang dalam perang makin terimpit pada 1944.

Jepang pun berusaha meraih dukungan dari rakyat Indonesia. Selain membentuk berbagai organisasi dan menggaet tokoh nasional, Jepang juga memberikan janji kemerdekaan yang dikenal dengan Janji Koiso.

Janji Koiso adalah pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Jepang Kuniaku Koiso pada 7 September 1944 dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo.

 Baca juga: Perang Asia Timur Raya: Latar Belakang dan Posisi Jepang

Lihat Foto

Encyclopaedia Britannica

Koiso Kuniaki, Perdana Menteri Jepang.

Janji Koiso berisi janji Keksaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia suatu hari.

Janji ini dikeluarkan karena Jepang tahu rakyat Indonesia dan tokoh pergerakan sangat mendambakan kemerdekaan.

Tujuan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia. Sumber: unsplash.com

Sebelum Indonesia merdeka, Jepang sempat memberikan janji kepada Indonesia. Adapun tujuan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapatkan dukungan dari pemimpin sekaligus rakyat Indonesia. Sebab, pada saat itu, Jepang sudah terdesak oleh pasukan Sekutu dan mulai kalah Perang Dunia II. Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan tentang janji dari Jepang yang disebut dengan Janji Koiso.

Tujuan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia. Sumber: unsplash.com

Mengutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 karya Christiana Umi (2020:337), tujuan Jepang memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia adalah untuk mendapat dukungan dari Indonesia. Janji ini dikenal dengan sebutan janji Koiso.

Pada saat Jepang pertama kali datang ke Indonesia, mereka mengaku sebagai “saudara tua” yang akan membebaskan Indonesia dari imperialisme Barat. Hal itupun disambut dengan penuh gembira dan bahagia oleh rakyat Indonesia sebelum mereka menyadari sedang ditipu oleh Jepang. Hal ini karena diketahui Jepang hanya memanfaatkan Indonesia untuk kepentingannya.

Adapun alasan kedatangan Jepang datang ke Indonesia adalah untuk menyatukan nusantara di bawah Kekaisaran Jepang alih-alih memerdekakan Indonesia. Saat itu, posisi Jepang dalam perang semakin terimpit pada 1944. Jepang berusaha untuk meraih dukungan dari rakyat Indonesia. Jadi, selain membentuk organisasi serta menggaet tokoh nasional, Jepang juga memberikan janji kemerdekaan kepada Indonesia.

Janji Koiso merupakan pernyataan yang disampaikan Perdana Menteri Jepang Kuniaku Koiso pada tanggal 7 September 1944 dalam sidang istimewa Teikoku Henkai ke-85 di Tokyo. Secara umum, janji Koiso ini berisi janji Kekaisaran Jepang untuk memberikan kemerdekaan bagi bangsa Indonesia suatu hari nanti. Janji ini dikeluarkan oleh Jepang karena mereka tahu bahwa rakyat Indonesia dan seluruh tokoh pergerakannya sangat mendambakan kemerdekaan.

Setelah PM Koiso mengeluarkan janji tersebut, tentara pendudukan Jepang di Indonesia juga mulai melonggarkan pengawasannya kepada para tokoh nasional. Beberapa diantaranya Soekarno, Moh. Hatta, dan kawan-kawan.

Nah, itu dia penjelasan singkat tentang janji Koiso yang pernah diberikan oleh Jepang kepada rakyat Indonesia. Semoga bermanfaat untuk Anda. (Anne)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA