Manuver Politik dan Prediksi Pilpres 2024
Oleh Liputan6.com pada 07 Sep 2021, 06:00 WIB
Diperbarui 07 Sep 2021, 06:00 WIB
Perbesar
Bendera Amerika Serikat (AP PHOTO)
Liputan6.com, New York - Tepatnya pada tanggal ini di tahun 1813, Amerika Serikat mendapat julukan Paman Sam. Nama ini terkait dengan Samuel Wilson, seorang pengepak daging asal Troy, New York, yang memasok daging sapi ke Angkatan Darat AS selama Perang 1812.
Samuel mencap barel dengan "AS" untuk Amerika Serikat, lalu tentara mulai menyebutnya sebagai "Paman Sam".
Dikutip dari History, Senin (06/09/2021), namanya menjadi terkenal setelah surat kabar lokal mengangkat cerita itu, akhirnya julukan Paman Sam dipersonifikasi oleh pemerintah federal AS.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perbesar
Gambar Paman Sam (Sumber: Wikimedia Commons)
Pada akhir 1860-an dan 1870-an, kartunis politik Thomas Nast mulai mempopulerkan gambar Paman Sam. Thomas terus mengembangkan figur Sam, lalu memberi Sam janggut putih dan setelan bintang dan garis yang dikaitkan dengan karakter saat ini.
Thomas, pria kelahiran Jerman ini juga dikreditkan dengan menciptakan figur modern Santa Claus, diikuti dengan gambar keledai sebagai simbol untuk Partai Demokrat dan gajah sebagai simbol untuk Partai Republik.
Selain Thomas, gambar Paman Sam yang paling terkenal diciptakan oleh seniman James Montgomery Flagg.
Dalam versi Flagg, Paman Sam mengenakan topi tinggi dan jaket biru dan menunjuk lurus ke depan ke arah penonton. Selama Perang Dunia I, potret Sam dengan tulisan “I Want You For The US Army” ini digunakan sebagai poster perekrutan.
Gambar yang menjadi sangat populer ini pertama kali digunakan di sampul Leslie's Weekly pada Juli 1916 dengan judul What Are You Doing for Preparedness?. Poster tersebut didistribusikan secara luas dan kemudian digunakan kembali berkali-kali dengan keterangan yang berbeda.
Pada September 1961, Kongres AS mengakui Samuel Wilson sebagai leluhur simbol nasional Amerika Paman Sam.
Samuel meninggal pada usia 87 tahun 1854, dan dimakamkan di sebelah istrinya Betsey Mann di Pemakaman Oakwood di Troy, New York, kota yang menyebut dirinya “Rumah Paman Sam."
Reporter: Cindy Damara
Lanjutkan Membaca ↓
- Liputan6.comAuthor
- Teddy Tri Setio BertyEditor
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Berita Terkini Selengkapnya
tolong bantu jawab kak
berita terkini Papua bahasa tekstur kulit dan isian bakpia kukus Lebih lembut dan mirip
Di lingkungan sekitar rumah Rido, banyak orang yang suka bermain bulu tangkis. pemain mengamati permainan tersebut, ketika mengayunkan raketnya ke ara … h kok, maka kok tersebut akan melambung dengan cepat. Pada kejadian tersebut, terjadi suatu dorongan yang disebabkan oleh gaya .... A. magnetB. gesekanC.ototD.listrik
siapa saja nama raja yang memerintah kerajaan Mataram kuno
tujuan dibentuknya BDR
KOMPAS.com/Dhawam Pambudi
Infografik: Asal Usul Julukan Paman Sam Untuk Amerika Serikat
KOMPAS.com – Sebagaimana diketahui banyak orang, Amerika Serikat (AS) mendapat julukan sebagai "Negeri Uncle Sam" alias "Negeri Paman Sam".
Lantas kenapa AS dijuliki Negeri Paman Sam? Cerita bermula pada Perang 1812, sebuah konflik militer antara AS yang berusia seumur jagung melawan Inggris.
Kala itu, seorang pengepak daging bernama Samuel Wilson dipercaya memasok daging untuk kebutuhan tentara Angkatan Darat AS di medan perang.
Baca juga: Mengapa Hong Kong Ingin Merdeka dari China?
Dalam menyuplai daging-daging itu, Wilson dari Troy, New York, menyetempel tong-tong dagingnya dengan tulisan “US” sebagimana dilansir History.
Para tentara kala itu tidak mengetahui apa arti “US” di stempel tong-tong daging itu. Padahal itu merupakan singkatan untuk United States.
Karena tidak mengetahui singkatan yang sebenarnya dari “US”, mereka mengira singkatan itu adalah “Uncle Sam” alias “Paman Sam”.
Cerita tersebut lantas diterbitkan oleh surat kabar lokal hingga akhirnya “Uncle Sam” alias “Paman Sam” diterima oleh khalayak luas sebagai julukan untuk pemerintah federal AS.
Baca juga: Kisah Perang Dunia II: Mengapa Terjadi dan Negara yang Terlibat
Pada akhir 1860-an hingga 1870-an, seorang kartunis politik Thomas Nast mulai mempopulerkan kartun “Paman Sam”.
Dalam kartun buatan Nast, “Paman Sam” digambarkan sebagai pria berjanggut putih serta mengenakan setelan bintang-dan-garis.
Nast juga merupakan tokoh yang mempopulerkan kartun keledai sebagai simbol untuk Partai Demokrat dan kartun gajah sebagai simbol untuk Partai Republik.