Selanjutnya bagaimana cara membuat tabel distribusi frekuensi data berkelompok dari sebaran data statistik yang diberikan?
Untuk menjawab pertanyaan diatas, perhatikan pembahasan contoh berikut.
Dari data berikut, buatlah tabel distribusi frekuensi data kelompok
45 50 55 60 65 70 75 46 50 55 60 66 71 76 47 51 56 60 67 73 77 48 51 57 60 68 74 78 49 52 57 61 68 79 52 62 69 53 58 63 64 53 59 63 54 59 63 64 54 64
1) Tentukan jangkauan/Range (R)
R = Data max - data min
= 79 - 45
= 34
2) Tentukan banyak kelas interval (k)
Digunakan aturan STURGES yaitu
k = 1 + 3,3 log n
= 1 + 3,3 log 50
= 1 + 3,3 (1,699)
= 1 + 5,6067
= 6,6067 7
3) Tentukan panjang kelas interval (p)
4) Tentukan batas bawah kelas interval pertama, biasanya diambil data terkecil. Usahakan titik tengah kelas berupa bilangan bulat.
5) Tentukan frekuensi tiap kelas dengan menggunakan sistem turus. Maka dapat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi berikut:
Baca Juga :
- Cara Menghitung Nilai Rata-rata (Mean) Dari Data kelompok
- Cara Menghitung Median Dari Data Kelompok
- Cara Menentukan Modus Dari Data Kelompok
- Cara Menentukan Kuartil Data Kelompok
- Cara Membuat Histogram
- Cara Membuat Poligon
- Cara Membuat Ogive
- Kuartil Data Kelompok
- Simpangan Kuartil
- Simpangan Rata-Rata
- Ragam dan Simpangan Baku
Perhatikan tabel distribusi frekuensi data berkelompok berikut.
Dari tabel diatas ada beberapa hal yang harus dipahami yaitu :
- Banyak kelas interval (k)yaitu banyak baris kelas interval = 6
- Batas atas kelas interval yaitu data diujung kanan interval kelas interval.
Batas atas kelas interval ke-1 = 25
Batas atas kelas interval ke-2 = 30
Batas atas kelas interval ke-3 = 35, dan seterusnya- Batas bawah kelas interval yaitu data diujung kiri interval kelas interval
Batas bawah kelas interval ke-1 = 21
Batas bawah kelas interval ke-2 = 26
Batas bawah kelas interval ke-3 = 31, dan seterusnya
- Tepi bawah kelas interval = Batas bawah kelas interval - 0,5
Tepi bawah kelas interval ke-1 = 21 - 0,5 = 20,5
Tepi bawah kelas interval ke-2 = 26 - 0,5 = 25,5
Tepi bawah kelas interval ke-3 = 31 - 0,5 = 30,5, dan seterusnya
- Tepi atas kelas interval = Batas atas kelas inteval + 0,5
Tepi atas kelas interval ke-1 = 25 + 0,5 = 25,5
Tepi atas kelas interval ke-2 = 30 + 0,5 = 30,5
Tepi atas kelas interval ke-3 = 35 + 0,5 = 35,5. dan seterusnya
- Panjang kelas interval (p) = Batas atas - batas bawah + 1
Panjang kelas interval = 25 - 21 +1 = 4+1 = 5
- Titik tengah kelas interval (xi) =
Titik tengah kelas interval ke-1 = (21+25)/2 = 46/2 = 23
Titik tengah kelas interval ke-2 = (26+30)/2 = 56/2 = 28
dan seterusnya
Contoh 2
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut.
Panjang kelas interval dari tabel diatas adalah....
A. 4
B. 5
C. 6
D. 7
E. 8
Pembahasan
Panjang kelah bisa dihitung dari semua interval kelas dan hasilnya pasti sama. Misal akan dihitung dari kelas ke-1
p = Batas atas kelas - batas bawah kelas + 1
= 31 - 25 +1
= 6 + 1 = 7
Kunci Jawaban : D
Contoh 3
Perhatikan tabel distribusi frekuensi berikut ini
Tepi atas kelas ke-2 dari tabel diatas adalah ....
A. 59,5
B. 59
C. 58,5
D. 55,5
E. 55
E. 62,5
Pembahasan
Tepi atas kelas ke-2 = Batas atas kelas ke-2 + 0,5
= 59 + 0,5 = 59,5
Kunci Jawaban : A
Demikian pembahasan awal tentang tabel distribusi frekuensi data kelompok, selanjutnya akan kita bahas Cara membuat Histogram Data Kelompok.