Oleh Liputan6.com pada 29 Agu 2019, 06:00 WIB
Diperbarui 29 Agu 2019, 06:00 WIB
Perbesar
Masjid Nabawi di Madinah. Darmawan/MCH
Liputan6.com, Jakarta Jemaah haji Indonesia secara bertahap diberangkatkan ke Madinah. Mengenai madinah, ternyata ada asal-usul penamaan madinah.
Seperti mengutip dalam buku Rujukan Sifat Haji Dan Umrah Wanita karya Dr. 'Ablah Muhammad al-Kahlawi.
Sebelum Islam datang, daerah Madinah dikenal dengan Yastrib. selain Madinah, nama lain yang disematkan Rasullah Saw.
Atas daerah itu adalah Thabah, Thabah, Thibah,dan Thayyibah. Nama Thabah disebutkan dalam sebuah hadis riwayat al-Bukhari dari Abu Humayd.
Abu Humayd berkata, "kami pulang bersama Rasullah dari arah tabuk. Saat mendekati Madinah, Beliau bersabda, 'Madinah adalah Thabah.
Dalam redaksi lain diriwayatkan oleh Muslim, beliau bersabda, "Madinah adalah Thibah dan Thayyibah. Artinya,Madinah beraroma semerbak wangi. Nama lain Madinah adalah al-Jabirah, al-Habibah, dan Dar al-Hijrah waal-Iman.
Jika dicermati, nama-nama terakhir ini sesuai dengan keberadaan Madinah itu sendiri sebagai bumi hijrah dan keimanan yang mampu merampas hati orang yang datang kepadanya.
(Desti Gusrina)
Eramuslim – Dalam bahasa Arab, kata Madinah mempunyai arti kota. Maka jika kita menyebutnya Kota Madinah, maka arti sebenarnya adalah Kota Kota.
Kota ini sebenarnya memang tidak memiliki nama. Maka para ulama menyebutnya sebagai Madinah An-Nabawiyah (kotanya Nabi) atau Madinah al-Munawarah (kota yang bercahaya).
Sebelum menjadi tempat Hijrah Rasul dan para sahabat, kota ini memiliki nama asli Yatsrib. Para ulama menyebutkan Yatsrib sebenarnya adalah nama orang yang pertama kali membuka kota itu dan menghuninya.
Tetapi masalahnya Yatsrib sendiri berasal dari bahasa Arab: Tatsrib. Dalam Al-Quran ada kata Tatsrib berada di surah Yusuf. Dan para ulama mengatakan Nabi ﷺ tidak suka penamaan kota dengan kata Yatsrib.
قَالَ لَا تَثْرِيبَ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ ۖيَغْفِرُ اللَّهُ لَكُمْ ۖوَهُوَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Dia (Yusuf) berkata: “Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu, mudah-mudahan Allah mengampuni (kamu), dan Dia adalah Maha Penyayang di antara para penyayang.” (QS. Yusuf: 92)
Salah satu makna kata Tatsrib kesalahan atau dosa. Jadi perubahan nama Tatsrib itu merupakan perubahan dari kegelapan menuju cahaya. Dari masa jahiliyah menuju peradaban Islam. Itu bukan sekedar perubahan nama.
Sisi menarik dari sejarahnya, kota Yatsrib adalah kota yang “tidak siap”. Tidak seperti Mekkah, atau Thaif, yang di beberapa sisi jauh lebih baik dari pada Yatsrib.
Allah memberikan kota kepada Nabi ﷺ sebuah kota yang tidak siap. Supaya apa? Supaya kita sebagai umatnya tidak mudah menyerah.
Apa hubunganya menyerah dengan Yatsrib? Supaya kita mengambil pelajaran ketika melihat perjuangan Nabi ﷺ memperbaiki kota Yatsrib, sampai berubah menjadi thayyibah, sampai menjadi pusat peradaban bumi, itu benar-benar melibatkan perjuangan Rasul ﷺ dan perjuangan para sahabat.
Yatsrib sebelumnya sangat tidak siap untuk menjadi pusat peradaban, tetapi akhirnya Rasulullah ﷺ berhasil mengubahnya menjadi pusat peradaban dunia.
Sumber: Kajian Madinah Kota Peradaban oleh Ustadz Budi Ashari, Lc.
Ikuti update terbaru di Channel Telegram Eramuslim. Klik di Sini!!!
loading...
Dalam agama Islam dikenal salah satu kota suci yang menjadi pusat penting bagi pemerintahan dan dakwah ajaran Islam, yaitu kota Madinah yang disebut dengan al madinah al munawaroh.
Madinah merupakan salah satu dari dua kota penuh berkah yang terkenal terletak di wilayah Hijaz di Jazirah Arab. Kota Madinah juga termasuk Ibu kota pertama Negara Islam. Kota lainnya yang juga diberkati di Hijaz adalah kota Mekah tempat kiblat umat Islam yaitu Kakbah. Kedua kota suci ini disebut dengan Haramain atau dua kota Haram.
Adapun Madinah disebut dengan al madinah al munawaroh. Lalu Apa arti al madinah al munawaroh? Pada kesempatan kali ini kita akan menjelaskan tentang sebutan kota Madinah tersebut.
Apa arti al madinah al munawaroh?
Kota Madinah merupakan kota tempat hijrah Rasulullah Saw berdasarkan perintah Allah juga setelah beliau mengamati bahwa dakwah di Mekah itu banyak sekali gangguan sehingga kurang efektif.
Nabi Muhammad meninggalkan Mekah dan berhijrah ke Madinah juga orang-orang mukmin di mana kemudian Nabi mendirikan pemerintahan Islam pertama.
Kota Madinah awalnya bernama Yastrib lalu diganti oleh Nabi menjadi Madinah, yang secara bahasa berarti “Kota”. Kemudian kota madinah pun memiliki sebutan al madinah al munawaroh? Apa arti al madinah al munawaroh itu?
Jawabannya adalah Kota Madinah menjadi kota yang penuh berkah. Hal ini dikarena salah satunya adalah adanya makam Nabi Muhammad juga Masjid Nabawi terletak di kota Madinah ini. Karena alasan inilah, kota Madinah disebut al-Madinah al-Munawwarah, yang artinya adalah “Kota yang diterangi”. Kota Madinah adalah pusat administrasi negara Islam selama masa khalifah pertama.
Lebih Lanjut Tentang Kota Madinah
Kota Madinah menempati urutan kedua setelah Mekah di antara kota suci terpenting dunia Islam. Nabi Muhammad hijrah dari Mekah ke Medina pada tahun 622, selain beliau juga menghabiskan sebagian hidupnya di sini.
Madinah adalah tempat pertama kali didirikannya struktur pemerintahan dan model ekonomi Islam. Oleh karena itu, kota yang disebut sebagai tempat penyebaran Islam ke dunia ini juga dikenal sebagai “Kota Nabi” selain kota Madinah al-Munawwarah atau “Kota Madinah yang Menyinari”.
Non-Muslim dilarang memasuki tempat-tempat suci kota Madinah. Ada banyak tempat suci di kota Madinah ini, di mana kita dapat melihat banyak contoh arsitektur Islam yang sangat indah. Di antara situs yang paling penting di antara tempat-tempat di Madinah adalah Makam Nabi Muhammad yang terletak di Masjid Nabawia yang ramai pada saat moment kunjungan haji dan umrah.
JAKARTA - Makna pencerahan di Barat dengan Islam berbeda jauh bahkan bertolak belakang. Dalam Islam pencerahan dapat diartikan menuju kebaikan, bagaimana dengan konsep Barat?
Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedaer Nasir menjelaskan Barat, pencerahan (enlightening) merupakan suatu proses perubahan diakhir abad 18 dari masa Eropa Gelap (the dark ages), di mana agama mencekeram kehidupan.
Karena ‘kebablasannya’ pencerahan Barat keluar dari dogma agama, kemudian menjadi ekstrem, menjadi anti agama.
Gerakan Barat sering mengalami kontradiksi, di sisi lain pencerahan di Barat juga menghadirkan ilmu pengetahuan. Oleh Emanuel Kant, disebut sebagai gerakan Akal Murni yang kemudian melahirkan dasar-dasar ilmu pencerahan.
Baca Juga: Bulan Ramadhan dan 300 Juta Mawar Merah di Kota Taif Arab Saudi
Dalam Islam, pencerahan menjadi nilai penting ajaran Islam. Kata pencerahan merupakan suatu proses perubahan manusia dari jahiliyah menuju kepada terang-benderang.
Menurut Haedar, istilah jahiliyah yang disematkan kepada bangsa Arab waktu itu karena budaya Arab merendahkan kaum perempuan, praktik niaga yang kotor, politik yang monolitik dan diktatorial, serta cara penyelesaian masalah dengan jalur kekerasan.
“Bangsa Arab kemudian menjadi madinah al munawarah, Yastrib berubah dari kota kecil menjadi kota peradaban-tamadun. Kota peradaban yang cerah mencerahkan,” imbuhnya dikutip dalam laman Muhammadiyah, Kamis (22/4/2021).
Baca Juga: Naik Pesawat ke Luar Negeri dengan Perbedaan Waktu, Bagaimana Hukum Puasanya?
Tamadun dalam konteks ini berangkat dari agama, bukan semata-mata dari hasil pemikiran manusia. Risalah yang disampaikan oleh Nabi Muhammad SAW adalah risalah pencerahan, yang mengubah bangsa Arab dari jahilyah menjadi Al Madinah Al Munawarah.
Haedar menambahkan, kata pencerahan oleh Muhammadiyah telah dipopulerkan sejak tahun 2000. Kata ini dinisbahkan kepada gerakan Muhammadiyah generasi awal yang dilakukan oleh KH. Ahmad Dahlan, sekaligus mata rantai penyambung risalah nabi akhir zaman.
Merujuk Kamus Al Munjid, pencerahan selain berangkat dari kata nur yang berarti cahaya, naar yang berarti api, kemudian di situ juga disebut ar ra’yu yang berarti akal pikiran. Sehingga disebut dengan aqlu niar (pikiran yang mencerahkan).
Dengarkan Murrotal Al-Qur'an di Okezone.com, Klik Tautan Ini: //muslim.okezone.com/alquran
“Jadi kita orang per orang memiliki jiwa pikiran, punya orientasi tindakan, dan langkah-langkah menerangi kehidupan sekecil apapun hatta menyingkirkan duri di jalan, itu sebenarnya langkah pencerahan,” tutur Haedar.
- #Pencerahan Islam
- #islam
- #Barat