Kemampuan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada dinamakan

  • Home
  • Techpedia
  • Ternyata ini rahasia di balik berubahnya warna kul...

Warna kulit bunglon yang menakjubkan

Techno.id - Anda pernah dengar kan, jika bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Ya, bunglon memang memiliki kelebihan itu sebagai perlindungan dari para pemangsa. Dalam ilmu pengetahuan, keistimewaan tersebut dinamakan mimikri. Lalu, tahukah Anda bagaimana bunglon dapat mengubah warna kulitnya?

Menurut info dari Gizmodo [11/03/15], bunglon dapat beradaptasi dengan mengubah warna kulit, disebabkan oleh suatu lapisan di dalam kulitnya. Lapisan yang menakjubkan ini menurut para peneliti dari University of Geneva merupakan sebuah lapisan tipis nanokristal yang terbuat dari guanin [salah satu unsur DNA].

Jadi, di balik kulit bunglon yang kasar tersebut ternyata tersimpan nanokristal yang dapat memantulkan cahaya. Tak hanya itu, lapisan ini juga memiliki ruang antar kristal yang berfungsi sebagai pengubah cahaya yang dipantulkan ke mata Anda.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications ini juga mengungkapkan bahwa bunglon memiliki kemampuan mengubah warna berkat suatu lapisan sel yang disebut iridophore. Ketika seekor bunglon sedang mendapat gangguan dari sekitar, maka sel iridophore akan melebar sehingga nanokristal akan merefleksikan cahaya. Hal inilah yang menjadikan bunglon dapat berubah warna.

[brl/red]

RECOMMENDED ARTICLE

LATEST ARTICLE


ilustrasi mimikri pada bunglon, sumber gambar: //www.unsplash.com/

Setiap hewan memiliki kemampuan masing-masing untuk mempertahankan kehidupannya, begitu juga dengan bunglon yang menerapkan perilaku mimikri. Dikutip dari Buku Pintar Pasti Kisi-kisi Akurat UN SD/MI 2016 oleh Tim Guru Penerbit HB2016 [2015: 429], mimikri adalah suatu bentuk adabtasi yang dialami oleh bunglon dengan cara merubah warna kulitnya sesuai dengan tempat yang dihinggapinya.

Saat bunglon berada di tanah, maka hewan tersebut akan berubah warna menjadi coklat. Begitu pula saat ia berada di pohon atau dedaunan, maka ia dapat mengubah warna tubuhnya menjadi hijau.

Mimikri juga disebut bentuk adaptasi tingkah laku, yang mana bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan warna lingkungan atau tempat yang dihinggapinya. Hal ini dilakukan agar ia tidak terlihat oleh pemangsa. Jika pemangsa dapat terkelabuhi, maka bunglon dapat bertahan hidup dan terhindar dari serangan pemangsa.

Pengertian dan Perbedaan Mimikri dengan Kamuflase

ilustrasi mimikri pada bunglon, sumber gambar: //www.unsplash.com/

Setelah mengetahui pengertian mimikri, mungkin Anda bertanya-tanya apakah mimikri sama dengan kamuflase. Hal ini karena mimikri dan kamuflase merupakan suatu adabtasi tingkah laku yang bertujuan untuk mengelabui musuh. Perlu diketahui bahwa mimikri dan kamuflase memiliki perbedaan yang cukup signifikan, di mana keduanya memiliki ciri khas atau karakteristik masing-masing.

Kamuflase merupakan suatu teknik penyamaran atau pengelabuan yang dilakukan oleh hewan tertentu pada situasi terdesak atau terancam. Kamuflase artinya berubah bentuk, sikap, dan warna yang membuat hewan tersebut tidak mudah untuk dikenali.

Kamuflase merupakan karakteristik hewan yang menempatkan diri di lingkungan dengan warna dan corak yang sama dengan tubuhnya. Adapun contoh hewan yang dapat melakukan kamuflase yaitu beruang kutub, belalang, ular, dan lain-lain.

Seperti yang kita ketahui, belalang daun mempunyai bentuk tubuh yang menyerupai daun. Begitu pula dengan beruang kutub yang memiliki warna tubuh putih seperti kutub es.

Dari pengertian kamuflase di atas, maka dapat disimpulkan bahwa mimikri dan kamuflase merupakan dua perilaku adaptasi yang berbeda. Mimikri adalah penyesuaian diri hewan dengan merubah warna kulitnya agar sesuai dengan lingkungan tempatnya berada. Sementara, kamuflase merupakan penyamaan warna dan bentuk tubuh pada lingkungan sekitarnya. [DLA]

Video yang berhubungan

Lihat Foto

DSlight_photography/SHUTTERSTOCK

Bunglon surai (Bronchocela jubata).

KOMPAS.com - Bunglon menyesuaikan diri dengan mimikri atau kemampuan mengubah warna sesuai dengan lingkungan di sekitarnya.

Menurut sebuah studi, bunglon dapat dengan cepat mengubah warna kulitnya dengan menyesuaikan lapisan sel khusus yang terletak di dalam kulit mereka.

Bunglon tidak melakukan mimikri dengan mengumpulkan atau menyebarkan pigmen di dalam sel kulit mereka.

Sebaliknya, bunglon bergantung pada perubahan struktural yang memengaruhi cahaya saat memantulkan kulit bunglon.

Dilansir dari Live Science, untuk mengetahui cara bunglon menyesuakan diri dengan mimikri, peneliti menganalisis lima ekor bunglon jantan dewasa, empat betina dewasa, dan empat ekor bunglon panther remaja.

Baca juga: Bunglon Jantan Mengubah Warnanya Lebih Cerah untuk Ajak Betina Kawin

Para ilmuwan menemukan, bunglon memiliki dua lapisan tebal sel iridophore, yakni sel warna-warni yang memiliki pigmen dan memantulkan cahaya.

Sel-sel iridophore mengandung kristal nano dengan ukuran, bentuk, dan organisasi yang berbeda, yang merupakan kunci perubahan warna bunglon.

Bunglon dapat mengubah susunan struktural lapisan sel atas dengan merelaksasi atau menggairahkan kulit hingga menyebabkan perubahan warna.

“Ketika kulit dalam keadaan rileks, nanocrystal di sel iridophore sangat dekat satu sama lain. Oleh sebab itu, sel secara khusus mencerminkan panjang gelombang pendek,” ujar peneliti senior sekaligus profesor genetika dan evolusi di Universitas Jenewa, Swiss, Michael Milinkovitch.

Di sisi lain, ketika kulit sedang bersemangat, jarak antara nanocrystal meningkat dan setiap sel iridophore secara selektif mencerminkan panjang gelombang yang lebih panjang.

Baca juga: Bunglon Ini Ditemukan Lagi Setelah 100 Tahun Menghilang

Milinkovitch mengatakan, bunglon tidak selalu berwarna biru. Kulit bunglon juga mengandung pigmen kuning dan biru yang bercampur hingga menghasilkan warna hijau sehingga dapat menyamarkan bunglon di antara pepohonan.

Selanjutnya, peneliti menemukan lapisan sel kulit yang lebih dalam dan lebih tebal yang memantulkan sejumlah besar sinar Matahari inframerah.

Sel-sel ini tampaknya tidak berubah warna, namun mungkin ia membantu bunglon memantulkan panas.

Perlu diketahui bahwa hanya bunglon jantan dewasa yang dapat berubah warna, terutama ketika ia melihat bunglon jantan saingannya yang ingin mereka kejar atau bunglon betina untuk menarik perhatian, kata Milinkovitch.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Kemampuan bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada disebut?

  1. A. autotomi
  2. B. mimikri
  3. C. kamuflase
  4. D. Hibernasi
  5. Semua jawaban benar

Jawaban: B. B. mimikri

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, kemampuan bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada disebut b. mimikri.

Kemudian, saya sangat menyarankan anda untuk membaca pertanyaan selanjutnya yaitu Ciri khusus yang dimiliki cicak sebagai berikut, kecuali? beserta jawaban penjelasan dan pembahasan lengkap.

Warna kulit bunglon yang menakjubkan

Techno.id - Anda pernah dengar kan, jika bunglon dapat mengubah warna kulit sesuai dengan lingkungannya. Ya, bunglon memang memiliki kelebihan itu sebagai perlindungan dari para pemangsa. Dalam ilmu pengetahuan, keistimewaan tersebut dinamakan mimikri. Lalu, tahukah Anda bagaimana bunglon dapat mengubah warna kulitnya?

Menurut info dari Gizmodo (11/03/15), bunglon dapat beradaptasi dengan mengubah warna kulit, disebabkan oleh suatu lapisan di dalam kulitnya. Lapisan yang menakjubkan ini menurut para peneliti dari University of Geneva merupakan sebuah lapisan tipis nanokristal yang terbuat dari guanin (salah satu unsur DNA).

Jadi, di balik kulit bunglon yang kasar tersebut ternyata tersimpan nanokristal yang dapat memantulkan cahaya. Tak hanya itu, lapisan ini juga memiliki ruang antar kristal yang berfungsi sebagai pengubah cahaya yang dipantulkan ke mata Anda.

Penelitian yang diterbitkan di jurnal Nature Communications ini juga mengungkapkan bahwa bunglon memiliki kemampuan mengubah warna berkat suatu lapisan sel yang disebut iridophore. Ketika seekor bunglon sedang mendapat gangguan dari sekitar, maka sel iridophore akan melebar sehingga nanokristal akan merefleksikan cahaya. Hal inilah yang menjadikan bunglon dapat berubah warna.

BACA JUGA :


(brl/red)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA