Karakteristik atom-atom penyusun intan dan grafit

Jawaban. Karena intan dan grafit adalah alotropi. Yaitu bentuk modifikasi struktur yang berbeda dari unsur yang sama. Lebih tepatnya, walaupun intan dan grafit sama-sama tersusun dari karbon, namun keduanya membentuk susunan kristal yang berbeda.

Bagaimana perbedaan unsur grafit dengan kristal walaupun sama-sama tersusun atas unsur karbon?

Jawaban: Intan dan grafit keduanya terbentuk hanya dari satu unsur yaitu unsur karbon. Walaupun keduanya tersusun dari karbon, sifatnya sangatlah berkebalikan. Intan adalah material paling keras sementara grafit adalah material paling rapuh, intan adalah isolator sedangkan grafit adalah konduktor.

Intan dan grafit merupakan zat yang sama-sama tersusun oleh atom karbon jelaskan apa perbedaan antara intan dan grafit beserta penyebabnya?

Namun keduanya memiliki susunan atom yang berbeda. Intan merupakan atom karbon yang memiliki susunan yang sangat teratur (kristalin) berbentuk tetrahedral memiliki kekrasan yang tinggi dan bersifat isolator. Sedangkan grafit memiliki susunan atom karbon yang tidak teratur (amorf) dan bersifat konduktor.

Sebutkan tentang apakah grafit?

Grafit adalah adalah bentuk alotrop karbon . Tidak seperti berlian (lain alotrop karbon), grafit merupakan konduktor listrik , sebuah semimetal . Grafit, sebagaimana berlian, karena kedua senyawa ini mirip namun struktur atomnya mempengaruhi sifat kimiawi dan fisikanya.

Mengapa intan bersifat sangat kuat dan keras?

Atom pada intan setiap atom karbon (C) mengikat 4 atom karbon (C) lainnya dengan ikatan kovalen membentuk struktur tetrahedral (struktur berupa 4 bidang). Struktur yang padat ini membuat intan bersifat sangat kuat dan keras serta menjadikannya isolator yang baik.

Bagaimana ikatan unsur unsur pada intan?

Intan memiliki struktrur tetrahedral. Masing-masing atom C mengikat empat karbon lain secara kovalen dengan jarak 0,1544 nm dan sudut ikatan C-C-C 109,50. Ikatan seperti ini membentuk kristal 3D yang kuat dan kaku menghasilkan suatu jaring-jaring atom yang sangat padat.

Bagaimana struktur unsur unsur penyusun intan?

Bagaimana perbedaan unsur grafit dengan kristal walaupun sama-sama tersusun atas unsur karbon *?

Intan dan grafit merupakan zat yang sama-sama tersusun antara atom karbon jelaskan apa perbedaan antara intan dan grafit beserta penyebabnya?

Apakah grafit dan karbon itu sama?

Intan adalah modifikasi struktural (alotrop) karbon yang merupakan zat paling keras dipermukaan Bumi, sedangkan grafit adalah alotrop karbon yang merupakan zat paling rapuh.

Mengapa intan dan grafit memiliki karakteristik yang berbeda?

Walaupun keduanya tersusun dari karbon, sifatnya sangatlah berkebalikan. Intan adalah material paling keras sementara grafit adalah material paling rapuh, intan adalah isolator sedangkan grafit adalah konduktor. Mengapa keduanya sangatlah berbeda padahal tersusun dari atom karbon yang sama tanpa campuran atom lainnya.

Bagaimana struktur unsur grafit?

Grafit adalah salah satu alotrop dari unsur karbon di mana setiap atom karbon berikatan kovalen dengan tiga atom karbon lainnya membentuk struktur heksagonal, dan hanya membentuk lapisan – lapisan seperti kertas tipis. Grafit memiliki struktur berlapis-lapis; bersifat lembut dan rapuh,; serta berwarna hitam.

Tahukah kamu, ternyata intan dan grafit (arang) memiliki hubungan yang erat?

Intan yang merupakan salah satu jenis batu mulia dengan harga yang fantastis memiliki bahan penyusun yang sama dengan grafit, yaitu berupa atom karbon (C). Hanya saja, terdapat perbedaan struktur yang menyusunnya. 

Perbedaan Struktur Intan dengan Grafit

Sumber gambar: Diepizza @ Wikipedia

Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Intan dengan grafit memiliki perbedaan struktur. Pada intan, atom karbon mengikat 4 atom karbon lainnya sehingga membentuk 4 buah ikatan kovalen tunggal atau struktur tetrahedral. [1] Struktur inilah yang menyebabkan intan bersifat sangat kuat serta memiliki titik lebur 3550o Celcius. Struktur karbon pada intan tersusun rapat dengan ikatan yang sangat kuat. [2]

Berbeda dengan intan, struktur karbon pada arang tidak rapat serta ikatannya yang lemah. Masing-masing atom C yang terdapat pada grafit berikatan dengan 3 atom C lainnya sehingga membentuk lapisan heksagonal atau struktur berbentuk datar yang terbentuk dari struktur berbentuk segienam. Elektron keempat yang dimiliki oleh atom karbon akan dilepaskan keluar atom sehingga bergerak bebas ke seluruh bagian lapisan grafit. Walaupun sudah dilepaskan dan bergerak bebas, tidak ada kontak secara langsung antara elektron yang telah dilepaskan pada lapisan grafit yang satu dengan yang lain. [1]

Bagaimana Proses Pembentukannya?

Perbedaan struktur yang dimiliki oleh masing-masing tentunya dipengaruhi oleh proses pembentukannya. Grafit terbentuk dari pelapukan sisa-sisa kehidupan atau disebut juga dengan proses metamorfogenik. Tumbuhan yang mati akan menjadi endapan atau gambut. Seiring bertambahnya waktu, kedalaman lapisan bumi, serta meningkatnya tekanan maupun suhu, gambut akan bertransformasi menjadi batuan sedimen organik berupa lignite (batubara coklat) hingga membentuk coal (batubara hitam). Pada kedalaman 7 hingga 8 km dari permukaan bumi saat suhu mencapai 200o – 500o C serta tekanan sekitar 0,4-0,5 Gpa (3947.69-4934.61 atm) , batubara hitam akan diubah menjadi grafit. [3]

Bagaimana dengan pembentukan intan? Berbeda dengan grafit, jika grafit terbentuk pada kedalaman yang relatif dangkal, intan terbentuk jauh dari permukaan bumi yaitu sekitar 100-200 km yang bertepatan pada mantel bumi dengan suhu 900o – 1300o C yang bertekanan 45 – 60 kilobar (44411.5 – 59215.4 atm). Intan bisa terbawa ke permukaan bumi dengan adanya erupsi magma yang sangat kuat sehingga membentuk pipa vulkanik yang menjadi lokasi sumber intan pertama. [4]

Sifat Fisik Grafit dan Intan

Grafit merupakan padatan lunak dan lembek berwarna hitam keperak-perakan. Mineral yang umumnya digunakan sebagai isian pensil ini juga tidak larut dalam air serta pelarut organik lainnya. Selain itu, grafit mampu menghantarkan listrik yang diakibatkan oleh 1 elektron yang dilepaskan dan bergerak bebas ke seluruh lapisan grafit. [4]

Berbeda dengan grafit, intan yang telah melewati tingginya temperatur serta lingkungan pembentukan yang tak jauh dari aktivitas gunung berapi membentuk material yang super keras. Selain itu, intan tidak mampu menghantarkan listrik akibat ikatan elektron yang sangat kuat tanpa adanya elektron yang bergerak bebas. [5]

Filosofi Grafit dan Intan

Dari pelajaran ini tidak ada salahnya bagi kita untuk mengambil pelajaran. Kemewahan intan dengan segala keindahan dan kilauannya tidak serta merta muncul tanpa ada proses yang luar biasa. Intan mampu bertahan dengan tingginya beban yang diterima serta temperatur di bawah sana. Inilah yang menyebabkan intan sulit ditemukan, karena tidak semua material mampu berubah menjadi intan. 

Sama halnya dengan manusia. Segala tekanan dan cobaan yang sedang kita alami sejatinya sedang membentuk kita untuk menjadi pribadi yang langka dan berharga layaknya intan. Tinggal bagaimana kita sebagai manusia mampu menyikapi apapun yang sedang kita hadapi. 

Referensi

brainly.co.id needs to review the security of your connection before proceeding.

intan dan grafit merupakan zat yang sama sama tersusun atas atom karbon.  Namun keduanya memiliki susunan atom yang berbeda. Intan merupakan atom karbon yang memiliki susunan yang sangat teratur (kristalin) berbentuk tetrahedral memiliki kekrasan yang tinggi dan bersifat isolator. Sedangkan grafit memiliki susunan atom karbon yang tidak teratur (amorf) dan bersifat konduktor.


Pembahasan

Atom-atom dalam suatu senyawa atau unsur akan menyusun diri sehingga membentuk suatu susunan yang memiliki keteraturan tinggi disebut sebagai kristal. sedangkan susunan atom yang tidak teratur disebut sebagai amorf. Berikut ini adalah beberapa contoh bentuk-bentuk susunan atom dalam kristal:

Face centered cubic (FCC)

Struktur FCC mempunyai sebuah atom pada pusat semua sisi kubus dan sebuah atom pada setiap titik sudut kubus. Beberapa logam yang memiliki struktur kristal FCC yaitu tembaga (Cu), aluminium (Al), perak (Ag), dan emas (Au). Sel satuan FCC mempunyai 4 buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan seperdelapan-atom pada delapan titik sudutnya plus enam setengah-atom pada enam sisi kubusnya (8 1/8  + 6 1/2). Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain sepanjang diagonal sisi. Hubungan panjang sisi kristal FCC, a, dengan jari-jari atomnya, r, ditunjukkan oleh persamaan berikut:

a = 2r√2

Body centered cubic (BCC)

Logam–logam dengan struktur BCC mempunyai sebuah atom pada pusat kubus dan sebuah atom pada setiap titik sudut kubus.

Sel satuan BCC mempunyai 2 buah atom, yang diperoleh dari jumlah delapan seperdelapan atom pada delapan titik sudutnya plus satu atom pada pusat kubus (8 1/8 + 1).  Atom-atom atau inti ion bersentuhan satu sama lain sepanjang diagonal ruang. Hubungan panjang sisi kristal BCC, a, dengan jari-jari atomnya, r, diberikan sebagai berikut:

a=4r/√3

Hexagonal closed packed (HCP)

Ciri khas logam–logam dengan struktur HCP adalah setiap atom dalam lapisan tertentu terletak tepat diatas atau dibawah sela antara tiga atom pada lapisan berikutnya.

Sel satuan HCP mempunyai 6 buah atom, yang diperoleh dari jumlah dua-belas seperenam-atom pada dua belas titik sudut lapisan atas dan bawah plus dua setengah-atom pada pusat lapisan atas dan bawah plus tiga atom pada lapisan sela/tengah (12 1/6 + 2  1/2 + 3).


Pelajari lebih lanjut

Detail tambahan

Kelas : X SMA

Mapel : Kimia

Materi : Struktur Atom

Kode : 10.7.2

Kata Kunci : BCC, FCC, HCP, panjang kisi, atomic packing factor

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA