Jenis sumber daya alam yang digunakan peternak sapi

Peternak ayam petelur, Abah Een Supendi, warga Dusun Pananjung Timur, RT 26/ 06, Desa Sinartanjung, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, saat di kandang ayam miliknya, Minggu 26 September 2021. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

PORTAL PURWOKERTO - Tuliskan jenis barang yang dihasilkan dari setiap pekerjaan dan jenis sumber daya alam yang digunakan pada tabel berikut ini!

Adik-adik kelas 4, kali ini kalian akan belajar mengenai jenis barang yang dihasilkan dari setiap pekerjaan dan jenis sumber daya alam yang digunakan.

Materi pembahasan tersebut adalah kunci jawaban tema 4 kelas 4 halaman 73.

Baca Juga: Apa Harapan Pak Welly? Simak Kunci Jawaban Cerita Pak Welly, Kepala Sekolah dari Timur, Tema 4 Kelas 4 Hlm 51

Pernahkah kalian berpikir bagaimana cara membuat pensil? Pensil awalnya adalah sebuah alat tulis dan lukis yang terbuat dari grafit murni atau karbon yang berasal dari alam.

Sayangnya grafit murni cenderung rapuh dan mudah patah. Seiring perkembangan zaman, saat ini pensil dibuat dari campuran grafit dan tanah liat.

Proses pencampuran ini dibalut oleh media kertas atau kayu.

Baca Juga: Apa yang Diharapkan oleh Bapak Welly? Kunci Jawaban Tema 4 Kelas 4 Subtema 2 Halaman 51 52

Cara membuat pensil adalah sebagai berikut.

Kekayaan alam ada banyak bentuknya yang bisa dimanfaatkan oleh manusia. Foto: Pixabay

Kekayaan alam adalah segala sesuatu yang ada di alam, yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan hidup manusia. Kekayaan alam menyediakan sumber daya yang bisa digunakan dalam rangka pemenuhan kebutuhan manusia.

Salah satu bentuk kekayaan alam adalah peternakan, yang didapatkan dari pemanfaatan hewan ternak, untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan manusia. Kegiatan peternakan di Indonesia didukung oleh tanahnya yang subur.

Peternakan sendiri merupakan sebuah kegiatan mengembangbiakkan dan memelihara hewan ternak, untuk mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut. Jenis hewan yang digunakan dalam beternak beragam, mulai dari unggas hingga mamalia.

Di Indonesia, terdapat jenis-jenis usaha peternakan, yang dilihat dari tingkat jumlah produksi, teknologi yang dipakai, serta banyaknya hasil produksi yang dipasarkan, di antaranya adalah:

  • Peternakan tradisional, dengan ciri-ciri jumlah ternak yang sedikit, input teknologi rendah, tenaga kerja berasal dari keluarga dan profit rendah.

  • Peternakan backyard, yaitu peternakan yang memiliki ciri-ciri jumlah ternak sedikit, input teknologi mulai tinggi, tenaga kerja keluarga dan profit sedang. Biasanya hewan ternaknya adalah ayam ras dan sapi perah.

  • Peternakan modern, yaitu jenis peternakan dengan ciri-ciri jumlah ternak banyak, input teknologi tinggi, tenaga kerja spesifik bidang peternakan dan memiliki profit tinggi.

Contoh hasil peternakan antara lain susu dari hewan ternak sapi. Foto: Pixabay

Adapun sebagai sebuah kekayaan alam, peternakan memberikan hasil yang memiliki nilai tinggi. Mengutip dari buku buku Kayanya Negeriku yang diterbitkan oleh Kemendikbud RI, berikut adalah contoh hasil peternakan dan pemanfaatannya di kehidupan manusia.

  • Daging sapi dan kambing: sumber protein hewani.

  • Daging dan telur ayam: sumber protein hewani.

  • Ulat sutera: bahan baku kain sutera.

  • Lebah: menghasilkan madu.

Sementara itu, dikutip dari buku Teknologi Hasil Ternak terbitan UB Press, contoh hasil peternakan seperti daging, susu, telur, serta bentuk hasil hewan ternak lain dapat diolah menjadi beberapa bentuk bahan pangan yang lain, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Daging: bakso, nugget, dan sosis

  2. Susu: es krim, yoghurt, dan kefir

  3. Telur: telur asin, telur pindang, dan acar telur

  4. Kulit: kerupuk rambak dan gelatin

  5. Madu: minuman, propolis, dan royal jelly.

Persebaran hasil peternakan di Indonesia. Foto: Pixabay

Persebaran Hasil Peternakan di Indonesia

Negara Indonesia yang kaya akan sumber daya alamnya menjadikan lingkungan Indonesia juga tempat yang cocok untuk melakukan usaha peternakan. Hewan ternak yang dapat tumbuh antara lain sapi, kerbau, kuda, dan babi.

Mengutip dalam buku Ilmu Pengetahuan Sosial SD/MI terbitan Bumi Aksara, berikut adalah persebaran hasil peternakan di setiap daerah di Indonesia.

  • Daerah penghasil sapi ternak: Nanggroe Aceh Darussalam, Jawa, Madura, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).

  • Daerah penghasil kerbau: Nanggroe Aceh Darussalam, Sulawesi, dan Jawa.

  • Daerah penghasil kuda: Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat.

  • Daerah penghasil ternak babi: Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), dan Jawa Barat (Karawang).

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA