Jenis pensil yang baik digunakan untuk menggambar sketsa dan gambar bentuk bersifat lunak ialah

DISTRIBUTOR PENSIL

PT. Lestari Mahaputra Buana

Pensil merupakan alat tulis yang biasa digunakan untuk menulis dan juga menggambar. Jika Anda seseorang yang suka menggambar, pensil ini digunakan untuk menggambar sketsa hitam putih.

Kita mulai familiar dengan pensil ini ketika masuk di bangku sekolah dasar, terutama dengan pensil 2B. Tahukah Anda? Ternyata masih banyak jenis pensil berdasarkan dengan spesifikasi tertentu dan disesuaikan dengan fungsinya.

Mari kita pelajari lebih lanjut macam-macam pensil dan fungsinya:

Pensil berdasarkan tingkat kekerasannya:

1. Lembut

Pensil jenis ini adalah jenis pensil yang banyak kita temui dimana biasanya memiliki kode 2b, 3b, 4b, 5b, 6b, dan 7b. Semakin besar angka yang ada di awal b maka semakin besar kepadatan dan hitam lebih tebal.

2. Sedang

Pensil ini merupakan pensil yang tidak begitu keras dan tidak begitu lunak. Sering digunakan untuk menulis dan biasanya ditandai dengan huruf dan angka seperti H, HB, F, B, 2H, dan 3H.

B = Hitam, HB = Setengah hitam, H = Keras, F = Firm.

3. Keras

Berbeda dengan kedua jenis pensil diatas. Jenis pensil ini memiliki kepadatan keras, sehingga biasanya digunakan untuk membuat sketsa bangunan karena efek warna yang tidak begitu gelap, bahkan cenderung berwarna abu-abu. Pensil jenis ini biasanya ditandai dengan kode huruf dan 4H, 5H, 6H, 7H, 9H.

Jenis-jenis Pensil dan Fungsinya:

1. Pensil Graphite

Pensil Graphite ini adalah pensil yang umum dan paling sering digunakan oleh kebanyakan orang. Pensil yang terbuat dari kayu yang sebelum digunakan harus diserut terlebih dahulu.

2. Pensil Mekanik

Pensil mekanik adalah pensil yang memiliki bentuk layaknya seperti pulpen dan salah satu pensil modern dan populer di kalangan remaja.

Kegunaan pensil mekanik ini selain bisa digunakan untuk menulis, juga biasa digunakan untuk membuat detail-detail pada gambar seperti helai rambut, karena pensil jenis ini memiliki ujung yang kecil dan cocok untuk sentuhan gambar yang halus.

3. Pensil Dematograph

Pensil Dematograph adalah jenis pensil yang berbeda dari pensil lainnya, karena memiliki fungsi khusus yaitu untuk membuat sketsa atau menulis pada kaca.

Tekstur dari pensil ini licin atau bisa di bilang tampak berminyak, sehingga sulit untuk diterapkan pada media kertas.

4. Pensil Conte & Charcoal

Pensil yang satu ini biasa juga disebut pensil arang. Salah satu pensil yang hampir mirip dengan pensil graphite. Namun ada perbedaannya dimana pensil ini memiliki mata pensil yang lebih besar.

Biasa digunakan untuk arsiran, dilakukan dengan jari, kapas, kuas, dan alat khusus lainnya.

5. Pensil Rias

Jika Anda seorang wanita pasti sudah tidak asing lagi dengan pensil rias ini. Seperti namanya, pensil rias ini digunakan untuk merias wajah supaya terlihat lebih cantik.

Pensil rias ini salah satu jenis pensil yang teksturnya agak empuk, sehingga mudah ketika di aplikasikan pada wajah seseorang.

6. Pansil Warna

Sesuai dengan warnanya, pensil warna ini adalah pensil yang memiliki inti pigmen berwarna dan casing pelindung terbuat dari kayu yang biasanya digunakan untuk memberikan warna pada gambar.

Pensil warna terbuat dari lilin, pigmen dan bahan pengikat. Ada pula pensil warna yang berbasis minyak, dan bisa larut dalam air.

Itu dia beberapa jenis dari pensil yang ada di dunia dan fungsinya. Sudah jelas kan dengan penjelasan yang ada diatas? Kebutuhan pensil hingga saat ini masih terus bertambah dan menjadi salah satu kesempatan yang baik untuk ikut serta di pasarnya. Tertarik untuk memproduksi pensil dalam jumlah yang bayak? Tapi masih bingung harus kemana? PT. Lestari Mahaputra Buana adalah salah satu Distributor Pensil di Padalarang yang siap melayani produksi masal pembuatan berbagai macam jenis pensil.

Jenis-jenis Pensil dan Fungsinya – Pensil merupakan alat tulis yang umum digunakan untuk menulis dan menggambar di berbagai media, seperti kertas dan kanvas. Tapi tahukah Anda ada banyak jenis-jenis pensil yang diproduksi di berbagai negara? Variasi pensil ini disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya, khususnya orang-orang yang menggeluti seni rupa dua dimensi.

Jika Anda gemar menggambar dan melukis, informasi seputar pensil ini tentu akan sangat membantu. Berikut daftar jenis-jenis pensil dan fungsinya yang dirangkum khusus untuk mendukung hobi Anda.

Jenis-Jenis Pensil Lengkap dengan Fungsinya

1. Pensil Grafit Standar

Pensil grafit standar merupakan jenis pensil yang paling umum dan paling mudah ditemui. Berdasarkan tingkat ketebalannya pensil ini memiliki 3 tipe, yaitu lunak, sedang, hingga keras.

Pensil tipe lunak biasanya ditandai dengan kode 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, dan seterusnya. Huruf B disini memiliki makna ‘Black’, yaitu semakin tinggi tingkatannya maka semakin lunak dan semakin tebal warnanya.

Pensil tipe sedang biasanya ditandai dengan kode B (Black), HB (Half Black), F (Firm), H (Hard), 2H, dan 3H. Seperti namanya, tipe pensil ini tidak terlalu lunak, namun juga tidak terlalu keras.

Pensil tipe keras biasanya ditandai dengan kode 4H, 5H, 6H, 7H, 8H, dan seterusnya. Huruf H disini memiliki makna ‘Hard’, yaitu semakin tinggi tingkatannya maka semakin keras dan semakin tipis warnanya.

Pensil grafit standar merupakan jenis pensil yang tepat untuk membuat karya sketsa awal. Selain untuk menggambar, pensil ini juga nyaman untuk menulis. Pensil grafit jenis 2B juga biasa digunakan untuk menjawab ujian karena goresan grafitnya mampu terbaca oleh komputer.

Baca juga: Ketahui Ukuran Foto Cetak, Pas Foto & Media Sosial

2. Pensil Grafit Stik

Pensil grafit stik tercipta dari perpaduan bubuk grafit dan lempung yang telah melewati proses kompresi dengan suhu tinggi. Pengolahan ini membuat bentuknya menjadi solid dan mudah dipegang. Jenis pensil ini tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran, dan tingkat kekerasan yang ditentukan dari kadar campuran lempung.

Pensil grafit stik cocok untuk menggambar bayangan, arsiran gelap, atau blok dalam komposisi yang banyak di atas kertas. Dengan berbagai variasinya, Anda akan lebih mudah membuat goresan dan garis-garis gelap dari pensil.

3. Pensil Mekanik

Pensil mekanik memiliki bentuk seperti bolpoin dengan sistem isi ulang yang praktis. Dengan menggunakan pensil mekanik Anda tidak perlu lagi meraut, sayangnya pensil ini mudah patah akibat mata pensilnya yang kecil.

Isi dari pensil mekanik terbuat dari grafit, tak heran jika variasi ketebalannya juga bermacam-macam. Namun hingga kini variasi isi pensil mekanik belum sebanyak pensil grafit standar.

Fungsi pensil mekanik adalah untuk menggambar bagian detail atau printilan kecil pada objek. Anda bisa menggambar detail seperti helai rambut, bulu mata, atau bagian lainnya.

4. Pensil Conte

Pensil conte dibentuk dari bubuk grafit dan campuran lilin atau dasar lempung yang dikompres dengan teknik khusus. Bentuknya juga variatif, selain bentuk pensil ada juga stik conte hingga crayon conte.

Fungsi pensil conte adalah untuk menggambar di atas kanvas siap pakai sebagai dasar sketsa. Pensil tipe ini juga mampu memberi tanda ekspresif dan dramatis pada sebuah gambar. Untuk membuat efek tersebut bisa memanfaatkan ujung jari, kapas, kuas, dan alat khusus untuk meratakan arsiran.

Baca juga: Macam-Macam Alat Ukur dan Fungsinya

5. Pensil Charcoal

Pensil charcoal terbuat dari bahan dasar arang sehingga warnanya cenderung lebih hitam dan pekat jika dibandingkan dengan pensil yang berbahan dasar grafit. Dan pensil ini memiliki tekstur lunak dengan kesan cenderung kasar.

Karena sifatnya tersebut, pensil charcoal bisa memberikan efek bermacam-macam pada gambar. Jika Anda hendak membuat impressionist drawings dengan banyak arsiran dan sketsa kasar, pensil jenis ini adalah pilihan terbaik. Kelebihan lainnya adalah goresan atau coretan tebal dari pensil ini bisa membuat kesan gambar menjadi tegas.

Bagi pemula, menggunakan pensil charcoal mungkin akan menghasilkan gambar tidak rapi dan acak. Tipsnya, Anda bisa mulai dengan mengontrol variasi tekanan, mengatur tebal tipis, dan memperhatikan tekstur untuk menghasilkan gambar dengan emphasis yang tepat.

6. Pensil Dermatograph

Pensil dermatograph terbuat dari bahan dasar lilin yang membuatnya berbeda dari jenis pensil lainnya. Secara karakter, pensil dermatograph mirip dengan krayon dengan diameter inti komposit lebih kecil.

Pensil ini memiliki bentuk yang unik karena dililit dengan kertas lilit melingkar membentuk sebuah pensil, sehingga Anda tidak perlu rautan untuk merautnya. Anda bisa menarik benang yang ada di dalam lilitan kertas dan melepas lintingan kertas tersebut sesuai kebutuhan.

Pensil jenis ini biasa digunakan untuk membuat sketsa atau tulisan dengan media kaca. Tekstur licin dan berminyak dari lilin bisa melekat dengan mudah di atas permukaan kaca. Pensil jenis ini memiliki beberapa warna dasar seperti hitam, putih, merah, biru, kuning, dan juga hijau.

7. Jenis Pensil Tukang

Pensil tukang memiliki bentuk pipih dengan inti komposit berbentuk pipih juga. Dan pensil tipe ini biasanya dimiliki oleh tukang kayu. Fungsi pensil jenis ini adalah untuk menggambar pola atau menandai ukuran di atas media kayu.

Baca juga: Ketahui jenis-jenis kertas lengkap dengan kegunaannya

8. Jenis Pensil Warna

Pensil warna merupakan jenis pensil dengan inti pigmen warna yang variatif dan beragam. Bagian luar pensil ini dibalut dengan casing kayu yang di cat dengan warna menyerupai inti pigmen warna di dalamnya.

Pensil jenis ini terbuat dari pigmen, aditif, lilin, dan bahan pengikat khusus. Beberapa merk juga membuat pensil warna berbahan dasar minyak dan ada juga yang larut air.

Selain warnanya yang bermacam-macam, kualitas pensil warna juga bervariasi. Ada pensil warna standar yang biasa digunakan oleh anak sekolah dan pemula, ada juga pensil warna berkualitas tinggi yang biasa digunakan oleh para seniman.

9. Pensil Warna Cat Air

Pensil warna cat air lebih akrab dengan sebutan watercolor pensil merupakan jenis pensil warna yang bisa dengan mudah larut dengan air. Bentuknya padat seperti pensil warna klasik, namun jika disapukan dengan kuas basah maka akan menimbulkan gambar layaknya hasil cat air.

Pensil jenis ini juga bisa digunakan bersamaan dengan pensil warna klasik untuk memperkaya vibrant warna pada gambar. Biasanya tekstur pensil warna cat air lebih lunak jika dibandingkan dengan pensil warna klasik.

Pensil warna cat air bisa dimanfaatkan untuk finishing gambar dengan teknik campuran. Selain dipadukan dengan pensil warna klasik, pensil tipe ini juga cocok dipadukan dengan cat air.

Setiap jenis pensil tentu memiliki karakteristik masing-masing sesuai dengan material penyusun dan fungsinya. Mempergunakan pensil sesuai dengan fungsinya akan membuat proses menggambar lebih cepat dan menghasilkan gambar lebih estetik.

Baca juga: Aneka Macam Perlengkapan Kantor dan Fungsinya

Setelah mengetahui jenis-jenis pensil dan fungsinya, kini Anda sudah bisa memanfaatkan keunggulan dari masing-masing pensil tersebut. Asah terus hobi menggambar Anda menggunakan jenis pensil yang tepat untuk hasil yang maksimal. Jadi, apakah Anda tertarik mencoba variasi pensil di atas untuk mengasah keahlian menggambar Anda?

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA