Jenis batu yang keras untuk membuat patung Teknik pahat adalah

KOMPAS.com - Patung merupakan suatu bentuk artistik di mana menggunakan bahan keras dan lunak yang dikerjakan menjadi karya seni tiga dimensi.

Desain dapat diwujudkan dalam bentukan obyek berdiri bebas, dalam relief dipermukaan, atau di lingkungan.

Untuk membuat karya seni patung yang indah dibuat alat dan bahan yang sesuai dalam proses pembuatannnya. Sehingga bisa menghasilkan sebuah patung yang memiliki nilai seni dan keindahan.

Alat membuat seni patung

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbu), dalam pembuatan karya seni patung, diperlukan alat yang digunakan oleh perupa seni untuk memudahkan proses pengerjaan karyanya.

Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Berikut alat-alat yang digunakan:

Butsir adalah alat yang terbuat dari kayu dan kawat. Di mana memiliki fungsi untuk memotong, membentuk atau mengurangi tanah liat yang akan dibentuk menjadi patung.

Meja putar merupakan meja yang dapat berputar. Di mana meja putar berfungsi untuk membentuk patung dengan obyek tabung, silinder, ataupun lingkaran.

Alat pahat merupakan alat yang dipakai untuk memahat, membentuk, atau mengurangi bentuk obyek yang berasal dari bahan batu dan kayu.

Tang dipakai dalam membuat seni patung untuk mengencangkan ikatan atau memotong kawat.

Sendok adukan dipakai untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Dalam proses pembuatan karya seni dibutuhkan beberapa jenis bahan untuk menghasilkan sebuah patung yang punya nilai tinggi dan keindahan.

Baca juga: Pembagian Bangsa Melayu Indonesia

Berikut bahan-bahan yang dipakai untuk membuat seni patung:

Bahan lunak

Bahan lunan merupakan bahan yang empuk dan mudah dibentuk. Contohnya, tanah liat, lilin, sabun, dan plastisin.

Bahan sedang

Bahan sedang adalah bahan yang kadar kelembutannya tidak lunak dan keras. Pada bahan tersebut baiasanya dipakai teknik pahat menggunakan kayu, contohnya kayu randu, sengan, dan mahoni.

Bahan keras

Bahan keras merupakan bahan yang bentuk dan meterialnya keras. Contohnya, kayu jati, kayu ulin, dan batu pualam.

Bahan cor

Bahan cor yang dipakai adalah semen, pasir gypsum, logam, perak, dan fiber.

Bahan limbah, barang bekas, dan daur ulang

Bahan-bahan tersebut dapat dipakai membuat seni patung dengan cara dirakit dengan membentuk obyek yang diinginkan. Contohnya, koran bekas, jerami.

Baca juga: Paru-paru: Kapasitas, Proses, dan Jenis Pernapasan

Teknik membuat seni patung

Teknik membuat seni patung adalah cara yang dilakukan untuk mengolah bahan mentah atau baku menjadi karya seni.

Berikut beberapa teknik dalam membuat seni patung:

Teknik butsir adalah cara membuat patung dengan bahan-bahan yang lunak, seperti tanah liat, gypsum, atau lilin. Untuk prosesnya bisa dengans subtraktif (mengurangi) atau aditif (menambah) bagian-bagiannya.

Teknik pahat proses pembuatan patung dari bahan kerah, sepertu kayu, batu, gypsum yang mengerasnya. Caranya dengan subtraktif (pengurangan) pada bagian yang diperlukan.

Teknik merakit merupakan proses pembuatan patung dengan cara merangkat bahan. Di mana menghubungkan berbagai bahan seperti permainan puzzle.

Pada teknik cor, proses pembuatan patung dengan menuangkan cairan bahan seperti semen, logam cair, Bahan-bahan tersebut dituangkan pada cetakan sudah dibuat sesuai keinginan.

Pada proses pembuatan patung dengan teknik modelling terlebih dahulu membuat modelinya. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Patung sebagai sebuah seni, tentunya mengandung nilai keindahan dan artistik. Dalam pembuatannya, seni patung membutuhkan keahlian dan penguasaan teknik yang baik.

Awalnya patung dibuat hanya dalam bentuk tiruan manusia atau hewan. Namun, kini patung juga dibuat dalam bentuk tiruan lainnya, asalkan mengandung nilai keindahan serta unsur artistik.

Pembuatan patung bisa menggunakan berbagai bahan atau media, misalnya kayu, gips, atau bahan lainnya, yang disesuaikan dengan keinginan pembuatnya. 

Bahan pembuatan patung

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), berikut tiga bahan utama yang biasanya digunakan dalam teknik pembuatan patung:

Patung bisa dibuat dari bahan lunak atau bahan yang mudah dibentuk. Contohnya tanah liat dan plastisin. Untuk patung dari tanah liat, pembuat patung harus memastikan jika bahannya terbebas dari kotoran, seperti rumput, tanah atau lain sebagainya.

Sedangkan untuk patung dari plastisin, pembuatnya harus jeli dalam menentukan tingkat kelunakannya supaya tidak terlalu lunak dan mudah hancur.

Baca juga: 10 Patung Tertinggi di Dunia

Patung bisa dibuat dari bahan sedang atau yang tidak terlalu lunak atau keras. Contohnya gips dan kayu lunak. Tentunya dalam pemilihan bahan tersebut juga harus memperhatikan tingkat kualitasnya.

Patung bisa dibuat dari bahan kayu atau bebatuan. Untuk pembuatan patung dari kayu biasanya dilakukan dengan teknik pahat. Contoh kayu yang biasanya digunakan dalam pembuatan patung, ialah kayu jati, mahoni, sonokeling, dan lain sebagainya.

Sedangkan untuk bebatuan, biasanya menggunakan batu andesit, marmer serta batuan padas. Selain itu, pilihan bahan keras lainnya juga bisa menggunakan kuningan, perunggu, paduan semen serta pasir, dan lain sebagainya.

Teknik pembuatan patung

Secara garis besar, ada lima teknik pembuatan patung yang paling sering digunakan. Pemanfaatan teknik ini harus memperhatikan bahan atau medianya serta bentuk patungnya.

Apa sajakah teknik pembuatan patung?

Teknik butsir sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak, seperti tanah liat, plastisin, bubur kertas, dan bahan lunak lainnya.

Penerapan teknik ini dilakukan dengan memijat untuk membentuk patungnya, menambah serta mengurangi bahan yang digunakan. Untuk alat pendukungnya, teknik butsir biasanya memerlukan pisau, tali pemotong, serta bahan lainnya yang diperlukan.

Teknik pahat sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, batu, dan bahan keras lainnya yang sesuai.

Penerapan teknik ini dilakukan dengan menggunakan bahan atau media yang akan dibentuk serta mengurangi bagian yang tidak diperlukan. Teknik pahat membutuhkan waktu yang lebih lama dibandingkan teknik lainnya.

Baca juga: Seni Patung: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Teknik konstruksi sangat cocok diaplikasikan pada bahan keras, seperti kayu, perunggu, besi, dan baha lainnya yang sesuai.

Penerapan teknik ini dilakukan dengan menyusun serta membentuk atau membangun model patung yang diinginkan dengan menggunakan bahan yang tersedia. Teknik konstruksi bisa dialkukan dengan atau tanpa kerangka, tergantung kebutuhan pembuatnya.

  • Teknik cor atau teknik cetak

Teknik cor sangat cocok diaplikasikan pada jenis bahan yang bisa dicairkan dan dicetak, seperti logam, perunggu, gipsum, tanah liat, dan lain sebagainya.

Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat cetakannya terlebih dahulu. Cetakannya dibuat dari bentuk patung aslinya. Misalnya akan membuat patung kura-kura, maka pembuatnya harus membuat patung kura-kura terlebih dahulu untuk membuat cetakannya.

Teknik modelling sangat cocok diaplikasikan pada bahan lunak yang mudah dibentuk, seperti plastisin, tanah liat, serta bahan lainnya yang sesuai.

Penerapan teknik ini dilakukan dengan membuat model atau bentuk patungnya terlebih dahulu. Sekilas teknik modelling hampir mirip dengan teknik cor atau cetak, perbedaannya terletak pada bahan yang digunakan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Seorang perajin mengerjakan pembuatan patung Dewa Ganesha di sebuah bengkel di Mumbai, India, 24 Agustus 2021. Pembuatan patung dewa Hindu berkepala gajah tersebut dilakukan jelang Festival Ganesh Chaturthi. (SUJIT JAISWAL/AFP)

Bola.com, Jakarta - Patung adalah suatu bentuk tiruan berbahan batu atau kayu. Umumnya patung dibuat dengan cara dipahat. Patung merupakan satu di antara jenis karya seni tiga dimensi yang memiliki beragam fungsi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring, patung adalah tiruan bentuk orang, hewan, dan sebagainya dibuat (dipahat dan sebagainya) dari batu, kayu, dan sebagainya.

Seni patung yang dalam bahasa Inggris disebut sculpture, kata tersebut berasal dari bahasa Latin, 'sculptura', yang berarti memotong, memahat atau membelah.

Patung bersifat tiga dimensi atau benda yang bervolume. Hal itu berarti patung merupakan jenis karya seni rupa yang bisa dilihat dari berbagai arah.

Untuk membuat patung, ada beberapa macam teknik yang digunakan. Selain mengetahui tekniknya, penting juga diketahui bahan dan alat-alatnya.

Berikut ini rangkuman tentang macam-macam teknik dalam pembuatan patung, bahan, dan alat yang digunakan, seperti dilansir dari laman smpn1karangampel.sch.id, Senin (21/3/2022).

Berita video 5 pemain yang masih aktif bermain dan dibuatkan patung diri.

Ilustrasi patung. (dok.unsplash/ Peter Ivey-Hansen)

Teknik Pahat

Teknik pahat adalah teknik mengurangi bahan dengan menggunakan alat pahat. Misalnya, membuat patung dan relief dengan bahan dasar kayu dan batu. Alat yang digunakan adalah pahat dan palu.

Dalam praktiknya, teknik pahat dilakukan dengan cara mengurangi bagian-bagian tertentu pada bahan dasar hingga membentuk patung yang diinginkan.

Teknik Butsir

Teknik butsir adalah teknik membentuk benda dengan mengurangi dan menambah bahan. Misalnya, membuat keramik dengan bahan dasar tanah liat. Alat yang digunakan adalah sudip.

Teknik Cor

Teknik cor adalah teknik membuat karya seni dengan membuat alat cetakan kemudian dituangkan adonan berupa semen, gips, dan sebagainya sehingga menghasilkan bentuk yang diinginkan.

Dalam membuat patung dengan teknik tersebut, alat yang digunakan adalah cetakan.

Helikopter terbang melewati patung untuk mengenang Kobe Bryant dan putrinya, Gianna di Calabasas, California, Rabu (26/1/2022). Patung itu dibawa seniman Dan Medina, di jalan setapak dekat lokasi Bryant, putrinya dan tujuh orang lainnya tewas dalam kecelakaan helikopter pada 2020. (AP/Ashley Landis)

Teknik Cetak

Teknik cetak adalah teknik membuat karya seni dengan cara membuat cetakan terlebih dahulu. Misalnya, membuat keramik dan patung dengan bahan dasar tanah liat dan semen.

Bahan yang umum dan tidak terlalu mahal digunakan untuk tujuan yang lebih luas, termasuk kayu, keramik, dan logam. Terkadang, kendati sangat jarang, digunakan pula bahan berharga seperti emas, perak, jade, dan gading.

Teknik Las

Teknik las adalah teknik membuat karya seni dengan cara menggabungkan bahan satu ke bahan lain untuk mendapatkan bentuk tertentu. Misalnya, membuat patung kontemporer dengan bahan dasar logam atau besi.

Pesepak bola Zlatan Ibrahimovic berpose di sebelah patung dirinya di Malmo, Swedia, Selasa (8/10/2019). Patung Ibrahimovic mengalami beberapa kali perusakan oleh fans Malmo karena kecewa sang idola membeli saham di klub rival, Hammarby. (Johan NILSSON/TT News Agency/AFP)

Bahan Lunak

Adapun yang dimaksud bahan lunak adalah material yang empuk dan mudah dibentuk, seperti tanah liat, lilin, sabun, plastisin, dan bahan lainnya.

Sebelum menggunakan bahan lunak, perhatikan kelebihan dan kekurangan bahan lunak, seperti sabun mudah dibentuk, tetapi ukuranya kecil, sehingga ada keterbatasan dalam berkarya yang lebih besar, termasuk tanah liat harus cukup elastisitasnya.

Bahan Sedang

Bahan yang digunakan untuk membuat patung itu tidak lunak dan tidak keras. Contohnya kayu waru, kayu sengan, kayu randu, dan kayu mahoni.

Bahan Keras

Bahan keras dapat berupa kayu atau batu-batuan. Contohnya kayu jati, kayu sonokeling, dan kayu ulin. Bahan keras berupa batu antara lain batu padas, batu granit, batu andesit, dan batu pualam (marmer).

Bahan cor/cetak

Bahan yang dipakai untuk proses ini, antara lain semen, pasir, gips, logam, timah perak, dan emas, juga beberapa bahan kimia, seperti fiber atau resin, sehingga diperlukan alat-alat lain seperti gergaji, kapak gerinda, atau alat lain untuk mengerjakannya.

Ilustrasi tempat wisata Patung Pattimura, Ambon. (Photo by The Ian on Unsplash)

Peralatan yang digunakan untuk membuat patung tergantung kepada bahan dan tekniknya. Alat-alat yang digunakan, antara lain:

  • Butsir adalah alat bantu untuk membuat patung terbuat kayu dan kawat.
  • Meja putar adalah meja dengan cara diputar, fungsinya untuk memudahkan dalam mengontrol bentuk dari berbagai arah.
  • Pahat adalah alat untuk memahat yang digunakan dengan cara mengurangi bahan.
  • Palu adalah untuk memukul.
  • Tang adalah untuk mengencangkan ikatan kawat atau untuk memotong ikatan kawat.
  • Sendok adukan berfungsi untuk mengambil adonan dan menempelkannya pada kerangka patung.

Sumber: Web SMP Negeri 1 Karangampel

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA