Jelaskan secara singkat apa yang kamu ketahui tentang e-learning?

Pengertian dan Macam-macam e-learning – Selama ribuan tahun, manusia belajar dan berbagi ilmu pengetahuan melalui tatap muka atau berkumpul secara fisik. Sampai saat ini pun sebagian besar dari kita masih harus berkumpul di waktu dan tempat yang sama untuk belajar.

Namun saat ini, teknologi Internet telah menghilangkan persyaratan tersebut. Tidak lama lagi siapa pun akan dapat mempelajari apa pun, di mana pun, dan kapan pun, berkat perkembangan baru di dunia pendidikan yang disebut e-learning.

Saat ini e-learning benar-benar menjadi kenyataan. Walaupun e-learning telah lama ada dan internet sebagai teknologi utama yang mendukungnya telah berkembang pesat, e-learning belum benar-benar populer. Sampai saatnya muncul pandemi akibat virus corona atau covid-19 seperti sekarang ini.

Pembelajaran menggunakan e-learning menjadi satu-satunya alternatif yang paling ampuh dalam meneruskan rencana program pembelajaran yang sudah dirancang. Lalu apa sebenarnya pengertian e-learning? Juga apa saja macam-macam e-learning?

Definisi e-learning

E-learning setidaknya adalah sebuah pengaturan teknologi komputer dan jaringan untuk melaksanakan proses pembelajaran/pendidikan. Beberapa definisi umum e-learning cukup banyak. Beberapa orang berpendapat bahwa e-learning terbatas pada apa yang sepenuhnya terjadi di dalam Web browser tanpa memerlukan perangkat lunak atau sumber belajar lain.

Definisi murni seperti itu, mengabaikan banyak penggunaan teknologi atau perangkat lain yang terkait dengan pembelajaran yang juga tidak kalah efektif digunakan. Bahkan saat ini ada banyak sekali pilihan yang jauh lebih efektif di bandingkan dengan berbasis web.

Walaupun pembelajaran berbasis web masih yang paling dominan dan terkenal, namun masih banyak jenis-jenis platform e-learning yang juga tak kalah bagus. Apalagi teknologi digital telah semakin banyak berkembang dalam satu dekade terakhir ini.

Kita kembali pada pengertian e-learning. Ada banyak definisi yang rumit tentang e-learning, Namun ada satu yang cukup sederhana, yaitu:

E-learning adalah penggunaan teknologi dan informasi komputer untuk menciptakan pengalaman belajar.

Definisi ini sengaja terbuka, memungkinkan kebebasan penuh tentang bagaimana pengalaman ini dirumuskan, diatur, dan dibuat. Perhatikan bahwa definisi ini tidak menyebutkan “kursus” atau pengajaran, karena kursus atau pengajaran hanyalah salah satu cara untuk mengemas pengalaman e-learning.

Definisi itu juga tidak menyebutkan alat atau sistem manajemen tertentu. Karena bisa sangat banyak lagi alat atau sistem e-learning di masa yang akan datang.

Macam-macam e-learning

Setelah membahas pengertian e-learning maka tidak lengkap tanpa membahas jenis-jenis e-learning. Seperti yang telah dibahas tadi, bahwa e-learning bisa hadir dalam berbagai bentuk atau platform. Anda mungkin pernah menggnakan salah satu atau beberapa bentuk e-learning.

Berikut ini adalah beberapa jenis-jenis e-learning yang sudah banyak digunakan di seluruh dunia:

  • Pembelajaran mandiri (Standalone courses). Bentuk e-learning pembelajaran mandiri ini adalah e-learning yang dijalani oleh seorang pelajar/siswa tunggal. Ia belajar mandiri menggunakan sebuah platform e-learning tanpa interaksi dengan instruktur atau teman sekelas. Ada banyak contoh pembelajaran mandiri yang bisa digunakan. Salah satu yang paling saya suka adalah belajar tentang internet marketing melalui Google Digital Garage.
  • Pembelajaran kelas virtual (Virtual-classroom courses). Pembelajaran kelas virtual merupakan kelas online terstruktur dengan karakter seperti kelas tatap muka. Mungkin tidak termasuk kelas tatap maya atau pertemuan online sinkron. Contohnya lebih seperti Google Classroom dibandingkan dengan Google Meet.
  • Game dan simulasi pembelajaran (Learning games and simulations). Bentuk e-learning semacam ini memungkinkan siswa untuk belajar dengan melakukan aktivitas simulasi yang membutuhkan eksplorasi dan mengarah pada penemuan (inkuiri). Salah satu contohnya adalah gim pembelajaran yang telah kami kembangkan yang kami beri judul M-Learn.
  • e-learning tertanam (Embedded e-learning). Yaitu e-learning disertakan dalam sistem lain, seperti program komputer, prosedur diagnostik, atau Bantuan online. Contohnya ada di banyak laman di website ini misalnya saja pembelajaran PAI/BP SD/MI.
  • Pembelajaran campuran (Blended learning). Blended learning adalah penggunaan berbagai bentuk pembelajaran untuk mencapai satu tujuan pembelajaran. Blended learning bisa dilakukan dengan menggabungkan pembelajaran di ruang kelas (tatap muka) dan e-learning atau berbagai bentuk e-learning di mana tatap muka diganti dengan tatap maya menggunakan video conference.
  • Pembelajaran seluler (Mobile learning). Belajar seperti ini memungkinkan siapa saja untuk mempelajari ilmu pengetahuan sambil “bergerak” ke mana pun. Dibantu oleh perangkat seluler seperti PDA dan smartphone.
  • Manajemen pengetahuan (Knowledge management). Merupakan penggunaan yang lebih luas dari e-learning, dokumen online, dan media konvensional untuk mendidik seluruh populasi dan organisasi, bukan hanya individu.

Dan semua itu masih banyak lagi macam-macam e-learning. Saat Anda membaca artikel ini, banyak desainer yang cerdas menciptakan lebih banyak bentuk e-learning.

Desain e-learning

Setelah kita mengetahui pengertian dan macam-macam e-learning, maka ada yang juga penting untuk dibahas, yaitu desain e-learning. Dalam e-learning, tanggung jawab untuk menyajikan pengalaman belajar yang efektif bagi siswa dapat dibagi-bagi menjadi beberapa elemen.

Halaman selanjutnya…. (Pengertian dan Macam-macam e-learning)

Pages ( 1 of 2 ): 1 2Lanjut »

Teknologi memiliki efek yang sangat besar pada hampir semua segi kehidupan kita, salah satunya di bidang pendidikan. Selama beberapa tahun terakhir, E-Learning telah berkembang dengan cepat berkat manfaatnya yang luar biasa bagi para siswa dan tenaga pendidik.

E-Learning memberikan siswa akses mudah ke pendidikan di mana pun mereka berada. Selain itu, E-Learning juga menawarkan proses pembelajaran optimal yang  sesuai dengan setiap kebutuhan siswa.

Berikut ini adalah beberapa manfaat lain E-Learning yang perlu Anda ketahui.

1. Pengalaman Belajar yang Lebih Praktis dan Menyenangkan

Belajar di kelas terkadang bisa membosankan dan membuat siswa stres sehingga materi pembelajaran yang diberikan oleh pengajar menjadi tidak efektif. Tetapi, melalui E-Learning, proses belajar menjadi lebih fleksibel dan nyaman sehingga meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

Siswa dapat mengakses materi E-Learning nya kapan pun dan di mana pun menggunakan berbagai jenis gadget yang mereka miliki. Mereka dapat mengulang materi apa pun sesuka hati jika mereka belum benar-benar memahaminya. Siswa juga dapat memilih materi yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka.

2. Pendekatan yang Lebih Personal ke Setiap Siswa

Kita semua tahu bahwa sulit bagi seorang pengajar untuk memenuhi kebutuhan unik setiap siswa, apalagi ketika ada banyak siswa dalam satu kelas. E-Learning memungkinkan pengajar untuk beralih dari model pembelajaran “satu untuk semua” ke model pembelajaran yang terfokus pada kebutuhan setiap siswa. Dengan sistem pembelajaran yang bertahap dan dan format konten yang beragam, pengajar dapat memberikan pengalaman belajar yang unik dan personal, yang tidak dapat dilakukan di kelas tradisional.

3. Performa Siswa Dapat Dimonitor dengan Lebih Mudah

E-Learning memberikan kemampuan bagi pengajar untuk melacak kemajuan siswa dan memastikan bahwa mereka memenuhi pencapaian kinerja mereka. Misalnya, jika siswa tidak berhasil lulus dalam ujian online mereka, maka pengajar dapat menawarkan mereka metode pembelajaran yang lebih sesuai dengan kepribadian mereka sehingga mereka akan lebih mudah menyerap materi pembelajaran dan pada akhirnya meningkatkan performa belajar mereka.

Sistem E-Learning yang canggih menyediakan fitur alat pelaporan dan analisis yang juga memungkinkan pengajar untuk menentukan area E-Learning mana yang masih kurang dan mana yang sudah sangat baik. Jika misalnya ada banyak siswa Anda yang kesulitan dalam menguasai materi pembelajaran tertentu misalnya, maka pengajar dapat mengevaluasinya dan melakukan perbaikan jika diperlukan.

4. Menghemat Biaya Pembelajaran

E-Learning memungkinkan lembaga pendidikan untuk mengurangi biaya tenaga pengajar, peralatan kelas, penyewaan situs pelatihan online, dan percetakan buku. Lembaga pendidikan tidak perlu menghadirkan tenaga pengajar yang berbeda untuk setiap kelas, mencetak ratusan buku, dan merenovasi ruangan kelas.

5. Database Siswa yang Terpusat

Seluruh informasi detail mengenai siswa disimpan dalam satu sistem terpusat secara aman. Sekolah dapat menentukan siapa saja yang bisa mengakses data siswa. Biodata, kelas yang diikuti, tugas dan ujian yang diselesaikan, status pembayaran mereka, dan berbagai aktivitas pembelajaran mereka, semuanya dapat dengan mudah dipantau dalam satu layar

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA