Ilustrasi ilmu kimia. (Suara.com/Ema Rohimah)
Kimia adalah ilmu yang memelajari materi yang ada di sekitar dan memengaruhi seluruh aspek kehidupan manusia.
Belajar kimia berarti juga belajar tentang kehidupan. Kimia berperan dalam berbagai bidang seperti kesehatan dan kedokteran, energi dan lingkungan, bioteknologi, bahan pangan dan pertanian.
1. Kesehatan dan Kedokteran
Kimia di bidang kesehatan dan kedokteran mempermudah para ahli dalam mendiagnosis berbagai penyakit juga dalam mempelajari genetika untuk metode pengobatan kesehatan, seperti pembuatan alat cuci darah serta pembuatan materi sintesis pengganti tulang dan gigi.
Kimia juga berperan dalam bidang farmasi untuk membuat obat-obatan dan menemukan pengobatan yang tidak menimbulkan efek samping terhadap penyembuhan penyakit seperti kanker, AIDS, dan penyakit lainnya.
2. Energi dan lingkungan
Dalam bidang energi, kimia berperan dalam pencarian energi alternatif seperti biogas dari tumbuhan dan sel surya. Proses kimia dari tumbuhan dan sel surya dapat dimanfaatkan sebagai salah satu penghasil energi alternatif.
Selain itu, Kimia juga berperan dalam monitoring udara dan laut untuk mempelajari dampak perubahan komposisinya terhadap lingkungan.
3. Bioteknologi
Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, dan virus) maupun produk dari makhluk hidup (enzim dan alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.
Ilmu kimia berkolaborasi dengan ilmu terapan lainnya dalam pengembangan ilmu bioteknologi, terutama dalam proses fermentasi, teknologi pangan rekayasa genetika, kultur sel, dan kultur jaringan.
4. Bahan pangan dan pertanian
Pangan adalah kesatuan primer manusia yang dihasilkan dari industri pertanian. Produksi bahan pangan harus dioptimalkan untuk mengimbangi pertumbuhan penduduk.
Oleh karena itu, ahli kimia menciptakan pupuk sintetis yang dapat meningkatkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan. Selain itu, ahli kimia menciptakan pestisida agar tidak rusak oleh hama tanaman.
Sebenarnya kegunaan ilmu kimia masih sangat luas dan tidak hanya keempat bidang itu saja. Keempat bidang tersebut merupakan beberapa dari banyaknya bidang yang membutuhkan peran kimia untuk mempermudah hidup manusia.
Oleh karena itu, jangan pernah menganggap enteng pelajaran kimia ketika anda masih bersekolah.
PERTEMUAN 1
Ilmu kimia berasal dari bahasa arab, yaitu al-kimia yang artinya perubahan materi, oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan. Ini berarti ilmu kimia secara singkat diartikan sebagai ilmu yang mempelajari rekayasa materi, yaitu megubah materi menjadi materi lain
Secara lengkapnya ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang susunan, struktur, sifat, perubahan serta energi yang menyertai perubahan zat atau materi
Hakikat ilmu kimia adalah bahwa benda itu bisa mengalami perubahan bentuk maupun susunan partikelnya menjadi bentuk lain sehingga terjadi deformasi, perubahan letak susunan ini mempengaruhi sifat–sifat yang berbeda dengan wujud yang semula
Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari
lmu kimia di dalam bidang pertanian dimanfaatkan untuk membuat pupuk dan pestisida.
Di bidang ini banyak dijumpai manfaatnya, seperti obat-obatan
Bermanfaat bagi manusia. penggunaan mikroorganisme/bakteri pada makanan, contoh pembuatan kecap, tempe, dan yoghurt.
Penerapan ilmu Kimia di bidang industri, untuk membuat mesin-mesin besar yang membutuhkan logam baik.
Dalam bidang arkeologi, ilmu kimia dibutuhkan untuk menentukan umur fosil.
Untuk membuktikan tindak kejahatan seseorang maka dibutuhkan pemeriksaan
DNA. Pasalnya, struktur DNA setiap individu akan berbeda sehingga dapat
digunakan untuk mengidentifikasi seseorang.
- Peran Kimia dalam Menyelesaikan Masalah Global
a. Bahan BakarIlmu kimia juga berperan dalam menyelesaikan masalah global yaitu masalah yang dihadapi oleh seluruh dunia, seperti yang menyangkut masalah dalam bidang lingkungan hidup, kedokteran, geologi, biologi dan lain-lain, ataupun untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai contoh, masalah global dalam hal lingkungan hidup dan krisis energi
Saat ini bahan bakar dunia, berupa minyak bumi, batu bara, gas alam yang berasal dari fosil. Fosil merupakan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui, karena fosil terbentuk dari organisme yang terkubur beberapa jutaan tahun lalu. Bahan bakar tersebut akan habis dan manusia harus dapat mencari sumber energi alternatif, untuk mengatasi krisis enegri tersebut. Dalam hal ini ilmu kimia sangat berperan. Contoh sumber energi alternatif misalnya alkohol, energi nuklir, geoternal (panas bumi) atau energi matahari yang tak terbatas.
b. Teknologi BiogasTernak-ternak di pedesaan dapat menimbulkan masalah lingkungan, karena kotorannya yang berserakan dapat menimbulkan bau yang tidak enak, kotoran ternak juga merusak pemandangan di desa, bahkan dapat menjadi sumber penularan penyakit. Dengan teknologi biogas, permasalahan tersebut, dapat diatasi, dimana kotoran hewan tersebut diolah hingga bermanfaat bagi manusia. Pembuatan biogas menggunakan bahan baku kotoran hewan/ternak yang dibubur halus menjadi butiran kecil dan dicampur air. Hasil teknologi biogas tersebut dapat digunakan sebagai sumber energi, misalnya untuk lampu penerangan maupun untuk memasak
c. Program Langit BiruProgram Langit Biru artinya program yang bertujuan untuk meminimalisasikan polusi udara akibat dari pemanfaatan energi. Polusi udara tersebut diakibatkan dari emisi gas buang yang ditimbulkan dari pemanfaatan energi. Transportasi merupakan salah satu penyebab polusi udara. Emisi gas buang tersebut misalnya Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, Nitrogen Oksida, Sulfur dioksida, Timah hitam (Pb) dan debu. Jenis dan jumlah pencemaran ini dipengaruhi oleh beberapa faktor jenis energi, jenis kendaraan, umur kendaraan, ukuran mesin dan perawatan kendaraan tersebut.
Metode ilmiah
TUGAS MANDIRI
- Bacalah artikel dibawah dan analisislah dengan menjawab pertanyaan pada kolom
Dari analisis yang kalian lakukan , simpulkan langkah-langkah yang dilakukan peneliti dalam mengatasi permasalahan diatas
2. Buatlah laporan portofolio tentang produk-produk kimia yang digunakan dalam kehidupan anda sehari-hari.
Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Sehari-Hari – Ilmu kimia ialah ilmu yang mempelajari mengenai komposisi, struktur, sifat dan evolusi dari sebuah zat. Ilmu ini bakal erat kaitannya dengan permasalahan-permasalahan sifat sebuah unsur dan atom, bagaimana pembentukan sebuah senyawa, bagaimana atom berikatan satu sama lainnya, apa Peranan dari sebuah material, bagaimana reaksi yang bisa diPeranankan dalam kehidupan manusia.
Oleh sebab luasnya kupasan yang tergolong dalam ruang lingkup kimia, maka para berpengalaman/Pakar menyebut ilmu kimia sebagai “central science” atau pusat dari ilmu pengetahuan. Ilmu kimia ialah dasar ilmu yang bisa menjembatani seluruh ilmu pengetahuan alam, laksana biologi, fisika, geologi bahkan astronomi.
1. Bidang Kedokteran
- Ilmu Kimia dibutuhkan guna menanggulangi sekian banyak kasus, laksana uji kesehatan, laboratorium, penciptaan perangkat pencuci darah, penciptaan pelajaran sintesis pengganti tulang, gigi, dan penciptaan obat-obatan.
- Analisi kimia di laboratorium lokasi tinggal sakit memakai bahan-bahan kimia guna memeriksa infeksi dalam sampel darah.
- Penggunaan zat-zat kimia tertentu guna mendeteksi terdapat atau tidaknya virus HIV dalam darah.
2. Bidang Pertanian
Di bidang pertanian canggih ketika ini, semua petani sudah memakai pupuk dan pestisida. Supaya bisa memicu perkembangan akar, batang, dan daun serta menambah bobot dan jumlah hasil yang lebih banyak. Pupuk ialah senyawa kimia anorganik yang dijumpai di alam atau diciptakan insan yang mempunyai nilai hara langsung atau tidak langsung untuk tanaman.
Penggunaan pestisida yang lumayan bisa membumihanguskan hama dan menambah buatan tanaman dengan cepat. Di sisi lain, pemakaian pestisida secara berlebihan bisa mengganggu ekuilibrium ekosistem pun bisa membahayakan untuk kesehatan tubuh manusia.
3. Bidang Pangan
Dalam bidang pangan, Ilmu Kimia menjadi perangkat tolong menambah bobot dan persediaan pangan dengan pelbagai pemakaian zat aditif dan zat pengawet serta pemakaian mikroorganisme atau bakteri pada makanan. Contohnya : penciptaan kecap, penciptaan tempe, dan penciptaan yoghurt.
4. Bidang Geologi
Bidang Geologi sehubungan dengan riset batu-batuan (mineral), pertambangan gas, dan minyak bumi. Proses penentuan unsur-unsur yang merangkai mineral dan etape pengantar guna eksplorasi memakai dasar-dasar Ilmu Kimia. Peranan Ilmu Kimia dalam bidang ini ialah guna menolong mengetahui serta memahami temuan semua peneliti mengenai bebatuan atau benda-benda alam.
5. Bidang Hukum
Ilmu kimia di bidang hukum berperan dalam pembuktian Kasus Hukum, misal :
- Seseorang membaur minyak tanah ke bensin kemudian diperdagangkan. Bagi meyakinkan apakah bensin tersebut tercampur minyak tanah, dilaksanakan uji laboratorium.
- Ditemukan mayat yang terpotong-potong sampai-sampai tidak bisa dikenali. Bagi meyakinkan siapa orang yang meninggal itu, mesti diuji DNA-nya.
- Bagi meyakinkan seorang pengendara apakah sudah meminum alkohol melebihi batas yang ditentukan atau tidak. Yakni dimasukkan sebuah perangkat ke mulut pengendara guna mengerjakan analisis napas.
6. Bidang Mesin
Mempelajari sifat dan komposisi logam yang baik guna penciptaan mesin, mempelajari sifat, komposisi bahan bakar, dan minyak pelumas mesin. Itulah sekian banyak guna Ilmu Kimia di bidang mesin.
7.Teknik Sipil
Bahan-bahan yang dipakai dalam bidang ini ialah semen, kayu, cat, paku, besi, paralon (pipa PVC), lem, dan sebagainya. Semua bahan itu didapatkan melewati penelitian yang menurut Ilmu Kimia.
Peranan Ilmu Kimia dalam bidang kiat sipil ialah supaya bahan-bahan bangunan itu bisa diketahui keunggulan serta kekurangannya. Sehingga bisa mengurangi kemalangan di lantas hari.
8. Bidang Biologi
Baca : Contoh Pantun Nasehat, Pengertian,Ciri
Biologi ialah ilmu yang mempelajari eksklusif mengenai makhluk hidup. Proses kimia yang dilangsungkan dalam makhluk hidup mencakup pencernaan makanan, pernapasan, metabolisme, fotosintesis, dan lain-lain. Bagi mempelajari urusan tersebut, dibutuhkan pengetahuan mengenai struktur dan sifat senyawa yang ada, laksana karbohidrat, protein, vitamin, enzim. Meskipun secara umum ini lebih erat kaitannya dengan Ilmu Biologi, tetapi guna Ilmu Kimia pun nyatanya tidak banyak tidak sedikit dominan dalam bidang biologi ini.
9. Bidang Tekstil
Di bidang tekstil, ekstrak tumbuh-tumbuhan dipakai guna mengecat pakaian. Misalnya temulawak mempunyai zat pewarna kurkumin yang bisa dipakai sebagai pewarna kain rayon viskosa.
10. Bidang IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi)
- Dengan Ilmu Kimia diproduksi microchip dari logam silicon dengan bobot tinggi sampai-sampai komputer bisa menyimpan tidak sedikit data dan mengubah data dengan cepat.
- Terciptanya PLTN, yakni sebuah sumber energi baru berdaya untuk paling besar yang pada prinsipnya memakai teori solusi maupun penggabungan atom. Sering dinamakan reaksi fisi maupun reaksi fusi.
11. Bidang Fisika
Di bidang fisika, Ilmu Kimia dipakai guna menolong penemuan material-material baru dalam bidang listrik (semikonduktor), magnet.
12. Ilmu Forensik
Para ilmuan forensik memakai bahan kimia guna memecahkan masalah-masalah kriminal. Bahan kimia yang dipakai antara beda sianoakrilat, perak klorida, dan ninhidrin.
13. Seni
Industri kimia menghasilkan cat guna memperindah sebuah bahan atau bangunan. Bahan kimia yang terdapat dalam cat tembok antara beda kalsium karbonat, titanium dioksidapolivinil, akrilik, air.
14. Arkeologi
- Penentuan umur fosil yang biasa dilaksanakan ketika ini adalah salah satu hasil penerapan Ilmu Kimia. Fosil yang ditemukan bisa ditentukan usianya dengan radiosotop karbon-14.
- Menentukan usia sebuah benda purbakala melewati teori peluruhan radioaktif.
15. Fotografi
Penemuan potret berwarna pun tidak terlepas dari peranan kimia dalam menciptakan zat warna yang peka terhadap cahaya.