Untuk melindungi akun Anda, WhatsApp akan mengirim notifikasi push ketika seseorang mencoba mendaftarkan akun di WhatsApp dengan nomor telepon Anda. Demi keamanan akun Anda, jangan bagikan kode verifikasi dengan orang lain.
Jika Anda menerima notifikasi, ini berarti seseorang telah memasukkan nomor telepon Anda dan meminta kode pendaftaran. Ini sering terjadi jika pengguna lain melakukan kesalahan dengan mengetik nomor Anda ketika mencoba memasukkan nomor mereka sendiri untuk mendaftar. Ini juga dapat terjadi ketika seseorang mencoba mengambil alih akun Anda.
Mohon diperhatikan untuk jangan pernah membagikan kode verifikasi dengan orang lain. Jika seseorang mencoba mengambil alih akun Anda, untuk melakukannya mereka perlu kode verifikasi SMS yang dikirim ke nomor telepon Anda. Tanpa kode tersebut, pengguna yang mencoba memverifikasi nomor Anda tidak dapat menyelesaikan proses verifikasi dan menggunakan nomor telepon Anda di WhatsApp. Dengan demikian akun WhatsApp Anda tetap dalam kendali Anda.
Catatan- WhatsApp tidak memiliki cukup informasi untuk mengidentifikasi siapa yang berusaha memverifikasi akun WhatsApp Anda.
- WhatsApp terenkripsi secara end-to-end dan pesan disimpan pada perangkat Anda, sehingga orang yang mengakses akun Anda pada perangkat lain tidak dapat membaca percakapan Anda di masa lalu.
Sumber
Pada saat kita mendaftar ke sebuah layanan atau aplikasi tertentu, biasanya kita akan diminta untuk memasukkan kode verifikasi untuk memastikan jika data yang kalian masukkan sudah benar. Biasanya untuk menerima kode verifikasi ini menggunakan alamat email maupun nomor hp kalian yang masih aktif.
Dalam beberapa kasus, terkadang ada masalah dimana kode verifikasi tidak masuk ke SMS, bahkan kita sudah menunggu dengan waktu yang cukup lama kode tersebut belum dikirim, padahal kita sudah yakin jika nomor yang dimasukkan tadi sudah benar.
Seperti contohnya ketika kalian mendaftarkan akun ke salah satu sosial media ataupun e-commerce, dimana pasti butuh yang namanya kode verifikasi dalam proses registrasinya. Jika kode OTP atau verifikasi ini tidak kalian dapatkan, maka secara otomatis proses pendaftaran ini pun gagal dan kalian tidak bisa punya akun di platform tersebut.
Meskipun kasus ini jarang sekali terjadi, namun pasti sangat menyebalkan jika hal tersebut kalian alami. Umumnya jika kode OTP ini tidak di input atau salah memasukkannya, maka nomor kalian belum terdaftar dan kalian tidak bisa mengakses aplikasi tersebut.
Karena kode OTP ini belum diberikan, tentu akan membuat banyak orang menjadi dongkol sehingga marah-marah tidak jelas. Jika kalian mengalaminya tidak perlu marah-marah, sebaiknya kalian periksa terlebih dahulu penyebabnya karena bisa jadi masalah ini timbul karena kesalahan dari kalian sendiri.
Ada beberapa penyebab kenapa kode OTP atau kode verifikasi ini tidak bisa terkirim di layanan SMS pada ponsel kalian, dan masalah ini tidak bisa kalian abaikan begitu saja. Penasaran apa saja penyebabnya? Langsung saja kalian simak ulasannya dibawah ini.
Cara Mengatasi Kenapa Kode Verifikasi Tidak Muncul
Email dan No. HP Yang Dimasukkan Salah
Penyebab kode verifikasi tidak masuk ke SMS yang pertama kali ini bisa jadi jika email atau nomer hp yang digunakan untuk keperluan verifikasi ini salah. Karena jika kalian salah memasukkan nomor tersebut, maka kode verifikasi pun tidak akan kalian terima sampai kapanpun, dan kesalahan seperti ini kerap kali terjadi.
Contoh sederhananya terkadang adalah nomor hp yang seharusnya berjumlah 12 digit ternyata kalian hanya memasukkan 11 digit saja atau bahkan lebih. Atau terkadang kalian salah memasukkan angka pada nomor yang telah di input tadi sehingga kode verifikasi tersebut masuk kedalam nomor orang lain, tidak ke nomor kalian.
Adanya Penggunaan +62 Pada No. HP
Dalam beberapa layanan, penggunaan kode negara cukup penting untuk mendapatan kode OTP ataupun kode verifikasi ini. Maka dari itu penggunaan kode negara ini bisa kamu coba lakukan untuk memastikan tidak ada kesalahan input nomer tersebut.
Untuk negara Indonesia sendiri kode negaranya adalah +62, gunakan kode tersebut untuk menggantikan peran angka 0 pada nomor hp kalian. Jika misalnya nomor kalian adalah 081234xxxx, maka coba ganti dengan +6282134xxxx.
Kode Verifikasi Masuk Pada Folder Spam
Didalam smartphone biasanya ada beberapa fitur yang dimasukkan kedalam layanan aplikasi SMS, dan salah satunya adalah folder Spam yang berguna untuk menyaring sejumlah pesan yang dianggap ‘berbahaya’ bagi pengguna.
Jika kode verifikasi tidak masuk ke SMS kalian, maka tidak ada salahnya jika kamu memeriksa folder spam yang ada didalam aplikasi SMS tersebut. Memang tidak semua smartphone memilikinya, akan tetapi tidak ada salahnya kalian memeriksa siapa tahu folder tersebut ada di ponsel kalian dan tidak mengetahuinya.
Jika folder spam ini ada, coba kalian buka dan periksa apakah kode verifikasi yang kalian tunggu tersebut masuk kedalam folder tersebut ada apa tidak. Masuk kedalam folder spam ini bukan berati Kode verifikasi tersebut berbahaya, jika memang benar kalian yang meminta kode verifikasi tersebut maka gunakan saja.
Memori Penyimpanan Penuh
Meskipun menggunakan smartphone yang dikenal memiliki kapasitas penyimpanan yang sangat besar dibandingkan ponsel biasa pada umumnya, namun perangkat ini masih tetap memiliki batasan tersendiri dalam penyimpanannya. Apabila ruang penyimpanan internal pada ponsel kalian tidak ada yang tersisa, maka bisa jadi SMS kode verifikasi ini tidak bisa masuk kedalam ponsel kalian.
Perlu kamu ketahui, jika layanan SMS ini masih tetap membutuhkan penyimpanan, meskipun ukurannya tidak begitu besar seperti pada penyimpanan file media. Jika kebetulan smartphone yang kalian gunakan ini sudah penuh sesak hingga tidak ada ruang sama sekali, maka bisa jadi SMS kode verifikasi kalian ini tertahan karena hal tersebut.
Untuk mengatasi hal ini, maka kalian bisa coba dengan membersihkan cache didalam ponsel, atau dengan menghapus beberapa file media yang berukuran besar dan tidak dibutuhkan lagi. Kalian juga bisa dengan cara menghapus sejumlah pesan SMS yang ada didalam kotak masuk untuk memberikan ruang agar pesan baru bisa masuk.
Jika sudah, selanjutnya bisa coba kalian restart ponsel tersebut jika ternyata pesan baru belum masuk, biasanya cara yang satu ini cukup efektif mengatasi masalah kalian diatas tadi.
Gangguan Server
Dan penyebab terakhir kode verifikasi tidak masuk ke SMS yang sangat mungkin terjadi adalah karena adanya masalah pada server dari operator seluler yang kalian gunakan. Tentu jika kondisi ini terjadi, maka semua langkah yang ada diatas pun tidak akan berguna karena memang sumber masalahnya bukan dari kesalahan kalian maupun perangkat yang digunakan, namun dari pihak operator.
Gangguan semacam ini sudah biasa dan sangat wajar terjadi karena mungkin sedang ada perbaikan yang dilakukan oleh pihak operator. Selain ganguan server dari kartu provider kalian, masalah yang lain bisa saja disebabkan oleh server pada aplikasi yang kalian gunakan.
Pada contohnya seperti kalian mendaftar akun di salah satu e-commerce ternama di Indonesia, karena banyaknya pengguna atau pendaftar pada saat itu mengakibatkan server down sehingga tidak bisa bekerja secara maksimal. Jika kondisi seperti ini terjadi, maka kode OTP / verifikasi kalian bisa saja pengirimannya lama atau malah sampai tidak terkirim nantinya.
Maka dari itu, jika kondisi seperti ini yang terjadi maka kalian bisa meminta untuk mengirimkan kode OTP baru atau bisa juga melakukan registrasi lagi di lain waktu pada server sudah tidak sibuk lagi.
Nah itu tadi sedikit ulasan mengenai penyebab kode verifikasi tidak masuk ke SMS kalian, selain beberapa masalah diatas pastikan juga jika nomor hp yang kalian gunakan tersebut dalam keadaan aktif dan masa berlakunya masih. Karena jika nomer kalian mati, maka secara otomatis pihak aplikasi yang tidak akan bisa mengirimkan kode OTP ke nomor kalian.
AKHIR KATA
Dari ulasan di atas, dapat ditarik kesimpulan ternyata ada beberapa penyebab kenapa kode verifikasi tidak masuk pada pesan SMS atau email. Mungkin saja karena nomor yang dimasukkan salah, penyimpanan yang penuh, server aplikasi down, atau bisa jadi karena jaringan kita yang lemot atau lola. Jadi tidak perlu khawatir, ulangi beberapa kali. Dan jika ada opsi lain, bisa kalian coba memilih opsi lain, misalnya saja memilih verifikasi dengan email atau panggilan. Atau menggunakan nomor teman kalian terlebih dahulu. Nanti ketika sudah masuk pada dashbord akun, bisa kalian ganti dengan nomor asli kalian.
Cukup sekian dulu ulasan kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan kalian juga sob.
Sebelumnya, Anda pasti pernah diminta untuk memasukkan kode OTP. Tapi, sebenarnya apakah kode OTP itu? OTP atau one-time password adalah kode atau password verifikasi dinamis yang terdiri dari 4 atau 6 digit nomor unik dan rahasia yang biasanya dikirimkan melalui SMS atau email yang terdaftar. Kode OTP ini berfungsi sebagai validasi dan mencegah penyalahgunaan akun.
Kini semua orang telah memanfaatkan berbagai platform atau aplikasi digital yang diunduh di smartphone untuk memenuhi berbagai aktivitas. Salah satu yang paling umum kita lakukan, transaksi online melalui aplikasi mobile banking untuk berbelanja di e-commerce.
Dalam setiap pembuatan akun digital atau saat melakukan transaksi online, pengguna otomatis dikirimkan kode OTP (one-time password) melalui pesan SMS ke nomor telepon pengguna yang telah didaftarkan sebelumnya.
Ternyata, kode ini bukan hanya sekedar angka yang perlu dimasukkan pengguna ke dalam aplikasi. OTP ini sangat penting untuk memberikan lapisan keamanan akun. Kode ini sangat istimewa dan harus dirahasiakan, bahkan memiliki rentang waktu kadaluarsa dan hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Kode OTP Delay atau Terlambat Masuk
Saat sedang melakukan transaksi atau mencoba masuk ke akun, seringkali Anda dimintai kode OTP. Pernah mengalami saat anda sudah melakukan request atau pengajuan kode, tapi tidak kunjung anda terima?
Beberapa pengguna seringkali menghadapi gangguan dalam menerima one-time password (OTP) melalui SMS dari bank, e-commerce, dan perusahaan lain. Ada yang perlu menunggu lama untuk menerima kode tersebut, ada juga yang bahkan tidak menerima kode OTP sama sekali. Ini adalah masalah skala industri yang mempengaruhi segalanya, mulai dari OTP pendaftaran aplikasi, OTP bank untuk transaksi kartu debit, hingga sistem seperti two-factor authentication untuk masuk ke akun online.
Karena penundaan atau gangguan ini, pengguna mungkin dapat gagal bertransaksi atau memverifikasi. Hal ini terjadi karena ada sejumlah layanan yang hanya membatasi satu kali pengiriman kode OTP.
Ada banyak alasan mengapa kode OTP tertunda atau tidak terkirim. Mulai dari masalah teknis seperti masalah pada server, aplikasi, transmisi ke operator, jaringan di operator, hingga kerjasama dengan operator. Salah satu alasan tidak dikirimkannya OTP adalah tidak adanya perjanjian kerjasama antara penyedia layanan dengan operator. Apalagi, saat ini operator hanya akan mengirimkan kode OTP milik penyedia layanan yang sudah memiliki perjanjian kerjasama yang terdaftar di operator. Sebelum pesan OTP sampai ke ponsel anda, pada sistem terdapat OTP filter yang memastikan kode OTP hanya akan disampaikan ke penyedia layanan yang bekerja sama secara sah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penipu menyalahgunakan kode OTP. Regulasi ini merupakan salah satu penyebab delay atau keterlambatan masuknya kode OTP ke ponsel Anda.
Saat ini masih banyak aplikasi yang belum bekerjasama dengan operator, terutama aplikasi baru. Hal ini akan berdampak pada proses pengiriman kode OTP yang menyebabkan kode OTP tidak terkirim ke ponsel pengguna.
Kegagalan pengiriman kode OTP juga dapat disebabkan oleh jaringan yang buruk. Proses pengiriman kode OTP direkomendasikan untuk memiliki fitur retry procedure, yang akan membantu melakukan pengiriman ulang jika kode OTP gagal terkirim karena jaringan yang buruk. Biasanya retry procedure bisa dilakukan 3 kali sampai 5 kali dalam jeda waktu tertentu.
Jika memang pengirim tidak mengajukan pengiriman ulang OTP, tentu akan membuat keadaan menjadi agak sulit. Hal ini dikarenakan tingkat keberhasilan SMS tidak bisa dipastikan 100% terkirim, karena melewati banyak gerbang yang juga diwaspadai kemungkinan adanya gangguan.
Solusi Kode OTP Yang Tidak Terkirim
Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kode OTP yang tidak terkirim:
1. Coba Opsi Lain
Jika ada opsi lain untuk mengirim kode OTP melalui nomor ponsel Anda, maka coba pilih opsi lain. Misalnya, salah satu e-commerce memberikan opsi pemberian kode OTP secara langsung melalui telepon sebagai alternatif dari SMS.
Ada juga sistem yang menyediakan opsi untuk mengirim kode OTP melalui email. Seperti layanan SendTalk dari TapTalk.io yang memberikan alternatif pengiriman kode OTP melalui WhatsApp. Dibandingkan mengirimkan kode OTP lewat SMS yang sering gagal, alternatif pengiriman kode OTP seperti ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar, biaya yang lebih murah dan tracing pesan yang lebih efektif.
2. Ubah Tanggal dan Waktu pada Smartphone
Jika Anda adalah pengguna Smartphone, coba ubah tanggal dan waktu pada smartphone Anda. Ubah pengaturan waktu dari otomatis (menyamakan waktu yang didapat dari internet) ke manual atau sebaliknya. Pastikan juga tanggal dan waktu yang dicantumkan sudah benar dan sesuai dengan waktu Anda saat ini. Lalu, coba lakukan permintaan kode OTP lagi.
3. Setel App Permission
Jika Anda meminta kode OTP melalui aplikasi, pastikan Anda telah mengizinkan aplikasi tersebut untuk membaca SMS. Anda dapat membuat pengaturan perizinan SMS di Pengaturan Aplikasi pada ponsel anda.
4. Lepaskan Kartu Perdana dari Ponsel
Cara ini cukup efektif dan sering berhasil. Cabut kartu SIM dari ponsel , kemudian matikan ponsel beberapa saat, dan hidupkan kembali. Setelah itu, coba masukkan kartu SIM lagi dan ajukan kode OTP.
5. Memindahkan Kartu Perdana
Usahakan untuk mengambil kartu SIM yang Anda gunakan di HP kamu, lalu untuk sementara pindahkan ke ponsel lain. Kemudian, lakukan permintaan kode OTP ke nomor Anda di ponsel. Jika berhasil, Anda dapat mengembalikan kartu SIM Anda ke ponsel aslinya.
Kode OTP memang ditujukan untuk keamanan akun, tetapi seringkali ada pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kode ini untuk tindakan kriminal. Layaknya kunci rahasia, kode OTP juga tidak boleh dibagikan kepada orang lain, bahkan kepada pihak yang mengaku sebagai lembaga penting seperti bank, aplikasi, operator, atau perusahaan penyedia layanan terkait.
Dengan memberikan kode OTP kepada orang lain, Anda telah memberikan data pribadi Anda kepada orang lain, termasuk hak tak terbatas untuk akun Anda. Benar-benar menakutkan, bukan?
Langkah apa yang harus diambil jika ada upaya akun diambil alih?
Jika Anda menemukan dugaan upaya pengambilalihan akun, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, bahkan mereka yang mengaku terkait dengan perusahaan.
- Segera ubah kata sandi akun Anda. Cobalah untuk menghasilkan kombinasi yang tidak dapat diprediksi.
- Segera laporkan usaha peretasan ke pihak yang bersangkutan.
Kesimpulan
Keterlambatan dalam menerima kode OTP biasanya disebabkan oleh gangguan server atau layanan operator. Hal ini dapat diatasi dengan menjalani langkah-langkah alternatif seperti mencoba opsi lain untuk mengirim OTP, mengubah tanggal dan waktu pada smartphone, menyetel perizinan aplikasi pada ponsel, serta melepas dan memindahkan kartu perdana.
Anda harus waspada untuk menjaga kerahasiaan kode OTP ini dengan tidak memberikannya kepada siapapun. Anda juga dapat mengganti sandi secara berkala dan melaporkan ke perusahaan yang bersangkutan jika ada upaya pengambilalihan akun.
Page 2
Sebelumnya, Anda pasti pernah diminta untuk memasukkan kode OTP. Tapi, sebenarnya apakah kode OTP itu? OTP atau one-time password adalah kode atau password verifikasi dinamis yang terdiri dari 4 atau 6 digit nomor unik dan rahasia yang biasanya dikirimkan melalui SMS atau email yang terdaftar. Kode OTP ini berfungsi sebagai validasi dan mencegah penyalahgunaan akun.
Kini semua orang telah memanfaatkan berbagai platform atau aplikasi digital yang diunduh di smartphone untuk memenuhi berbagai aktivitas. Salah satu yang paling umum kita lakukan, transaksi online melalui aplikasi mobile banking untuk berbelanja di e-commerce.
Dalam setiap pembuatan akun digital atau saat melakukan transaksi online, pengguna otomatis dikirimkan kode OTP (one-time password) melalui pesan SMS ke nomor telepon pengguna yang telah didaftarkan sebelumnya.
Ternyata, kode ini bukan hanya sekedar angka yang perlu dimasukkan pengguna ke dalam aplikasi. OTP ini sangat penting untuk memberikan lapisan keamanan akun. Kode ini sangat istimewa dan harus dirahasiakan, bahkan memiliki rentang waktu kadaluarsa dan hanya dapat digunakan dalam jangka waktu tertentu.
Kode OTP Delay atau Terlambat Masuk
Saat sedang melakukan transaksi atau mencoba masuk ke akun, seringkali Anda dimintai kode OTP. Pernah mengalami saat anda sudah melakukan request atau pengajuan kode, tapi tidak kunjung anda terima?
Beberapa pengguna seringkali menghadapi gangguan dalam menerima one-time password (OTP) melalui SMS dari bank, e-commerce, dan perusahaan lain. Ada yang perlu menunggu lama untuk menerima kode tersebut, ada juga yang bahkan tidak menerima kode OTP sama sekali. Ini adalah masalah skala industri yang mempengaruhi segalanya, mulai dari OTP pendaftaran aplikasi, OTP bank untuk transaksi kartu debit, hingga sistem seperti two-factor authentication untuk masuk ke akun online.
Karena penundaan atau gangguan ini, pengguna mungkin dapat gagal bertransaksi atau memverifikasi. Hal ini terjadi karena ada sejumlah layanan yang hanya membatasi satu kali pengiriman kode OTP.
Ada banyak alasan mengapa kode OTP tertunda atau tidak terkirim. Mulai dari masalah teknis seperti masalah pada server, aplikasi, transmisi ke operator, jaringan di operator, hingga kerjasama dengan operator. Salah satu alasan tidak dikirimkannya OTP adalah tidak adanya perjanjian kerjasama antara penyedia layanan dengan operator. Apalagi, saat ini operator hanya akan mengirimkan kode OTP milik penyedia layanan yang sudah memiliki perjanjian kerjasama yang terdaftar di operator. Sebelum pesan OTP sampai ke ponsel anda, pada sistem terdapat OTP filter yang memastikan kode OTP hanya akan disampaikan ke penyedia layanan yang bekerja sama secara sah. Hal ini dilakukan untuk mencegah penipu menyalahgunakan kode OTP. Regulasi ini merupakan salah satu penyebab delay atau keterlambatan masuknya kode OTP ke ponsel Anda.
Saat ini masih banyak aplikasi yang belum bekerjasama dengan operator, terutama aplikasi baru. Hal ini akan berdampak pada proses pengiriman kode OTP yang menyebabkan kode OTP tidak terkirim ke ponsel pengguna.
Kegagalan pengiriman kode OTP juga dapat disebabkan oleh jaringan yang buruk. Proses pengiriman kode OTP direkomendasikan untuk memiliki fitur retry procedure, yang akan membantu melakukan pengiriman ulang jika kode OTP gagal terkirim karena jaringan yang buruk. Biasanya retry procedure bisa dilakukan 3 kali sampai 5 kali dalam jeda waktu tertentu.
Jika memang pengirim tidak mengajukan pengiriman ulang OTP, tentu akan membuat keadaan menjadi agak sulit. Hal ini dikarenakan tingkat keberhasilan SMS tidak bisa dipastikan 100% terkirim, karena melewati banyak gerbang yang juga diwaspadai kemungkinan adanya gangguan.
Solusi Kode OTP Yang Tidak Terkirim
Berikut ini adalah beberapa solusi yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kode OTP yang tidak terkirim:
1. Coba Opsi Lain
Jika ada opsi lain untuk mengirim kode OTP melalui nomor ponsel Anda, maka coba pilih opsi lain. Misalnya, salah satu e-commerce memberikan opsi pemberian kode OTP secara langsung melalui telepon sebagai alternatif dari SMS.
Ada juga sistem yang menyediakan opsi untuk mengirim kode OTP melalui email. Seperti layanan SendTalk dari TapTalk.io yang memberikan alternatif pengiriman kode OTP melalui WhatsApp. Dibandingkan mengirimkan kode OTP lewat SMS yang sering gagal, alternatif pengiriman kode OTP seperti ini memiliki tingkat keberhasilan yang lebih besar, biaya yang lebih murah dan tracing pesan yang lebih efektif.
2. Ubah Tanggal dan Waktu pada Smartphone
Jika Anda adalah pengguna Smartphone, coba ubah tanggal dan waktu pada smartphone Anda. Ubah pengaturan waktu dari otomatis (menyamakan waktu yang didapat dari internet) ke manual atau sebaliknya. Pastikan juga tanggal dan waktu yang dicantumkan sudah benar dan sesuai dengan waktu Anda saat ini. Lalu, coba lakukan permintaan kode OTP lagi.
3. Setel App Permission
Jika Anda meminta kode OTP melalui aplikasi, pastikan Anda telah mengizinkan aplikasi tersebut untuk membaca SMS. Anda dapat membuat pengaturan perizinan SMS di Pengaturan Aplikasi pada ponsel anda.
4. Lepaskan Kartu Perdana dari Ponsel
Cara ini cukup efektif dan sering berhasil. Cabut kartu SIM dari ponsel , kemudian matikan ponsel beberapa saat, dan hidupkan kembali. Setelah itu, coba masukkan kartu SIM lagi dan ajukan kode OTP.
5. Memindahkan Kartu Perdana
Usahakan untuk mengambil kartu SIM yang Anda gunakan di HP kamu, lalu untuk sementara pindahkan ke ponsel lain. Kemudian, lakukan permintaan kode OTP ke nomor Anda di ponsel. Jika berhasil, Anda dapat mengembalikan kartu SIM Anda ke ponsel aslinya.
Kode OTP memang ditujukan untuk keamanan akun, tetapi seringkali ada pihak tidak bertanggung jawab yang menyalahgunakan kode ini untuk tindakan kriminal. Layaknya kunci rahasia, kode OTP juga tidak boleh dibagikan kepada orang lain, bahkan kepada pihak yang mengaku sebagai lembaga penting seperti bank, aplikasi, operator, atau perusahaan penyedia layanan terkait.
Dengan memberikan kode OTP kepada orang lain, Anda telah memberikan data pribadi Anda kepada orang lain, termasuk hak tak terbatas untuk akun Anda. Benar-benar menakutkan, bukan?
Langkah apa yang harus diambil jika ada upaya akun diambil alih?
Jika Anda menemukan dugaan upaya pengambilalihan akun, berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda lakukan:
- Jangan pernah memberikan kode OTP kepada siapapun, bahkan mereka yang mengaku terkait dengan perusahaan.
- Segera ubah kata sandi akun Anda. Cobalah untuk menghasilkan kombinasi yang tidak dapat diprediksi.
- Segera laporkan usaha peretasan ke pihak yang bersangkutan.
Kesimpulan
Keterlambatan dalam menerima kode OTP biasanya disebabkan oleh gangguan server atau layanan operator. Hal ini dapat diatasi dengan menjalani langkah-langkah alternatif seperti mencoba opsi lain untuk mengirim OTP, mengubah tanggal dan waktu pada smartphone, menyetel perizinan aplikasi pada ponsel, serta melepas dan memindahkan kartu perdana.
Anda harus waspada untuk menjaga kerahasiaan kode OTP ini dengan tidak memberikannya kepada siapapun. Anda juga dapat mengganti sandi secara berkala dan melaporkan ke perusahaan yang bersangkutan jika ada upaya pengambilalihan akun.