Jelaskan perbedaan sistem hidrolik dan pneumatik

You're Reading a Free Preview
Pages 6 to 10 are not shown in this preview.

Hidraulik vs Pneumatik
 

Dalam teknik dan ilmu terapan lainnya, fluida memainkan peran utama dalam merancang dan membangun sistem dan permesinan yang berguna. Studi tentang fluida memungkinkan aplikasi dalam rekayasa dalam berbagai desain dan konstruksi, mulai dari desain dan konstruksi reservoir dan sistem irigasi hingga peralatan medis. Hidrolika berfokus pada sifat mekanis cairan dan pneumatik berfokus pada sifat mekanis gas.

Lebih lanjut tentang Hidrolik

Hidraulik terutama berfungsi sebagai fondasi untuk tenaga fluida; yaitu, pembangkitan dan transmisi tenaga dengan menggunakan cairan.Cairan bertekanan digunakan dalam transmisi tenaga mekanis dari komponen pembangkit listrik ke komponen yang mengkonsumsi daya. Sebagai fluida kerja, digunakan cairan dengan kompresibilitas rendah, seperti oli (mis. Minyak rem atau cairan transmisi dalam kendaraan). Karena cairan tidak dapat dimampatkan, peralatan berbasis hidraulik dapat beroperasi pada beban yang sangat tinggi, menghasilkan lebih banyak tenaga. Sistem yang didasarkan pada hidraulik dapat beroperasi dari tekanan rendah hingga tingkat tekanan sangat tinggi dalam kisaran mega Pascal. Oleh karena itu, banyak sistem tugas berat direkayasa untuk bekerja pada hidraulik, seperti peralatan pertambangan.


Sistem hidraulik menawarkan keandalan dan presisi tinggi karena kompresibilitasnya yang rendah. Cairan terkompresi merespons bahkan hanya satu menit perubahan daya input. Energi yang disuplai tidak diserap secara signifikan oleh fluida, sehingga menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi.

Karena beban dan kondisi tekanan yang lebih tinggi, kekuatan komponen sistem hidrolik juga dirancang agar lebih tinggi. Akibatnya, peralatan hidrolik cenderung berukuran lebih besar dengan desain yang rumit. Kondisi operasi beban tinggi membuat bagian yang bergerak cepat aus, dan biaya perawatan lebih tinggi. Pompa digunakan untuk memberi tekanan pada fluida kerja, dan tabung serta mekanisme transmisi disegel untuk menahan tekanan tinggi dan setiap kebocoran meninggalkan bekas yang terlihat dan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen eksternal.

Lebih lanjut tentang Pneumatik

Pneumatik berfokus pada penerapan gas bertekanan dalam bidang teknik. Gas dapat digunakan untuk menyalurkan daya dalam sistem mekanis, tetapi kompresibilitas yang tinggi membatasi tekanan dan beban pengoperasian maksimum. Udara atau gas inert digunakan sebagai fluida kerja, dan tekanan kondisi operasi maksimum dalam sistem pneumatik berada dalam kisaran beberapa ratus kilo Pascal (~ 100 kPa).


Keandalan dan presisi dari sistem pneumatik cenderung lebih rendah (terutama pada kondisi tekanan tinggi) meskipun peralatan memiliki masa pakai yang lebih lama dan biaya perawatan yang rendah. Karena kompresibilitasnya, pneumatik menyerap daya input dan efisiensinya lebih rendah. Namun, untuk perubahan tiba-tiba pada daya masukan, gas menyerap kelebihan gaya dan sistem menjadi stabil, menghindari kerusakan pada sistem. Oleh karena itu, perlindungan beban berlebih terintegrasi, dan sistem lebih aman. Setiap kebocoran dalam sistem tidak meninggalkan jejak, dan gas-gas tersebut dilepaskan ke atmosfer; Kerusakan fisik akibat kebocoran rendah. Kompresor digunakan untuk memberi tekanan pada gas, dan gas bertekanan dapat disimpan, memungkinkan perangkat untuk bekerja pada siklus daripada pada input daya terus menerus.

Apa perbedaan antara Hidrolik dan Pneumatik?

  • Fluida kerja pada hidrolika adalah cairan, sedangkan fluida kerja pneumatik adalah gas.
  • Hidraulik dapat beroperasi pada beban dan tekanan yang lebih tinggi (~ 10 MPa), sedangkan pneumatik beroperasi pada beban dan tekanan yang jauh lebih rendah (~ 100 kPa).
  • Peralatan hidrolik cenderung lebih besar ukurannya sedangkan peralatan pneumatik cenderung lebih kecil (perbedaannya tergantung pada aplikasinya).
  • Sistem hidrolik memiliki efisiensi yang lebih tinggi daripada pneumatik dalam hal transmisi.
  • Sistem hidrolik menggunakan pompa untuk memberi tekanan pada fluida kerja, sedangkan sistem pneumatik menggunakan kompresor.

Meskipun keduanya sama-sama mengusung sistem hidrolik, namun terdapat perbedaan melalui sistem kerja hydraulic pneumatic dan hidrolik pada umumnya. Perbedaan inilah yang menentukan pengaplikasian dalam dunia industri maupun pertambangan.

Dalam pengertiannya, sistem pneumatik merupakan sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Lain halnya dengan sistem hidrolik yang lebih memanfaatkan tekanan fluida sebagai sumber tenaga pada mekanisme mesin. Dengan kata lain, hidrolik memanfaatkan fluida untuk mengontrol, mengirimkan, hingga memanfaatkan tenaga untuk menggerakkan aktuaktor.

Perbedaan Sistem Kerja Hidrolik dan Hydraulic Pneumatic

Sebelum memutuskan untuk menggunakan hidrolik sebagai alat penunjang bisnis, pastikan anda mengetahui sistem kerja pada kedua jenis hidrolik. Berikut ulasan selengkapnya akan diurai dibawah ini;

Sistem Kerja Hidrolik

Perlu diketahui, sistem hidrolik pada umumnya menerapkan hukum Pascal. Ini artinya, fluida yang ada di ruang tertutup apabila diberi tekanan, maka tekanan tersebut akan dilanjukan ke segala arah dengan sama besar.

Kunci untuk menggerakkan hidrolik yakni terletak pada fluida cair berupa oli. Syaratnya, fludia harus memiliki tekanan agar dapat diubah menjadi energi melalui pompa hidrolik.

sistem kerja hidrolik source google

Yang perlu diingat adalah perbandingan terbalik antara gaya yang dikeluarkan dengan luas tekannya. Tekanan tersebut mendorong terhadap sebuah piston yang berada dari sisi lain sebuah wadah. Hal ini menyebabkan pemindahan energi ke dalam piston yang memaksanya untuk mengangkat sesuatu ke atas. Karena tekanan di dalam air tidak akan membiarkannya mengalir ke belakang, piston tidak pernah bisa bergerak dengan arah yang berlawanan kecuali jika tekanan tersebut dilepaskan. Ini berarti, bagaimanapun piston mengangkat, hal ini aman sampai operator sistem memperbolehkan untuk dilepaskan.

Contoh, jika piston mengangkat tangan forkfilt (tangan yang untuk mengangkat barang), mereka akan tetap terus terangkat sampai tekanan hidrolik dilepaskan. Itulah gambaran sederhana mengenai sistem hidrolik.

Sistem Kerja Hydraulic Pneumatic

Sistem Pneumatik adalah sebuah teknologi yang memanfaatkan udara terkompresi untuk menghasilkan efek gerakan mekanis. Sebab menggunakan udara terkompresi, maka sistem pneumatik tidak dapat dipisahkan dengan kompresor yang berfungsi untuk menghasilkan udara bertekanan tertentu.

sistem kerja hydraulic pneumatic source goolge

Berbeda dengan hidrolik, Pneumatic menggunakan hukum Aeromekanika. Hal ini berarti dalam kinerjanya sangat bergantung pada kondisi keseimbangan gas dan uap (khususnya udara atmosfir) dengan adanya gaya-gaya luar (aerostatika) dan teori aliran (aerodinamika).

Pada umumnya, sistem kerja pneumatic mirip dengan sistem hidrolik yang biasa kita temui dalam mesin alat berat. Namun, terdapat perbedaan mendasar yakni fluida kerja yang digunakan. Sistem hidrolik menggunakan fluida inkompresibel sedangkan sistem pneumatik menggunakan fluida kompresibel.

Beberapa pengguna mengaku jenis hidrolik tersebut terbilang lebih efisien serta praktis digunakan. Biasanya sistem mencakup kompresor udara, yang menyimpan udara yang terkompresi dalam sebuah cylinder dan melepaskannya di bawah kontrol listrik. Seringkali udara sedikit dimodifikasi dengan cara menghilangkan beberapa uap air dan menambahkan sejumlah kecil minyak yang dikabutkan untuk membuat gas yang lebih ramah kepada mesin.

Solusi Cegah Mesin Hidrolik Alami Gangguan

Sebagian pengguna mengaku cemas dan kesal lantaran mesin hidrolik yang digunakan justru berimbas gangguan hingga menurunkan produktivitas kerja. Jangan sampai hal ini menimpa anda!

Sangat mudah untuk mencegah gangguan tersebut, lantas apa saja ?

Gunakan Merek Berkualitas

Sistem hidrolik terdiri dari beberapa komponen, salah satunya hose dan pompa hidrolik. Pastikan anda menggunkana merek berkualitas yang sudah terbukti memberikan jaminan keselamatan dan kenyamanan pengguna dari pada menggunakan merek abal-abal karena murah. Untuk mendapatkan merek terpercaya, anda bisa memperoleh di distributor resmi hidrolik.

Pilih Jasa Instalasi & Maintenace Hidrolik Terbaik

Sebagian pengguna mengaku masih awam terhadap alat berat, sehingga dalam hal ini kerap membutuhkan jasa instalasi hidrolik agar pemasangan tepat dan aman. Selain itu, hidrolik pun membutuhkan perawatan instensif secara berkala, sehingga dalam hal ini sangat disarankan menggunakan jasa maintenance hidrolik terbaik.

Lalu dimana anda bisa mendapatkan keseluruhan? Jawabannya hanya di Cipta Hydropower Abadi. Konsultasikan hidrolik demi kenyamanan mesin terbaik hanya disini.

Demikian ulasan mengenai hydraulic pneumatic. Semoga bermanfaat dan dapat dijadikan sebagai rujukan terpercaya anda. Senang dapat berbagi informasi berharga kepada anda. Nantikan ulasan emnarik lainnya hanya di jualselanghidrolik wadah berbagai informasi seputar hidrolik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA