Jelaskan pengertian rendah hati, hemat dan sederhana

Materi rendah hati, hemat dan sederhana untuk membuat hidup lebih mulia terdapat pada pelajaran kelas 8. Pembahasanya tepat pada bab ke 6. Pembaca bisa membaca materinya berikut ini.

Dalam materi ini, terdapat berbagai sub pembahasan. Semuanya akan kami bahas. Pembaca bisa cek daftar isi jika ingin ke pembahasan yang dituju:Materi Rendah Hati, Hemat, dan Sederhana Membuat Hidup Lebih Mulia

Rendah hati disebut juga dengan tawadu’. Pengertian tawadu’ adalah sikap diri yang tiak merasa lebih dari orang lain. Orang yang tawadu’ berkeyakinan bahwa semua kelebihan yang ada dalam dirinya sematamata merupakan karunia dari Allah Swt. Dengan keyakinan yang demikian dia merasa bahwa tidak sepantasnya kalau kelebihan yang dimiliki itu dibangga-banggakan. Sebaliknya segala kelebihan yang dimiliki itu diterima sebagai sebuah nikmat yang harus disyukuri.

Lawan kata dari rendah hati adalah tinggi hati sombong, takabur, atau angkuh. Allah melarang keras manusia memiliki sifat sombong. Hanya Allah sajalah yang berhak untuk sombong. Semua makhluk temasuk manusia tidak boleh sombong atau angkuh. 

Manfaat Rendah Hati

Ada beberapa manfaat rendah hati, antara lain:

  • Derajatnya akan dinaikkan oleh Allah Swt.
  • Dicintai dan disenangi banyak orang
  • Hidupnya akan dimudahkan Allah Swt.
  • Tidak akan memiliki musuh di dunia.
  • Lebih dekat dengan kesukesan dunia

Allah berfirman dalam Q.S. Al-Furqān/25 : 63 yang artinya:  “Adapun hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih itu adalah orang-orang yang berjalan di bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang bodoh menyapa mereka (dengan kata-kata yang menghina), mereka mengucapkan “salam”. 

Isi kandungan dari ayat ini adalah:

Allah mengajarkan agar kita memiliki sifat rendah hati Sifat rendah hati ini harus diwujudkan dalam setiap perilaku kita, baik terhadap diri kita sendiri, terhadap Allah, maupun terhadap orang-orang jahil yang menyapa kita. Seorang muslim yang memiliki sifat rendah hati akan mendapatkan keridaan Allah baik di dunia maupun di akhirat.

Contoh Rendah Hati dalam Keseharian

Berikut ini beberapa contoh bentuk rendah hati dalam keseharian:

  • Menerima saran dan kritikan teman
  • Tidak sombong meskipun memiliki banyak harta.
  • Tidak angkuh meskipun menjadi juara kelas.
  • Tidak bangga dengan pujian.
  • Mendengarkan setiap nasihat dan wejangan dari orangtua ataupun guru.

Hemat adalah berhati-hati dalam membelanjakan uang. Lawan dari sifat hemat adalah boros. Boros adalah membelanjakan uang tanpa perhitungan dan tidak memperhatikan kebutuhan. Adapun hidup sederhana didefinisikan sebagai hidup dengan tidak berlebihan atau sewajarnya saja.

Manfaat Hemat

Ada beberapa manfaat dari hidup hemat:

  • Hidup berkecukupan di masa depan
  • Lebih bertanggung jawab
  • Dicintai Allah Swt.
  • Terhindar dari hutang
  • Tidak termasuk golongan yang disukai syetan

Allah berfirman dalam Q.S. al-Isrā’/17: 27  yang artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang pemboros itu adalah saudara setan dan setan itu sangat ingkar kepada Tuhannya.”

Isi kandungan dari ayat ini adalah:

Dalam ayat ini Allah menegaskan bahwa berfoya-foya serta menghambur-hamburkan harta itu adalah pemborosan yang merupakan bagian dari perbuatan setan. Dengan demikian, sudah jelas bahwa tidakan semacam ini sangat dilarang oleh Allah Swt. 

Sebaliknya, Allah mengajarkan kita agar bisa hidup hemat, sederhana, dan peduli kepada orang lain dengan cara suka berderma. Dengan tindakan mulia seperti ini, harta yang kita miliki akan menjadi lebih bermakna bagi diri kita sendiri dan bermanfaat bagi orang lain di sekitar kita. Sungguh indah ajaran Islam. 

Contoh Hemat dan Sederhana dalam Kehidupan Sehari-hari

  • Membeli sebuah barang berdasarkan kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan.
  • Mematikan alat elektronik ketika tidak sedang dipakai.
  • Menggunakan air secukupnya
  • Merawat barang yang dimiliki sehingga dapat digunakan untuk masa yang lama.
  • Selalu menabung setiap hari meskipun hanya sedikit. 

Nah, itulah materi tentang rendah hati, hemat dan sederhana yang membuat hidup lebih mulia.

Jelaskan pengertian rendah hati ! berikut ini penjelasan, pembahasan dan kunci jawaban yang benar mengenai rendah hati.

Rendah hati atau tawaduk berarti sikap yang merasa bahwa diri kita tidak lebih tinggi dari orang lain, tidak merasa sombong dan tidak merasa angkuh.

Rendah hati, kan dari kata rendah dan hati, jadi persaaan kita tidak menganggap diri kita lebih tinggi, lebih besar, lebih kaya, lebih pandai, dan lain sebagainya.

Sinonimnya / persamaan katanya adalah tawadu’ dan antonimnya adalah takabor / sombong.

Jelaskan pengertian rendah hati !

Jawab:

Rendah hati adalah sikap diri yang tidak merasa lebih dari orang lain, seperti tidak sombong, tidak angkuh, tidak merasa lebih kaya, tidak merasa lebih cantik dan lain sebagainya.

Begitulah jawabannya teman-teman. Pada ininya rendah hati nama lainnya sombong, karena rendah, makanya sikapnya tdiak mengangap diri kita lebih besar dan lebih tinggi daripada orang lain.

Sebagaimana yang diterangkan di dalam al Qur’an surat al Furqan ayat 63, kita diperintahakan untuk bersikap rendah hati. Meskipun ada orang yang menyapa kita dengan sapaan buruk kita balas dengan salam.

Sebab kalau kita ikut membalas berarti kita merasa lebih tinggi dari orang tersebut dan merendahkan orang tersebut. Makanya orang rendah hati akan membalasnya dengan sapaan salam / yang baik.

Kunci Jawaban

Jelaskan pengertian rendah hati

Berikut ini pengertian sesuai dengn kunci jawaban guru: 👩‍🏫💯👇

Catatan: kalian bisa kembangkan sendiri namun menyebutkan poin di atas.

Jawaban diverifikasi BENAR 💯

Beranda / Agama Islam

searchpengertian.com | Pada kesempatan kali ini admin akan membagikan pengertian rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti kelas delapan. Semoga materi pembelajaran yang admin bagikan kali ini dapat membantu Bapak Ibu Guru dan anak didik dalam mencari referensi tentang pengertian rendah hati, hemat, dan hidup sederhana dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti. Dan harapannya, apa yang admin bagikan kali ini dapat memberikan dampak positif yang baik bagi anak didik dalam memahami pengertian rendah hati, hemat, dan hidup sederhana.

Waqaf adalah menghentikan bacaan di akhir kalimat, dengan mematikan huruf terakhir pada suatu kalimat.

  • Cara mewakafkan dalam membaca Al-Quran ada 4 yaitu wakaf iskam, raum, syaman, ibdal. Menurut Imam Hafs yang boleh dilakukan hanya 2 yaitu wakaf iskam dan wakaf ibdal. 
  1. Wakaf iskam yaitu mewakafkan dengan membaca sukun huruf akhir.
  2. Wakaf ibdal yaitu mewakafkan dengan mengganti huruf.

  •  Wakaf yang tidak boleh digunakan menurut Imam Hafs:
    1. Waqaf raum yaitu mewakafkan dengan mengucapkan sepertiga suara. Harakat diakhir kalimat. Harakat yang bisa diwakafkan raum adalah kasrah dan dammah.
    2. Mewakafkan dengan memonyongkan bibir sesudah membaca sukun huruf akhir. Harakat yang bisa diwakafkan symamam adalah wawu.

  1. Allah mengingatkan bahwa betapa buruknya sifat orang yang boros. Mereka dikatakan sebagai saudaranya setan.
  2. Larangan untuk berlaku boros dalam membelanjakan hartanya atau menghambur-hamburkan harta.
  3. Perbuatan boros adalah sifat setan yang harus ditinggalkan karena setan itu adalah makhluk yang selalu ingkar kepada Allah.
  4. Orang yang boros bermakna orang yang membelanjakan hartanya untuk hal yang tidak bermanfaat.
  5. Ada sebuah hadis yang terkait dengan perbuatan mubazir, yakni yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar. Dia berkata bahwa Rasulullah telah melintas di tempat Saad yang sedang mengambil wudu, kemudian Rasulullah menegur karena begitu boros. Bahkan di dalam wudu juga terdapat boros (mubazir) kalau air yang kita gunakan lebih dari yang seharusnya.
Kandungan Hadis Riwayat Muslim tentang Perilaku Rendah Hati
  1. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan menyadari bahwa semua kenikmatan yang didapatnya bersumber dari Allah swt.
  2. Orang yang memiliki sikap tawaduk akan tetap rendah hati dan selalu menjaga hati dan niat segala amal salehnya dari segala sesuatu selain Allah.
Kandungan Hadis Riwayat Muslim, Abu Daud, Tirmizi, dan Baihaqi tentang  Perilaku Hemat dan Hidup Sederhana.

  1. Islam membenci hidup boros, sebaliknya Islam menganjurkan bahkan memerintahkan manusia untuk hidup hemat.
  2. Allah juga tidak suka manusia bersifat kikir, yaitu perilaku manusia yang terlalu hemat, mereka terlalu hemat tidak mau mengeluarkan hartanya untuk kepentingan dirinya sendiri apalagi untuk kepentingan orang lain.
  3. Nabi Muhammad saw. menyukai kehidupan yang sederhana. Beliau menikmati kesenangan hidup tanpa bermewah-mewah dan berlebihan dan hanya memiliki seekor unta atau seekor kuda untuk tunggangan.
  4. Nabi Muhammad saw. hidup dalam kesederhanaan dan selalu menganjurkan kaum muslim untuk hidup sederhana dan menjauhi pemborosan.
Perilaku Hidup Rendah Hati, Hemat, dan Sederhana dalam Kehidupan Sehari-Hari
  1. Rendah hati adalah sikap merendahkan diri di hadapan Allah dan sopan santun terhadap sesama.
  2. Orang yang memiliki sikap rendah hati tidak akan meremehkan orang lain dan tidak akan bersikap sombong walaupun dirinya orang yang mampu dan kuat.
  3. Orang yang rendah hati rajin beribadah kepada Allah.
  1. Sikap tawaduk merupakan lawan dari sikap takabur atau sombong, berarti tawaduk tidak menganggap dirinya lebih dari orang lain dan meremehkan mereka.
  2. Sikap atau rendah hati tidak akan menjadikan seseorang hina, tetapi sebaliknya akan membuat diri orang tersebut di hormati dan dihargai orang lain bahkan leboih dari itu Allah akan mengangkat derajat orang yang bersikap rendah hati.
  1. Tidak menonjolkan diri dari orang-orang yang statusnya sama.
  2. Berdiri dari tempat duduk dalam satu majelis untuk menyambut kedatangan orang yang lebih mulia dan lebih berilmu dari dirinya serta mengantarkan sampai ke pintu keluar jika yang bersangkutan meninggalkan majelis.
  3. Bergaul dengan orang awam dengan ramah dan tidak memandang dirinya lebih dari mereka.
  4. Bersedia mengunjungi orang lain sekalipun lebih rendah status sosialnya.
  5. Bersedia duduk bersama dengan fakir miskin, orang-orang cacat tubuh, dan kaum duafa lainnya serta menghadiri undangan mereka.
  6. Tidak makan, minum, berpakaian berlebihan yang menunjukkan kemegahan dan kesombongan.
Hidup hemat atau sederhana adalah sikap hidup yang mengandalkan diri sendiri untuk mencukupkan kebutuhannya, sehingga tidak boros dan tidak kikir. Hidup hemat adalah sifat yang baik diwariskan dalam akhlak Islam dan sangat baik diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hemat adalah apabila kita membelanjakan harta secara tidak berlebih-lebihan, melakukan penghematan pengeluaran dan menabung untuk masa-masa yang sulit. Hemat adalah pondasi dari segala macam keberhasilan hidup. Orang yang menerapkan prinsip hidup sederhana, hemat, dan menabung akan meraih kesuksesan hidup di dunia dan di akhirat. Berikut ini beberapa cara agar dapat menggapai keduanya yaitu menabung, hidup apa adanya, dan bersedekah.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA