Jelaskan cara beriman kepada kitab-kitab allah sebelum alquran

semuatahu.web.id – Inilah Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Al Quran. Jika kau seorang yang beragama, tentu saja memiliki kitab suci sebagai pedoman dalam hidup. Bila kamu seorang muslim, tentu saja kitab Al Quran menjadi kitab suci yang jadi sumber perintah Tuhan. Di dalam kitab Al Quran pun juga diperintahkan kepada seluruh umat muslim untuk mengimani dan mempercayai kitab-kitab sebelum Al Quran.

Beberapa kitab yang disebutkan di dalam Al Quran adalah Taurat, Zabur, dan Injil. Sebagai umat muslim, tentu harus mengimani adanya kitab-kitab tersebut yang diturunkan sebelum Al Quran datang. Nah, lalu bagaimana cara kita bisa beriman atau mempercayai kitab-kitab yang turun sebelum Al Quran?. Memang, beberapa kitab terdahulu tersebut saat ini tidak lagi berlaku karena telah disempurnakan oleh Al Quran. Hanya saja, kita tetap diwajibkan untuk mengimaninya meski masanya sudah tidak berlaku lagi sampai akhir zaman. Sebagai orang Islam yang beriman maka kita wajib mengimaninya. Dengan cara sebagai berikut

1. Untuk mengimani kitab-kitab yang ada sebelum Al Quran diturunkan maka kamu harus meyakini terlebih dahulu bahwa kitab tersebut (Taurat, Injil, dan Zabur) merupakan firman Allah Swt, bukan tulisan atau ucapan manusia. Ini perlu ditanamkan pada hati setiap muslim bahwa memang Allah telah menurunkan kitab sebelum Al Quran sebagai petunjuk bagi umat terdahulu di wilayah tertentu.

2. Mengimani dan mempercayai bahwa kitab-kitab Allah yang turun sebelum Al Quran tersebut ditujukan bagi umat nabi yang hidup pada masa dan pada wilayah tertentu. Hal ini tentunya menjadi sebuah sejarah dari diturunkannya kitab-kitab terdahulu sebagai pelajaran bagi umat manusia saat ini.

Baca juga : Pengertian, Contoh Qada dan Qadar yang Patut Diimani dan Diamalkan

3. Ajaran kitab-kitab terdahulu untuk kaum terdahulu pula. Sehingga, sistem hukum dan nilai-nilainya sudah tidak berlaku lagi saat Al Quran diturunkan yang mana sebagai pelengkap dari kitab-kitab terdahulu. Namun demikian, ada ajaran nabi kitab sebelumnya yang masih tertuang di dalam Al Quran.

4. Percaya bahwa isi di dalam kitab-kitab tersebut benar adanya meski belum disempurnakan oleh Al Quran. Sehingga, menjadi sebuah keyakinan bahwa tidak akan ada lagi kitab lagi yang diturunkan Allah.

5. Kandungan di dalam kitab-kitab umat terdahulu sudah habis masa berlakunya mengingat diberlakukan untuk penduduk atau umat di wilayah tertentu dan dalam masa yang tertentu pula. Sehingga, tak bisa dijadikan
pedoman sepanjang masa karena sudah ada Al Quran sebagai kitab paripurnanya.

6. Di dalam kitab-kitab terdahulu, tentu saja memiliki kandungan atau nilai yang sangat positif sehingga tak salah jika umat saat ini turut mengimaninya selama masih sesuai dengan hukum atau ajaran dalam Al Quran. Mengimani kitab terdahulu memang menjadi kewajiban, khususnya dalam hal ini seorang Muslim. Mengingat, itu merupakan salah satu perintah dari Allah melalui Al Quran sebagai pedoman utama.

Baca juga: Jangan Sampai Tidak Tahu, Inilah Contoh Takdir Mubram Di Kehidupan Nyata

Oleh sebab itu, sangat disarankan sekali bagi setiap pemeluk agama Islam untuk selalu berusaha menambah kadar keimanannya, terlebih kepada kitab-kitab terdahulu yang diturunkan kepada umat sebelumnya. Dari sini, jelas bahwa cara agar kita beriman pada kitab-kitab sebelum Al Quran diturunkan tentu saja memerlukan pemahaman mendalam terkait apa sebab kita  harus mengimani kitab-kitab terdahulu untuk umat atau kaum sebelumnya.

Nah, dengan penjelasan mengenai bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab Allah tersebut maka jelas akan semakin mempermudah kamu dalam mempercayai adanya kitab-kitab tersebut sebagai firman Tuhan yang diturunkan untuk umat terdahulu, dalam waktu tertentu, dan wilayah tertentu pula. Itulah Bagaimana Cara Beriman Kepada Kitab-Kitab Sebelum Al Quran. Terima kasih telah membaca di semuatahu dan semoga artikel ini bisa membantu kamu.

6 dari 7 halaman

Setelah Taurat, Allah SWT menurunkan Kitab Zabur kepada Nabi Daud AS pada 18 Ramadan sekitar abad 10 SM di Yerusalem. Sama seperti Nabi Musa AS, Nabi Daud AS menyampaikan ajaran Kitab Zabur juga kepada Bani Israil.

Ajaran dalam Kitab Zabur berupa doa, dzikir, nasihat, dan hikmah. Akan tetapi dalam Kitab Zabur tidak ada hukum syariat, sehingga umat Nabi Daud AS diperintahkan mengikuti hukum syariat yang disampaikan Nabi Musa AS.

Selain itu, bahasa dalam Kitab Zabur adalah bahasa Qibti. Bahasa ini merupakan bahasa yang digunakan bangsa Mesir dalam berkomunikasi sehari-hari. Pada saat bangsa Arab masuk ke tanah Mesir, perlahan bahasa Qibti digantikan oleh bahasa Arab. Namun demikian bahasa Arab yang berkembang di Mesir tetap dipengaruhi dialek bahasa asli orang Mesir.

Firman Allah dalam Al-Quran yang menyebutkan tentang berita Kitab Zabur terletak dalam Surat An-Nisa ayat 163 berikut:

۞ اِنَّآ اَوْحَيْنَآ اِلَيْكَ كَمَآ اَوْحَيْنَآ اِلٰى نُوْحٍ وَّالنَّبِيّٖنَ مِنْۢ بَعْدِهٖۚ وَاَوْحَيْنَآ اِلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ وَاِسْمٰعِيْلَ وَاِسْحٰقَ وَيَعْقُوْبَ وَالْاَسْبَاطِ وَعِيْسٰى وَاَيُّوْبَ وَيُوْنُسَ وَهٰرُوْنَ وَسُلَيْمٰنَ ۚوَاٰتَيْنَا دَاوٗدَ زَبُوْرًاۚ

Artinya:

" Sesungguhnya Kami mewahyukan kepadamu (Muhammad) sebagaimana Kami telah mewahyukan kepada Nuh dan nabi-nabi setelahnya, dan Kami telah mewahyukan (pula) kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub dan anak cucunya; Isa, Ayyub, Yunus, Harun dan Sulaiman. Dan Kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud."

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al Quran ? Jawabannya: dengan senantiaya percaya dan meyakini bahwa ajaran dalam kitab Allah itu baik dan benar untuk kebaikan dan kebahagian manusia di dunia dan juga akhirat.

Beriman berasal dari kata iman, yang secara harfiah memiliki arti percaya. Yang beraryi kita harus percaya baha kitab Taurat berisi wahyu Allah untuk kaum Yahudi ketika Musa diutus untuk mengalahkan Fir’aun yang mengaku sebagai Tuhan.

Percaya bahwa kitab Zabur yang diwahyukan kepada nabi Daud, berisi ajaran Allah yang untuk disampaikan kepada bangsa Yahudi, yang ketika itu untuk melawan raja Thalut.

Juga percaya bahwa kitab Injil adalah wahyu dari Allah yang diberikan pada nabi Isa untuk disampaikan kepada kaum Nasrani untuk berdakwah tentang keesaan Allah dan akan datangnya nabi akhir yaitu Muhammad Saw.

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al Quran ?

Dengan meyakini bahwa kitab-kitab Taurat, Zabur, dan Injil adalah ajaran yang baik, dan berasal dari firman Allah untuk kebaikan dan kebahagiaan manusia di dunia dan akhirat.

Sebagai seorang muslim, kita wajib peracaya akan adanya kita tersebut, namun perlu di ingat bahwa kitab tersebut disesuaikan pada zamannya.

Nah, untuk kitab al-Qur’an adalah kita bagi pedoman umat manusia, dan menjadi kitab suci bagi umat muslim.

Jawabannya

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum al Quran

Beriman kepada kitab-kitab sebelum al-Qur’an berati percaya dan yakin bahwa kitab-kitab tersebut: Taurat, Zabur dan Injil adalah ajaran yang baik, untuk kebaikan umat manusia dalam memperoleh ridho Allah sehingga selamat di dunia dan akhirat.

Jawaban mengutip pada keterangan di bawah ini:

Jawabannya BENAR.

Bagaimana cara Beriman kepada Kitab-Kitab sebelum Al-Quran? Al-Quran adalah kitab suci yang diturunkan Allah kepada Nabi Muhamad sebagai kitab sebelum Taurat, dan Injil. Kita sebagai umat Islam wajib percaya kepada kitab-kitab sebelum Al-Quran.

Bagaimana cara beriman kepada kitab-kitab sebelum Al-Quran

  1. Untuk bisa beriman kepada-kitab sebelum Al-Quran, kita wajib mempercayai Taurat, dan Injil sebagai wahyu dari Allah yang sebenarnya, bukan buatan manusia.
  2. Mempercayai bahwa kebenaran pada kitab-kitab sebelum Al-Quran dturunkan
    Kitab-kitab suci sebelum Al-Qur’an hanya untuk orang-orang yang hidup pada masa itu dan wilayah tertentu
  3. Waktu daripada kitab-kitab sebelum Al-Qur’an telah habis. Jadi nila-nilai dan pengajarannya sudah tidak berlaku lagi.
  4. Kita perlu percaya pada kebenaran isi pada ktab-kitab ini walaupun belum disempurnakan oleh Al-Quran.
  5. Kitab sebelum Al-Qur’an adalah sebuah kitab yang telah habis waktu berlakunya (hanya di peruntukkan bagi penduduk yang tinggal pada masa itu dan wilayah tertentu), jadi kandungan atau isi pesan yang ada di dalamnya tidak lagi berlaku.
  6. Isi pada kitab-kitab tersebut mempunyai nilai-nilai positif dan kita perlu juga menerapkan dalam kehidupan seharian.
  7. Dan kita sebagai umat beragama perlu menghormati kepercayaan agama antara satu sama lain, dengan cara tidak mengganggu apabila teman beragama lain beribadah, atau dengan kata lain kita harus toleransi antara agama.

Nah itulah jawaban bagaimana cara beriman kepada kitab kitab sebelum Al-Quran.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA