Banyak tawas yang digunakan untuk menjernihkan air sebanyak 1000 liter adalah brainly

Masyarakat keturunan Tionghoa mengambil air di salah satu dari tujuh sumur di Vihara Gayatri saat perayaan Tahun Baru Imlek 2570, Depok, Jawa Barat, 5 Februari 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Air merupakan kebutuhan bagi semua masyarakat yang ada di negara mana pun, yang di gunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci, membersihkan lantai, bahkan untuk minum dan memasak. Tetapi air yang digunakan untuk memasak dan minum menggunakan sumber air dari air sumur atau PAM.

Tetapi ada permasalahan yang terjadi pada air PAM yaitu yang biasanya air berbau kaporit. Mengingat bahan kimia ini seringkali digunakan untuk membuat air terhindar dari lumut, bakteri dan mikro organisme lainnya. Lebih banyak lagi permasalahan sumber air yang diambil dari sumur, ada berbagai macam penyebab kotornya air sumur. 

Berikut ini 3 cara menjernihkan air sumur yang kotor:

1. Menggunakan zat kimia

Untuk menjernihkan serta menghilangkan bau tak sedap pada air sumur bisa menggunakan kaporit atau sodium hipoklorit. Namun penggunaannya tidak boleh berlebihan karena bisa menyebabkan terganggunya kesehatan jika digunakan berlebihan.

2. Menggunakan bahan alami

Selain bahan yang mengandung zat kimia, bahan alami sepenuhnya juga dapat menjadi pilihan anda ketika ingin membersihkan air sumur yang kotor. Misalnya menggunakan tawas yang mudah Anda peroleh di toko bahan bangunan.

Untuk cara penggunaannya, yakni dengan menghaluskan tawas terlebih dahulu, kemudian masukkan tawas ke dalam wadah yang berisi air dengan takaran 1 kilogram tawas untuk 1000 liter air, lalu aduk hingga tawas tersebut larut.

Air tawas yang sudah selesai dibuat itu lalu dituangkan ke dalam sumur. Jika air sumur belum jernih, tambahkan lagi air tawas dengan jumlah setengahnya atau bahkan jumlah yang sama.

Selain tawas, bahan alami yang bisa digunakan untuk menjernihkan sumur yang kotor adalah arang kelapa. Batok kelapa mengandung karbon aktif sehingga dapat mengikat kotoran dan cara ini seringkali dianggap cara yang ampuh untuk menjernihkan air.

3. Menggunakan filter

Penggunaan filter air, menurut cdc.org, dapat menghilangkan proses biologis, zat kimia, bahkan kotoran. Pemasangan filter air dapat dilkukan jika anda menggunakan pompa air.

Terdapat dua cara dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing, yakni pertama dengan memasang filter air menuju tempat penampungan air. Kekurangan dari cara ini yaitu pengambilan air oleh mesin dapat menjadi lebih lama. Cara kedua dengan memasang filter air dari bak penampungan, namun kekurangan cara ini adalah bisa saja membuat bak penampungan menjadi lebih kotor dari sebelumnya.

LUAILIYATUL MAHMUDAH

Baca juga: Mengusir Raja Racun dari Sumur

3 menit

Usaha untuk menjernihkan air sering dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan memakai obat penjernih air. Bagaimana dengan keamanannya?

Meskipun berbahan dasar zat kimia, namun bukan berarti penjernih kimia ini berbahaya dan akan merusak tubuh, kok!

Sebelum digunakan, obat penjernih air tersebut pasti telah melewati serangkaian uji coba dan penelitian untuk memastikan manfaat dan pengaruhnya.

Tak heran bila senyawa berikut ini telah digunakan secara luas untuk berbagai kebutuhan sehari-hari.

Masih penasaran dan bertanya-tanya soal obat penjernih air dari bahan kimia?

Yuk, simak ulasannya segera.

5 Jenis Obat Penjernih Air dari Bahan Kimia

1. Tawas

Tawas atau aluminium sulfat adalah jenis obat penjernih air sumur yang aman dan lazim digunakan.

Kristal tawas sangat mudah larut dalam air, namun tingkat pelarutannya cukup berbeda tergantung pada jenis logam dan suhu air.

Tekstur tawas cukup mudah dikenali karena berbentuk serbuk seperti gula pasir dan berwarna putih.

Salah satu fungsi tawas yang paling penting yaitu untuk menghambat partikel-partikel kotoran dalam air sumur, sungai, atau air kran agar tetap mengendap di dasar.

Selain itu, tawas yang termasuk dalam kategori koagulan juga sangat ampuh digunakan untuk menetralkan kekeruhan dalam air.

Cara penggunaannya cukup mudah, Anda hanya perlu mencampurkan 3-5 sendok makan tawas untuk setiap 1.000 liter air.

2. Kaporit

Berikutnya adalah kaporit atau kalsium hipoklorit.

Kaporit merupakan bahan penjernihan air yang biasa digunakan oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

Senyawa kimia ini sering digunakan sebagai disinfektan air karena dapat membunuh bakteri, kuman, serta virus penyebab penyakit.

Kaporit tersedia dalam bentuk serbuk dan bentuk tablet.

Pemilihan kaporit berbentuk tablet dikarenakan memiliki fungsi utama untuk strelisisasi air.

Caranya, kaporit tablet disuntikkan ke dalam klorinator lalu secara otomatis kaporit akan bercampur dengan air yang akan dijernihkan.

Meskipun aman, namun penggunaan kaporit berlebihan tak dianjurkan karena akan membahayakan.

Cukup gunakan sebanyak 1 sendok makan untuk setiap 1.000 liter air atau sekitar 15 gram per meter kubik air.

3. HCL

Obat penjernih air berikutnya adalah HCL atau hydrogen chloride.

Biasanya HCL tidak digunakan untuk air minum, namun menjernihkan air kolam renang atau air untuk mandi.

HCL digunakan pada kolam renang untuk menjaga stabilitas kelembapan air (pH) karena biasanya kolam renang mudah terpapar pH berlebih.

Cara penggunaan HCL adalah dengan mencampurkannya ke dalam sebuah wadah, baru kemudian dituangkan secara merata.

Sama seperti obat kimia lainnya, penggunaan HCL untuk menjernihkan air pun sebaiknya tak dilakukan secara berlebihan.

4. TCCA Chlorine

TCCA Chlorine adalah jenis obat penjernih air yang biasa dimanfaatkan untuk menjaga kandungan klorin dalam air agar tetap stabil.

Biasanya, obat ini digunakan untuk menjernihkan air kolam renang agar kadar pHnya seimbang di angka 7,00 – 7,60 dengan suhu 250 derajat celsius.

Seperti diketahui, kadar pH dalam air yang terlalu rendah akan bersifat asam kemudian membuat logam berkarat dan membahayakan bagi manusia.

Sebaliknya, kadar pH yang terlalu tinggi akan menyuburkan perkembangan mikroorganisme seperti alga, ganggang, dan lumut.

Meskipun seringkali digunakan untuk kolam renang, namun sebetulnya TCCA Chlorine tetap bisa digunakan untuk menjernihkan air sumur, sungai, dan air keran.

5. Trussi

Sumber: salsabilapool.com

Trussi atau copper sulphate adalah obat penjernih air yang biasa digunakan untuk kolam renang, sama seperti kaporit dan TCCA Chlorine.

Bedanya, trussi digunakan untuk menghilangkan kotoran pada kolam renang terutama mikroorganisme seperti ganggang atau lumut.

Manfaat utamanya selain untuk membasmi mikroorganisme dalam air adalah untuk membuat air lebih jernih dan aman digunakan.

Meskipun begitu, trussi tetap aman kok untuk digunakan pada air sumur, sungai, ataupun air kran.

***

Itulah beberapa jenis obat penjernih air dari bahan kimia yang aman digunakan.

Semoga tulisan ini bermanfaat, Sahabat 99.

Simak informasi dan artikel menarik lainnya di halaman Berita 99,co Indonesia.

Sedang mencari rumah impian? Cek saja di 99.co/id!

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA