Pembahasan
Metamorfosis merupakan tahapan perkembangan hewan yang melibatkan perubahan fisik/bentuk tubuh mulai dari fase telur, menetas, dan sampai menjadi individu dewasa. Perubahan bentuk yang terjadi terdiri dari perubahan anatomi, morfologi, maupun fisiologis.
Metamorfosis terdiri dari 4 fase meliputi telur, larva atau nimfa, pupa, kemudian imago. Karaktaristik metamorfosis sempurna yaitu hewan yang mengalami keempat fase tersebut, lebih spesifiknya mengalami fase pupa atau kepompong. Tahap metamorfosis sempurna (holometabola) adalah telur - larva - pupa - imago. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna adalah semut, lebah, katak, kupu-kupu, nyamuk, lalat maupun kumbang. Adapun pada metamorfosis tidak sempurna, hewan tidak mengalami fase pupa atau kepompong. Tahap metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) adalah telur - nimfa - imago. Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna adalah jangkrik, capung, kecoak, belalang, kepik maupun rayap/laron.
1. Telur
Telur merupakan fase paling awal dari proses terbentuknya individu baru. Telur dihasilkan oleh induk betina yang kemudian dibuahi oleh induk jantan sehingga akan terbentuk individu baru. Selanjutnya, telur yang berhasil menetas akan menjadi lava atau nimfa.
2. Larva atau Nimfa
Larva biasanya terdapat pada hewan beberapa jenis serangga dan amfibi. Pada fase ini, bisa dijadikan tanda apakah jenis hewan, khususnya pada serangga, termasuk ke dalam metamorfosis sempurna atau metamorfosis tidak sempurna. Apabila telur yang menetas menjadi larva maka serangga tersebut termasuk ke dalam jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna. Apabila, jika telur yang menetas menjadi nimfa maka serangga tersebut akan mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Bentuk larva sangat berbeda dengan bentuk pada fase dewasanya. Contohnya adalah jentik-jentik yang merupakan larva daru nyamuk. Pada fase dewasa, larva yang berupa jentik-jentik tersebut akan tumbuh menjadi imago atau nyamuk dewasa dimana bentuk tubuh yang sangat berbeda dengan fase larva. Kemudian, larva akan memasuki fase berikutnya yaitu tahap pupa atau kepompong.
Adapun nimfa merupakan hewan muda yang mempunyai bentuk tubuh yang sama seperti betuk tubuh pada fase dewasa atau imago. Yang membedakannya adalah ukuran tubuh pada fase nimfa lebih kecil dari ukuran pada fase dewasa. Pada masa nimfa ada beberapa bagian organ hewan ada yang belum tumbuh. Bentuk tubuh hewan yang melalui fase nimfa hanya terjadi pada jenis hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
4. Pupa/Kepompong
Pupa disebut juga dengan kepompong. Fase pupa atau kepompong merupakan fase transisi, di mana serangga dalam fase pupa berada dalam keadaan tidak makan dalam waktu yang cukup lama. Fase pupa atau kepompong terjadi hanya pada jenis serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (holometabola). Setelah melewati fase pupa atau kepompong, hewan akan menjadi imago atau individu dewasa.
5. Imago/Dewasa
Imago merupakan penamaan untuk individu dewasa, baik yang berproses dari nimfa atau pupa/kepompong. Fase ini adalah tahap paling akhir dari fase dalam metamorfosis. Individu pada fase imago dapat menghasilkan telur. Telur tersebut kemudian akan menetas dan kembali mengalami tahap metamorfosis seperti induknya.
Pelajari lebih lanjut
1. contoh arthropoda yang melalui tahap metamorfosis sempurna: brainly.co.id/tugas/17373604
2. tahap yang menghasilkan larva: brainly.co.id/tugas/17880819
3. tujuan reproduksi: brainly.co.id/tugas/444753
Detil jawaban
Kelas: 7
Mapel: Biologi
Bab: Ciri-Ciri Makhluk Hidup
Kode: 7.4.2
Kata kunci: daur hidup capung, metamorfosis, holometabola, hemimetabola, metamorfosis tidak sempurna, metamorfosis sempurna
Metamorfosis adalah salah satu proses perkembanganbiakan pada hewan. Begitu banyak contoh hewan yang mengalami metamorfosis, begitupun dengan yang tidak. Pada artikel kali ini kita akan membahas beberapa contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis.
Akan tetapi alangkah lebih baiknya jika kita memahami terlebih dahulu apa itu metamorfosis. Selain itu, pada artikel ini juga akan dijelaskan secara singkat tentang jenis dan beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis.
Mari kita bahas bersama. Don’t be surprised!
Daftar Isi
- ِA. Definisi Metamorfosis
- 1. Metamorfosis Sempurna
- 2. Metamorfosis Tidak Sempurna
- B. Contoh Hewan yang Tidak Mengalami Metamorfosis
- 1. Sapi
- 2. Kerbau
- 3. Kambing
- 4. Kelinci
- 5. Kuda
- 6. Anjing Laut
- 7. Singa
- 8. Lumba-lumba
- 9. Hiu
- 10. Paus
- 11. Landak
- 12. Tapir
- 13. Kuda Nil
- 14. Jerapah
- 15. Anjing
ِA. Definisi Metamorfosis
Metamorfosis adalah tahap perkembanganbiakan pada hewan yang melibatkan perubahan bentuk tubuh mulai dari fase telur, menetas, dan menjadi individu dewasa.
Perubahan bentuk yang terjadi terdiri dari perubahan anatomi, morfologi, maupun fisiologis.
Secara singkat dapat dikatakan bahwa metamorfosis adalah “Proses perkembangan biologi pada hewan yang merubah bentuk struktur organ tubuh maupun fungsi-fungsi organ tubuh tersebut.”
Metamorfosis sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.
1. Metamorfosis Sempurna
Metamorfosis sempurna adalah perubahan bentuk yang terjadi pada hewan muda yang mempunyai bentuk berbeda dengan bentuk dewasa. Biasa dikenal dengan sebutan holometabola.
Biasanya cara makan bahkan habitatnya pun berbeda. Terdapat masa transisi bentuk dari larva menjadi hewan dewasa, yaitu menjadi kepompong.
Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna melewati empat tahap pertumbuhan dan perkembangan dalam hidupnya. Tahapan tersebut ialah:
- Telur
- Larva
- Pupa/ Kepompong
- Imago/ Hewan dewasa.
Contoh hewan bermetamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, lalat, dan masih banyak yang lainnya.
2. Metamorfosis Tidak Sempurna
Metamorfosis tidak sempurna adalah proses pertumbuhan pada hewan yang tidak mengalami perubahan bentuk secara signifikan. Dikenal dengan istilah hemimetabola.
Metamorfosis tidak sempurna terjadi dalam tiga tahapan yaitu:
- Telur
- Nimfa/ Hewan muda
- Imago/ Hewan dewasa.
Hewan yang baru menetas dari telur mempunyai bentuk sama dengan hewan yang sudah dewasa. Perubahan hanya terjadi pada bagian tubuh yang belum mengalami pertumbuhan.
Sebagai contohnya belalang, belalang muda atau nimfa akan tumbuh dan pada bagian belalang yang belum tumbuh seperti sayap akan muncul dan menjadi imago/ belalang dewasa.
Terdapat banyak hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna diantaranya; walang, kepik, whitefly, rayap, kutu daun, rayap, jangkrik, capung, kecoak, belalang dan juga masih banyak yang lainnya.
Apakah hewan amfibi juga bermetamorfosis? Cari tau disini yuk!
Pengelompokan hewan serangkali dilakukan untuk mengetahui siklus hidup dari banyaknya hewan yang ada di dunia ini.
Terdapat banyak sekali contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis, baik sempurna maupun tidak sempurna.
Berikut ini adalah beberapa contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis:
1. Sapi
Sapi adalah hewan ternak anggota suku Bovidae dan anak suku Bovinae. Sapi yang telah dikebiri dan biasanya digunakan untuk membajak sawah dinamakan Lembu.
Hewan ini dipelihara untuk dimanfaatkan susu dan dagingnya sebagai bahan panganan manusia.
Hasil sampingannya seperti kulit, jeroan, tanduk, dan kotorannya juga dimanfaatkan untuk berbagai keperluan manusia.
2. Kerbau
Kerbau adalah binatang memamah biak yang menjadi ternak bagi banyak bangsa di dunia, terutama Asia.
Banyak sekali bagian dari kerbau yang bisa dimanfaatkan oleh manusia, seperti susu, daging, dan kulitnya
Susu dari kerbau banyak digunakan oleh manusia, contohnya sebagai bahan pembuatan keju Mozzarella.
Daging kerbau juga merupakan hasil ekspor utama di India. Meskipun demikian daging kerbau kurang disukai di Asia karena kekerasannya.
Kulit kerbau sering digunakan juga sebagai bahan sepatu, wayang kulit, dan helm sepeda motor.
3. Kambing
Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae.
Terdapat lebih 300 jenis kambing yang berbeda-beda. Kambing adalah salah satu di antara spesies yang paling lama di ternakkan, yaitu untuk susu, daging, bulu, dan kulit di seluruh dunia.
4. Kelinci
Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat ditemukan di banyak bagian bumi.
Kelinci berkembangbiak dengan cara beranak yang disebut vivipar. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.
5. Kuda
Kuda adalah salah satu dari sepuluh spesies modern mamalia dari genus Equus.
Hewan ini merupakan salah satu hewan peliharaan yang penting secara ekonomis dan historis, dan telah memegang peranan penting dalam pengangkutan orang dan barang selama ribuan tahun.
6. Anjing Laut
Anjing laut adalah mamalia besar dari ordo karnivora yang hidup di daerah sejuk.
Pada awalnya, anjing laut termasuk ke dalam subordo Pinnipedia, tetapi sekarang kategori subordo ini telah bergeser menjadi kategori superfamilia.
Saat ini, anjing laut dimasukkan ke dalam subordo Caniformia bersama famili Odobenidae (beruang laut / walrus), Otariidae (singa laut), dan Phocidae.
7. Singa
Singa (Panthera leo) adalah spesies hewan dari keluarga felidae atau jenis kucing.
Singa merupakan hewan yang hidup berkelompok. Biasanya terdiri dari seekor jantan dan banyak betina. Kelompok ini menjaga daerah kekuasaannya.
Umur singa antara 10 sampai 15 tahun di alam bebas, tetapi dalam penangkaran memungkinkan lebih dari 20 tahun.
8. Lumba-lumba
Lumba-lumba adalah mamalia laut yang sangat cerdas, selain itu sistem alamiah yang melengkapi tubuhnya sangat kompleks. Sehingga banyak teknologi yang terinspirasi dari lumba-lumba.
Salah satu contoh adalah kulit lumba-lumba yang mampu memperkecil gesekan dengan air, sehingga lumba-lumba dapat berenang dengan sedikit hambatan air.
Hal ini yang digunakan para perenang untuk merancang baju renang yang mirip kulit lumba-lumba.
Apakah lumba-lumba termasuk hewan yang bisa terbang? Sudah jelas bukan! Baca disini untuk tau hewan-hewan yang bisa terbang.
9. Hiu
Ikan Hiu adalah sekelompok (superordo Selachimorpha) ikan dengan kerangka tulang rawan yang lengkap dan tubuh yang ramping.
Mereka bernapas dengan menggunakan lima liang insang (kadang-kadang enam atau tujuh, tergantung pada spesiesnya) di samping, atau dimulai sedikit di belakang kepalanya.
Hiu mempunyai tubuh yang dilapisi kulit dermal denticles untuk melindungi kulit mereka dari kerusakan, dari parasit, dan untuk menambah dinamika air.
Mereka mempunyai beberapa deret gigi yang dapat digantikan dalam waktu yang cenderung cepat.
10. Paus
Paus atau lodan (khusus yang bergigi dan bukan berukuran kecil) adalah kelompok mamalia yang hidup di lautan.
Sebutan “paus” diberikan pada anggota bangsa Cetacea yang berukuran besar. Paus bukan tergolong dalam keluarga ikan akan tetapi termasuk dalam golongan mamalia laut.
11. Landak
Landak adalah hewan pengerat (Rodentia) yang memiliki rambut yang tebal dan berbentuk duri tajam. Hewan ini ditemukan di Asia, Afrika, maupun Amerika, dan cenderung menyebar di kawasan tropika.
Landak merupakan hewan pengerat terbesar ketiga dari segi ukuran tubuh, setelah kapibara dan berang-berang.
12. Tapir
Tapir adalah binatang herbivora yang memakan dedaunan muda di sepanjang hutan atau pinggiran sungai.
Tapir memiliki bentuk tubuh seperti babi, telinga yang mirip badak dan moncongnya yang panjang mirip trenggiling, sementara lenguhannya lebih mirip suara burung daripada binatang mamalia.
13. Kuda Nil
Kuda nil adalah mamalia dari keluarga Hippopotamidae yang berukuran besar, omnivora, dan berasal dari Afrika sub-Sahara. Kuda nil adalah hewan darat terbesar ketiga setelah gajah dan badak putih.
14. Jerapah
Jerapah (Giraffa camelopardalis) adalah mamalia berkuku genap endemik Afrika dan merupakan spesies hewan tertinggi yang hidup di darat.
Seekor jerapah jantan dapat mencapai tinggi 4,8 sampai 5,5 meter dan memiliki berat yang dapat mencapai 1.360 kilogram. Jerapah betina biasanya sedikit lebih pendek dan lebih ringan.
15. Anjing
Anjing adalah mamalia yang telah mengalami domestikasi dari serigala sejak 15.000 tahun yang lalu, bahkan kemungkinan sudah sejak 100.000 tahun yang lalu berdasarkan bukti genetik berupa penemuan fosil dan tes DNA.
Sebagian besar hewan yang telah kita bahas adalah contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis karena hewan-hewan tersebut adalah mamalia.
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa sebagian besar mamalia berkembangbiak dengan cara melahirkan atau vivipar.
Apakah anjing termasuk dalam golongan reptil? Pastinya bukan! Baca semua tentang reptil disini.
Demikianlah artikel yang membahas mengenai contoh hewan yang tidak mengalami metamorfosis. Semoga dapat menambah wawasan anda dalam dunia binatang. Terimakasih.
id.wikipedia.org