Ilustrasi kucing menjulurkan lidah. Foto: Pixabay
- Alasan Kenapa Kucing
Menjulurkan Lidah Saat Tidur
- 1. Blepping
- 2. Masalah Mulut
- 3. Lidah Bengkak
- 3. Mual dan Stres
- 4. Masalah Pernapasan
- 5. Kepanasan
Seseorang yang memelihara kucing tentu tahu bahwa kucing memiliki kebiasaan menjulurkan lidahnya keluar. Kebiasaan ini biasanya dilakukan saat kucing sedang merawat diri, makan, atau minum.
Perilaku itu adalah wajar dan normal saat kucing mengendus aroma tertentu. Dijelaskan dalam laman Cuteness, selain hidung, kucing jugamempunyai organ aroma tambahan yang disebut vomeronasal atau Jacobson.
Organ tersebut terletak di langit-langit mulut kucing, tepatnya di bagian belakang tenggorokan yang sangat sensitif terhadap bau. Ketika kucing ingin mengenali sesuatu dengan mengendus aromanya, mereka akan membuka mulut dan sering menjulurkan lidah.
Namun, Anda perlu memberi perhatian lebih terhadap kucing apabila kebiasaan menjulurkan lidah ini dilakukan secara terus-menerus, bahkan saat sedang tidur. Kondisi ini mungkin saja merupakan gejala penyakit yang lebih serius.
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, pahami 5 alasan kenapa kucing menjulurkan lidah saat tidur yang perlu diwaspadai berikut ini.
Alasan Kenapa Kucing Menjulurkan Lidah Saat Tidur
Ilustrasi alasan kucing kenapa kucing menjulurkan lidah saat tidur. Foto: Pixabay
1. Blepping
Blepping adalah kondisi ketika seekor kucing tidak memasukkan lidahnya kembali setelah menjulurkannya karena alasan tertentu. Menurut Leanne Lilly, Asisten Profesor Ilmu Klinis Hewan Kedokteran Perilaku di Ohio State University, kondisi itu normal selama kucing tidak menunjukan gejala lain yang mengindikasikan dirinya tengah sakit.
Terkadang, blepping juga terjadi karena kucing lupa memasukkan lidahnya kembali lantaran terkejut selama perawatan atau mencium aroma yang belum familiar di indera penciumannya.
Namun, Anda perlu khawatir jika kucing kesayangan blepping terus-menerus. Sebab, itu bisa menjadi gejala demensia atau penyakit lainnya.
2. Masalah Mulut
Alasan kenapa kucing menjulurkan lidah saat tidur selanjutnya adalah masalah mulut, misalnya ada sesuatu yang tersangkut di antara gigi, tenggorokan, atau langit-langitnya
Kemungkinan lainnya adalah pembentukan karang gigi atau plak yang tidak sehat pada gigi kucing. Kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan kucing untuk menahan lidahnya di dalam mulut. Plak yang berlebihan juga menyebabkan peradangan sehingga kucing tidak nyaman untuk menutup mulut mereka.
3. Lidah Bengkak
Ilustrasi kucing tidur. Foto: Pixabay
Lidah yang terjulur saat tidur bisa menjadi tanda bahwa kucing terkena racun atau disengat serangga. Jika lidahnya bengkak, kucing mungkin akan kesulitan memasukannya kembali ke dalam mulut.
3. Mual dan Stres
Seperti halnya manusia, kucing bisa mengalami mual. Menurut informasi dari laman The Dog People, kondisi ini biasanya terjadi ketika kucing sedang bepergian dengan mobil dan stres karena hal tersebut. Stres dan kecemasan berlebihan itulah yang memicu kucing menjulurkan lidahnya.
4. Masalah Pernapasan
Jika dalam beberapa waktu terakhir kucing Anda memiliki kebiasaan menjulurkan lidahnya saat tidur, sebaiknya periksalah lidah dan tenggorokannya. Pasalnya, kondisi itu bisa mengindikasikan masalah pernapasan yang cukup serius pada kucing.
5. Kepanasan
Cuaca dan kondisi udara juga bisa menjadi alasan kenapa kucing menjulurkan lidah saat tidur. Kucing umumnya menurunkan suhu tubuh mereka dengan cara menjilati bulunya. Namun, jika cuacanya terlalu panas, kucing akan menjulurkan lidahnya dan mulai terengah-engah seperti anjing.
Infojateng.id – Bagi pecinta kucing, mungkin pernah melihat kucing menjulurkan lidah seperti anjing. Pada kondisi normal kucing yang menjulurkan lidah memang terlihat lucu dan menggemaskan. Akan tetapi cat lovers perlu waspada nih jika melihat si anak bulu kesayangan terlihat menjulurkan lidah seperti anjing dengan napas cepat.
Penyebab kucing menjulurkan lidah
Dokter hewan Mirza Yusa melalui kanal Youtube miliknya mengingatkan bahwa kondisi kucing yang menjulurkan lidah dengan ritme napas cepat mungkin terjadi karena heat stroke atau kepanasan akibat cuaca atau lingkungan panas. Karena kucing tidak memiliki kelenjar keringat di seluruh tubuhnya, saat kepanasan ia akan susah mengatur suhu tubuh. Hal ini membuat kucing menjulurkan lidah, bernapas lebih cepat, detak jantung cepat, dan lemas.
Penyebab lain kucing menjulurkan lidahnya adalah karena dehidrasi atau kekurangan cairan baik di dalam sel maupun jaringan. Dehidrasi menyebabkan pasokan oksigen menjadi berkurang. Dalam kondisi ini kucing mencoba mengambil napas sebanyak-banyaknya sehingga terlihat tengah ngos-ngosan. Pada saat yang sama, jantung juga akan bekerja lebih keras sehingga memompa darah lebih cepat. Jika kondisi ini berlangsung lama dapat meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.
Kondisi heat stroke dan dehidrasi biasanya terjadi ketika kucing dibawa bepergian jauh atau berada di lingkungan dengan cuaca yang panas. Oleh sebab itu, pemilik kucing perlu tahu cara penanganan pertama pada kucing yang mungkin mengalami heat stroke dan dehidrasi
Pertolongan pertama heat stroke dan dehidrasi pada kucing
Kucing yang sedang kepanasan dapat dibantu dengan mengompres tubuh kucing menggunakan handuk atau kain basah. Lakukan secara perlahan dan merata.
Hal yang tidak boleh dilakukan adalah menyiram kucing yang kepanasan dengan air. Tindakan ini dapat meningkatkan risiko panas lebih tinggi, dan dampaknya bisa menyebabkan kematian.
Jika kondisi dehidrasi kucing atau heat stroke tak kunjung membaik, hewan peliharaan ini harus dibawa ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Kondisi ini biasanya memerlukan infus untuk menyeimbangkan cairan dalam tubuh.
Maka dari itu cat lovers harus memperhatikan kucingnya agar tidak sampai mengalami heat stroke maupun dehidrasi. Pastikan untuk selalu menyediakan air minum untuk si hewan berbulu ini dan jangan sampai terlalu lama berada di luar saat cuaca sedang panas-panasnya. (*)
Sumber: Youtube dr_mirzayusa
Tag: