Hati merupakan salah satu alat ekskresi yang menghasilkan zat sisa un 1998

Jakarta -

Hati atau herper adalah kelenjar terbesar di dalam tubuh manusia. Letak hati di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di bawah diafragma. Selain itu, hati juga termasuk organ pengeluaran, atau dalam hal ini disebut sebagai organ ekskresi.

Sebagai organ ekskresi, hati bertanggung jawab untuk detoksifikasi dan memecah bahan kimia atau racun yang masuk ke dalam tubuh kita. Hal ini dilakukan dengan cara mengambil amonia dalam bentuk beracun dan mengubahnya menjadi urea yang akhirnya disaring oleh ginjal untuk dibentuk urine.

Melansir dari Sistem Organ Manusia karya Tjitjih Kurniasih, berikut adalah fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi, antara lain:

1. Memproduksi cairan empedu

Fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi adalah menghasilkan cairan empedu. Hati memproduksi empedu sekitar 0,5 liter per hari yang kemudian digunakan oleh tubuh untuk membantu mencerna lemak agar mudah diserap tubuh, membantu daya absorpsi lemak di usus, mengaktifkan enzim lipase, dan mengubah zat yang tidak larut dalam air menjadi zat yang larut dalam air.


Cairan empedu berwarna hijau kebiruan berasa pahit, dengan pH sekitar 7-7,6 mengandung kolesterol, garam mineral, garam empedu, serta pigmen (zat warna empedu) yang disebut bilirubin dan biliverdin.


Cairan empedu sendiri dihasilkan dari perombakan sel darah merah yang telah tua dan rusak di dalam hati. Kemudian, cairan ini ditampung di dalam kantung empedu dan akan disalurkan ke usus 12 jari.


Cairan empedu terdiri atas dua komponen yaitu garam empedu dan zat warna. Garam empedu berfungsi dalam proses pencernaan makanan yaitu untuk mencerna lemak. Sedangkan, zat warna empedu dikirim ke usus dua belas jari dan dioksidasi menjadi urobilin. Urobilin berwarna kuning kecoklatan yang berperan memberi warna pada feses dan urine. Zat warna empedu tersebut sudah tidak berfungsi sehingga diekskresikan.

2. Tempat Pembentukan Urea

Urea adalah salah satu zat hasil perombakan protein. Karena zat ini beracun bagi tubuh, maka harus dibuang keluar tubuh. Dari hati, selanjutnya urea diangkut ke ginjal untuk dikeluarkan bersama urine.


Selain menjadi organ ekskresi, hati juga berfungsi sebagai berikut:

1. Sebagai tempat pembongkaran sel darah merah yang sudah tua.2. Pusat pengubahan protein, lemak, dan karbohidrat sesuai kebutuhan hidup.3. Menawarkan racun (detoksifikasi).4. Tempat pembentukan vitamin A dari provitamin A.5. Menampung vitamin A, D, E dan K yang berlebih6. Mengubah glukosa menjadi glikogen (gula otot) untuk mengatur kadar gula dalam darah.7. Mengubah kolesterol dan asam amino menjadi glukosa dalam kondisi tubuh kehabisan glikogen.

8. Tempat Pembentukan Protrombin dan fibrinogen


Selain berhubungan dengan ekskresi, fungsi hati juga berhubungan dengan pembekuan darah, yaitu menghasilkan protrombin dan fibrinogen. Protrombin dan fibrinogen adalah protein yang berfungsi dalam pembekuan darah.


Nah, itulah fungsi hati yang berhubungan dengan organ ekskresi. Semoga menambah pengetahuanmu, ya detikers.

Simak Video "Sahabat Bantah Gary Iskak Idap Kanker Hati"



(lus/lus)

The preview shows page 2 - 3 out of 6 pages.

Soal – soal sistem eksresi1. Hati merupakan salah satu alat eksresi yang menghasilkan zat sisa …a. gas CO2b. asam uratc. kolesterold. bilirubine. amoniakJAWABAN : DPenyelesaian : bilirubin perubahan zat warna empedu dari hem yang dihasilkan oleh pemecahan hemoglobin sel darah merah.( -ekskresi.html)2. Perhatikan beberapa organ tubuh manusia di bawah ini!1). paru-paru2). jantung3). ginjal4). lambung5). limpaDi antara organ tersebut yang berfungsi sebagai alat ekskresi adalah …a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 4d. 3 dan 5e. 2 dan 5JAWABAN : BPenyelesaian : a. Paru – paru dan jantung sebagai alat ekskresi

b. jantung dan limfa sebagai alat peredaran darahc. lambung sebagai alat pencernaan makanan( -ekskresi.html)3. Kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine, yang disebabkan kerusakan pada glomerulus adalaha. Albuminuriab. Anuriac. Batu ginjald. Diabetes Insipiduse. NefritisJAWABAN : BPenyelesaian : Anuria merupakan kelainan yang ditandai dengan tidak terbentuknya urine. Yang disebabkan oleh kerusakan pada glomerulus sehingga ginjal tidak mampu memfiltrasi darah. Akibatnya, tidak ada urine yang dihasilkan.( -ekskresi.html)4. Hasil pemeriksaan laboratorium, menunjukkan bahwa urine mengandung protein.

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

End of preview. Want to read all 6 pages?

Upload your study docs or become a

Course Hero member to access this document

Aku Tahu 1. Sebutkan 5 tempat yang kamu senangi karena lingkungannya tidak tercemar. Sebutkan alasanmu dalam memilih tempat tersebut! 2. Bagaimana per … asaanmu saat berada di tempat yang indah dan saat berada di pinggir jalan yang penuh asap kendaraan? ​

Kegiatan manusia yang sangat tergantung dengan listrik adalah

Komponen dari campuran di samping adalah air mineral dan es batu yang terbuat dari air mineral sehingga dapat disebut... a. senyawa b. unsur c. campur … an d. heterogen​

apa yang akan terjadi jika komodo punah

Bijih besi termasuk zat tunggal atau zat campuran

apa yg di maksud dengan sistem ekskresi?yo konbanwa mina​

tolong jawab yak kk ☺​

Apa yang akan terjadi jika kita sudah terbiasa hidup rukun ​

fenomena yang mungkin terjadi akibat posisi bulan...tolong dibantu, terimakasih ​

kak tolong dibantuinjangan ngasal ya, makasih​

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA