Hal hal yang tidak tepat untuk sebuah rangkuman

Menulis sebuah rangkuman (summary writing) adalah sebuah kemampuan/ keahlian yang sangat dibutuhkan oleh seorang pembaca, penulis, atau pun seorang peneliti. Sebuah rangkuman pada umumnya berbentuk singkat dan padat. Namun ada beberapa jenis rangkuman yang tidak terlalu singkat, mendetail dan juga berisi berbagai macam uraian. Keterampilan menulis, termasuk menulis rangkuman, adalah keterampilan yang mudah untuk dilatih dan dipraktekkan. Oleh karena menulis sebuah rangkuman membutuhkan keterampilan menulis, teman – teman membutuhkan beberapa informasi tentang cara meningkatkan kemampuan menulis sebuah rangkuman sebagai berikut.

A. Tips Menulis sebuah Rangkuman yang Baik

1) Menulis sebuah rangkuman dan menulis sebuah ulasan (review) adalah dua hal yang sangat jauh berbeda. Saat teman – teman menulis sebuah ulasan (review), kalian menulis rangkuman beserta pendapat kalian tentang teks tersebut. Namun pada saat merangkum, teman – teman hanya menuliskan inti dan beberapa poin penting yang terdapat dalam teks tersebut. Saat merangkum, kalian menyampaikan informasi tentang apa yang ada dalam sebuah teks, bukan menyampaikan sebuah pendapat. Hal yang perlu diingat saat menulis rangkuman adalah janganlah menulis sama persis dengan yang tertera dalam teks, namun berusahalah untuk menulis kembali inti dari poin – poin penting tersebut dengan menggunakan bahasa kalian sendiri. Terdapat 2 tips untuk teman – teman agar dapat menulis rangkuman dengan baik yaitu sebagai berikut.

2) Cobalah untuk memilih satu buku, komik, atau film favorite kalian, lalu tuliskan rangkuman berbentuk satu paragraf tentang apa yang kalian pilih tersebut. Kalian pun dapat melihat beberapa website yang menjual buku atau film favorite kalian dan tulislah beberapa rangkuman kalian dalam website tersebut. Tuliskan bercerita tentang apa sebuah buku / film tersebut dan beberapa poin penting lainnya.

3) Teman – teman juga dapat meningkatkan keterampilan menulis rangkuman dengan banyak berlatih. Saat ada seseorang, baik itu teman, anggota keluarga, atau orang lain, yang menanyakan tentang sebuah buku / film dan bercerita tentang apa buku / film tersebut, cobalah untuk menjelaskannya dengan hanya menggunakan satu atau dua kalimat saja. Cukup sampaikan ide utamanya saja, seperti tema/ topiknya, konflik utama, atau pemeran pertama dan perannya. Jika teman kalian atau orang tersebut meminta kalian untuk bercerita lebih jauh tentang buku / film tersebut, maka kalian dapat menyampaikan apa yang diminta. Namun, jika mereka tidak bertanya maka jangan heran karena mungkin kalian telah sukses menyampaikan hal yang paling penting dalam sebuah buku/ film melalui rangkumanmu.

B. Beberapa Hal yang Harus Diperhatikan dalam Menulis sebuah Rangkuman

1) Sebelum mulai menulis sebuah rangkuman, sebaiknya buatlah terlebih dahulu outline agar rangkuman teman – teman nantinya akan terkstuktur dan sesuai dengan poin – poin penting dalam sebuah teks. Sebelum dan saat menulis rangkuman terdapat beberapa hal yang harus kalian perhatikan sebagai berikut.

2) Tulislah sebuah kalimat utama yang berisi ide pokok/ topik dari teks yang kalian baca. Kalimat utama tersebut berisi informasi tentang penulis dan judul teks/ buku yang kalian rangkum tersebut.

3) Tulislah beberapa kalimat tentang beberapa pihak yang terlibat dalam teks/ buku tersebut. Pihak – pihak tersebut adalah mereka yang terlibat dalam pembuatan buku, karakter dalam teks/ buku tersebut, atau bahkan aktor di sebuah film.

4) Rangkumlah unsur – unsur dari teks/ buku tersebut: apa saja hal – hal penting yang terjadi dan bagaimana hal / konflik yang ada dalam teks / buku tersebut diselesaikan.

5) Jangan lupa untuk menuliskan juga tema dari teks/ buku tersebut apakah teks/ buku tersebut.

6) Tulislah rangkuman kalian yang berisi beberapa poin penting dalam teks/ buku tersebut dengan bahasa kalian sendiri. Oleh karena itu, ada baiknya teman – teman membaca dan memahami terlebih dahulu isi teks/ buku yang akan kalian rangkum agar lebih mudah nantinya pada saat menulis rangkuman. Rangkuman yang kalian tulis dapat berbentuk singkat atau pun panjang tergantung dengan banyak/ tidaknya poin – poin penting yang memang harus ditulis untuk memahami isi teks/ buku tersebut secara umum.

Note:
Ketika ukuran suatu rangkuman boleh ditentukan panjang/ pendeknya, ada baiknya teman – teman menulis rangkuman yang pendek, singkat, dan jelas. Hal ini karena pertama, para pembaca akan lebih penasaran untuk membaca sesuatu yang pendek dan menarik, dan kedua adalah karena semakin panjang sebuah rangkuman maka akan semakin besar pula kemungkinan kesalahan penulisan atau kesalahan informasi yang ada dalam rangkuman tersebut.

C. Teknik Menulis sebuah Rangkuman

Menulis sebuah rangkuman dapat dilakukan dengan dua cara tergantung degan jenis teks yang akan dirangkum.perhatikanlah dua teknik menulis sebuah rangkuman berikut ini.

1) Merangkum teks pendek (10 halaman atau kurang)

a. Tulishlah sebuah kalimat yang mewakili isi keseluruhan teks yang dirangkum.

b. Tulishlah sebuah kalimat rangkuman untuk setiap paragraf.

c. Tulishlah satu paragraf atau lebih yang dimulai dengan sebuat kalimat yang mewakili isi keseluruhan teks yang dirangkum, lalu diikuti dengan sebuah kalimat rangkuman untuk setiap paragraf.

d. Susun dan tulis kembali paragraf rangkuman tersebut untuk mmebuatnya rapi, padat dan jelas, untuk menghilangkan pengulangan, untuk mengurangi kesalahan penulisan dan juga untuk menambahkan transisi (kata sambung). Rangkuman akhir haruslah lengklap, berkaitan antar kalimat/ paragraf, dan jugadapat dipahami dengan baik.

2) Merangkum teks panjang (lebih dari 10 halaman)

a. Buatlah sebuah outline dan bagilah menjadi beberapa bagian besar (ide pokok/ poin utama) dan beberapa poin pendukung untuk setiap bagian teks.

b. Tulislah satu atau dua kalimat rangkuman untuk setiap bagian teks.

c. Tulislah sebuah kalimat yang berisi rangkuman keseluruhan teks (mengandung topik dan ide utama teks).

d. Tulishlah satu paragraf atau lebih yang dimulai dengan sebuat kalimat yang mewakili isi keseluruhan teks yang dirangkum, lalu diikuti dengan sebuah kalimat rangkuman untuk setiap paragraf.

e. Susun dan tulis kembali paragraf rangkuman tersebut untuk mmebuatnya rapi, padat dan jelas, untuk menghilangkan pengulangan, untuk mengurangi kesalahan penulisan dan juga untuk menambahkan transisi (kata sambung). Rangkuman akhir haruslah lengklap, berkaitan antar kalimat/ paragraf, dan jugadapat dipahami dengan baik.

Demikianlah cara meningkatkan kemampuan menulis sebuah rangkuman. Semoga penjelasan singkat di atas dapat bermanfaat bagi teman – teman dalam penulisan rangkuman. Terima kasih.

Belajar merupakan cara agar peserta didik dapat memahami materi pelajaran yang diberikan oleh guru. Belajar dapat dilakukan di sekolah maupun di rumah. Walaupun terdengar mudah, belajar menjadi tiang utama bagi peserta didik yang ingin mendapatkan nilai terbaik. Hal ini dikarenakan keberhasilan belajar selaras dengan seberapa jauh materi yang dapat dipahami mereka.

Oleh karena itu, peserta didik membutuhkan berbagai strategi belajar untuk mencapai hasil yang optimal. Ada banyak strategi belajar yang dapat diterapkan peserta didik utnuk menunjang pembelajarannya. Beberapa diantaranya yaitu menonton materi pelajaran lewat kanal video, mengerjakan latihan – latihan soal, dan yang paling mudah dilakukan yaitu membuat rangkuman materi.

Rangkuman materi merupakan catatan yang dibuat untuk mempermudah peserta didik memahami materi pelajaran.

Hal ini dikarenakan rangkuman berisi gabungan intisari dari setiap paragraf atau bab di suatu mata pelajaran. Pada media belajar yang memuat materi pelajaran, biasanya tulisan yang tersaji adalah gabungan dari intisari dan penjelasan intisari secara detail. Intisari dari sebuah topik mata pelajaran biasanya tertuang dalam bahasa yang lebih singkat tetapi padat. Intisari itu lah yang dicatat di rangkuman materi agar peserta didik kemudian dapat menggali ingatan penjelasan detail dari intisari tersebut.

Intisari yang penulisannya lebih singkat dan padat akan mudah diingat dan dipahami otak, sehingga peserta didik tidak perlu takut untuk menghadapi ujian sekolah yang menguji 5 bab pelajaran bahkan bisa saja lebih dari 5 dalam satu waktu. Materi pelajaran sebanyak itu tentu saja sulit untuk dihafal. Dengan adanya rangkuman materi, waktu belajar akan lebih efektif dan efisien sehingga peserta didik tidak perlu membuang waktu untuk memahami materi sebanyak itu.

Selain memangkas waktu belajar, rangkuman materi juga membuat peserta didik tidak perlu membawa buku cetak pelajaran yang cukup berat ketika belajar di luar rumah. Belajar pun menjadi praktis karena bisa dilakukan dimana saja tanpa perlu mengkhawatirkan cara membawa buku cetak pelajaran.

Akankah Buku Digital Menggantikan Buku Cetak untuk KBM di Masa Depan?

Kemdikbud dan lembaga pendidikan lainnya saat ini sudah banyak menyediakan buku sekolah elektronik dan ebook pembelajaran yang bisa diakses gratis oleh para guru dan murid

Sebelum menggunakan rangkuman materi sebagai senjata andalan belajar efektif, kita akan mengetahui bagaimana tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif.

Berikut 6 tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif:

  1. Lakukan persiapan sebelum membuat rangkuman

Tips nomor satu untuk membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu melakukan persiapan terlebih dahulu. Persiapan yang dimaksud yaitu menyiapkan materi pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya beserta peralatan untuk mengeksekusi rangkumannya.

Sangat disarankan untuk membuat rangkuman materi sejak jauh – jauh hari sebelum ujian. Kalau perlu, pembuatan rangkuman materi ini menjadi sebuah habit atau kebiasaan positif yang dilakukan setiap pergantian materi bab baru, agar nantinya bisa digunakan saat mendekati waktu ujian tanpa perlu pusing dengan waktu yang terbatas jika baru membuatnya.

Sebelum membuat rangkuman materi, tentu saja peserta didik harus membaca terlebih dahulu seluruh bab atau topik pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya. Peserta didik dapat melakukan teknik membaca cepat sehingga tidak perlu menghafalnya.

2. Tandai poin – poin penting

Tips nomor dua dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu menemukan intisari atau poin penting dari materi pelajaran yang ingin dibuat rangkumannya. Peserta didik dapat menandai poin – poin penting dengan cara meng-highlight-nya menggunakan stabilo atau tanda lain yang sekiranya dapat dilihat. Intisari atau poin – poin penting tersebut nantinya menjadi bahan tulisan dalam rangkuman materi yang akan dibuat.

Menandai poin – poin penting dapat dilakukan berbarengan dengan membaca cepat. Sesungguhnya, membaca cepat akan mudah dilakukan jika kita sering membaca buku. Tetapi tak perlu khawatir, karena tips untuk membaca cepat yaitu membaca teks dalam hati. Jika anda membaca sambil bersuara maka akan membuang lebih banyak waktu dibandingkan membaca dalam hati.

3. Buat target waktu

Tips nomor tiga dalam membuat rangkuman materi yang menari dan interaktif yaitu membuat target waktu. Target waktu sangat penting agar sesuatu yang kita kerjakan menjadi optimal alias tidak membuang – buang waktu. Usahakan peserta didik membuat target waktu di saat awal sebelum membaca cepat.

Sebagai contoh, peserta didik membuat target waktu 4 jam untuk membuat rangkuman materi. Pembuatan target waktu membuat peserta didik harus memaksimalkannya dengan baik. Misalnya menetapkan 2 jam untuk membaca cepat dan 2 jam lainnya untuk mencatat ulang.

Tak hanya memaksimalkan waktu yang digunakan, target waktu juga dapat membantu peserta didik untuk melatih kemampuan membaca cepat yang mereka punya.

4. Kreasikan rangkuman materi

Tips nomor empat dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu membuat kreasi rangkuman materi. Kreasi yang dimaksud yaitu ‘menghias’ rangkuman materi dengan sesuatu yang indah dipandang mata sehingga peserta didik tidak bosan saat membacanya.

Untuk mengkreasikan rangkuman materi dapat menggunakan alat tulis yang menarik perhatian seperti: highlighter color, stabilo, pulpen warna – warni, dan lainnya. Alat tulis tersebut dapat digunakan saat menulis tiap bagian judul. Dengan demikian, peserta didik jadi mudah mengingat bagian – bagian penting pelajaran berkat keberadaan warna yang menarik perhatian.

Selain menggunakan alat tulis warna – warni, peserta didik dapat mengkreasikan tulisan poin – poin materi menggunakan teknik handwritingdan lettering. Teknik ini juga dapat memanjakan mata yang membacanya sehingga materi menjadi mudah diingat.

5. Tambahkan Ilustrasi

Tips nomor lima dalam membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif yaitu menambahkan ilustrasi sebagai pelengkap rangkuman. Peserta didik yang suka menggambar bisa menambahkan ilustrasi atau gambar sebagai pengganti tulisan, karena informasi visual dari ilustrasi atau gambar lebih mudah untuk diserap otak daripada tulisan.

Jika peserta didik tidak bisa menggambar juga tidak masalah. Gambar tangan dapat diganti dengan gambar hasil print komputer atau foto yang dicetak lalu ditempel dalam rangkuman materi. Tak hanya ilustrasi berbentuk gambar, peserta didik dapat meringkas informasi dengan membuat diagram, grafik, atau tabel. Hal itu tentu sangat membantu dalam meringkas materi pelajaran.

Tak hanya ilustrasi gambar maupun diagram, peserta didik juga dapat menuliskan kalimat motivasi pada pojok kertas rangkuman materi untuk memantik rasa semangat ketika belajar.

6. Scan rangkuman materi

Tips terakhir yaitu meng-scan rangkuman materi menjadi file elektronik. Rangkuman materi dapat disimpan dalam mode PDF atau gambar JPEG. Hal ini bertujuan untuk memudahkan peserta didik ketika belajar, sehingga mereka tidak perlu bingung ketika kertas rangkumannya tertinggal di rumah karena hampir semua orang selalu membawa ponsel.

Contoh rangkuman materi menarik ada di kejarcita.id

Jika anda bingung bagaimana seharusnya wujud sebuah rangkuman materi yang menarik, maka anda dapat melihat rangkuman materi buatan kejarcita.id. Rangkuman materi kejarcita.id terdiri dari berbagai jenis mata pelajaran, mulai dari sains hingga ilmu sosial.

Rangkuman materi kejarcita.id memiliki setiap unsur yang dijelaskan dalam tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif di atas seperti: intisari atau poin penting yang ringkas dan padat, desain menarik, hingga dilengkapi gambar atau ilustrasi agar materi pelajaran dapat disampaikan dengan jelas kepada pembaca.

Selain itu, rangkuman materi kejarcita.id sudah berbentuk elektronik sehingga praktis digunakan kapan pun dan dimana pun. Anda juga dapat mencetaknya setelah men-download-nya terlebih dahulu. Dan yang terpenting yaitu anda dapat mengakses rangkuman materi pelajaran secara gratis.

Menggunakan Pinterest sebagai Sumber Materi Pelajaran Sekolah

Dengan beragam fitur yang dimiliki, Pinterest mampu menjadi sumber materi pelajaran sekolah yang menarik untuk anak.

Demikian artikel mengenai 6 tips membuat rangkuman materi yang menarik dan interaktif. Ikuti blog.kejarcita.id untuk mendapatkan kumpulan artikel seputar pendidikan jarak jauh, usaha sosial dan inovasi teknologi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA