Gambarlah dua buah bangun datar yang memiliki empat sumbu simetri

Bangun datar merupakan bangun-bangun yang memiliki permukaan datar dan terbentuk dari dua dimensi. Dimensi tersebut adalah panjang dan lebar.

Selain itu, bangun datar juga memiliki luas, keliling, sisi, sudut, dan beberapa garis simetris dengan bentuk yang beraturan. Hanya saja, bangun datar tidak memiliki kedalaman.

Ada beberapa bentuk bangun datar, di antaranya lingkaran, persegi, persegi panjang, jajar genjang, belah ketupat, segitiga, segima lima (pentagon), dan trapesium.

Nah, untuk itu telah Popmama.com rangkum informasi lebih lanjut mengenai bentuk bangun datar yang harus kamu ketahui. Simak sampai akhir ya!

1. Lingkaran

Lingkaran merupakan bangun datar yang terdiri dari semua titik dalam bidang dengan jarak tertentu dari titik pusat.

Semua titik yang ada dalam persekitaran lingkaran memiliki jarak yang sama. Jarak tersebut dinamakan r atau radius atau yang lebih dikenal dengan jari-jari.

Bangun datar lingkaran tersusun dari kurva, bukan garis lurus, sehingga  berbeda dengan poligon atau bahkan bukan termasuk jenis poligon.

Ciri-ciri bangun datar lingkaran, antara lain:

  1. Memiliki jari-jari (r) atau jarak tepi garis ke titik pusat
  2. Memiliki sudut 180 derajat
  3. Memiliki simetri lipat dan simetri putar yang jumlahnya tidak terhingga
  4. Diameternya membagi bangunan menjadi dua sisi yang seimbang

2. Persegi

Bangun datar persegi disebut juga bujur sangkar. Bangun datar ini merupakan bangun datar dua dimensi yang terbentuk dari empat rusuk dan memiliki panjang sisi yang sama.

Ciri-ciri persegi sebagai berikut.

  1. Semua sisinya sama panjang
  2. Diagonal-diagonalnya sama panjang, tetapi keduanya saling berpotongan tegak lurus, sehingga membagi dua sama panjang
  3. Memiliki empat sumbu simetri putar dan lipar
  4. Setiap sudut memiliki besar 90 derajat

3. Persegi panjang

Bangun datar persegi panjang merupakan bangun datar yang dibentuk oleh dua panjang sisi yang sama panjang dan sejajar dengan pasangannya.

Terdapat empat sudut siku-siku pada persegi panjang dengan sisi-sisi yang saling berhadapan.

Berikut ini ciri-ciri persegi panjang.

  1. Terdapat empat sudut dengan besaran 90 derajat (siku-siku)
  2. Memiliki 2 sumbu simetri lipat dan putar
  3. Memiliki 2 diagonal (garis melintang) yang sama panjang
  4. Setiap dua pasang sisi pasti sejajar dan sama panjang

4. Jajar genjang

Jajar genjang merupakan segi empat yang setiap pasang sisinya berhadapan sejajar.

Bangun ruang ini terbentuk dari dua dimensi dengan dua pasang rusuk. Setiap rusuk memiliki panjang dan sejajar dengan pasangannya.

Berikut ciri-ciri jajar genjang.

  1. Terdapat empat sisi dengan dua sisi yang saling berhadapan dan sejajar
  2. Jajar genjang tidak memiliki sumbu simetri
  3. Setiap empat sudut, dengan dua sudut berurutan berjumlah 180 derajat
  4. Memiliki dua garis diagonal yang sama panjang

5. Belah ketupat

Bangun datar belah ketupat terbentuk dari empat buah segitiga siku-siku yang semua sisinya sama panjang.

Ciri-ciri belah ketupat ini, antara lain:

  1. Diagonalnya berpotongan tegak lurus membagi dua sama panjang
  2. Garis diagonalnya membuk sudut siku-siku
  3. Sudut-sudut yang berhadapan sama besar
  4. Terdapat empat sisi sama panjang dan sisi yang berlawanan sejajar
  5. Jumlah dua sudutnya adalahh 180 derajat

6. Segitiga

Segitiga merupakan bentuk bangunan poligon dengan tiga ujung dan tiga simpul.

Bangunan datar ini termasuk ke dalam salah satu bentuk dasar dalam geometri.

Terdapat 3 jenis bangun datar segitiga, yakni segitiga sama sisi, segitiga sama kaki, dan segitiga sembarang. Ketiga jenis segitiga itu memiliki panjang sisi dan sudut yang berbeda-beda.

Berikut ini ciri-ciri yang dimiliki oleh bangun datar segitiga secara umum.

  1. Memiliki tiga buah sisi
  2. Memiliki tiga buah titik sudut
  3. Terdapat tiga sisi dan tiga sudut
  4. Semua sisi dan sudut bisa berbeda ukuran

Sementara itu, ciri-ciri utama dari ketiga jenis bangun datar segitiga sebagai berikut:

  1. Adanya tiga sisi yang panjang sama pada segitiga sama sisi
  2. Segitiga sama kaki memiliki tiga sisi dengan dua sisi yang sama panjang dengan sudut 60 derajat
  3. Terdapat tiga sisi dengan 90 derajat pada segitiga siku-siku

7. Segi lima (pentagon)

Segi lima sering disebut pentagon. Biasanya, istilah tersebut merujuk pada segi lima sama sisi, di mana lima sisinya saling berhubungan

Ciri-ciri segi lima, di antaranya adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki lima sisi yang sama panjang dan beraturan
  2. Setiap garis yang beraturan terdapat lima sudut yang sama besar, yakni 108 derajat
  3. Terdiri dari lima sumbu simetri
  4. Apabila dijumlahkan, setiap sudut pada segi lima berjumlah 540 derajat

8. Trapesium

Trapesium adalah sebuah bangun datar dua dimensi yang dibentuk dari empat buah rusuk, di mana dua rusuk saling sejajar, tetapi tidak sama panjang.

Sama seperti segitiga, trapesium juga memiliki beberapa jenis, yakni trapesium sembarang, trapesium sama kaki, dan trapesium siku-siku.

Ciri-ciri umum yang terdapat pada trapesium adalah sebagai berikut.

  1. Memiliki empat sisi dengan dua sisi sejajar
  2. Memiliki empat sudut, di mana dua sudut tersebut berdekatan dengan jumlah 180 derajat
  3. Panjang sisinya tidak selalu berukuran sama
  4. Pada trapesium sama kaki, garis kakinya memiliki panjang yang sama dan sejajar

Itu dia 8 bentuk bangun datar yang sering kita temui karena berada di sekitar kita. Bangun datar tersebut juga sangat penting kaitannya dalam menghitung volume sebuah bangun ruang. Tidak sulit untuk menemukan bangun datar karena bangun datar dua dimensi itu berada di sekitar kita. Semua bangun datar yang ditemui juga bisa diukur kok.

Baca juga:

Page 2

Mungkin, kebanyakan orang tahu dilophosaurus melalui film Jurassic Park.

Dalam film tersebut dilophosaurus digambarkan memiliki ukuran kecil dan pendek. Padahal sebenarnya, dilophosaurus memiliki ukuran yang cukup besar dibandingkan manusia dewasa.

Tidak hanya itu, dilophosaurus juga divisualisasikan memiliki selaput rumbai di sekitar lehernya yang bisa melebar dan mampu menyemprotkan bisa dari mulutnya.

Pada kenyataannya, visualisasi dilophosaurus tersebut tidak benar adanya atau hanya cerita belaka, dan bukan berdasarkan bukti ilmiah yang ditemukan oleh ahli paleontologi.

Karena itulah, dilophosaurus kerap kali salah diidentifikasi oleh masyarakat.

Lantas, bagaimana dilophosaurus wujud yang sebenarnya ya?

Nah, agar Mama dan si Kecil tidak salah mengidentifikasi, yuk simak informasi berikut yang telah Popmama.com rangkum mengenai fakta dilophosaurus si dinosaurus yang kerap kali salah diidentifikasi. Beritahu si Kecil juga ya, Ma.

1. Mengenal dilophosaurus

Dilophosaurus merupakan satu dinosaurus pemakan daging berukuran besar dengan tinggi sekitar 6 meter dan berat sekitar 400 kilogram.

Hewan pembunuh tersebut memiliki bentuk yang unik dengan adanya sirip pada bagian kepala yang dapat menutup dan membuka.

Rahang dilophosaurus sangatlah kuat. Tidak heran jika hewan karnivora ini sangat mudah dalam makan mangsanya. 

2. Sejarah penemuan fosil dilophosaurus pertama

Fosil pertama dilophosaurus ditemukan oleh Jesse Williams pada tahun 1940 di Arizona. Fosil spesimen tersebut ditunjukkan kepada ahli paleontologi di University of California, Berkeley, Amerika Serikat, untuk kemudian diteliti.

Pada tahun 1954, fosil tersebut diberi nama sebagai spesies baru oleh Samuel Welles.

Rekonstruksi pada fosil dilakukan oleh sebuah tim yang dipimpim oleh Wann Langston, Jr.. Dalam rekonstruksi tersebut, Wann Langston menambahkan plester pada bagian fosil yang hilang. 

Hasil rekonstruksi pertama tersebut membuat fosil dilophosaurus menjadi tampak seperti allosaurus. Namun sayangnya, tidak disebutkan tulang bagian mana yang merupakan fosil asli dan mana yang fosil plester pada publikasi yang dilakukan oleh Welles pada tahun 1984.

Meski demikian, dilophosaurus yang banyak diketahui masyarakat adalah yang menjadi dasar acuan visualisasi film Jurassic Park. Visualisasi tersebut berdasarkan fosil dilophosaurys yang telah diplester. 

Kemudian pada tahun 1988, gambaran visualisasi tersebut dilengkapi lagi oleh Gregory Paul dalam bukunya yang berjudul Predatory Dinosaurs of the World.

3. Penemuan fosil dilophosaurus kedua dan seterusnya

jurassicworld-evolution.fandom.com

Adanya teknologi yang semakin canggih membuat rekonstruksi dinosaurus berkembang pesat. Hasil visualisasi fosil yang didapatkan menjadi lebih baik karena penggunaan teknologi computer dan CT scan. 

Ahli paleontologi dari University of Texas pada tahun 1998 kembali ke Arizona guna mencari lebih banyak fosil dilophosaurus. Ternyata, temuan tim ahli paleontologi ini sangat mengejutkan karena jauh berbeda dengan temuan dilophosaurus pertama.

Temuan pertama hanya fokus merekonstruksi dan mengklasifikasikan fosil berdasarkan moncong dan rahangnya saja. Sebab, tim ahli paleontologi pertama tidak menemukan bagian tengkorak, di mana tersebut merupakan bagian yang paling khas dari dilophosaurus. 

Sementara ditemuan kedua, para ahli menemukan tengkorak dilophosaurus yang dilengkapi dengan dua bubungan di atas kepalanya. Tidak hanya itu, dilophosaurus ternyata memiliki rahang atas dan bawahnya sangat kuat, yang menunjukkan bahwa hewan karnovora ini mampu menggigit mangsanya. 

Selain fosil dilophosaurus, ditemukan pula fosil dinosaurus herbivora, yakni sarahsaurus, yang memiliki bekas gigitan. Hal tersebut membuktikan bahwa dilophosaurus adalah hewan yang menyerang mangsanya dengan cara menggigit langsung.

Dilophosaurus tidak menyerang mangsanya dengan cakar atau menyemprotkan bisa layaknya di film Jurassic Park.

4. Struktur morfologi dilophosaurus

Melansir dari National History Museum, dilophosaurus termasuk ke dalam hewan teropoda, yakni dinosaurus yang memiliki tulang berongga dan memiliki tiga jari kaki.

Selain panjang tubuhnya yang mencapai 6 meter dengan bobot 400 kilogram, dinosaurus yang satu ini juga berjalan dengan dua kaki atau hewan bipedal. Rahangnya dilengkapi dengan deretan gigi yang tajam dan melengkung. 

Lengkungan giginya mirip dengan buaya modern dan diyakini berfungsi untuk menggigit dan menahan mangsanya.

Uniknya, dilophosaurus memiliki dua tulang menonjol di atas kepalanya. Tulang tersebut menonjol dari atas lubang hidung hingga ke belakang telinga. 

Tulang di atas kepalanya itu disebut unik karena di dalamnya terdapat rongga-rongga seperti sarang lebah, untuk udara yang membuat tulang dilophosaurus lebih ringan.

5. Klasifikasi dilophosaurus

Para ilmuwan yang meneliti dilophosaurus mengalami kebingungan dalam mengklasifikasikannya. Beberapa ahli paleontologis menyebutkan bahwa dilophosaurus merupakan keluarga dari Ceratosaur. Sebab, disebutkan bahwa mirip dengan Ceratosaurus. 

Sementara ilmuwan lainnya, menyebut bahwa dinosaurus ini memiliki hubungan dengan Coelophysis. Bahkan, ada pula yang memasukkan hewan karnivora ini sebagai keluarga Cryolophosaurus yang hidup di Antartika. 

Akan tetapi, pada penelitian terakhir, para ilmuwan menyebutkan bahwa jika dilophosaurus merupakan spesies dinosaurus teropoda tersendiri, maka ada kemungkinan keluarga terdekat dari dilophosaurus bisa ditemukan pada kemudian hari.

Selain dilophosaurus, kebingungan klasifikasi ini juga terjadi pada beberapa dinosaurus pemakan daging yang hidup pada zaman Jurassic Awal. 

Nah, itu dia fakta fakta dilophosaurus si dinosaurus yang kerap kali salah diidentifikasi. Semoga informasi ini dapat menambah pengetahuan anak mama tentang binatang purba, Ma. 

Bacajuga:

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA