Gambar sirkulasi aliran pendapatan dalam ekonomi yang sederhana

     

Siklus ini menjelaskan bagaimana kegiatan perekonomian dalam suatu negara. Dalam kegiatan ekonomi terjadi aliran-aliran faktor-faktor produksi, pendapatan, barang-barang dan pengeluaran  diantara sektor-sektor yang melakukan kegiatan ekonomi. Dalam hal ini yang terlibat sebagai pelaku ekonomi terdiri atas tiga sektor yaitu Rumah Tangga, Pemerintah dan Perusahaan baik swasta ataupun milik pemerintah.

Pada dasarnya pelaku inti dari kegiatan ekonomi itu sendiri adalah masyarakat dari sektor rumah tangga. Sebagai pemilik faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah, modal, dan keahlian) mereka akan menawarkan sumber daya yang kemudian oleh pengusaha atau produsen disambut baik untuk menghasilkan barang dan jasa. Produsen akan memberikan pendapatan berupa upah dan gaji untuk tenaga kerja, sewa untuk tanah, bunga untuk modal dan laba atau keuntungan untuk keahlian. Aliran yang terjadi di sini adalah aliran berupa uang.

Kemudian masyarakat yang mendapatkan upah ini akan mengalokasikan pendapatannya dengan membeli hasil penjualan produk barang dan jasa untuk konsumsi. Terjadi aliran berupa uang yang masuk ke produsen dari kegiatan ini. Namun tidak semua masyarakat memilih untuk membelanjakan habis uangnya untuk kegiatan konsumsi. Ada juga mereka yang memilih untuk menggunakan pendapatanya untuk menabung yang dalam hal ini perlu peran lembaga keuangan (bank). Dalam hal ini bank akan menghimpun dana masyarakat dan memberikan bunga sebagai timbal balik kepada masyarakat yang telah menyimpan dananya ke bank.


Produsen tentunya membutuhkan dana yang kemudian bisa diperoleh dari masyarakat yang secara langsung telah membeli barang atau jasa yang mereka hasilkan. Namun bisa juga diperoleh dari investasi yang dilakukan oleh masyarakat itu sendiri.

Hal inilah yang kemudian melibatkan lembaga keuangan yang juga bisa memberikan pinjaman atau kredit kepada masyarakat. Pinjaman tersebutlah yang kemudian bisa digunakan oleh masyarakat untuk berinvestasi yang kemudian bisa dilakukan dengan menanamkan modalnya di perusahaan (produsen) atau bisa juga dengan membeli saham di pasar modal.

Disamping itu semua, pendapatan yang diterima masyarakat ada juga yang harus dilakukan untuk pembayaran pajak. Kemudian dari sinilah muncul peran serta pemerintah untuk membantu kegiatan ekonomi dalam suatu negara agar terhubung antara satu pihak dengan pihak yang lainnya. Pemerintah memperoleh pajak yang dibayarkan oleh masyarakata (pajak individu) dan dari produsen (pajak perusahan). Pajak-pajak yang dikumpulkan inilah yang kemudian dikelola oleh pemerintah dan kemudian dikeluarkan sebagai subsidi yang sasarannya adalah masyarakat itu sendiri. Maka jelaslah bagaimana siklus ini saling berhubungan antara satu dan lainnya.

                Disamping itu peran pemerintah adalah untuk menjalankan kebijakan-kebijakan yang dalam hal ini terdiri atas dua hal yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan fiskal adalah menyangkut bagaimana langkah-langkah dan strategi pemerintah dalam mengalokasikan pengeluarannya dan bagaimana sistem pemerintah dalam mengumpulkan pajak yang diperoleh dari masyarakat. Sementara itu untuk kebijakan moneter itu sendiri adalah kebijakan yang dikeluarkan pemerintah berkaitan dengan bagaimana langkah-langkah pemerintah untuk mempegaruhi situasi keuangan dalam perekonomian, yang menyangkut masalah suku bunga, operasi-operasi bank dan mengatur jumlah uang uang yang berededar.

                Pemerintah juga berperan dalam membuat peraturan-peraturan yang bertujuan agar kegiatan-kegiatan perekonomian di suatu negara bisa berjalan secara wajar dan tidak merugikan pihak manapun. Contohnya yang berkaitan dengan bagaimana kegitaan pendirian industri, kegiatan ekspor impot, perbaikan lalu lintas, pengembangan perusahaan dan berbagai aspek kegiatan ekonomi lainnya.

Inilah yang dinamakan bagaimana alur atau siklus kegiatan ekonomi  tiga sektor yaitu rumah tangga (masyarakat) , perusahaan (produsen) dan pemerintah. Dimana ketiganya saling berhubungan dan memberikan kontribusi satu sama lainnya. Yang kemudian digambarkan dalam sebuah diagram yang dinamakan sirkulasi aliran pendapatan.

Referensi:

Sukirno, Sadono. 1994. Pengantar Teori Mikroekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Page 2

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

1. mengetahui indeks harga barang bekas. 2. mengetahui indeks harga barang eceran. 3. menginformasikan harga barang impor. 4. menginformasikan indeks … harga bahan pokok. 5. mengetahui tingkat inflasi di indonesia. peran indeks harga bagi konsumen ditunjukkan oleh angka....

3. menurut kalian jenis penelitian yang berdasarkan metode, mana yang paling sulit dan mana yang paling gampang untuk di gunakan?

3. terangkan sirkulasi aliran pendapatan dalam perekonomian tiga sektor dan apa syarat yang harus dipenuhi agar perekonomian tiga sektor mencapai kese … imbangan

6.upaya apa yang harus dilakukan pemerintah untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan wajib pajak yang secara umum masih rendah?

Andi siswa sma mempunyai uang sebesar rp. 500.000,00. dia mempuntai beberapa kebutuhan antara lain, membeli seragam sekolah rp. 300.000,00. membeli bu … ku pelajaran rp. 200.000,00, membeli sepatu futsal rp. 300.000,00. dan membeli tas sekolah rp. 200.000,00. untuk mengganti tasnya yang masih bagus dan layak pakai. untuk memenuhi kebutuhan tersebut cara mengatasinya adalah

Anggaran yang disusun dengan tujuan untuk digunakan sebagai pedoman dalam mengelola keuangan keuangan negara yang terdiri dari penerimaan dan pengelua … ran negara disebut a.apbn b.apbd c.rapbn d.rapbd e.neraca pembayaran

Apa dasar utama yang membedakan sistem ekonomi suatu negara

Apa nilai kehidupan yg dapat diambil dari tokoh dalam cerita asal usul bandung

Apakah tujuan wirausahan megadakan pengemgangan produk

Berikut ini sering dan kelemahan sistem ekonomi: (1) sering terjadi dan ketidakstabilan sistem ekonomi: penyebaran pendapatan tidak merata, (2) biaya … produksi barang-barang lebih efisien, (4) persaingan yang berkembang di masyarakat, (5) ketidakstabilan perekonomian tumbuh , (6) kualitas barang meningkat. termasuk sistem ekonomi pasar adalah

Siklus aliran pendapatan (circular Flow) adalah sebuah model yang menggambarkan bagaimana interaksi antar pelaku ekonomi menghasilkan pendapatan yang digunakan sebagai pengeluaran dalam upaya memaksimalkan nilai kegunaan (utility) masing masing pelaku ekonomi.

ilustrasi


·        
Sektor Rumah tangga (households sector)

Sektor rumah tangga adalah sector yang terdiri dari sekumpulan individu yang dianggap homogen dan identik. Sector rumah tangga memiliki factor factor produksi yang dibutuhkan untuk proses produksi barang dan jasa privat (sector perusahaan) maupun barang dan jasa public (sector pemerintah).

Faktor factor produksi tersebut adalah kesediaan untuk bekerja, barang modal misalnya tanah, uang dan persediaan untuk menanggung resiko yang dihadapi oleh perusahaan dengan membeli saham.

Untuk factor produksi yang diberikan tersebut, perusahaan memberikan gaji untuk kesediaan bekerja, pendapatan bunga untuk kesediaan meminjam uang, pendapatan sewa untuk memberikan barang dan modal dan pembagian keuntungan (deviden) untuk kesediaan menganggung resiko. (garis 1 pada gambar)

Selain dari sector perusahaan, sector rumah tangga memperoleh pendapatan dari sector pemerintah. Pendapatan tersebut bisa karena balas jasa atas factor produksi yang diberikan (pendapatan upah dan pendapatan bunga). Pendapatan upah diperoleh jika individu bekerja , misalnya sebagai pegawai pemerintah. Pendapatan bunga diperoleh jika individu bersedia meminjamkan uangnya  kepada pemerintah dengan membeli obligasi pemerintah. Tetapi ada juga pendapatan yang diperoleh dari sector pemerintah yang bukan merupakan balas jasa atas factor produksi. Pendapatan ini disebut pendapatan non balas jasa, disingkat PNBJ, atau transfer payment. Contoh PNBJ dalam konteks Negara Negara maju adalah tunjangan tunjangan social (social securities) bagi kelompok masyarakat yang miskin dan menganggur (garis 2).

Jika masyarakat yang kurang mampu pemerintah memberikan tunjangan-tunjangan, maka bagi yang mampu pemerintah menarik pajak (garis 3). Tentu saja pajak ini mengurangi pendapatan total sector rumah tangga. Pendapatan (garis 1+garis 2) dikurangi pajak(garis 3) merupakan pendapatan yang dapat dibelanjakan (disposable income) . Pendapatan inilah yang digunakan untuk konsumsi barang dan jasa yang diproduksi sector perusahaan (garis 4)maupun yang diimpor diluar negeri (garis 8).

Aliran pengeluaran sector rumah tangga (garis 4) merupakan aliran pendapatan sector perusahaan. Selain dari sector rumah tangga, perusahaan memperoleh pendapatan dari sector pemerintah (garis 5) yang merupakan konsumsi pemerintah, dan dari permintaan sector luar negeri yang merupakan ekspor sector perusahaan (garis 7). Selain melakukan pembayaran untuk sector rumah tangga (garis 1), perusahaan juga membayar pajak kepada pemerintah (garis 6).

Fungsi utama pemerintah adalah menyediakan barang public (public Goods provision). Untuk menjalankan fungsinya , pemerintah melakukan pengeluaran berupa pembelian barang barang dan jasa dari sector perusahaan (garis 5) dan pengeluaran pengeluaran untuk sector rumah tangga (garis 2). Karena barang public tidak dapat disediakan sepenuhnya lewat mekanisme pasar, pemerintah harus menarik pajak dari sector rumah tangga (garis 3) dan sector perusahaan (garis 6).

Sektor rumah tangga, perusahaan dan pemerintah merupakan perekonomian domestik. Perekonomian dikatakan tertutup (closed economy) , jika tidak melakukan interaksi dengan luar negeri. Interaksi dengan luar negeri dalam perekonomian terbuka (open Economy) disederhanakan dengan mekanisme ekspor (garis 7) dan impor (garis 8). Ekspor merupakan aliran pendapatan dari sector luar negeri ke perekonomian domestic. Sedangkan impor adalah aliran pengeluaran dari perekonomian domestic ke sektor luar negeri.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA