Fitur web browser yang digunakan untuk membantu pengguna internet agar fokus dalam membaca adalah

01 Mar 2022 by Laruan, Last edit: 15 Mar 2022

Di dalam era blockchain ini Anda akan menemukan istilah web 3.0 dan web 2.0. Internet telah melewati banyak tahapan, dari Web 1.0 hingga Web 3.0, hal ini adalah generasi layanan internet yang dalam cara interaksi dengan internet.

Pembahasan berikut akan membantu Anda memahami perbedaan antara web 2.0 dan web 3.0 secara lebih mendalam. Pemahaman menyeluruh tentang web 2.0 dan web 3.0 akan memberikan dasar terbaik untuk membandingkan web 2.0 dengan web 3.0.

Baca juga: Kenali Apa Itu Blockchain

Evolusi Web

1. Web 1.0

Sejak awal kemunculan internet, telah terjadi beberapa tahap perkembangan. Berawal dari  Web 1.0, yaitu halaman web statis dengan konten-konten dari server. Web 1.0 merupakan pelopor manusia dalam akses informasi dari mana saja. 

2. Web 2.0

Pada layanan internet generasi kedua, internet bertujuan untuk memudahkan konsumen terlibat dengan konten web. Web 2.0 membantu munculnya konten yang dibuat pengguna serta interoperabilitas dan kegunaan pengguna akhir. Fokus web generasi kedua adalah menekankan tampilan dan pengalaman pengguna dalam situs website online (UI dan UX). Web 2.0 mengedepankan partisipasi dan keterlibatan pengguna dalam transaksi peer-to-peer, Merupakan dasar dari platform e-commerce dan media sosial.

Web 2.0 mendorong interoperabilitas di berbagai layanan, artinya menjadikan seluruh pendataan menjadi digital, serta menyatukan aplikasi dalam satu akses. Teknologi browser web ditunjang dengan AJAX dan JavaScript sebagai alat untuk mengembangkan situs web 2.0.

Web 2.0 memungkinkan akses ke konten web dari televisi, perangkat seluler, konsol multimedia, dan hampir semua perangkat yang terhubung ke internet.  Disebut juga sebagai web sosial partisipatif. Pengguna sekarang dapat berpartisipasi dalam pembuatan dan berbagi konten responsif. Yaitu melalui pembuatan aplikasi (seperti media sosial, blogging, dll) yang mengakomodir banyak pengguna untuk saling berkolaborasi. 

3. Web 3.0

Kekurangan di web 2.0 ditambal di Web 3.0, paling utamanya adalah perlindungan informasi pribadi. Di Web 2.0, hanya lembaga terpercaya (yang memiliki server) saja yang mendapatkan kendali atas data pengguna. Dalam media sosial, dimana banyak para pengguna berinteraksi, data dan administrasi para pengguna tersebut disimpan oleh para pemilik aplikasi media sosial.

Menanggapi isu keamanan tersebut, Web 3.0 menghilangkan kebutuhan akan perantara terpusat dan memperkenalkan universalitas informasi. Yaitu dengan  memanfaatkan enkripsi dan teknologi buku besar terdistribusi 

Web generasi ketiga, juga dikenal sebagai web semantik, memanfaatkan sistem metadata yang ditingkatkan untuk meningkatkan kecerdasan buatan (artificial Intelligence). Sistem metadata membantu mesin dalam pemahaman bahasa. Hasilnya, di web 3.0, baik mesin maupun manusia akan dapat dengan mudah menemukan, berbagi, dan mengevaluasi data.

Selain keamanan serta pemanfaatan kecerdasan buatan. Pengguna juga dapat menikmati kekuatan visualisasi dan grafik 3D secara real-time dalam memberikan hasil yang akurat pada tingkat yang lebih cepat sekaligus. 

Kesimpulan dari evolusi web hingga Web 3.0

Sementara Web 1.0 mengenalkan manusia kepada dunia internet, namun penggunaannya masih terbatas dan terpusat pada server-server saja. Selanjutnya di Web 2.0 mengenalkan kemungkinan manusia bisa berpartisipasi dalam dunia digital. Tampilan website mulai diutamakan, dan kolaborasi antar pengguna juga semakin ditingkatkan. Terakhir di Web 3.0 dimana semua orang mulai menggunakan internet, 

Baca juga: Perhatikan Cara Aman Main Crypto, di Sini

Perbedaan Web 3.0 dan Web 2.0

1. Definisi

Definisi web 2.0 dan web 3.0 adalah salah satu aspek terpenting untuk dipertimbangkan saat menjawab pertanyaan “Apa perbedaan antara web 2.0 dan web 3.0?” Web sosial partisipatif, atau Web 2.0, adalah generasi kedua dari layanan online yang memungkinkan pengguna untuk membaca dan mempublikasikan. Web 3.0, di sisi lain, adalah generasi ketiga web, yang berfokus pada web semantik. Pada infrastruktur terdesentralisasi, ini terutama berfokus pada peningkatan komunikasi dan pemahaman antara manusia dan mesin.

2. Fokus

Fokus utama secara alami akan menarik perhatian pada karakteristik penting berikutnya untuk mendeteksi perbedaan web 2.0 dan web 3.0. Tujuan Web 2.0 adalah untuk memungkinkan orang terlibat dengan materi di internet. Web 3.0, di sisi lain, mendorong pengguna untuk menjadi kontributor aktif konten internet. Web 3.0 bertujuan untuk menghubungkan pengetahuan, berbeda dengan tujuan web 2.0 untuk menghubungkan orang. Fokus web 2.0, dalam skala yang lebih besar, sebagian besar pada penandaan dan pengalaman pengguna akhir. Dengan memfasilitasi peningkatan kepercayaan, keamanan, dan privasi, Web 3.0 mengalihkan fokusnya ke pemberdayaan pengguna. Hasilnya, Anda dapat melihat bagaimana area fokus merupakan faktor penting dalam perbandingan web 2.0 vs. web 3.0. Anda memiliki web 2.0 yang berfokus terutama pada pengembangan komunitas sementara web 3.0 bermaksud untuk memberdayakan individu.

3. Teknologi

Teknologi yang mendasarinya adalah titik pembeda ketiga yang signifikan dalam perbandingan web 2.0 vs web 3.0. Web 2.0 telah berperan dalam penciptaan berbagai teknologi baru. AJAX dan JavaScript adalah dua teknologi penting yang telah mendorong perluasan web 2.0. Selain itu, dominasi CSS3 dan HTML5 di antara teknologi yang memungkinkan Web 2.0 dapat dilihat. Di ujung lain spektrum, Anda akan menemukan web 3.0, yang mendukung adopsi teknologi mutakhir. AI, web semantik, dan protokol terdesentralisasi adalah salah satu teknologi utama yang menjadi dasar web 3.0. Basis pengetahuan dan ontologi adalah dua teknologi yang lebih menonjol yang mendorong munculnya web 3.0.

4. Aplikasi dari banyak jenis

Poin penting lainnya untuk dipertimbangkan saat menentukan “apa perbedaan antara web 2.0 dan web 3.0?” adalah jenis aplikasi yang terhubung dengan masing-masing. Aplikasi web dapat ditemukan dalam konteks web 2.0. Aplikasi Web 2.0 mencakup halaman web dua arah, situs web video, podcast, dan blog pribadi, untuk beberapa nama. Web 3.0, di sisi lain, memungkinkan pengembangan aplikasi pintar yang dapat memanfaatkan pembelajaran mesin dan kemampuan kecerdasan buatan. Lingkungan virtual multi-pengguna, portal 3D, dan game terintegrasi adalah contoh aplikasi web 3.0.

5. Situasi Data

Kondisi data juga merupakan aspek penting dalam perbedaan antara web ini. Dalam konteks web 2.0, data dimiliki oleh jaringan. Web 3.0, di sisi lain, menyiratkan kepemilikan entitas atas data serta kemampuan untuk berbagi data di seluruh jaringan.

6. Fitur

Sorotan terakhir untuk perbandingan web 2.0 vs web 3.0 jelas akan menunjukkan fitur-fiturnya. Web 2.0 memungkinkan interaksi yang lebih baik di samping memperkenalkan berbagai aplikasi web. Selain itu, juga mengandalkan iklan interaktif. Di sisi lain, web 3.0 bergantung pada pemasaran perilaku dan menawarkan fungsionalitas dan aplikasi berbasis web yang cerdas. Faktanya, web 3.0 menawarkan representasi sempurna dari perpaduan antara teknologi web dan representasi pengetahuan.

Baca juga: Simak Penjelasan Tentang Apa Itu Crypto Wallet

Artikel ini ditulis oleh Kredit Pintar, perusahaan fintech terdaftar dan diawasi OJK yang memberi kemudahan dalam penyaluran pinjaman online bagi seluruh rakyat Indonesia. Ikuti blog Kredit Pintar untuk mendapatkan informasi, tips bermanfaat, serta promo menarik lainnya.

Ketika bicara mengenai browser web, maka yang paling sering terdengar dan paling banyak digunakan adalah Google Chrome dan Firefox. Namun tahukah Anda bahwa saat ini muncul browser baru dengan fitur dan keunggulan yang lebih baik ketimbang Google Chrome dan Firefox, namanya adalah Microsoft Edge. Microsoft Edge merupakan browser terbaik yang diluncurkan Microsoft menggantikan Internet Explorer yang gagal memberikan fungsionalitas dan pengalaman bagi para penggunanya.

Microsoft Edge menjadi awal dari pembaruan dan kemajuan teknologi browser yang dikembangkan oleh Microsoft. Dalam hal fitur dan ekstensi, Microsoft Edge adalah browser yang pengembangannya berbasis Chromium, sehingga ekstensi Google Chrome akan support pada Microsoft Edge. Ingin tahu lebih jauh mengenai Microsoft Edge, sejarah, fitur, serta kelebihan dan kekurangannya, simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Lihat Juga : Pengertian LinkedIn | Fitur, Fungsi, Manfaat

Apa itu Microsoft Edge?

sumber gambar: Microsoft
PengembangMicrosoft
Peluncuran awal4 Juni 2020
JenisWeb browser
DukunganWindows, MacOS, Android, iOS
Situs webmicrosoftedge.com

Microsoft Edge merupakan browser yang dikembangkan oleh Microsoft berdasarkan Chromium dengan kode Project Spartan (pada awalnya) dan rilis pada bulan Januari 2020. Microsoft Edge menjadi bagian dan pengganti dari Internet Explorer pada Windows 10 sebagai peramban baku. Microsoft Edge dirancang sebagai peramban web yang ringan dengan user interface yang sesuai dengan standar web.

Dalam penjelasannya, Microsoft menghapus dukungan teknologi warisan seperti ActiveX, dukungan ekstensi dan integrasi penuh dengan produk Microsoft lainnya seperti asisten Cortana dan OneDrive. Dimasa yang akan datang, Microsoft Edge juga akan menjadi peramban baku untuk Windows 10 Phone dalam versi yang lebih baik. Untuk saat ini, Microsoft Edge telah tersedia pada platform iOS dan Android.

“Spartan” untuk pertama kalinya tersedia pada Windows 10 Pratayang Teknis Build 10049 pada tanggal 30 Maret 2015. Pada versi tersebut, “Spartan” masih menjadi bagian dari Internet Explorer 11. Microsoft Edge diperkenalkan ke publik pada saat Konferensi Build pada tanggal 29 April 2015. Secara resmi Microsoft memperkenalkan Spartan sebagai Microsoft Edge. Logo dan merek memang dibuat mirip seperti Internet Explorer sehingga pengguna mengetahui bahwa Microsoft Edge merupakan peramban web.

Lihat Juga : Pengertian Pinterest | Definisi, Sejarah, Fitur, Kelebihan

Fitur dan Manfaat Microsoft Edge

Tampilan halaman depan Microsoft Edge

Fitur unggulan yang dimiliki Microsoft Edge adalah integrasi dengan Cortana dan Bing sehingga mempercepat proses pencarian berdasarkan kata kunci yang diucapkan. Tampilan halaman depan Microsoft Edge juga terlihat lebih menarik dan dapat dilakukan kostum berdasarkan minat dan kesukaan, termasuk konten berita, tema, serta ukuran font. Simak beberapa fitur menarik lainnya dari Microsoft Edge berikut ini…

1. Terhubung dengan Cortana

Cortana menjadi asisten pribadi cerdas berbasis AI (Artificial Intelligence) yang dibuat oleh Microsoft untuk membantu para pengguna Windows 10 dalam melakukan banyak hal. Integrasi Cortana pada Microsoft Edge akan membantu pengguna dalam mencari sesuatu tanpa harus mengetikkan kata kunci yang diinginkan. Cortana terhubung dengan search engine Bing sehingga semua pencarian yang pengguna inginkan akan dilakukan melalui Bing secara cepat dan instan.

Untuk menggunakannya, Anda perlu mengaktifkan fitur Cortana systemwide, dan mengubah pengaturan Advance Setting menjadi “Get Cortana to assist me in Microsoft Edge”.

2. Kostum Tampilan dan Tema

Selain konfigurasi dengan fitur Cortana, pengguna juga dimungkinkan untuk melakukan kostum tampilan dan tema Microsoft Edge. Pengguna bisa melakukan perubahan tampilan melalui halaman depan “Pengaturan Halaman” Microsoft Edge. Saat ini, Microsoft Edge menyediakan tampilan Dark dan Light. Tidak menutup kemungkinan, Microsoft akan menambahkan style lain sehingga pilihan tema lebih variatif.

Pada halaman depan dan tab baru, pengguna juga bisa menyesuaikan tampilan dengan pilihan Fokus, Inspirasional, Informasional, serta bisa juga dilakukan kostum pada beberapa bagian sesuai dengan minat dan kesukaan.

3. Menambahkan Koleksi dan Catatan

Dengan Microsoft Edge, pengguna juga dimungkinkan untuk menambahkan koleksi (Collections) pada halaman web. Untuk melakukannya, pengguna bisa klik tombol Collections yang ada pada bagian atas, kemudian tambahkan halaman yang diinginkan. Pengguna juga dapat menambahkan catatan (note) kecil, membagikan halaman pada Microsoft 365, dan lainnya.

Selain itu, pengguna juga dapat menambahkan catatan pada halaman yang dipilih, mencoret-coret seperti di Paint, editing, membuka di tab baru, InPrivate, dan masih banyak lagi.

4. Mode Baca

Microsoft Edge juga menyediakan fitur mode baca untuk memudahkan pengguna dalam membaca artikel. Pengguna bisa menggunakan Mode Baca dengan klik tombol Immersive Reader atau F9 yang ada di samping URL. Menariknya lagi, pengguna juga dapat memanfaatkan fitur Read aloud (audio). Read aloud merupakan fitur membaca artikel dalam mode audio, sehingga pengguna tidak perlu membaca artikel, cukup dengarkan.

Selain itu, pengguna juga dapat mengatur ukuran teks, spasi, serta warna latar belakang melalui fitur Text Preferences. Fitur tersebut akan memudahkan pengguna untuk menyesuaikan mode baca sesuai kebutuhan dan kenyamanan.

5.  dst….

Lihat Juga : Pengertian Gmail | Fungsi, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan

Kelebihan dan Kekurangan Microsoft Edge

sumber gambar: androidinfotech.com

Salah satu kelebihan yang dimiliki Microsoft Edge adalah dalam hal kecepatan dan penggunaan baterai lebih hemat ketimbang Google Chrome dan Firefox. Hal ini telah terbukti dan telah dilakukan uji tes. Ingin tahu lebih banyak mengenai kelebihan dan kekurangan Microsoft Edge, berikut daftarnya:

Kelebihan Microsoft Edge

  • Lebih Ringan. Microsoft Edge dikembangkan dengan tujuan menjadi browser yang lebih ringan dan fungsional ketimbang browser lain. Dibangun berbasis Chromium, Microsoft Edge saat ini menjadi browser paling ringan (dengan penggunaan Memori lebih sedikit dan baterai lebih hemat) ketimbang Google Chrome dan Firefox.
  • Integrasi dengan produk Microsoft. Microsoft berusaha agar semua produk mereka terintegrasi satu dengan lainnya. Melalui Microsoft Edge, pengguna dapat menggunakan produk Microsoft yang berbasis cloud seperti Microsoft 365, Cortana, serta ekstensi dari pihak ketiga.
  • Tampilan lebih menarik. Sekilas, Microsoft Edge memang terlihat seperti Google Chrome. Namun Microsoft Edge telah menambahkan beberapa fitur untuk kostum tampilan dan tema sesuai kebutuhan dan keinginan.
  • Fungsionalitas lebih baik. Ketika menggunakan Microsoft Edge, fungsionalitas dan produktivitas terasa lebih maksimal. Pengguna dapat memanfaatkan beberapa fitur unggulan yang tidak ada pada browser lain seperti Reading List, Notes, Immersive Reader, Cortana, dan lainnya.
  • Dukungan untuk Developer. Microsoft Edge dibangun untuk memudahkan para developer dalam mengembangkan aplikasi/ web yang mereka buat. Developer Tools hadir dengan beragam fitur yang lebih lengkap ketimbang browser lain. Salah satunya 3D View untuk melihat tampilan suatu halaman web dalam mode 3D.

Kekurangan Microsoft Edge

  • Tidak mendukung Windows 10 ke bawah. Sayangnya,Microsoft Edge tidak mendukung secara penuh versi Windows 10 ke bawah seperti Windows 8.1, 8, dan 7. Pengguna Windows 7 dan 8 masih bisa menggunakan Microsoft Edge, namun fungsionalitas tidak semaksimal Windows 10.
  • Akses produk Google masih lebih maksimal dengan Google Chrome. Jika Anda ingin mengakses produk Google seperti Google Docs, Google Meet, Google Drive, dan lainnya, maka Google Chrome masih menjadi pilihan terbaik.
  • Ekstensi Masih Beta. Sampai saat ini, Add-ons Microsoft Edge masih dalam status beta. Namun ke depannya, Ekstensi Microsoft Edge akan menjadi yang terbaik karena terintegrasi dengan Ekstensi pada browser lain seperti Firefox dan Google Chrome.

Lihat Juga : Pengertian Microsoft Teams | Fungsi, Manfaat, Fitur, Kelebihan

Kesimpulan,

Dari semua penjelasan mengenai Microsoft Edge di atas, dapat disimpulkan bahwa Microsoft Edge merupakan salah satu browser baru yang dibangun berbasis Chromium yang memiliki fungsionalitas dan integrasi dengan produk Microsoft serta Ekstensi dari pihak ketiga. Microsoft Edge dapat menjadi pilihan browser baru untuk melakukan aktivitas online dengan fitur-fitur yang tidak ada pada browser lain.

Apakah Microsoft Edge Gratis?

Tentu saja, Anda bisa mengunduh dan menggunakan Microsoft Edge secara gratis.

Apakah Microsoft Edge bisa digunakan pada Windows 7?

Beberapa Informasi mengatakan bahwa Windows 7, 8, 8.1 dapat di install Microsoft Edge, namun fungsionalitas tidak semaksimal Windows 10.

Di mana tempat mengunduh Microsoft Edge?

Anda bisa mengunduh Microsoft Edge melalui halaman microsoft.com/en-us/edge, untuk Windows, MacOS, Android, dan iOS (iPhone).

Itulah informasi singkat mengenai Microsoft Edge, semoga bisa menambah wawasan bagi kita semua. Bagikan artikel ini ke sosial media Anda supaya lebih berguna dan bermanfaat. Jika ada sesuatu yang ingin Anda tanyakan atau sampaikan, silakan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih dan selamat mencoba!!

CATATAN: Informasi di atas diambil dari beragam sumber dan opini penulis. Sangat disarankan untuk melihat informasi lain untuk lebih menguatkan data sebagai bahan referensi dan pengetahuan lanjutan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA