Disebut apakah orang yang mendiagnosis Permasalahan perangkat yang tersambung jaringan

Mendiagnosis Permasalahan Perangkat Yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN)

TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


Mendiagnosis Perangkat Yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN) dan cara Memperbaikinya

Mendiagnosis Permasalahan Perangakat yang tersambung jaringan berbasis luas (WAN) merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yamng tinggi agar didapat hasil yang baik. Komputer yang tehubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware maupun software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4 Mhz, gejala alam dan komputer yang tehubung dalam sistem jaringan berbasis luas (Wireless) atau WAN.

            WAN adalah jenis jaringan yang lebih luas dan lebih canggih dari LAN dan MAN. Teknologi jaringan bisa digunakan untuk menghubungkan suatu jaringan dengan negara lain, atau disuatu benua dengan yang lain.

            Jaringan WAN bisa terdiri dari berbagai LAN dan MAN karena luasnya wiayah dari WAN,  jaringan wan bisanya menggunakan kabel “FIBER OPTIC”. Serta menanamkannya didalam tanah maupun melewati jalur bawah laut, pada umunya WAN kumpulan dari beberapa jaringan lokal (LAN) yang dihbungkan oleh router.

Untuk menghubungkan WAN dari beberapa LAN melalui jalur komunikasi dari service tidak bisa langsung dimasukkan langsung ke LAN maka diperlukan beberapa perangkat interface, perangkat tersebut antara lain:

                LAN mengirim data ke router, kemudian router akan menganalisa berdasarkan informasi alamat pada layer. Router adalah perangkat jaringan yang intelegant dan dapat berpatisipasi dalam manajement jaringan.

            Adalah jalur komunikasi yang memerlukan signal dengan format yang sesuai. Untuk jalur digital, sebuah Channel Service Unit (CSU) dan Data Service Unit (DSU) dibutuhkan. Keduanya sering digabungkan menjadi sebuah perangkat, yang disebut CSU/DSU.



 

            Modem adalah sebuah peringkat yang dibutuhkan untuk mempersiapkan data untuk Transmisi melalui Local loop. Modem lebih dibutuhkan untuk jalur komunikasi Analog dibandingkan Digital.



 

Communication server mengkonsentrasikan komunikasi pengguna dial-in dan remote akses ke LAN.

            Repeater adalah suatu peralatan jarinan yang berfungsi untuk memperkuat sinyal yang akan dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak yang jauh.

Dapat menyebabkan gangguan apabila tegangan yang dihsilkan tidak stabil sering terjadi naik turun atau mati mendadak dari sumber PLN. Hal ini sangat mempengaruhi dikarenakan semua peralatan yang kita gunakan bersumber pada listrik. Sumber listrik yang kita gunakan saring tidak stabil, dapat  menyebabkan peralatan yang kkita gunakan medah rusak. Perangkat wireless yang kita gunakan sering mati mendadak karena sumber listri mati dapat memnyebabkab perangkat wireless yang kita gunakan mudah rusak, sehingga akan mempengaruhi jaaringan apabila terjadi kerusakan pada wireless atau radio worksation maupun dirooter server.

2.Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless

Mati atau tidak berfungsinya komponen pada perangkat wireless disebabakan oleh gangguan petir ( gangguan alam ) terjadi dikarenakan faktor alam dan petir disaat cuaca hujan

atau angin kencang yang menyebabkan perangkat akan terbakar juaga pemakaian yang terla lu lama tanpa adanya perwatan yang berkala

Gangguan dapat terjadi dari software yang ada di software atau pc client, gangguan ini biasa disebebkan oleh tidak jalannya aplikasi di wireless, konflik IP (Internet protokol), tidak jalannya proses proxy server, solusinya adalah admin harus menguasai standar server dan client.

ü  Troubleshooting (cara memperbaikinya)

-       Periksalah apakah kartu jaringan rusak secara fisik atau tidak

-       Periksalah apakah kabel sudah dipasang secara benar sesuai dengan prosedur

-       Periksalah apakah ada kerusakan pada Hub/konsetrartor jaringan

-       Periksalah software jaringan

-       Periksalah apakah kartu jaringan sudah diaktifkan melalui bios

-       Periksalah apakah kartu jaringan sudah ada drivernya yang terpasang

-       Periksalah apakah kartu jaringan sudah dikonfigurasi IP nya

Dengan melakukan perbaikan (pemeriksaan) hal-hal tersebutmaka kita bisa memilih jenis masalah yang timbul dan melakukan troubleshooting berdasarkan jenis permasalahan yang muncul

ü  Langkah Isolasi kerusakan:

Supaya tidak terjadi kerusakan saat pemakaian perangkat jaringan baik yang berupa hadrware maupun sofware maka kita perlu memperhatikan bebrapa hal

·         Kerusakan perangkat keras

-       Sebelum memasang perangkat jaringan, semua diperiksa secara cermat apakah terdapat cacat secara fisik pada perangkat tersebut.

-       Bacalah manual tiap-tiap prangkat untuk mengetahui kemmpuan kerja dari alat tersebut

-       Jika terdapat kerusakan pada alat, langsung lakukan penggantian alat.

-       Jangan pernah memaksakan alat untuk melebihi kemampuan alat

Gangguan juga terjadi dari software yang ada di server atau PC client, ataupun router gangguan ini dapat disebabkan oleh tidak jalannya aplikasi (HANG), konflik IP Address sampai pada kesalahan konfigurasi yang dilakukan oleh  administrator. Pada point ini seorang administrator harus benar benar menguasai konfigurasi perangkat software yang digunakan untuk medeteksi masalah dan memberinya solusi, setelah mengetahui faktor-faktor penyebab kerusakan tersebut baik dari software atau hardware.


Secara garis besar langkah-langkah untuk mendeteksi

( MENDIAGNOSA) kerusakan adalah sebagai berikut :

1.             Melakukan pengecekan secara hardware dengan memeriksa nyala lampu indikator pada masing-masing perangkat (NIS,Switch,Router,Modem)  serta konektor dan kabel yang digunakan.

2.             Langkah berikutnya cek koneksi jaringan secara software dengan perintah ping secara bertahap mulai dari node yang terdekat sampai pada alamat internet.

3.             Jika terdapat koneksi yang terputus (time out), maka lakukan pengecekan pada konfigurasi pada software mulai dari IP address, gateway, DNS server, NAT, Firewall dll. Dan pastikan semua telah dikonfigurasi secara benar.

4.             Jika masih belum ditemukan permasalahannya, dan sudah dipastikan tidak ada permasalahan instalasi dan konfigurasi yang kita bangun (CPE), maka hubungi ISP diaman kita mendapatkan akses internet, mungkin permasalahan ada di pihak mereka

Hal yang di rekomendasikan (diharuskan) dalam pemasangan jaringan WAN:

1.             Gunakan driver perangkat jaringan yang sesuai dan direkomendasikan oleh perangkat jaringan.

2.             Jangan pernah membiarkan pc tanpa software anti virus, karena firus menyerang melalui jaringan dan bisa mengganggu koneksi jaringan.

3.             Gunakan software untuk monitoring kinerja jaringan sehingga bisa mendeteksi permasalahan koneksi lebih dini, untuk menghindari kerusakan yang lebih parah baik software maupun hardware maka pengawasan dan perawatan rutin secara berkala sangat diperlukan.

            Disamping itu secara default pada firewall aktif sistem operasi windows akan menutup paket ping yang masuk, sehingga komputer tersebut dapat melakukan ping ke komputer lain, tetapi tidak bisa dijadikan tujuan ping. Untuk praktek sebaiknya firewall di nonaktifkan terlebih dahulu, agar dapat saling ping antar komputer (node).

Selain itu pemahaman terhadap bandwith (labar pita) yang kita miliki ketika mendaftar sebagai pelanggan pada sebuah ISP untuk mendapatkan akses internet/jaringan WAN juga sangatlah penting, secara bandwith dibedakan menjadi 2 yaitu :

Adalah perbedaan antara frekuensi terendah dengan frekuensi tertinggi dalam sebuah rentang frekuensi yang diukur dalam satuan hertz (Hz) atau siklus perdetik, yang menentukan beberapa banyak informasi yang bisa di transmisikan dalam satu saat.

Adalah  jumlah atau volume data yang dapat di kirim melalui sebuah saluran komunikasi dalam satuan bits per second tanpa di storsi (penyimpanan/utuh). Bandwith dalam jaringan komputer tergolong digital, bandwith bukan analog bandwith istilah lain yaitu data transfer rate ialah jumlah data yang dapat dubawa dari sebuah titik (node) ke titik (node) 

lain dalam jangka waktu tertentu bisanya diukur dalam Bps ( Bytes per second) adakalanya juga dinyatakan dalam Bps (Bytes per second) sebuah perusahaan ISP misalnya telkom

            adalah jenis bandwith yang memiliki kecepatan maksimal (up to) sesuai yang ditetapkan dan bisanya menggunakan rasio 1 perbandingan 1:4 atau 1:8, artinya kecepatan upload / upstream 1/4 atau 1/8 dari keceapatan download/downstream.

            yaitu jenis bandwith yang memiliki perbandingan rasio 1:4 dan dengan kecepatan yang lebih terjamin sesuai yang ditawarkan dalam kontrak jika anda membeli kecepatan koneksi tertentu misalnya 1Mbps untuk dipakai sendirian maka anda dijamin (secara relatif) mendapatkan kecepatan sebesar itu, penggunaan secara sendirian di sebut CIR (Committed Information Rate) 1:1. Boleh jadi anda membeli kecepatan koneksi 1Mbps tapi dibagi dua dengan pelanggan yang lainnya (CIR 1:2), itu artinya kecepatan yang dijamin untuk anda adalah 512 Kbps tetapi memungkinkan anda mendapat 1.024 Kbps (1 Mbps) jika kebetulan pelanggan lain tersebut tidak sedang melakukan aktifitas. Jika bandwith yang kita dapatkan tidak sesuai dengan yang ditawarkan maka kira berhak mengajukan kompalin kepada ISP tersebut

            Pada windows pemantauan aktifitas jaringan dapat dilakukan dari task manager, berikut langkah-langkahnya (menggunakan windows 7)

-          Klik kanan pada taskbar dan pilih start task manager kemudian pilih menu tab menu performance dan klik resource monitor

-          Tampak pada gambar aplikasi/service yang melakukan koneksi disertai tampilan grafik yang memudahkan memantau naik dan turunnya koneksi jaringan yang dibangun.

-          Dapat juga pada tab menu network yang akan menampilkan secara grafik aktifitas koneksi yang terjadi

-          Dengan demikian kita dapat mengetahui seberapa besar traffic koneksi yang berjalan pada komputer client, tentunya semakin besar kecepatan yang kita dapat menunjukkan semakin jauh jaringan yang kita bangun.

Mendiagnosa perangkat WAN/Menganalisa permasalahan yang kemungkinan terjadi pada Wide Area Network (WAN).

Permasalahan security secara luas sedang hangat-hangatnya menjadi topik yang sering didiskusikan dinegara ini termasuk juga apa yang sedang dipermasalahkan didunia internet. Security hampir memasuki semua aspek kehidupan khhususnya menyangkut pada hal-hal yang dikategorikaan berharga.

Dalam dunia teknologo informasi, masalah security menjadi prioritas utama karena banyak informasi berharga yang harus dilindungi. Jarinagn global dimana setiap orang bisa bergabung didalamanya seperti internet memberikan beberapa keuntungan seperti orang bisa melakukan komunikasi, transfer data, tanpa dibatasi jarak dan waktu. Namun demikian

Mendiagnosis permasalahan perangkat yang Tersambung pada jaringan berbasis luas (WAN)


Komputer client harus jelas untuk jaringan client server , berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan sever.

a.         Kesalahan Service Network (file and print sharing)

       Service network (file and print sharing) yang tidak aktif, bisa dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif.

b.        Kesalahan Security System

       Kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan

Kerusakan atau kesalahan hardware

Kerusakan atau kesalahan hardware yang sering terjadi adalah pada Network Interface Card (kartu jaringan), pengkabelan dan konektor. Kerusakan atau kesalahan pada jaringan sering disebabkan oleh koneksi (hubungan) yang tidak baik antar komponen dan tidak berfungsinya komponen dikarenakan sudah mati atau rusak.

a.         Network Interface Card (kartu jaringan)

            secara fisik untuk mengenali bahwa kartu jaringan tersebut telah aktif atau tidak aktif dapat dilihat pada lampunya, dan apabila kartu jaringan telah dihubungkan maka lampu indikator harus sudah menyala, dan apabila belum menyala berarti terdapat permasalahan atau kerusakan pada kartu jaringan tersebut.

            Secara software untuk mengetahui bahwa kartu jaringan telah bekerja atau aktif dapat dilihat pada :

1.Klik start> setting > klik control panel

2.Pilih icon system double klik pilih menu Device manager

            Disana dapat dilihat bahwa kartu jaringan tersebut telah dikelan atau belum. Bila sudah dikelan maka kartu jaringan komputer daptat bekerja atau aktif.

b.        Pengkabelan dan Konektor

            pemilihan media komunikasi menggunakan kabel sebagai penghubung antar komputer memang merupakan media yang cukup ideal dibandingkan dengan media yang lainnya seperti RP (Radio Frekuensi), IR (Infra Red) atau jalur telephone karena murah, mudah, dan mempunyai kecepatan data yang cukup tinggi. Tetapi kesalahan dalam pengaturan pemasangan kabel, kualitas kabel itu sendiri, serta layout atau topologi jaringan seringkali menggangu dakam system jaringan kabel.

Kerusakan atau kesalahan Software

            Permasalahan yang sering terjadi pada software pada umunya bisa dikelompokkan atas :

a.         Kesalahan setting konfigurasi jaringan

            kesalahan setting konfigurasi sering terjadi pada kartu jaringanyang menggunakan kabel ISA karena kita harus menentukan Alamat port I/O berbeda dengan kartu jaringan model ISA yang menggunakan model PCI tidak perlu mngeset karena secara otomati telah tersedia.


b.Kesalahan protokol yang digunakan

            hal ini sering terjadi pada kartu jaringan yang menggunakan slot ISA karena penetuan harus dilakukan secara manual. Apabila kita menggunakan protokol kartu jaringan model PCI hal tersebut jarang terjadi apabila kita telah menginstal driver dengan benar.

c. Kesalahan pengalamatan IP

            setiap komputer dalam suatu jaringan merupakan identifikasi  alamat yang unik,  sehingga tidak diperbolehkan ada alamat yang sama. IP address dalam jaringan tidak diperboelehkan sama  karena merupakan identitas unik masing-masing komputer dalam jaringan untuk komunikasi data, jika terjadi alamat yang sama maka kedua komputer tidak dapat mengakses jaringan karena terjadi perebutan nomor alamat tersebut.

d. Kesalahan Identifikasi client dan server komputer

            penetuan antara komputer sever dan komputer client harus jelas untuk jaringan client server, berbeda pada jaringan peer to peer tidak ada penentuan client dan server.

 e. Kesalahan service netwotk (file and print sharing)

            service network( file and print sharing) yang tidak aktif bisa dikarenakan file and print sharing yang kita hubungi sedang tidak aktif atau kita belum melakukan file and print sharing.

f. Kesalahan  security system

            kesalahan pemasukan password pada saat kita masuk dalam jaringan sehingga kita tidak dapat masuk dalam jaringan karena kesalahan pengamanan (password)

g. Kerusakan file program, sehingga perlu di update

            kerusakan file program yang menyebabkan sistem operasi tidak berjalan atau menyebabkan kartu jaringan tidak dapat bekerja (tidak aktif).

Untuk dapat melakukan perbaikan dalam kesalahan-kesalahan software tersebut dapat kita lakukan dengan seting ulang software sesuai dengan ketentuan dalam jsringsn tersebut.

            Berikut beberapa kasus yang sering disebabkan oleh sistem operasi networking :

·         Tidak bisa loogin dalam jaringan : berarti client tidak dapat mengakses jaringan secara keseluruhan.

·         Tidak bisa menemukan komputer lain pada daftar network (neighborhood) apabila secara hardware dan software tidak ada masalah komputer harus dilakukan restart untuk menyimpan semua data yang telah kita update ke sistem operasi.

·         Tidak bisa sharing file atau printer, sharing file atau printer adalah membuka akses agar komputer lain dapat mengakses atau melihat data kita. Dapat dikarenakan data atau printer tersebut belum di sharing dapat dilakukan dengan klik kanan share

Tidak bisa instal network adapter, kasus ini biasanya disebabkan oleh software kartu jaringan tidak sesuai antara driver dengan kartu jaringannya atau pemasangan kartu jaringan yang tidak sempurna pada mainboard sehingga komputer tidak dapat 

·         mengenal kartu jaringan tersebut. Hal yang harus dilakukan dengan pengecekan pada kartu jaringan, apakah telah terpasang dengan benar atau kartu jaringan telah terinstall dengan driver bawaannya.

·         Komputer lain tidak dapat masuk ke komputer kita padahal komputer kita dapat masuk ke komputer lain disebabkan karena kita belum melakukan sharing data atau sharing printer.

Kasus-kasus tersebut dapat teratasi apabila tidak terjadi kesalahan-kesalahan software pada saat setting kartu jaringan. Seting kartu jaringan sangat penting untuk terjadinya hubungan antar komputer, apabila terjadi kesalahan maka menyebabkan komputer tersebut tidak dapat terhubung dalam jaringan. Pengecekan kesalahan harus dilakukan  satu persatu dengan teliti sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan pada jaringan tersebut diantaranya pemberian nomor IP dan subnetmask pada protokol yang digunakan, nama workgroupnya dan sebagainya.

Permasalahan yang sering muncul pada pemasangan maupun setelah pemasangan jaringan WAN komputer secara garis besar dapat dibagi atas kerusakan dan kesalahan pada bagian hardware dan kesalahan software.

kerusakan dan kesalahan pada bagian sofware berhubungan dengan seting dan konfigurasi jaringan, server maupun client yang digunakan, jenis protokol yang dipakai jaringan dan workgroup yang digunakan.

Jenis reaksi yang seharusnya terjadi atau tidak terjadi dari perangkat diidentifikasi, seperti :

a.       Tidak ada reaksi yang seharusnya dari komponen/ modul, misalnya : matinya lampu indikator (LED) pada switch/router

b.      Fungsi yang tidak berjalan di lingkungan jaringan, misalnya : gagal terhubung pada segment yang berbeda, ada penurunan performasi (respond time atau data visual) . secara nyata/signifikan (kualitas/relatif) terhadap kondisi.

Berikut cara yang harus dilakukan untuk mengatur NIC Virtual semua komputer yang ada dalam jaringan tersebut : 1. Setting NIC Virtual Komputer Asl * Masuk ke menu network connections, sehingga tampil seperti gambar beriku * Kemudian pilih adapter VirtualBox-Host-Only Network * Setelah itu, setting ip address seperti biasa seperti yang anda inginkan misal yang punya saya

* Untuk memastikan sudah terkonfigurasi cek menggunakan perintah ipconfig di cmd

2. Setting NIC Router Debian Virtual (Komputer Virtual 1) *Jalankan Aplikasi VirtualBox sehingga tampil  SO yang sudah anda install, * Pilih Debian Router (Komputer Virtual 1 milik anda), dan pilih pada menu Setting> Network sehingga tampil sbb: * Pastikan Enable, * Attachted to : Host-only Adapter * Name : VirtualBox-Host-Only Ethernet Adapter, agar adapter pertama (eth0)dari mesin VirtualBox * Debian router bisa berhubungan dengan adapter VirualBox PC Asli.


* Kemudian setting adapter 2 * Pastikan Enable, * Attachted to : Internal Network * Name : intnet, agar adapter kedua (eth1) dari mesin VirtualBox Debian router bisa berhubungan dengan adapter Mesin VirualBox Debian Server (Komputer Virtual 2). * Klik OK * Sekarang aturlah IP Address pada Komputer Debian Router (Komputer Virtual 1), misal :  * Kemudian lakukan pengujian konektivitas dengan cara Ping dari PC Asli ke Debian Router Virtual. 3.  Setting NIC Server Debian Virtual (Komputer Virtual 2) * Jalankan Aplikasi VirtualBox sehingga tampil  SO yang sudah anda install, * Pilih Debian Server (Komputer Virtual 2 milik anda), dan pilih pada menu Setting> Network * Pastikan Enable, * Attachted to : Internal Network * Name : intnet, agar adapter pertama (eth0) mesin VirtualBox Debian Server bisa berhubungan dengan adapter Mesin VirualBox Debian Router (Komputer Virtual 1). * Kemudian setting adapter 2 * Pastikan Enable, * Attachted to : Internal Network * Name : intnet, agar adapter kedua (eth1) dari mesin VirtualBox Debian Server bisa berhubungan dengan adapter Mesin VirualBox Client Windows XP (Komputer Virtual 3). * Klik OK * Sekarang aturlah IP Address pada Komputer Debian Server (Komputer Virtual 2), * Kemudian lakukan pengujian konektivitas dengan cara Ping dari PC Server ke Debian Router Virtual atau Sebaliknya. 4.  Setting NIC Client Windows XP (Komputer Virtual 3)    * Pastikan Enable,    * Attachted to : Internal Network    * Name : intnet, agar adapter pertama (eth0) dari mesin Client Windows XP VirtualBox bisa                 berhubungan dengan adapter Mesin VirualBox Debian Server (Komputer Virtual 2).    * Klik OK

   * Sekarang aturlah IP Address pada Komputer Client Windows XP VirtualBox(Komputer   Virtual 3)

   * Kemudian lakukan pengujian konektivitas dengan cara Ping dari KomputerClient Windows XP         

     VirtualBox ke PC Server Debian VirtualBox



Page 2

RANGKUMAN Mendiagnosis Permasalahan Perangkat Yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN) Disusun oleh : NAMA    : NUR CAHYANA     KELAS   : XI TKJ 1   TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK N 1 KOTAAGUNG BARAT KABUPATEN TANGGAMUS 2016/2017 Mendiagnosis Perangkat Yang Tersambung Jaringan Berbasis Luas (WAN) dan cara Memperbaikinya                                     Mendiagnosis Permasalahan Perangakat yang tersambung jaringan berbasis luas (WAN) merupakan pekerjaan yang harus dilakukan oleh administrator jaringan/Teknisi. Pekerjaan ini memerlukan ketelitian dan kesabaran yamng tinggi agar didapat hasil yang baik. Komputer yang tehubung jaringan luas sering kali mengalami gangguan maupun kerusakan baik dari sisi hardware maupun software. Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengguna frekuensi atau gelombang 2,4 Mhz, gejala alam dan komputer yang tehubung dalam sistem jaringan berbasis luas (Wireless) atau WAN.      

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA