Deskripsi yang tepat untuk menggambarkan gerak berdiri pada tarian bungong Jeumpa tersebut adalah

2 menit

Provinsi Aceh memiliki banyak tarian tradisional, salah satunya tarian Bungong Jeumpa. Sudahkah kamu tahu seperti apa tari Bungong Jeumpa? Kalau belum, simak penjelasannya, yuk!

Tak hanya populer dengan tari Saman, Nanggroe Aceh Darussalam juga memiliki tarian Bungong Jeumpa yang tak kalah indah.

Dari gerakannya, tarian daerah ini memiliki gerakan yang bisa dibilang hampir sama dengan gerakan tari Saman.

Pada dasarnya, “Bungong Jeumpa” merupakan sebuah judul lagu populer dari Aceh yang ditulis oleh Ibraham Baduh (berdasarkan ikhtisar raja dari Kerajaan Jeumpa yang ditulis dalam hikayat).

Tari Bungong Jeumpa biasanya ditampilkan pada acara-acara adat seperti pernikahan, pertunjukan, atau penyambutan tamu.

Kenal lebih dalam tentang lagu dan tari Bungong Jeumpa, yuk!

Lirik Lagu Bungong Jeumpa dan Terjemahannya

sumber: idntimes.com

Bungong teuleube, teuleube, indah lagoina 

(Bunga yang sangat indah rupanya) 

Bungong jeumpa bungong jeumpa, meugah di Aceh 

(Bunga cempaka yang terkenal di Aceh) 

Bungong teuleube, teuleube, indah lagoina 

(Bunga yang sangat indah rupanya) 

Puteh, kuneng… meujampu mirah 

(Warna putih, kuning… bercampur dengan warna merah) 

Bungong si ulah indah lagoina 

(Setangkai bunga yang indah sekali) 

Puteh, kuneng… meujampu mirah 

(Warna putih, kuning… bercampur dengan warna merah) 

Bungong si ulah indah lagoina

(Bunga yang sangat indah rupanya)

Gerakan Tari Bungong Jeumpa

Gerakan Tari Bungong Jeumpa Berdiri

Kedua tangan mengarah ke atas, kaki berjinjit, dan lalu dihentakkan dua kali ke kanan.

Kedua tangan mengarah ke atas, kaki jinjit, lalu juga dihentakkan dua kali ke kiri.

Tubuh menyerong ke kanan, lalu dua jari merapat ditarik ke atas. Kaki kanan berada di depan.

Bagian tangan ditarik ke bawah, lalu kaki kanan mundur.

Tubuh menyerong ke kiri, kedua jari merapat ditarik ke atas. Kaki kiri mengarah ke depan bergantian antara kanan dan kiri sebanyak dua kali.

Tubuh menyerong ke kanan, lalu kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kanan ke depan dan tangan ditarik ke bawah.

Bagian kaki kanan mundur, lalu tubuh menyerong ke kiri. Jari kedua tangan dirapatkan dan ditarik ke atas.

Bagian kaki kiri melangkah ke depan bergantian kaki kanan dan kiri masing-masing sebanyak dua kali.

Kedua telapak tangan saling berhadapan dan dibalik antara kanan lalu kiri bergantian, sedangkan kaki berjalan di tempat sambil diayun.

Kedua tangan memegang bahu, tangan didorong ke depan. Jari tangan lurus mengarah ke atas, kemudian kaki maju bergantian antara kanan dan kiri.

Gerakan Tari Bungong Jeumpa Duduk

Bagian tangan kanan berada di bahu, sedangkan tangan kiri berada di paha. Lakukan gerakan bergantian dan tepuk dua kali secara bersamaan.

Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku bagian kanan. Lakukan gerakan bergantian tangan kiri berdiri dan tangan kanan memegang siku.

Tapuk bagian tangan sebanyak dua kali, lakukan bergantian.

Kedua lengan tangan lurus ke depan dan tangan menepuk. Kemudian gerakkan tangan menepuk di depan dada.

Setelah itu panjangkan tangan ke atas kepala, lengan lurus, dan badan diangkat. Tepu di depan dada kembali.

Posisi badan sedikit membungkuk, serong ke kanan dan ke kiri, kemudian kedua telapak tangan menyentuh lantai.

Tarik tangan lurus ke atas, lalu serong kanan kiri bergantian.

Makna Tari Bungong Jeumpa

Lagu “Bungong Jeumpa” adalah lagu daerah sekaligus lagu kebanggan masyarakat Aceh.

Dibawakan bersama dengan tarian, Bungong Jeumpa melambangkan semangat dan keindahan orang-orang Aceh.

Dalam Bahasa Indone, bungong jeumpa adalah bunga cempaka yang banyak ditemukan di Pulau Sumatra, termasuk Aceh.

Dahulu, bunga tersebut tumbuh subur di Aceh tanpa perlu ditanam. Pohonnya tinggi dan besar sampai-sampai banyak menghasilkan bunga yang harum.

Lagu “Bungong Jeumpa” pernah mengiringi tarian Ratoh Jaroe dalam Upacara Pembukaan Asian Games 2018.

Selain menjadi lagu dan tarian daerah, bunga tersebut juga menjadi simbol keharuman masyarakat Aceh.

Formasi Tari Bungong Jeumpa

sumber: museumnusantara.com

 ***

Semoga artikel ini bermanfaat ya, Sahabat 99!

Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.

Sedang mencari rumah dijual di Alang Alang Lebar, Palembang?

Kunjungi www.99.co/id dan temukan hunian impianmu dari sekarang!

Gerakan Dasar Tari Bungong Jeumpa dalam Posisi Berdiri – Keberagaman budaya Indonesia juga terlihat dari tarian daerah. Salah satu tarian yang populer di Indonesia misalnya seperti Tari Bungong Jeumpa dari Aceh. Bungong Jeumpa sendiri berarti bunga cempaka. Sekarang saatnya kamu berlatih menarikan tarian Bungong Jeumpa.

Tarian ini dibagi ke dalam dua gerakan, yaitu gerakan saat berdiri dan gerakan saat duduk. Kali ini kita akan mempelajari gerakan berdiri. Lakukan gerakan ini dengan aba-aba hitungan dari gurumu.

Gerakan A

Kedua tangan di atas, kaki jinjit hentakkan dua kali. Ke kanan 2 kali. Kedua tangan di atas. Kaki jinjit hentakkan dua kali. Ke kiri 2 kali. Hitungan 4×8.

Gerakan B

Menghadap serong ke kanan. Kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kanan ke depan. Tangan ditarik ke bawah, kaki kanan mundur. Menghadap serong ke kiri. Kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kiri ke depan. Bergantian kanan kiri sebanyak dua kali dua kali. Hitungan 2×8.

Gerakan C

Menghadap serong ke kanan. Kedua jari rapat ditarik ke atas. Kaki kanan ke depan. Tangan ditarik ke bawah, kaki kanan mundur. Menghadap serong ke kiri. Jari kedua tangan dirapatkan, lalu ditarik ke atas. Kaki kiri melangkah ke depan. Bergantian kanan kiri masing-masing sebanyak dua kali. Hitungan 2×8.

Gerakan D

Kedua telapak tangan saling berhadapan. Dibalik ke kanan dan kiri bergantian. Kaki berjalan di tempat sambil diayun. Hitungan 4×8.

Gerakan E

Kedua tangan memegang bahu, tangan didorong ke depan. Tangan lurus jari tangan mengarah ke atas. Kaki maju bergantian kanan dan kiri. Hitungan 2×8.

Nah itulah langkah-langkah cara melakukan Gerakan Dasar Tari Bungong Jeumpa dalam Posisi Berdiri. Lalu bagaimana jika dilakukan dalam posisi duduk? Baca DISINI.

Tari Bungong Jeumpa – Tak jauh berbeda dengan provinsi-provinsi lain yang ada di Indonesia, Nanggroe Aceh Darussalam juga memiliki kekayaan budaya serta adat istiadat yang tidak bisa dipandang sebelah mata saja.

Kebudayaan tradisionalnya juga sangat beragam, mulai dari upacara adat, senjata tradisional, pakaian tradisional, segi rumah tradisional, hingga berbagai macam keseniannya. Tari bungong jeumpa berasal dari Aceh dan menjadi salah satu tarian tradisional yang identik dengan nuansa Islam.

Akan tetapi, tarian ini tidak terkenal seperti tarian lain yang berasal dari Aceh lainnya. Contohnya tari saman dan tari ratoh jaroe yang sekarang ini banyak sekali dikenal sebagai tarian khas dari Provinsi Aceh.

Oleh karena itu, pada artikel kali ini saya akan memperkenalkan tentang tarian tradisional dari Aceh ini, selain tari saman dan ratoh jaroe.

Penasaran? Yuk langsung saja pelajari secara lengkap pada artikel berikut!

Pengertian Tari Bungong Jeumpa

Tari bungong jeumpa adalah kesenian tari yang berasal dari Provinsi Aceh. Berdasarkan referensi yang saya kutip dari pelajarin.com, Istilah bungong jeumpa dalam bahasa Indonesia berarti bunga cempaka, yakni bunga yang sangat terkenal di Aceh.

Ketika zaman dahulu, bungong jeumpa sudah ada pada zaman kerajaan yang terkenal di Aceh. Kerajaan tersebut sangat mempercayai bahwa bunga ini bisa memberikan rezeki yang banyak untuk kerajaannya.

Oleh sebab itulah, bungong jeumpa kerap menjadi salah satu bunga yang banyak disukai di Aceh. Randengino berpendapat bahwa lagu bungong jeumpa sudah ada sejak abad ke-7 Masehi.

Akhirnya lagu bungong jeumpa berkembang dan diberikan ragam gerak yang indah.

Ragam Gerak Tarian Bungong Jeumpa

Saat ditampilkan, ragam gerakan tari bungong jeumpa ini dilakukan secara bersamaan. Terdapat dua posisi dalam tarian bungong jeumpa, yakni posisi duduk dan posisi berdiri.

Untuk penjelasan lebih lengkap tentang ragam gerak yang terdapat dalam tarian bungong jeumpa, antara lain:

1. Pertama Pancet (Sikap Tubuh Siap Penari)

Gerakan ini berisikan kedua telapak tangan saling bertemu layakanya posisi bertapa dengan berdiri sambil jalan ditempat sesuai tempo atau iringan musik. Gerakan ini termasuk dalam formasi gerakan tari bungong jeumpa posisi berdiri.

2. Gerak Kedua

Gerakan ini dilakukan bergantian, tangan kanan berdiri dan tangan kiri menyentuh siku. Kemudian tangan kiri berdiri dan tangan kanan menyentuh siku, dengan jari tangan sambil memetik jari.

Posisi tubuh penari mendhak (patrap) ke arah kanan dua kali dan ke kiri dua kali. Untuk gerakan ini menggunakan hitungan 4 x 8.

Gerakan yang sama seperti gerakan kedua dilakukan berulang kali sebanyak delapan hitungan, lalu di setiap arah dengan dua kali pengulangan.

3. Gerakan Ketiga

Gerak ini memposisikan tangan ibu jari menempel pada telapak tangan dan empat jari merapat (ngrayung). Kemudian telapak tangan dihadapkan keatas dan ke bawah, posisi tubuh ke kanan dan kiri masing-masing dua kali.

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

4. Gerakan Keempat

Gerakan ini adalah memposisikan kedua tangan dengan membentuk lingkaran layaknya bulan sambil jalan di tempat. Di Dalam prakteknya, gerakan ini membutuhkan ketahanan dan keajegan (lutut).

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

5. Gerakan Kelima

Gerakan ini berupa meletakkan kedua tangan di bahu, lalu lurus ke depan dan diikuti dengan posisi turun secara perlahan.

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

6. Gerakan Keenam

Gerakan ini berupa tangan kiri memegang pinggang kanan dan tangan kanan memegang bahu kiri secara bergantian dan dilengkapi dengan penglihatan dari mata. Kemudian dilanjut dengan mengatur gerakan kepala, badan dan kaki (pandeleng), posisinya sedikit demi sedikit semakin duduk saat dalam hitungan terakhir.

Gerakan ini termasuk ke dalam formasi posisi duduk pada tari bungong jeumpa. Sedangkan untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

7. Gerakan Ketujuh

Gerakan ini berupa tangan bertepuk tangan ke depan, atas, dan dada. Yakni dimana penari harus peka terhadap iringan alunan musik (solah).

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

8. Gerakan Kedelapan

Gerakan ini berisikan kedua tangan bertepuk tangan, kemudian diikuti dengan tangan kanan tegak siku dan tangan kiri posisinya terletak di bawah tangan kanan. Tangan penari dalam gerakan ini akan membentuk siku-siku.

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

9. Gerakan Kesembilan

Gerakan ini berupa posisi kedua tangan lurus samping atas ke kanan dan atas kiri, kemudian ke bawah kanan serta ke bawah kiri.

Untuk hitungan dalam gerakan ini adalah 4 x 8.

10. Gerakan Kesepuluh

Gerakan terakhir dari tarian ini adalah sama dengan ketika pertama kali, yakni dengan tangan layaknya bertapa.

Baca Juga Tari Topeng Cirebon

Fungsi Dan Makna Tarian

Fungsi dan makna dari tarian bungong jeumpa adalah penggambaran semangat dan keindahan Tanah Aceh. Semua itu disimbolkan dengan bunga khas di kesultanan Aceh yaitu bungong jeumpa(bunga cempaka).

Tarian ini sebagai bentuk kecintaan dan kebanggan dari masyarakat Aceh terhadap bunga cempaka.

Kostum Tari Bungong Jeumpa

Kostum yang digunakan oleh para penari bungong jeumpa yang sekaligus menjadi salah satu keunikan tarian ini. Pakaian yang dipakai berupa baju atasan, celana panjang, dan ikat kepala.

Untuk mudahnya, kostum yang biasa dipakai adalah:

  1. Baju batik dengan motif bunga yang cantik (katun yang halus).
  2. Hijab.
  3. Konde beserta perlengkapan kepala layaknya terdapat bunga hiasan.
  4. Kain songket yang panjangnya mulai dari pinggul mencapai lutut.

Baca Juga Tari Payung

Lirik Lagu Tari Bungong Jeumpa

Tarian tradisional dari Provinsi Aceh ini biasanya akan diiringi oleh lagu bungong jeumpa, serta menjadi ciri khas dari tarian ini. Selain menggambarkan tentang keindahan dan semangat masyarakat Aceh, bunga cempaka juga mempunyai dua fungsi, antara lain:

  • Pertama, yakni sebagai pelengkap tradisi layaknya dalam upacara pernikahan, bahwa untuk menjadi baliman dan air ziarah makam.
  • Kedua, yakni untuk inspirasi motif pada kain songket dan ornamen pada bangunan.

Pola Lantai Tari Bungong Jeumpa

Bentuk-bentuk pola lantai yang digunakan dalam tari bungong jeumpa adalah sebagai berikut:

1. Pola Lantai Vertikal

Bentuk pola lantai vertikal dalam tarian bungong jeumpa ini, berupa para penari akan membentuk garis vertikal atau garis lurus dari depan ke belakang.

2. Pola Lantai Horizontal

Dalam pola lantai ini, para penari akan membentuk garis menyudut ke kanan atau ke kiri.

3. Pola Lantai Melingkar

Pola lantai ini dilakukan penari dengan bentuk melingkar atau lingkaran.

4. Pola Lantai Diagonal

Untuk pola lantai terakhir berupa diagonal, yakni para penari akan membentuk garis menyudut ke kiri atau ke kanan.

Baca Juga Tari Tayub Jawa Tengah

Kesimpulan

Nah, dari semua penjelasan yang saya berikan diatas, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

  1. Tarian bungong jeumpa adalah tari yang berasal dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
  2. Tari bungong jeumpa dalam bahasa Indonesia berarti bunga cempaka.
  3. Gerakan tari ini terdiri dari sepuluh struktur, kebanyakan di dominasi oleh gerakan kaki.
  4. Fungsi tarian ini adalah sebagai penggambaran semangat masyarakat Aceh.
  5. Pola lantai dalam tarian bungong jeumpa ini ada 4 macam.

Mungkin hanya itu saja sedikit penjelasan yang dapat saya berikan tentang tari tradisional dari Aceh, yakni bungong jeumpa. Semoga dengan penjelasan ini dapat menambah pengetahuan Anda dalam bidang budaya, serta membantu menyelesaikan tugas.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA