Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman yaitu produktivitas

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman (konversi lahan), yaitu produktivitas pangan akan menjadi (B) turun, karena lahan pertanian berkurang.

Apabila fungsi lahan pertanian seperti persawahan dirubah menjadi lahan pemukiman, maka luas lahan pertanian tersebut akan berkurang.

Akibatnya lahan tersebut tidak bisa lagi menghasilkan pangan, karena telah berubah menjadi lahan pemukiman. Sehingga jumlah produksi pangan juga berkurang.

Berikut ini dampak negatif dari konversi lahan pertanian menjadi pemukiman:

  1. Luas lahan pertanian berkurang, produksi pangan juga berkurang.
  2. Petani dan buruh tani kehilangan mata pencaharian.
  3. Hilangnya lahan ruang terbuka hijau.
  4. Berkurangnya lahan resapan air.

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi . . . .

Penjelasan

  • Maksud soal: dampak produksi pangan karena perubahan fungsi lahan pertanian menajdi pemukiman.
  • Kata kunci: produksi pangan.
  • Jawaban yang benar adalah B.

Sebab, dengan berubahnya fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, maka lahan pertanian akan berkurang. Akibatnya lahan tersebut tidak lagi menghasilkan produk pangan, sehingga produksi pangan berkurang.

  • Sedangkan jawaban A, C dan D salah.

Naik salah, kalau lahan pertanian berubah jadi pemukiman, maka lahan tersebut tidak memiliki lagi fungsi untuk menghasilkan produk pangan, sehingga akan berkurang. Jadi kalau naik, signifikan dan menguntungkan salah.

Jawabannnya

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi pemukiman, yaitu produktivitas pangan akan menjadi

(B) berkurang, karena lahan pertanian yang memiliki fungsi memproduksi pangan telah berganti menjadi lahan pemukiman. Akibatnya lahan tersebut tidak lagi dapat memperoduksi pangan, sehingga produksi pangan akan berkurang.

Berikut ini dampak negatif konversi lahan pertanian menjadi pemukiman.

Jawaban diverifikasi BENAR.

apa manfaat penemuan Terry mart yaitu kaon-MAID ​

Di antara pantai berikut, yang tidak terletak di pulau Jawa adalah

dilihat dari letak geografis Indonesia adalah tempat persinggahan kapal Eropa. Sebutkan keuntungan dan kerugiannya?​

jelaskan 4 syarat kerjasama​

Sebutkan Sumber daya apa saja yang diekspor dan impor dari negara negara ASEAN

benua Afrika nama negara ibu kota dan luas wilayah plisss jawab:))​

dilihat dari letak geografis Indonesia yaitu adalah tempat persinggahan kapal-kapal Sebutkan keuntungan dan kerugiannya​

IPS KELAS 9.............

Tuliskan dengan lengkap data data dengan angka potensi sumber daya alam vietnam.Harus lengkap.minimal 5!!!! misalnya : 1,minyakbumi (jelaskan),sebanya … k 1000000000000000 kg . harus data terbaru 2022.

Kegiatan Mandiri 1. Amatilah peta berikut ini! ABCDE S₁ S₂ S3 8 S4 Berdasarkan peta tersebut, lengkapilah kolom berikut! ​

Jakarta -

Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman tanpa pengawasan dapat berdampak negatif bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Apa saja dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman?

Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula atau yang seperti direncanakan menjadi fungsi lain yang membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri, seperti dikutip dari buku Perubahan Alih Fungsi Lahan oleh Fauziyah, S.H., M.H. dan Muh. Iman, S.H., M.H.

Alih fungsi lahan merupakan salah satu konsekuensi dari perkembangan wilayah yang merespons pertambahan penduduk. Hal ini tampak dari alih fungsi lahan sawah menjadi lahan pemukiman perkotaan. Sebagian besar alih fungsi lahan tersebut menunjukkan ketimpangan penguasaan lahan yang didominasi pemilik izin mendirikan bangunan pemukiman, baik secara horizontal (real estate) atau vertikal (apartemen).

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yakni sebagai berikut.

1. Turunnya produksi pertanian

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yaitu produktivitas pangan akan menjadi berkurang atau menurun, seperti dikutip dari buku Xplore Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8 oleh Tim Foton Edukasi.

Lahan pertanian yang menjadi lebih sempit karena alih fungsi menyebabkan hasil produksi pangan juga menurun, seperti makanan pokok, buah-buahan, sayur, dan lain-lain.

2. Hilangnya kesempatan petani

Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman membuat petani kehilangan kesempatan untuk menggarap lahannya secara berkelanjutan dan menjadikannya mata pencaharian. Petani juga jadi kehilangan kesempatan untuk mendapat manfaat panen atau hasil pertaniannya, baik untuk keluarga sendiri atau untuk dijual.

3. Investasi pemerintah di bidang pengairan jadi tidak optimal

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman selanjutnya yakni investasi pemerintah di bidang pengairan jadi tidak optimal. Sarana dan prasarana dalam irigasi yang sudah didanai pemerintah jadi tidak difungsikan optimal karena sebagian sasarannya kini tidak lagi lahan pertanian, tetapi pemukiman.

4. Berkurangnya ekosistem sawah

Berkurangnya ekosistem sawah di antaranya disebabkan oleh pembangunan pemukiman penduduk, industri, pertokoan, dan pariwisata. Ekosistem sawah yang berkurang karena alih fungsi lahan menjadi pemukiman meliputi komponen biotik dan abiotik.

Sebagai informasi, contoh komponen biotik sawah yaitu tumbuhan seperti padi dan jagung, serangga, burung, dan keong. Sementara itu, komponen abiotik sawah yaitu seperti cahaya matahari, suhu, air, angin, batu, dan kelembaban tanah.

Nah, jadi dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yaitu produktivitas pangan akan menjadi berkurang atau menurun, di samping dampak-dampak di atas lainnya. Selamat belajar ya, detikers.

Simak Video "Tanggul Jebol di Banjarnegara, Air Tumpah ke Permukiman"



(twu/pal)

Page 2

Jakarta -

Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman tanpa pengawasan dapat berdampak negatif bagi manusia dan makhluk hidup lainnya. Apa saja dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman?

Alih fungsi lahan atau konversi lahan adalah perubahan fungsi sebagian atau seluruh kawasan lahan dari fungsinya semula atau yang seperti direncanakan menjadi fungsi lain yang membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan potensi lahan itu sendiri, seperti dikutip dari buku Perubahan Alih Fungsi Lahan oleh Fauziyah, S.H., M.H. dan Muh. Iman, S.H., M.H.

Alih fungsi lahan merupakan salah satu konsekuensi dari perkembangan wilayah yang merespons pertambahan penduduk. Hal ini tampak dari alih fungsi lahan sawah menjadi lahan pemukiman perkotaan. Sebagian besar alih fungsi lahan tersebut menunjukkan ketimpangan penguasaan lahan yang didominasi pemilik izin mendirikan bangunan pemukiman, baik secara horizontal (real estate) atau vertikal (apartemen).

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yakni sebagai berikut.

1. Turunnya produksi pertanian

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yaitu produktivitas pangan akan menjadi berkurang atau menurun, seperti dikutip dari buku Xplore Ulangan Harian SMP/MTs Kelas 8 oleh Tim Foton Edukasi.

Lahan pertanian yang menjadi lebih sempit karena alih fungsi menyebabkan hasil produksi pangan juga menurun, seperti makanan pokok, buah-buahan, sayur, dan lain-lain.

2. Hilangnya kesempatan petani

Alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman membuat petani kehilangan kesempatan untuk menggarap lahannya secara berkelanjutan dan menjadikannya mata pencaharian. Petani juga jadi kehilangan kesempatan untuk mendapat manfaat panen atau hasil pertaniannya, baik untuk keluarga sendiri atau untuk dijual.

3. Investasi pemerintah di bidang pengairan jadi tidak optimal

Dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman selanjutnya yakni investasi pemerintah di bidang pengairan jadi tidak optimal. Sarana dan prasarana dalam irigasi yang sudah didanai pemerintah jadi tidak difungsikan optimal karena sebagian sasarannya kini tidak lagi lahan pertanian, tetapi pemukiman.

4. Berkurangnya ekosistem sawah

Berkurangnya ekosistem sawah di antaranya disebabkan oleh pembangunan pemukiman penduduk, industri, pertokoan, dan pariwisata. Ekosistem sawah yang berkurang karena alih fungsi lahan menjadi pemukiman meliputi komponen biotik dan abiotik.

Sebagai informasi, contoh komponen biotik sawah yaitu tumbuhan seperti padi dan jagung, serangga, burung, dan keong. Sementara itu, komponen abiotik sawah yaitu seperti cahaya matahari, suhu, air, angin, batu, dan kelembaban tanah.

Nah, jadi dampak alih fungsi lahan pertanian menjadi permukiman yaitu produktivitas pangan akan menjadi berkurang atau menurun, di samping dampak-dampak di atas lainnya. Selamat belajar ya, detikers.

Simak Video "Tanggul Jebol di Banjarnegara, Air Tumpah ke Permukiman"


[Gambas:Video 20detik]
(twu/pal)

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA