Contoh makanan internasional yang berasal dari negara kepulauan adalah

A. Pengertian Masakan Oriental Masakan oriental merupakan jenis masakan yang berasal dari negara kepulauan daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab, Pakistan dan negara timur lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan dari beberapa resep masakan di Asia yang mudah dikenali dari tampilan, aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu menggunakan bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, kecap ikan, saus tiram,saus tomat, minyak wijen, ang chiu dll. Bumbu yang digunakan biasanya merupakan bumbu segar yang langsung diracik. Negara-negara oriental yang mencolok berbumbu tajam adalah makanan India, Pakistan dan Birma. Sedangkan Jepang, Korea dan Vietnam mengikuti selera masakan Cina pada umumnya. Selera masakan Muang Tay, Philipina, dan Malaysia lebih mendekati selera masakan Indonesia.

Masakan oriental selalu dihidangkan sebagai makanan pokok seperti nasi, mie ataupun jagung sehingga mengandung lebih banyak karbohidrat daripada protein hewani dan nabati. Masakan oriental cukup bervariatif dalam menggunakan bahan makanan dari mulai sayur-sayuran, daging-dagingan seperti daging sapi dan daging ayam serta berbagai seafood yang diolah baik dibakar maupun digoreng. Dalam makanan oriental tidak dikenal susunan menu. Penyajian menu berdiri sendiri karena belum ada standarisasi susunan menu. Teknik pengolahan makanan oriental kompleks dan lama namun tata cara penyajian lebih simple, dihidangkan bersamaan dengan alat makan yang sama untuk jenis makanan berbeda dan dilaksanakan sekaligus. Terdiri dari makanan pokok, lauk dan sayuran.

Alat-alat memasak dalam dapur oriental mirip dengan alat memasak yang ada dalam dapur Indonesia ( Indonesia adalah salah satu negara oriental). Sebagai contoh: kecuali untuk menggoreng martabak India, maka wajan atau kuali atau penggorengan yang biasa digunakan dalam dapur oriental adalah cekung (wox), baik itu kecil, sedang maupun besar. Bertangkai satu, bertangkai dua sama besarnya, maupun bertangkai besar dan kecil. Alat penghalus bumbu dikenal adanya cobek dan muntu , pipisan dan anak pipisan, serta lumpang dan alu, ( alat-alat ini tidak dikenal didapur kontinental) disamping menggunakan blender elektrik bagi yang memiliki alat modern. Nyiru dan alat alat lain dari bambu juga banyak dipergunakan. Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik. Makanan oriental ini terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang membentuk makanan yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan tradisi dari masing-masing negara.

Makanan Oriental adalah masakan dari negara negara Timur Tengah, Asia Tengah, Asia Tenggara dan Asia Timur Jauh. Makanan dari masing-masing negara tersebut memiliki ciri khas, namun pada umumnya mereka banyak menggunakan bahan rempah. Ramuan rempah yang beragam menjadi ciri khas sekaligus keistimewaannya. Rempah yang digunakan untuk meramu makanan khas negara seperti cabai, jinten, jahe, kunyit, kayu manis, ketumbar, bawang putih dan rempah-rempah khas India seperti klabet, ajwain dan asafetida. Selain itu digunakan pula daun herbal seperti daun ketumbar, daun mint, daunt klabet, daun cassia atau tejpat. Juga adapula, bumbu paprika merah, daun salam, koja hingga air mawar. Untuk menumis masyarakat Asia biasa menggunakan minyak kacang, minyak kedelai, minyak bunga matahari , minyak wijen dan minyak sayur.

B. Karakteristik Masakan Oriental

Karakteristik masakan beberapa negara oriental, diantaranya :

1) Masakan Cina.


Masakan Cina merupakan salah satu makanan oriental yang dikenal dan digemari oleh masyarakat Indonesia. Bahan dan bumbunya pun mudah diperoleh. Makanan pokok bangsa Cina adalah nasi yang dihidangkan dengan lauk pauk. Sebagai pengganti nasi biasanya digunakan mie atau bihun. Bahan yang banyak dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, unggas, telur dan hasil laut yang dikenal dengan sea food. Sayurannya adalah rebung, sawi, kol, kembang kol, wortel, kapri, tahu dan jamur. Bumbu penyedap utama adalah macam-macam kecap, saos, tiram, vetsin, bawang putih, minyak babi, minyak wijen, minyak kacang dan minyak ayam. Keistimewaan masakan Cina adalah pengolahannya cepat dan dilengkapi dengan saos tomat, sambal cuka dan kecap. Masakan yang berkuah selalu dihidangkan dalam mangkok. Alat makannya adalah sumpit, sebab itu potongan bahan makanan besar-besar agar mudah mengambilnya.

2) Masakan Jepang.


Masakan Jepang banyak dipengaruhi oleh masakan dari Cina dan Korea. Ciri khas negara ini adalah menggunakan bahan mentah ikan atau ayam sebagai hidangan. Susunan makanan Jepang dipengaruhi oleh susunan makanan Amerika dimana selalu dihidangkan dulu semacam selada atau sop, kemudian makanan pokok dan dessert. Sop dihidangkan dalam mangkok bersama sendok atau sendok bebek, kemudian menyusul hidangan lain bersama sedikit nasi yang dimakan dengan sumpit. Makanan Jepang yang terkenal antara lain sukiyaki, tempura dan yakitori.

Bumbu yang banyak dipakai antara lain bawang putih, jahe, lada, macam-macam kecap, shoyu, mirin, sake, vetsin, cuka dan mosterd. Makanan Jepang juga menggunakan berbagai macam jamur. Bahan makanan lain sama dengan masakan Cina. Alat-alat untuk menghidangkan makanan Jepang memiliki bentuk dan warna menarik dengan bahan lak dan porselen.Meja makan Jepang berkaki pendek dan orang yang makan duduk bersila sekelilingnya di atas bantal.

3) Masakan India, Arab, dan Pakistan.

Makanan Pokok bangsa Arab, India, dan Pakistan adalah nasi dan macam-macam roti, yang dimakan dengan lauk pauk seperti gule dan kari. Kambing guling atau daging panggang dan kebab adalah makanan yang paling terkenal. Di India bagian utara dan Pakistan makanan pokoknya adalah sebangsa roti yang dibuat dari tepung gandum dan air tanpa ragi. Ada beberapa jenis roti yang dibuat, diantaranya :

a) Nan dan chapatti dibuat dari campuran gandum dan air yang dibentuk tipis.


b) Rhoti yaitu sejenis chapatti yang dibuat lebih tebal.
c) Paratha yaitu roti yang lebih tebal dari chapatti dan digoreng dalam mentega atau ghee;
d) Shirmah yaitu pancake yang digoreng dalam ghee.

Di India bagian Selatan, makanan pokoknya adalah nasi yang dimakan dengan lauk pauk daging babi, ayam, telur dan hasil laut. Selain itu digunakan juga kacang-kacangan dan chutney. Bumbu yang dipakai adalah bumbu kering dangan aroma dan rasa yang keras. Salah satu bumbu yang popular adalah kari. Dalam makanannya juga dipergunakan minyak samin yaitu minyak unta untuk menggoreng atau menumis. Selain itu digunakan pula yoghurt. Sebagai makanan pencuci mulut digunakan kue atau manisan buah. Bangsa Arab dan India pada umumnya makan dengan tangan dan bersila di lantai.

4) Masakan Filipina.


Makanan pokok bangsa Filipina terdiri dari nasi yang dimakan dengan lauk pauk terutama ikan dana merupakan perpaduan masakan Timur dan Barat. Pengaruh Amerika terutama terlihat pada makanan penutup berupa pudding, ice cream dan buah-buahan. Filipina merupakan Negara penghasil kelapa.Oleh karena itu masakannya pun banyak mempergunakan kelapa dan santan. Bahan makanan lain yang dipakai untuk lauk pauk adalah daging babi, ayam, telur, daging sapi dan hasil laut. Sayuran yang dipakai umumnya sama dengan sayuran yang digunakan pada makanan Indonesia. Orang Filipina umumnya makan dengan tatacara Barat di meja makan dengan alat-alat yang digunakan pun berupa peralatan makan modern. Hiasan mejanya sering dibuat dari bambu atau “table mats” dari idi atau serat nanas. Tempat buah pun terbuat dari bahan kayu yang diukir.

Masakan oriental adalah makanan khas berasal dari berbagai negara di Benua Asia, seperti Indonesia, Jepang, India, Cina, Pakistan dan negara lainnya. Masakan oriental pada umumnya disajikan dengan makanan pokok seperti nasi, mie jagung atau lebih mengandung banyak karbohidrat daripada protein hewani dan sayuran.

makanan oriental adalah masakan yang berasal dari berbagai negara seperti India, Cina, Jepang, Thailand, korea, Malaysia, Singapura, Taiwan, Brunai, Pakistan, timur tengah dan negara Asia lainya, termasuk Indonesia.

Masakan oriental sangat berbeda dengan masakan kontinental. Sangat jelas perbedaan keduanya jika diperhatikan makanan kontinental atau khas benua Eropa lebih condong ke estetika yang enak dilihat, tetapi soal rasa akan berbeda jauh dengan makanan oriental khas Asia.

Karena makanan Asia lebih mementingkan soal rasa dan kuantitas atau jumlah takaran yang pas agar terasa kenyang. Oleh sebab itu makanan ini banyak mengandung karbohidrat didalamnya. Berikut dibawah ini contoh makanan oriental dan asal negaranya :

1. Bakpao, China

Bakpao adalah makanan khas yang berasal dari china. Nama bakpao sendiri adalah resapan dari bahasa hokkian yang biasa dituturkan oleh masyarakat cina. Bak artinya daging dan Pao artinya bungkusan. Bisa ditarik kesimpulan, bakpao aadalah bungkusan yang berisi daging.

2. Nasi Briyani, India

Nasi yang merupakan sajian khas Timur Tengah dan salah satu menjadi makanan khas india ini sangat disukai banyak orang. Sangat cocok sekali disantap bersama keluarga dalam porsi besar. Sajian khas yang menyertainya seperti ayam atau daging kambing.

3. Ramen, Jepang

Ramen adalah makanan khas jepang dengan bahan utamanya adalah mie. Ramen tidak hanya popular di Jepang, makanan ini telah menjadi favorite banyak orang terlebih pecinta anime. Cita rasa makanan satu ini memang sudah tidak diragukan lagi. Mie yang dicampur dengan kuah yang bedas dan diberi potongan toping yang tentunya sangat enak.

4. Rendang, Indonesia

Rendang adalah satu dari sekian banyak kuliner khas Indonesia yang mendunia. Jika dalam bahasa Minang, rendang disebut randang yang merupakan masakan tradisional Minangkabau. Masakan ini menggunakan daging dan santan kelapa.

5. Kimchi, Korea

Kimchi adalah salah satu masakan jenis acar yang terdiri dari berbagai bahan sayuran. Untuk warna yang biasa di miliki dari makanan kimchi tersebut yaitu merah. Warna merah yang di hasilkan dari masakan kimchi itu sendiri yaitu karena di campurnya bahan pasta cabai.

6. Asam laksa Penang, Malaysia

Laksa ini juga masuk kedalam daftar makanan terenak dan meduduki posisi kedua untuk jenis laksa asam penang. Seperti namanya, jenis laksa penang ini berasal dari negara tetangga kita yaitu Malaysia. Apakah anda sudah pernah merasakan laksa makanan khas malaysia yang satu ini?

7. Hokkien Prawn mee, Singapura

Mie Goreng ini bukanlah seperti mie pada umumnya karena di lengkapi dengan kuah kaldu udang kental. Saat ini masakan mie goreng ini dikenal dengan Hokian Mie Udang Goreng.

8. Beef noodle soup, Taiwan

Nama lain dari Beef Noodle Soup adalah Ban Mian. Banyak yang menyebut bahwa makanan khas taiwan ini merupakan mie mulur yang berkuah kaldu gurih dengan adanya irisan daging sapi.

9. Tom yam seafood, Thailand

Bisa juga disebut dengan Sup Tom Yam, makanan yang disukai hampir di seluruh Asia. Tom Yam juga identik dengan cita rasa kuah asam pedas dilengkapi dengan isian seafood. Misalnya cumi, udang, sayuran, jamur kuping dan jamur enoki.

10. Kebab, Turki

Kebab mempunyai berbagai macam isian seperti daging dan berbagai macam sayuran. Tak hanya itu, ada juga tambahan kebab yang biasanya menjadi topping seperti saus pedas atau tomat dan mayonaisee yang semakin menambah nikmat saat menikmati kebab.

Cara membuat kebab pun tidak begitu sulit asal tahu caranya. Kebab termasuk kedalam jenis makanan oriental bukan kontinental, karena jenis makanan oriental ini diadaptasi dari negara timur tengah, dan kebab memiliki lebih banyak rempah. Sedangkan makanan kontinental dibuat dengan lebih sedikit rempah dan simple.

Silahkan Baca :  3 Cara Membuat Bubur Sumsum Super Lembut dan Gurih

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA