Contoh kasus efektif dan efisien dalam perusahaan

Dalam menjalankan bisnis, produktivitas pasti akan selalu berkaitan dengan efektivitas operasional. Namun produktivitas juga seringkali dikaitkan dengan penggunaan sumber daya untuk menunjukkan efisiensi. Terkadang dalam keseharian kita sering keliru dalam memaknai efektivitas dan efisiensi. Padahal, baik efektivitas maupun efisiensi memiliki arti yang berbeda. 

Dalam definisininya, efektivitas adalah suatu usaha yang dilakukan untuk mencapai tujuan dan target sesuai jangka waktu, serta hasil yang diharapkan. Sebuah proses kerja akan menjadi  efektif jika sebelumnya telah dibuat perencanaan dan jadwal agar dapat dieksekusi secara optimal.

Mari kita lihat contoh penerapan efektivitas. Jika sebuah layanan pengendalian hama disewa untuk mengatasi hama serangga pada bangunan tempat tinggal, dan mereka menggunakan “metode A” yang berhasil membasmi hama, maka mereka telah melaksanakan tugas dengan efektif. Adapun seberapa efisien “metode A” dalam menyelesaikan tugas, itu cerita lain. 

Efisien dapat kita maknai sebagai suatu ketepatan atau kesesuaian ketika mengerjakan sesuatu, sehingga proses pengerjaan itu tidak membuang tenaga, waktu, dan biaya. Jika ditinjau dari sudut pandang bisnis, kaitannya erat sekali dengan ketepatan waktu sehingga tidak ada biaya yang terbuang percuma. Kunci utama efisiensi berada pada penggunaan sumber daya secara minimal tetapi mampu mencapai hasil yang maksimal. 

Biasanya suatu pekerjaan dapat disebut efisien ketika perencanaannya dilengkapi dengan proses evaluasi, membandingkan kondisi sebelum dan sesudah dilakukan. Proses evaluasi ini nantinya, akan memberikan Anda cara yang paling efisien atau terbaik untuk mencapai tujuan. 

Terdapat 4 hal yang menjadi indikator dalam sebuah pencapaian antara efektif dan efisien. Pertama, jika pekerjaan tidak efektif dan tidak efisien, tujuan akan sangat lambat pencapaiannya, bahkan cenderung tidak tercapai, tetapi memakan biaya dan sumber daya  yang sangat tinggi. Biasanya pekerjaan seperti ini dilakukan dengan tahapan atau cara yang tidak benar dan tanpa perhitungan yang matang. 

Kedua, jika melakukan pekerjaan dengan tidak efektif namun efisien, maka proses untuk mencapai tujuan akan berjalan lambat namun dengan penggunaan biaya atau sumber daya yang minimal. Ketiga yaitu tindakan efektif namun tidak efisien, maka tujuan dapat dicapai namun memakan biaya dan sumber daya yang relatif tinggi. Terakhir, jika dapat melakukan tindakan yang efektif dan efisien secara selaras, maka kita akan mendapatkan hasil yang maksimal. 

Dalam menjalankan bisnis untuk dapat menyelaraskan keduanya, peningkatan produktivitas dapat dimulai dari inisiatif untuk melihat seberapa efektif perusahaan, karyawan, atau suatu metode yang selama ini dilakukan melalui kegiatan tinjauan kinerja. Mirip dengan meningkatkan efektivitas manajer atau karyawan, manajemen perusahaan dapat mengukur berapa banyak sumber daya yang diperlukan untuk mendapatkan hasil produksi yang diinginkan sekaligus memastikan bahwa efisiensi dapat dipertanggungjawabkan. Beberapa indikator kinerja dapat dilihat mulai dari melacak inventaris dan pengeluaran, hingga bagaimana komunikasi dapat berlangsung dengan baik dalam suatu organisasi. 

Dengan mengetahui kinerja perusahaan, para decision maker  juga akan memiliki dasar yang objektif dalam merancang strategi yang jauh lebih baik untuk mencapai tujuan perusahaan kedepannya. Selanjutnya, proses pencapaian efisiensi dan efektivitas pada bisnis ini tentunya harus didukung penuh dengan penerapan teknologi yang andal dan mutakhir. Pastikan Anda mendapatkan solusi yang tepat untuk menjalankan bisnis secara lebih efektif dan efisien melalui layanan terbaik kami sekarang juga!

Produktivitas merupakan kegiatan yang menghasilkan produksi. Produktivitas berhubungan dengan efisiensi penggunaan sumber untuk menghasilkan produk atau jasa. Produktivitas secara pengertian merupakan suatu kumpulan hasil-hasil dan berhubungan dengan penggunaan sumber daya untuk menunjukkan suatu efisiensi dalam menggunakan sumber-sumber daya yang digunakan.

Efektivitas adalah cara mengukur keberhasilan dalam mencapai tujuan dan efisiensi adalah cara mengukur kehematan penggunaan sumber. Produktivitas adalah perbandingan dari beberapa keluaran dengan beberapa masukan. Dengan adanya masukan dan keluaran yang mempengaruhi produktivitas, rasio produktivitas bisa diperbesar dengan melakukan beberapa cara berikut ini:

  • Pengurangan penggunaan sumber daya untuk memperoleh jumlah hasil produksi. Hal ini dilakukan agar sumber yang digunakan lebih irit dan terhindar pemborosan.
  • Penggunaan sumber daya yang sama untuk meraih jumlah hasil produksi yang lebih besar dengan memanfaatkan faktor produksi secara lebih maksimal.
  • Penggunaan sumber daya yang besar untuk jumlah hasil produksi yang lebih besar lagi. Hal ini biasanya dilakukan oleh perusahaan yang sedang bertumbuh dan berkembang.
  • Pengurangan jumlah produksi yang dibarengi pengurangan jumlah sumber daya akibat adanya penurunan penjualan atau produksi.
  • Penggunaan sumber daya untuk bisa memperoleh jumlah produksi yang lebih besar dengan kemampuan bekerja lebih efektif dan menekan biaya atau keluaran sementara serendah mungkin.

Dengan melakukan salah satu atau beberapa cara di atas, rasio produktivitas perusahaan akan meningkat. Agar produktivitas perusahaan meningkat, maka perusahaan secara garis besar perlu untuk memperhatikan tiga hal berikut ini:

  1. Menaikkan jumlah output
  2. Mengurangi tenaga kerja
  3. Menambahkan tenaga kerja dan menaikkan jumlah output.

Dalam faktor ini, sebenarnya ada cara lain yang bisa Anda lakukan yaitu memberikan reward kepada karyawan berprestasi. Salah satunya dengan voucher Sodexo Gift Pass, dari penyedia layanan voucher Sodexo. Dengan voucher hadiah ekonomis yang satu ini, karyawan bisa memenuhi kebutuhan mereka dengan berbagai pilihan. Kinerja di kantor pun juga lebih baik lagi karena sudah mendapatkan reward tersebut. Selain itu, karyawan lain juga terpacu untuk mendapatkannya juga.

Setelah mengenal lebih jauh tentang produktivitas, efisiensi, dan efektivitas contoh produktivitas dibagi berdasarkan jenis-jenisnya. Contoh produktivitas berdasarkan jenisnya adalah sebagai berikut:

Produktivitas Parsial

Produktivitas parsial merupakan rasio keluaran terhadap salah faktor yang ada pada rasio masukan. Contoh produktivitas parsial adalah produktivitas tenaga kerja yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan tenaga kerja, produktivitas modal yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan modal, dan produktivitas bahan yang dihitung berdasarkan rasio keluaran terhadap masukan bahan.

Produktivitas Total Faktor

Produktivitas total faktor merupakan rasio keluaran bersih terhadap jumlah masukan faktor tenaga kerja dan faktor modal. Contoh produktivitas total faktor adalah efisiensi dan efektivitas faktor produksi output barang dan jasa.

Produktivitas Multi Faktor

Produktivitas multi faktor merupakan rasio dari output terhadap lebih dari satu faktor input. Contoh dari produktivitas multi faktor adalah adanya input dari tenaga kerja dan capital yang dihitung secara bersamaan.

Itulah pengertian produktivitas, cara meningkatkan rasio produktivitas, dan contoh produktivitas berdasarkan jenisnya. Dengan mengikuti cara tadi, produktivitas akan sejalan dengan efektivitas dan efisiensi.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA