Organel sel pada tumbuhan yang berfungsi sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis adalah

Lihat Foto

openstax.org

Sel tumbuhan dan organelnya

KOMPAS.com - Unit struktural dan fungsional terkecil yang dimiliki mahkluk hidup disebut sebagai sel

Dalam hal ini, unit struktural berarti setiap makhluk hidup tersusun dari sel. 

Sementara itu, unit fungsional berarti semua fungsi-fungsi kehidupan berlangsung di dalam sel.

Masing-masing kelompok makhluk hidup memiliki struktur sel yang berbeda.

Misal, struktur sel tumbuhan berbeda dengan sel hewan. Tidak semua organel sel tumbuhan ditemukan pada hewan dan begitu juga sebaliknya. 

Baca juga: Apa Saja Struktur Sel Tumbuhan?

Dilansir dari Sumber Belajar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, berikut adalah struktur sel tumbuhan:

1. Dinding sel

2. Membran plasma

3. Sitoplasma

4. Organel sel

Organel sel tumbuhan

Organel sel adalah unit-unit kerja di dalam sel yang bertugas untuk menjalankan fungsi sel.

Organel sel tumbuhan memiliki 9 bagian yang masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.

Lihat Foto

britannica.com

Proses fotosintesis

KOMPAS.com - Di Indonesia, banyak terdapat buah-buahan. Ini karena negara kita beriklim tropis. Maka tak heran jika berbagai macam buah-buahan tersedia sepanjang tahun.

Buah-buahan merupakan tempat cadangan makanan pada tumbuhan. Pada tumbuhan terdapat bagian kecil bernama kloroplas sehingga tumbuhan mampu melakukan fotosintesis.

Apa itu fotosintesis? Bagi siswa sekolah yang sedang belajar Biologi khususnya proses fotosintesis, maka berikut ini penjelasan yang dirangkum dari laman Sumber Belajar Kemendikbud Ristek.

Baca juga: Siswa, Ini Fungsi Telinga dan Bagian-bagiannya

Proses fotosintesis menghasilkan produk utama berupa karbohidrat yang disimpan sebagai cadangan makanan antara lain pada buah.

Selanjutnya buah ini dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri dalam tubuhnya, yaitu hewan dan manusia.

Fotosintesis sendiri berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang artinya penyusunan.

Jadi, fotosintesis artinya proses penyusunan senyawa yang sederhana menjadi senyawa yang kompleks, pada bagian tumbuhan yang mengandung klorofil, dan dengan bantuan cahaya matahari.

Klorofil merupakan pigmen yang berfungsi sebagai penangkap energi cahaya matahari, lalu mengubahnya menjadi energi kimia yang terikat dalam molekul karbohidrat.

Reaksi fotosintesis

Perubahan molekul yang tadinya lebih sederhana (6 molekul karbondioksida/CO2 dan 6 molekul air/H2O) menjadi senyawa yang kompleks (glukosa atau C6H12O6).

Merdeka.com - Plastida secara umum berperan penting sebagai tempat berlangsungnya fotosintesis tumbuhan. Salah satu organ yang hanya dimiliki oleh tumbuhan saja, untuk menunjang perkembangan dan pertumbuhan.

Plastida atau plastid dikenal dalam bentuk yang paling umum sebagai kloroplas. Terdapat membran luar dan membran dalam, dengan berbagai bentuk yang menyusunnya. Fungsi plastida menjadi organel tanaman untuk bisa bertahan hidup, seperti makan, minum, dan bernafas.

Plastida adalah organel terikat membran ganda yang terlibat dalam sintesis dan penyimpanan makanan. Umumnya ditemukan di dalam sel tumbuhan fotosintesis. Plastida yang mengandung pigmen hijau (klorofil) disebut kloroplas.

Sedangkan plastida yang mengandung pigmen selain hijau disebut kromoplas. Kemudian plastida yang tidak memiliki pigmen disebut leukoplas, terutama terlibat sebagai fungsi penyimpan makanan.

Berikut beberapa fungsi plastida dalam fotosintesis, ketahui struktur dan jenisnya.

2 dari 6 halaman

©aryaexim.com

Mengenal lebih dalam terkait plastida sebagai organ penting tumbuhan. Dilansir dari Study, banyak plastida bersifat fotosintesis, tetapi ada juga yang tidak.

Plastida adalah organel terikat membran ganda yang ditemukan di dalam tumbuhan dan beberapa alga. Bertanggung jawab atas aktivitas yang berkaitan dengan pembuatan dan penyimpanan makanan.

Layaknya makhluk hidup pada umumnya, semua membutuhkan makan, minum dan bernafas. Tumbuhan menjalankan fungsi-fungsi ini sama seperti kita, namun dengan cara yang berbeda. Salah satu kategori organel khusus yang digunakan tanaman untuk bertahan hidup adalah plastida.

3 dari 6 halaman

Microbenotes ©2020 Merdeka.com

Sebelum melangkah pada fungsi plastida, sebaiknya memahami lebih lanjut definisi beserta strukturnya. Melansir dari Microbenotes, berikut ciri struktur plastida:

1. Kloroplas bisa berbentuk bola, bulat telur atau diskoid pada tumbuhan tingkat tinggi. Serta berbentuk bintang, bentuk cangkir atau spiral seperti pada beberapa alga.

2. Umumnya memiliki diameter 4-6 µm dan 20 sampai 40 jumlahnya di setiap sel tumbuhan tingkat tinggi, tersebar merata di seluruh sitoplasma.

3. Kloroplas dibatasi oleh dua membran lipoprotein, membran luar dan dalam, terdapat ruang antar membran.

4. Membran bagian dalam membungkus matriks, stroma yang berisi struktur silinder kecil yang disebut grana. Kebanyakan kloroplas mengandung 10-100 grana.

4 dari 6 halaman

Microbenotes ©2020 Merdeka.com


Masih dari lansiran yang sama, serta mengutip tambahan dari Study, tentang jenis plastida yang umum dimiliki oleh tumbuhan, yakni:

1. Kloroplas

Kloroplas adalah plastida yang paling terkenal. Bertanggung jawab untuk fotosintesis, tempat pigmen untuk disimpan dan disintesis di dalam tanaman. Kloroplas diisi dengan tilakoid, tempat terjadinya fotosintesis, dan sisa klorofil. Kloroplas sebenarnya berubah menjadi kromoplas.

2. Kromoplas

Kromoplas adalah unit tempat pigmen disimpan dan disintesis di dalam tumbuhan. Biasa ditemukan pada tanaman berbunga, buah-buahan, dan daun yang menua. Ada pigmen karotenoid di sini yang memungkinkan warna berbeda saat daun gugur. Salah satu alasan utama struktur ini dan warnanya adalah untuk menarik penyerbuk.

5 dari 6 halaman

Leukoplas adalah organel yang tidak berpigmen, sehingga tidak memiliki warna sama sekali. Mereka ditemukan di bagian non-fotosintesis tanaman, seperti akarnya.

Bergantung pada apa yang dibutuhkan tanaman, leukoplas mungkin pada dasarnya hanya menjadi gudang penyimpanan untuk pati, lipid, dan protein.

Leukoplas lebih mudah digunakan untuk mensintesis asam amino dan asam lemak. Bisa berupa amiloplas yang menyimpan pati, elaioplas yang menyimpan lemak, atau proteinoplas yang menyimpan protein. Leukoplas dibagi lagi menjadi tiga plastida yang berbeda:

Amiloplas

Amiloplas adalah yang terbesar dari ketiganya dan bertugas menyimpan pati.

Proteinoplas

Proteinoplas bertugas membantu menyimpan protein yang dibutuhkan tanaman dan biasanya ditemukan dalam biji.

Elaioplasts

Elaioplast digunakan untuk menyimpan lemak dan minyak yang dibutuhkan tanaman, khususnya dalam biji.

4. Gerontoplas

Gerontoplas pada dasarnya adalah kloroplas yang sedang mengalami proses penuaan. Kloroplas daun yang mulai berubah jadi organel yang berbeda atau sedang digunakan kembali.

Karena daun tidak lagi menggunakan fotosintesis, seperti pada bulan-bulan musim gugur. Bergantung pada morfologi dan fungsinya, plastida memiliki kemampuan untuk membedakan kembali.

6 dari 6 halaman

Microbenotes ©2020 Merdeka.com

Lanjut pada pemahaman terhadap fungsi plastida bagi tumbuhan. Semua sel tumbuhan mengandung plastida dalam beberapa bentuk. Bentuk tersebut menunjukkan keragaman fungsionalnya dan menunjukkan bahwa plastida terletak di inti fungsi seluler tumbuhan. Berikut fungsi plastida:

1. Plastida adalah tempat pembuatan dan penyimpanan senyawa kimia penting yang digunakan oleh sel eukariota autotrofik.

2. Membran tilakoid mengandung semua komponen enzimatik yang diperlukan untuk fotosintesis.

3. Interaksi antara klorofil, pembawa elektron, faktor kopling, dan komponen lain terjadi di dalam membran tilakoid. Jadi membran tilakoid adalah struktur khusus yang memainkan peran kunci dalam menangkap transpor cahaya dan elektron.

4. Kloroplas merupakan pusat sintesis dan metabolisme karbohidrat. Selain penting dalam fotosintesis, tapi juga dalam penyimpanan bahan makanan utama, terutama pati. Fungsinya sangat bergantung pada keberadaan pigmen.

5. Plastida yang terlibat dalam sintesis makanan biasanya mengandung pigmen. Bertanggung jawab atas warna struktur tanaman, misalnya daun hijau, bunga merah, buah kuning, dan sebagainya.

6. Seperti mitokondria, plastida memiliki DNA dan ribosomnya sendiri. Oleh karena itu, mereka dapat digunakan dalam studi filogenetik.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA