Contoh divisi yang tepat untuk menerapkan tata ruang kantor berkamar atau tertutup adalah divisi

Diskusikan mengenai bahasan tata ruang yang didapatkan oleh kelompok, analisis penerapan tata ruang tersebut dan contoh implementasinya. Semangat pagi, selamat berdiskusi

Tata Ruang Gabungan

Pengertian Tata Ruang Gabungan (Mixed Office Layout)
Tata ruang kantor gabungan atau mixed office layout merupakan perpaduan antara konsep tata ruang kantor terbuka dan tertutup. Tata ruang kantor terbuka sendiri adalah kantor yang di dalamnya tidak terdapat sekat atau pembatas antar ruang, antar tim, maupun antar karyawan. Dengan begitu, kantor pun menjadi lebih hemat ruang. Pasalnya, sebagian besar karyawan ditempatkan di satu ruang yang sama. Sedangkan tata ruang tertutup atau berkamar adalah tata ruang kerja yang dipisahkan menggunakan sekat atau kamar-kamar. Sekat tersebut dapat terbuat dari kayu maupun tembok atau benda keras lainnya. Konsep penataan tata ruang gabungan ini cukup populer di kalangan korporasi masa kini yang membutuhkan kenyamanan lebih dan efisiensi kinerja yang tinggi. Dengan menerapkan tata ruang kantor gabungan terbuka dan tertutup, organisasi perusahaan bisa saling berkolaborasi, berkomunikasi, dan menyelesaikan pekerjaan sehari-hari dengan lebih fleksibel.

Kekurangan Tata Ruang Kantor gabungan - Biaya pemeliharaan kantor lebih mahal. - Menyulitkan proses pemeliharaan/pembersihan. - Desain ruangan bisa jadi tidak karuan atau kurang tertata, terutama jika menerapkan perpaduan warna yang terlalu bertabrakan.

Tambahan Kekurangan Tata Ruang Kantor Gabungan: - Jika suasana di ruang antar bagian tidak terkendali, kemungkinan terjadinya miskomunikasi akan lebih tinggi. - Karyawan bisa kesulitan mendapatkan tempat jika membutuhkan area terpisah untuk pekerjaan tertentu.

- Ruangan kantor sewaktu-waktu bisa jadi berantakan jika karyawan tidak disiplin dalam mengelolanya.

Kelebihan Tata Ruang Kantor gabungan • Dekorasi ruangan bisa dibuat lebih bervariasi sesuai preferensi masing-masing tim atau divisi. • Komunikasi dan kerjasama anggota divisi maupun antar divisi bisa berjalan lebih mudah dengan minim hambatan. • Pengaturan pencahayaan lebih mudah karena dalam satu ruangan hanya membutuhkan beberapa sumber penerangan saja. • Mempermudah koordinasi dari manajer, pimpinan divisi, maupun supervisor kepada setiap karyawan di satu ruangan yang sama. • Tata ruang kantor gabungan terbuka dan tertutup memungkinkan perusahaan menghemat lebih banyak budget dibanding membangun private office untuk masing-masing karyawan.

• Bisa mendapatkan keunggulan dari konsep tata ruang kantor lainnya

Penerapan tata ruang gabungan Tata ruang kantor gabungan memungkinkan perusahaan mendapatkan seluruh keunggulan dari tata ruang kantor terbuka dan tata ruang kantor tertutup. Selain itu, jika ditinjau berdasarkan ruang lingkupnya, tata ruang kantor seperti ini dapat dibedakan menjadi bagian-bagian berbeda, yaitu: 1. Ruang Pribadi Dalam penataan ruang kantor gabungan, biasanya terdapat beberapa ruang privat terpisah yang nantinya akan ditempati oleh karyawan dengan status lebih tinggi, entah itu manager, supervisor, maupun pimpinan divisi. 2. Ruang Antar Bagian

Ruang kantor antar bagian ditempati oleh anggota tim dan sebagian besar karyawan lainnya. Di dalamnya terdapat beberapa meja untuk masing-masing karyawan, atau bisa juga dengan menerapkan sistem kubikel sederhana untuk beberapa orang sekaligus.

Tambahan Jika ditinjau dari ruang lingkup kantor, tata ruang kantor gabungan bisa dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu sebagai berikut 1. Tata Ruang Pribadi (private offices) Tata ruang pribadi ini digunakan dengan berbagai macam alasan seperti menunjukan prestise dan status. Misalnya seperti ruang atasan. Selain itu, pegawai juga membutuhkan private office jika memerlukan ruangan yang sepi untuk dapat berkonsentrasi dalam melakukan pekerjaannya. Pegawai yang bekerja menggunakan berbagai alat alat atau material yang mahal juga membutuhkan ruangan tersendiri. 2. Tata Ruang Antar Bagian Tata ruang ini terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu sebagai berikut. a. General office area, area ini lebih banyak disukai dibandingkan dengan private office area. Hal ini disebabkan karena beberapa hal berikut ini. • Biaya yang dibutuhkan untuk membuat private area dirasakan lebih mahal. • Membutuhkan suatu kemudahan dalam pengawasan secara langsung terhadap bawahannya. • Di kemudian hari dimungkinkan adanya perubahan layout. • Tidak ingin direpotkan atau disulitkan oleh pengaturan penerangan, alam komunikasi mebel, sirkulasi udara, dan furniture • Keterkaitan pekerjaan pelayanan terhadap administrasi cukup tinggi • Terdapat asas kebersamaan yang cukup tinggi dan memudahkan pengambilan keputusan dari bawah ke atas b. Private office area, area ini pada umumnya dimiliki oleh setiap kantor. Contohnya seperti ruang rapat atau ruang konferensi, ruang tamu, dan ruang pelatihan. c. Service area, area ini biasanya adalah tempat yang kotor dan juga berisik. Misalnya seperti ruang dapur, café, ruang fotocopy, toilet, dan ruang percetakan.

d. Storage area, area ini digunakan untuk menyimpan berbagai jenis barang. Misalnya seperti bahan mentah, barang setengah jadi, dan barang jadi, serta ruang arsip.

Contoh implementasi tata ruang gabungan : Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran menggunakan sistem tata ruang gabungan, penataan ruangan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pangandaran termasuk pada gabungan kategori penataan ruang kantor berkamar dan tata ruang terbuka, di mana kamar-kamar atau ruang kerja yang telah ada berjumlah 3 ruangan berkamar masing-masing berukuran 3x4 meter. Ketiga ruangan berkamar tersebut digunakan oleh kepala Dinas, Sekretaris Dinas, dan Kasubbag Umum.

Sementara itu, ruangan besar terbuka yang disekat-sekat untuk para pegawai, luasnya= 8m x 9m Sebagian disekat oleh dinding kaca dan sebagian disekat dengan menggunakan lemari. Ukuran tiap ruangan yang disekat kaca dan lemari adalah 2 x 3 meter. Adapun 1 ruangan besar seluas 9 m x 6 m, disekat gypsum, dibagi dua ruang yaitu ruang pelayanan seluas 3 m x 6 m ukuran ruang tunggu seluas 6 m x 6 m.

Asas tata ruang kantor gabungan Untuk menciptakan layout tata ruang kantor yang sesuai Anda perlu memperhatikan beberapa hal penting, salah satunya adalah asas tata ruang kantor. Menurut Richard Muther, terdapat 6 asas tata ruang kantor yang bisa menjadi pedoman Anda. 1. Asas jarak terpendek Asas jarak terpendek adalah penempatan perlengkapan dan perabotan kantor yang menunjang pekerjaan tertentu diletakkan di lokasi yang berdekatan untuk menghemat waktu agar pekerjaan lebih efektif. 2. Asas rangkaian kerja Berdasarkan asas ini, tata ruang yang baik yaitu yang bisa menempatkan perlengkapan berdasarkan rangkaian yang sejalan dengan urutan penyelesaian pekerjaan. Masih berhubungan dengan asas jarak terpendek, asas ini juga mendukung bahwa alat yang dibutuhkan dalam suatu pekerjaan harus diletakkan di tempat terjangkau. 3. Asas penggunaan segenap ruangan Jika Anda memiliki ruang kantor yang tidak begitu besar, maka asas ini patut Anda terapkan. Asas segenap ruangan adalah asas yang digunakan untuk menata ruangan dengan memaksimalkan seluruh ruangan yang ada. Dalam asas ini, tidak ada ruangan yang kosong atau tidak terpakai. 4. Asas perubahan susunan tempat kerja Menurut asas ini, tata ruang yang baik adalah penataan ruang yang bisa disusun kembali dengan mudah tanpa memerlukan waktu yang banyak dan biaya yang besar. Perubahan ini biasanya dilakukan dengan tujuan membuat suasana baru dalam kantor untuk menghilangkan rasa bosan. 5. Asas integrasi kegiatan Asas integrasi kegiatan menyebutkan bahwa tata ruang dan peralatan harus menyatukan kegiatan di seluruh divisi. Dengan begitu, seluruhnya akan saling berkaitan dan terintegrasi dengan harmonis. Hal ini akan membuat pekerjaan terlaksana dengan baik dan mencapai tujuan. 6. Asas keamanan dan kepuasan kerja bagi pegawai

Asas tata ruang kantor yang satu ini adalah yang paling dasar. Dimana berdasarkan asa ini tata ruang yang baik harus mampu menciptakan suasana yang nyaman, aman dan puas terhadap pegawainya.

Winda Nur Pawestri (V0721086) Tata ruang kantor gabungan adalah tata ruang kantor yang merupakan sebuah gabungan antara bentuk tata ruang kantor yang sudah disebutkan sebelumnya. Tata ruang gabungan ini perlu untuk dipertimbangkan. karena ke 3 bentuk tata ruang tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Untuk mencegah atau mengurang kerugian yang ditimbulkan bisa dengan cara bisa menciptakan mixed offices.

Penggunaan tata ruang kantor gabungan dapat mempermudah koordinasi dari manajer, pimpinan divisi, maupun supervisor kepada setiap karyawan di satu ruangan yang sama. Tata ruang kantor gabungan terbuka dan tertutup memungkinkan perusahaan menghemat lebih banyak budget dibanding membangun private office untuk masing-masing karyawan.

Video yang berhubungan

Postingan terbaru

LIHAT SEMUA